https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/issue/feed Kampelmas 2024-09-12T18:57:44+00:00 Mawi Khusni Albar [email protected] Open Journal Systems <div class="description"> <p>Kampelmas adalah akronim dari Kampus Peduli Masyarakat, program yang digagas oleh Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.</p> <p>Kampelmas menerbitkan artikel conferences proceeding secara rutin 2 kali terbitan dalam setahun.</p> </div> https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1050 Pembuatan Briket Serbuk Kayu Sebagai Salah Satu Upaya Pemanfaatan Limbah Industri di Desa Bumiagung Kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumen 2024-08-08T06:15:59+00:00 Khoirul Fahmi [email protected] Adib Sajun Abdillah [email protected] Muhamad Aufal Marom [email protected] Ahmad Filbert Salahudin [email protected] Tohirin [email protected] Padilah Silvana Karommah [email protected] Anggun Miftahul Janah [email protected] Atikah Diah Herawati [email protected] Nata Indah Mukaromah [email protected] Ana Raudlatul Janah [email protected] Alfiah Nur Dewi Anggraheni [email protected] Jamaluddin [email protected] <p>Serbuk gergaji kayu merupakan sampah biomassa. Namun limbah-limbah tersebut dapat pula dijadikan salah satu sumber bahan bakar alternatif, yaitu dengan cara dibuat menjadi briket dengan campuran perekat tepung kanji. Penelitian ini dilakukan untuk melaksanakan program pembuatan briket di Desa Bumiagung. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan nilai jual limbah serbuk kayu menjadi lebih tinggi dengan mengolahnya menjadi briket. Dengan bahan yang sederhana seperti arang, tepung kanji dan air, pembuatan briket akan mudah dipraktikkan langsung oleh warga. Dengan metode ABCD, workshop yang berbasis pelatihan membuat warga mudah memahami proses pembuatan briket.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1051 Program Sertifikasi Halal Produk Sebagai Sarana Masyarakat Dalam Mengembangkan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di Desa Jatiluhur Kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumen 2024-08-08T06:34:47+00:00 Annisa Mulyyatus Sa'diyah [email protected] Aulia Amanda Lestari [email protected] Rismawati Saputri [email protected] Duta Sukma Yoga [email protected] Mumtaz Muzhaffar [email protected] Dila Maldauzzahro [email protected] Muhammad Iqbal Fadillah [email protected] Asiva Nur Azmi [email protected] Amin Munfarid [email protected] Nofi Rospita Sari [email protected] <p>Sebagai salah satu Desa yang subur oleh berbagai jenis produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang memproduksi jenis makan dan minuman rumahan, maka kami mahasiswa KKN 53 kelompok 3 Universitas Islam Negri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto akan mengajak para tokoh pelaku usaha UMKM tersebut untuk mengikuti kegiatan seminar sertifikasi halal yang nantinya akan menjadi salah satu program kerja unggulan dari kelompok 3. Program ini bertujuan memberikan pelayanan dengan mendaftarkan produk mereka ke sertifikasi halal Indonesia sebagai branding bahwasanya produk yang mereka buat dan jual telah melalui proses verifikasi dan dihargai serta dibuktikan dengan mendapatkan sertifikat halal Indonesia. Sertifikat Halal adalah suatu fatwa tertulis dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syariat Islam. Sertifikat Halal ini merupakan syarat untuk mendapatkan ijin pencantuman label halal pada kemasan produk dari instansi pemerintah yang berwenang.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1052 Upaya Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Nilai Produk UMKM Desa Wonoharjo 2024-08-08T06:57:18+00:00 Arzeta Galuh Alviansyah [email protected] Balqis Annisa Furi [email protected] Dwi Wahyuni [email protected] Ervin Haris Sanjaya [email protected] Fikri Utami [email protected] Naufal Miftakhul Ilmi [email protected] Nurul Destri Gustiani [email protected] Ramdan Rizal Effendi [email protected] Ulil Ngismah [email protected] Affaf Mujahidah [email protected] <p>Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di suatu wilayah. Sederhananya adalah pemberdayaan masyarakat berperan sebagai strategi yang digunakan untuk mewujudkan kemandirian masyarakat dan mengurangi ketertinggalan dalam berbagai hal. Untuk itu kami mahasiswa KKN 53 kelompok 4 Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto membuat program unggulan yang nantinya dapat memberikan wawasan dalam mengenali potensi yang dimiliki oleh Desa Wonoharjo. Program kerjanya yaitu Workshop Kewirausahaan dan Pelatihan Desain Grafis. Tujuan dari dilakukannya ke dua program tersebut adalah untuk meningkatkan nilaibrandingpada produk UMKM dan peningkatan nilai produk. Metode yang kami gunakan dalam melaksanakan program kerja yaitu dengan metode ABCD (Asset Based Community Development). Hasil dari penggunaan metode ABCD yang kami lakukan adalah kami menemukan berbagai jenis UMKM dan potensi yang ada di Desa Wonoharjo.