Ethnomathematics: Delving into the Art of Ketan Pencok, a Bumiayu Tradition, as a Source for Mathematics Learning
DOI:
https://doi.org/10.24090/icontrees.2024.1099Keywords:
division, ethnomathematics, geometry, social arithmetic, linear equations with two variablesAbstract
Mathematics education in schools often still relies on abstract concepts, making it difficult for many students to learn mathematics. Therefore, educators need to transform these abstract mathematical concepts into concrete ones by connecting mathematics with the local culture. Brebes Regency is one example of a region rich in culture. Educators can integrate this culture into mathematics learning through Ketan Pencok, a traditional snack from Bumiayu. Without realizing it, the process of making Ketan Pencok involves mathematical concepts. This study aims to explore activities involving mathematical concepts found in the process of making Ketan Pencok, a traditional snack from Bumiayu. The research is a descriptive qualitative study using an ethnographic approach. Data collection techniques used include observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques involve data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The study shows that the process of making Ketan Pencok involves mathematical concepts such as two-dimensional geometric shapes (rectangles and circles) and three-dimensional shapes (open cylinders, hemispheres, rectangular prisms, and cubes), division, proportionality, social arithmetic, and linear equations with two variables, which can be used by educators as a source for contextual mathematics learning.
Downloads
References
Ahmad, R. (2018). Analisis Data Kualitatif. Jurnal Ilmu Dakwah.
Ahmad, S. (2018). Pendidikan Berbasis Multikultural dalam Pelestarian Kebudayaan Lokal Nusantara di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial.
Alhaq, A., Asnawati, R., & Sutiarso, S. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tps Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. Program Studi Pendiidkan Matematika Universitas Lampung. https://core.ac.uk/download/pdf/196255896.pdf
Citra, R. (2017). Komparansi Hasil Belajar Matematika Menggunakan Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dengan Pembelajaran Konvensional Siswa Kelas Vii Smp Negeri 9 Merangin. Pendidikan Matematika, 2.
Harahap, S. A., & Rakhmawati, F. (2022). Etnomatematika dalam Proses Pembuatan Tempe. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 1291–1300. https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i2.1354
Hasanah, A., Susanto, S., & Trapsilasiwi, D. (2021). Etnomatematika pada bentuk jajanan tradisional di desa Kemiren Banyuwangi khas suku Osing sebagai bahan pembelajaran matematika. Jurnal Pendidikan MatematikaMatematika Dan Sains, 9(2), 99–106. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpms/article/view/29893
Huda, N. T. (2018). Etnomatematika pada Bentuk Jajanan Pasar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Nasional Pendidikan Matematika, 2, 217–232.
Jamawi, A., & Akbar, S. (n.d.). Konsep Dasar Pembelajaran Matematika. Pembelajaran Matematika.
Karuna, M. I., Sari, E. F., Ardiansyah, A. S., & Semarang, U. N. (2022). Pengembangan Buku Ajar Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Melalui Eksplorasi Kuliner Telur Asin. 4(Sandika IV).
Kumala, F. Z. (2022). Etnomatematika: Eksplorasi Pembuatan Tahu Khas Kalisari Kabupaten Banyumas sebagai Sumber Pembelajaran Matematika. Proximal: Jurnal Penelitian Matematika Dan Pendidikan Matematika, 5(1), 127–137.
Marni, S., & Nina, N. (2023). Kajian Etnomatematika Berbasis Budaya Lokal Tradisional Ditinjau Dari Perspektif Pendidikan Multikultural. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan.
Mayang, P., Cecylia, M., & Dava, I. (2021). Etnomatematika Beberapa SIstem Budaya di Indonesia. Zulfatama Jawara.
Meidianti, A., Kholifah, N., & Sari, N. I. (2022). Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika, 2(2), 134–144. https://www.jim.unindra.ac.id/index.php/himpunan/article/view/6818
Oktafiani, D. (2019). Penerapan Ilustrasi Potensi Wisata Daerah Pada Kaos “Bumiayu Beauty Of Java” Sebagai Promosi Kota Bumiayu.
Pathuddin, H., & Raehana, S. (2019). Etnomatematika: Makanan Tradisional Bugis sebagai Sumber Belajar Matematika. MaPan, 7(2), 307–327. https://doi.org/10.24252/mapan.2019v7n2a10
Rakhman, A. A., Rosalina, N., Narpila, D., Aska, & Melkior, W. (2021). Teori Dan Aplikasi Pembelajaran Matematika SD/MI. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Richardo, R. (2016). Peran Etnomatematika dalam Penerapan Pembelajaran Matematika Pada Kurikulum 2013. Literasi, VII, 118–125.
Rizkiana, M. S., W, F. M., & Saintika, Y. (2020). Pengenalanta Potensi, Pariwisata, Dan Budaya Kabupaten Brebes Berbasis Android Menggunakan Metode Disciplined Agile Deivery. Informatics, Information System, Software Eigeneering and Application.
Rohman, Syaifudin, & Nike Astiswijaya. (2021). Kemampuan Pemahaman Konsep Pada Pembelajaran Matematika Menggunakan Metode Penemuan Terbimbing Di SMA Negeri 14 Palembang. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika, 5, 165–173.
Rudyanto, H. E. (2019). Etnomatematika Budaya Jawa : Inovasi Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 3(2), 25–32. https://doi.org/10.21067/jbpd.v3i2.3348
Sadiyah, H., & Suparni. (2022). Etnomatematika Makanan Khas Tegal “ Tahu Aci ” pada Pembelajaran Matematika Sekolah. 2, 15–21.
Simanjuntak, R. M., & Sihombing, D. I. (2020). Eksplorasi Etnomatematika pada Kue Tradisional Suku Batak. 2005, 25–32.
Simbolon, F. J., Noer, S. H., & Gunowibowo, P. (2020). Pengaruh Pendekatan Resource Based Learning (Rbl) Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa. Pendidikan Matematika, 8.
Wahyudi. (n.d.). Pembelajaran Matematika Realistik Sebagai Sebuah Cara Mengenal Matematika Secara Nyata.
