Pemberdayaan Masyarakat Desa Kalipelus Melaui Ecoprint Dengan Metode ABCD (Asset Based Community Development)

Authors

  • Ahmad Na'im Mubarok UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Neng Azizah Fitri Nuraeni UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Agung Hafiz Indramanto
  • Ismail Husein

Keywords:

Pendekatan ABCD, Pemberdayaan Masyarakat, Ecoprint, Kesejahteraan Ekonomi

Abstract

Desa Kalipelus, yang terletak di Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, memiliki potensi sumber daya alam yang signifikan, terutama dalam budidaya ikan tawar. Namun, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Pendekatan ABCD (Asset Based Community Development) diterapkan untuk memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan aset yang ada, dengan fokus pada pelatihan ecoprint untuk kelompok ibu-ibu PKK setempat. Teknik ecoprint, yang menggunakan pewarna alami dari daun dan bunga, menawarkan cara yang unik dan ramah lingkungan untuk menghasilkan produk bernilai tinggi. Pelatihan ini melibatkan 51 anggota PKK, menunjukkan antusiasme dan partisipasi yang tinggi. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, menciptakan sumber pendapatan yang berkelanjutan, dan memperkuat kolaborasi komunitas. Keberhasilan program ini diukur dari partisipasi aktif masyarakat dan dampak positif terhadap kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka. Dukungan dan tindak lanjut yang berkelanjutan sangat penting untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang dari upaya pemberdayaan ini.

Downloads

Published

2024-10-30

How to Cite

Mubarok, A. N., Nuraeni, N. A. F., Indramanto, A. H., & Husein, I. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Desa Kalipelus Melaui Ecoprint Dengan Metode ABCD (Asset Based Community Development). Kampelmas, 3(2), 609–618. Retrieved from https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1266