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1053 Peningkatan Kapasitas Kelompok Wanita Tani Dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penanaman Metode Guyurponik di Desa Pringtutul Kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumen 2024-08-12T05:21:00+00:00 Aliefa Gita Mahendra [email protected] Aprilian Kholik Pratama [email protected] Balqis Ayu Rahmatillah [email protected] Bunga Nur Indah Safitri [email protected] Fadlul Anisa Zahru [email protected] Falhan Muntaha [email protected] Gita Cahyani [email protected] Naufal Syarif Ramadhan [email protected] Rizka Septiana [email protected] Romadhon [email protected] Affaf Mujahidah [email protected] <p>Pemberdayaan perempuan tentunya sudah gencar dilakukan oleh masingmasing daerah, salah satunya yaitu di Desa Pringtutul kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumen. Seperti pemberdayaan perempuan dalam hal bidang pertanian melalui Kelompok Wanita Tani yang dinamakan dengan KWT Sri Tunggal Mandiri. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk memberikan pembinaan dan meningkatkan ketrampilan para wanita tani agar menjadi wanita yang memiliki jiwa wirausaha mandiri. Selain itu, juga untuk mengembangkan kemajuan KWT dengan meningkatkan perekonomian melalui program penanaman buah melon dengan metode guyurponik serta dapat meningkatkan kapasitas Sumber Daya Kelompok Wanita Tani dalam bidang pertanian. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode metode ABCD. Metode ABCD adalah metode atau pendekatan Asset Based Community Development yang mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi yang ada di sekitar dan dimiliki oleh komunitas masyarakat. Hasil yang dicapai yaitu Kelompok Wanita Tani mendapatkan pembinaan dan pengetahuan baru terkait metode guyurponik sebagai penanaman buah melon serta dapat mengetahui cara pembuatan greenhouse yang dapat diimplementasikan secara langsung. Tentunya dengan adanya program penanaman buah melon dengan metode guyurponik, Kelompok Wanita tani sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, karena Kelompok Wanita Tani merasa diberdayakan.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1054 Merajut Solidaritas: Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Jumat Berbagi 2024-08-12T05:41:18+00:00 Khoirul Miftahuddin [email protected] Saiful Isro [email protected] Arfan Aulia Syaifulloh [email protected] Richie Rosse Adhie [email protected] Catur Meliana [email protected] Amalia Khasanah [email protected] Farhah Ummun Naja [email protected] Dessy Fitryani [email protected] Iffah Kharisma Putri [email protected] Sinta Jayanti [email protected] Affaf Mujahidah [email protected] <p>Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan Jumat berbagi di Masjid Baiturrahman Desa Rowokele, dan dampak positif kegiatan Jumat berbagi dalam meningkatkan kesadaran bersedekah masyarakat di Desa Rowokele. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan Jumat berbagi dan dampak positif kegiatan Jumat berbagi dalam meningkatkan kesadaran bersedekah masyarakat. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif. Dengan jenis penelitian kualitatif studi kasus. Dengan menggunakan metode pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Lokasi yang digunakan peneliti untuk penelitian adalah di Masjid Baiturrahman Desa Rowokele Kabupaten Kebumen. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan sikap dan perilaku masyarakat ketika sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan Jumat berbagi di Masjid Baiturrahman Desa Rowokele, Kabupaten Kebumen.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1055 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Keripik Kulit Pisang Desa Kalisari, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen 2024-08-12T06:09:36+00:00 Naerul Edwin Kiky Aprianto [email protected] Fika Alfizaetin [email protected] Sulis Alifatul Nur Khoeriah [email protected] Fathia Salsabilla Aziza [email protected] Mutiara Setiana Sefira [email protected] Maelatul Azkia [email protected] Fitri Solehatun [email protected] Radya Ramaditya Mulia [email protected] Wahyu Aminudin [email protected] Danun Zainaddin Zidan [email protected] Subhee Salaeh [email protected] <p>Upaya untuk dapat memanfaatkan limbah atau kulit pisang dilakukannya sebuah pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keripik kulit pisang. Pemberdayaan masyarakat yang dimaksud adalah pemberian pengetahuan bagaimana pengolahan keripik kulit pisang, yang dalam pelaksanaannya masyarakat menyaksikan dan mencoba langsung proses pembuatan keripik kulit pisang. Pelatihan ini difokuskan kepada pemroduksi keripik pisang dan sasaran lain adalah anggota PPK Desa Kalisari, adapun tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh keterampilan atau pengetahuan baru dalam memanfaatkan kulit pisang yang berkualitas tinggi dan memiliki potensi untuk dijual. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kemampuan ekonomi dan menjaga kesejahteraan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ABCD (Asset Based Community Development) merupakan pendekatan yang mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi yang ada di sekitar dan dimiliki oleh komunitas masyarakat. Melalui pendekatan Pengembangan Masyarakat Berbasis Aset ini secara berkelanjutan dapat membentuk kemandirian masyarakat dalam meningkatkan pendapatan sehingga akan meningkat pula kesejahteraannya. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat memperoleh pengetahuan baru, mampu mengolah limbah atau kulit pisang, dan menambah jenis produksi sehingga pendapatan pun bertambah.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1056 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pelatihan Master of Ceremony (MC) Desa Wagirpandan, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen 2024-08-12T06:27:27+00:00 Erlangga Muhammad [email protected] Fellia Alifi [email protected] Fika Putri [email protected] Hanifah [email protected] Nabilah Nur [email protected] Nida Ma'rifatul [email protected] Rifqi Ardiansyah [email protected] Tama Naufal [email protected] Ulfianti Dwi [email protected] Yayan Muhammad [email protected] Naerul Edwin Kiky Aprianto [email protected] <p>Potensi lokal merupakan daya, kekuatan, kesanggungpan dan kemampuan yang dimiliki oleh desa untuk bisa dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kemampuan yang dimiliki oleh suatu desa yang mungkin untuk dikembangkan tetap selamanya akan menjadi potensi jika tidak diolah, atau didayagunakan menjadi suatu realitas berwujud suatu kemanfaatan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, potensi lokal memerlukan upaya-upaya tertentu untuk membuatnya bermanfaat untuk masyarakat. Sumber daya manusia dan sumber daya alam merupakan potensi lokal yang dimiliki sebagai faktor penentu keberhasilan sebuah Pembangunan Desa. Pemberdayaan masyarakat yakni membangkitkan potensi yang ada dalam diri individu atau kelompok dengan memberikan dorongan, memberikan kesadaran akan potensi yang dimiliki orang atau suatu kelompok dengan tujuan pencapaian yang ingin dihasilkan ke arah perubahan masyarakat yang berdaya guna dan memilik kemampuan dalam mengubah dan memperbaiki kehidupan sosial ekonomi masyarakatnya.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1057 Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Agrobisnis Pertanian Cabai dan Buah Naga di Desa Sukomulyo Kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumen 2024-08-12T06:48:42+00:00 Triyono Triyono [email protected] Aktsa Fatharani [email protected] Hanisa Dwi Rahmadhani [email protected] Neng Ita Karomah [email protected] Nur Laili [email protected] Ghina Irbah Fastiani [email protected] Yusuf Hidayah [email protected] Samaizar Hawari [email protected] Fajar Nurusobah [email protected] Hanza Mutiara Hakki [email protected] Ubaidillah [email protected] <p>Tujuan pengabdian ini adalah bagaimana mengoptimalkan pangan dalam upaya memanfaatkan lahan pekarangan sebagai media tanam berbagai macam sayuran. Lokasi yang dipilih yaitu Desa Sukomulyo, Kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu penyuluhan pemanfaatan lahan pekarangan, pembuatan media tanam, pembagian 3000 bibit cabai kepada masyarakat, penanaman bibit cabai dan penanaman bibit buah naga. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumah secara optimal guna menekan pengeluaran keuangan keluarga. Selain itu, pemanfaatan pekarangan rumah juga dapat mendatangkan berbagai manfaat, seperti sebagai warung, apotek, lumbung hidup dan bank hidup.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1058 Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Sebagai Strategi Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Kaleng Puring Kebumen 2024-08-12T07:23:31+00:00 Inna Mahmudah [email protected] Afif Ibnu M [email protected] Indriyani R [email protected] Anwar Iskandar [email protected] Irfan Auladi [email protected] Nimas Nabila I [email protected] Fahmi Alwi B [email protected] Nurul Kamila [email protected] Qurota Ayun [email protected] Annisa Aulia [email protected] M. Wildan Humaidi [email protected] <p>Program pembuatan dan pelatihan Virgin Coconut Oil (VCO) di Desa Kaleng, Kebumen, Jawa Tengah bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa dalam memanfaatkan potensi kelapa yang melimpah. Program ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam membuat VCO yang berkualitas tinggi, serta membangun usaha kecil dan menengah (UKM) VCO di desa. Program ini diimplementasikan melalui serangkaian kegiatan, seperti pelatihan pembuatan VCO, pendampingan produksi, dan fasilitasi pemasaran. Pelatihan VCO diikuti oleh 50 orang peserta dari berbagai kelompok masyarakat di Desa Kaleng. Materi pelatihan meliputi pengenalan VCO, manfaat VCO, cara pembuatan VCO yang baik dan benar, serta pengemasan dan pemasaran VCO. Hasil program menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam membuat VCO meningkat secara signifikan. Sebanyak 80% peserta pelatihan berhasil membuat VCO dengan kualitas yang baik. Melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Kaleng dan meningkatkan taraf hidup mereka. VCO yang dihasilkan dari program ini dapat dipasarkan di pasar lokal, regional, dan nasional.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1059 Optimalisasi Lahan dan Penguatan Pangan Dengan Pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) di Desa Pagak Kecamatan Purwareja Klampok Banjarnegara 2024-08-12T07:52:43+00:00 Muhammad Ridwan Ashofa [email protected] Rifa Nafilah Afifah Mudzakirotur Rohmah [email protected] Yuchanidz Yaqutun Nafis [email protected] Azizah Dhiyah Lestari [email protected] Lilis Stiani [email protected] Akbar Widiyanto [email protected] Ilham Yahya Saputra [email protected] Fiki Arisqi [email protected] Rizki Mukorrobin [email protected] Yusuf Heriyanto [email protected] <p>Desa Pagak, Kabupaten Banjarnegara, memiliki potensi lahan yang subur namun belum optimal dalam pemanfaatannya. Artikel ini membahas upaya optimalisasi lahan pekarangan melalui penghijauan dan penguatan pangan dengan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat Desa Pagak. Metode ABCD digunakan untuk mengidentifikasi aset dan potensi masyarakat serta merumuskan program berbasis aset. Kegiatan yang dilakukan antara lain sosialisasi, pembagian bibit, dan penanaman pohon perindang. Melalui pendekatan ini, diharapkan Desa Pagak dapat mencapai ketahanan pangan yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1060 Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kreatif dan Inovatif Dengan Pemasaran Produk UMKM Menggunakan Digital Marketing di Desa Kecitran 2024-08-12T08:22:40+00:00 Adi Rizky Alfarih [email protected] Fiki Juniawan [email protected] Maulidha Safitri [email protected] Muhammad Zidan Al Farisyi [email protected] Ade Puji Lestari [email protected] Sesa Rosdiana [email protected] Adriansyah Subekti [email protected] Wulan Nur Khafsah [email protected] Indah Rahmawati [email protected] Akhdaan Daffa Purinda [email protected] Dwi Safitri [email protected] <p>Perkembangan teknologi menghasilkan sarana yang semakin canggih, yang dapat digunakan sebagai media dalam pengembangan usaha bisnis berorientasi pada peningkatan ekonomi dan kepuasan pelanggan. Salah satu bentuk integrasi teknologi tersebut adalah dalam praktik pemasaran menggunakan strategi digital marketing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pemasaran digital, terutama media sosial, bagi para pelaku bisnis UMKM untuk meningkatkan penjualan dan laba mereka. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah ABCD (Asset Based Community Development) dengan menggunakan potensi atau kekayaan yang dimiliki masyarakat dapat digunakan sebagai senjata pamungkas untuk melakukan program pemberdayaan penelitian melibatkan wawancara dan survei terhadap sejumlah UMKM. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil diskusi menyatakan bahwa integrasi strategi digital marketing dalam sebuah bisnis memerlukan analisa faktor internal dan eksternal untuk menentukan strategi digital marketing yang paling tepat. Strategi tersebut pada intinya merupakan bentuk pemasaran yang menekankan komunikasi merek untuk dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan juga pemasukan dari penjual. Secara teoretis, strategi digital marketing tidak hanya dapat mempengaruhi peningkatan ekonomi dari penjual namun dapat juga menyebabkan meningkatnya kepercayaan merek dan loyalitas merek.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1061 Ecoprint Sebagai Alternatif Peluang Usaha Fashion Yang Ramah Lingkungan 2024-08-12T08:47:44+00:00 Putri Apriliani [email protected] Efa Windi Astuti [email protected] Firman Ganda Yorida [email protected] Mustika Ayu Nirmala [email protected] Purnomo Wahyu Murti [email protected] Alifa Jabal Rahma [email protected] Sinta [email protected] Apri Candra Kusuma [email protected] Khadiqotul Inayah [email protected] Akhdan Faisal Rafi [email protected] Yunita Ratna Sari [email protected] <p>Pelatihan pembuatan ecoprint dengan pemanfaatan bahan alami di Desa Berta adalah suatu upaya untuk memanfaatkan suatu limbah industri tekstil untuk dijadikan sebuah produk yang memiliki nilai ekonomis. Alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi limbah pewarna sintesis yang berbahaya adalah dengan beralih menggunakan pewarna alami yang berasal dari tanaman. Dengan menggunakan teknik ecoprint yaitu dengan mentransfer warna dan bentuk ke kain melalui kontak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan potensi ekonomi masyarakat Desa Berta melalui pelatihan pembuatan Ecoprint menggunakan bahan alami. Pendekatan Pengembangan Masyarakat Berbasis Aset (ABCD) digunakan dengan tahapan Discovery, Dream, Design, Define, dan Destiny untuk memanfaatkan aset lokal dan merumuskan program bersama masyarakat. Melalui pelatihan dan praktek langsung, peserta KKN dan masyarakat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan tanaman sebagai bahan Ecoprint yang bernilai jual tinggi. Hasilnya adalah produksi batik Ecoprint dengan motif daun-daunan serta brosur panduan pembuatan Ecoprint. Dengan demikian, pengembangan Ecoprint sebagai peluang usaha fashion ramah lingkungan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Berta.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1063 Sosialisasi Penerapan Digital Marketing Pada UMKM Suko Barokah dan Sari Snack and Cookies di Desa Pakikiran Kabupaten Banjarnegara 2024-09-10T03:58:14+00:00 Aida Fithrotunnuraini [email protected] Anggun Farah Puspita Dewi [email protected] Bagas Setiyantoko [email protected] Fauzan Mukti Mangkutaruno [email protected] Ferina Lutfiah [email protected] Hanafi Nazri [email protected] Rakha Abiyyu Widyatamaka [email protected] Renatha Ellicia Popivency [email protected] Siti Syarifatul Hani [email protected] Titin Dwi Rahayu [email protected] Yunita Ratna Sari [email protected] <p>Salah satu masalah dari UMKM di Kecamatan Susukan tepatanya di Desa Pakikiran khususnya UMKM Suko Barokah dan UMKM Sari Snack and Cookies yaitu pemasaran produk secara online serta logo kemasan yang kurang menarik dan kurang inovatif. Pemasaran produk secara online merupakan strategi untuk melakukan kegiatan pemasaran dengan jangkauan yang lebih cepat dan luas. Logo kemasan sangat penting untuk mendapatkan kesan pertama sebelum produk UMKM tersebut dikonsumsi. Kegiatan pelatihan ini menggunakan metode Asset Based Communities Development (ABCD) untuk menemukan suatu kemampuan masyarakat agar bisa mengelola asset, kekuatan serta potensi yang dimiliki oleh komunitas masyarakat. Logo kemasan suatu produk akan mendukung dalam hal ciri khas yang membedakan dan membuat konsumen lebih tertarik untuk membeli produk tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan untuk kegiatan pendampingan penerapan pemasaran produk secara online serta pembuatan logo kemasan produk UMKM Suko Barokah dan Sari Snack and Cookies sebagai upaya peningkatan daya saing pemasaran industri UMKM di Desa Pakikiran. Luaran yang dihasilkan yaitu berupa logo kemasan produk UMKM Suko Barokah dan Sari Snack and Cookies yang lebih menarik dan inovatif</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1064 Strategi Branding dalam Meningkatkan Ekonomi UMKM Masyarakat Desa Panerusan Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara 2024-09-10T04:25:43+00:00 Chandra Kusuma Wijaya [email protected] Zulfani Larohmah [email protected] Annisa Laelatusysyifa Khurotul Aen [email protected] Suci Rahayu [email protected] Ainun Sukma Anisa Fikria [email protected] Ibnu Ikhwanudin [email protected] Silviana Putri [email protected] Muhammad Firman Rosyadi [email protected] Saeful Amri Maulidin [email protected] Intan Nur Azizah [email protected] <p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat bergantung pada strategi branding untuk memungkinkan ekspansi dan kemajuan finansial mereka. Untuk meningkatkan perekonomian dan daya saing UMKM, penelitian ini akan menyelidiki strategi branding yang berhasil. Dengan menggunakan studi kasus dan tinjauan literatur, penelitian ini menguraikan banyak komponen penting dalam pengembangan strategi branding yang dapat bermanfaat bagi UMKM. Temuan menunjukkan bahwa mengembangkan identitas merek yang kuat, memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran, dan bekerja sama dengan pelaku industri lainnya merupakan elemen penting dalam meningkatkan pengenalan dan persepsi merek UMKM. Selain itu, menerapkan inovasi pada strategi branding dan memanfaatkan teknologi digital sangat penting untuk mengembangkan keunggulan kompetitif. Dalam konteks perekonomian UMKM, strategi branding membantu memperkuat posisi pasar dan menumbuhkan loyalitas konsumen selain meningkatkan penjualan.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1065 Pendampingan Aplikasi Buku Warung dalam Mengoptimalkan Kemampuan Pengelolaan Keuangan yang Efektif Bagi Pelaku UMKM di Desa Gumelem Wetan Kabupaten Banjarnegara 2024-09-10T04:35:55+00:00 M. Fatih Fahrezi [email protected] Yasinta Nurjanah [email protected] Triyono [email protected] Dede Isfatkurohmah [email protected] Tri Astuti [email protected] Galuh Samudra [email protected] Ana Nur Hasanah [email protected] Amalia Nafiaturrahmah [email protected] Faid Fathudin [email protected] Hidayatusalamah Ismadian [email protected] <p>Era digitalisasi membuat pemanfaatan aplikasi keuangan digital dapat berkontribusi bagi pengembangan bisnis UMKM terutama dari aspek keuangan. Para pegiat UMKM sejatinya bisa mempergunakan kemajuan teknologi keuangan digital untuk pembiayaan dan penguatan modal bisnis. Akan tetapi minimnya literasi keuangan digital membuat para pegiat UMKM terutama berbasis digital tidak bisa mempergunakan layanan keuangan digital dengan baik. Dalam pengabdian masyarakat di desa Gumelem Wetan yang dilaksanakan pada tanggal 4 Februari 2024, telah diberikan pendampingan tentang pentingnya literasi keuangan digital bagi pegiat UMKM berbasis digital. Dari hasil kegiatan ini diketahui bahwa para pegiat UMKM masih rendah pemahaman terkait literasi keuangan digital. Hal itu yang membuat beberapa pegiat UMKM digital sulit berkembang dan justru memperburuk kinerja bisnis. Keberhasilan kegiatan ini tampak dari para pegiat UMKM digital yang telah memanfaatkan berbagai aplikasi keuangan digital bagi peningkatan modal kerja melalui pola pembiayaan keuangan digital. Para pegiat UMKM juga dapat mengenal tata kelola keuangan digital, sehingga bisa melakukan transaksi digital sebagai upaya memperkuat aspek keuangan dan ekosistem bisnis digital.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1066 Menggali Potensi Sektor Pangan Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Melalui Inovasi Pengolahan Nugget Tempe dan Daun Kelor 2024-09-10T04:47:23+00:00 Miftahul Rokhman [email protected] Guntur Adzaning Jagat [email protected] Fathoni Faturohman [email protected] Wahyudin Muhammad Nur Yusuf [email protected] Ilya Aisatul Azizah [email protected] Ana Soimatun Nazia [email protected] Aida Fitriani [email protected] Tri Nurwati [email protected] Dewi Astasari [email protected] Anjani Galih Putri [email protected] Risma Hikmawati [email protected] <p>Desa Derik merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. Salah satu permasalahan yang muncul di Desa Derik yaitu mengenaistunting. Banyak balita yang terindikasistunting. Dengan adanya permasalahan tersebut, sebuah sosialisasi diadakan. Sosialisasi yang diadakan di Desa Derik ini adalah sosialisasi mengenai materi stunting serta dilanjutkan dengan sosialisasi pembuatan nugget tempe dengan memanfaatkan daun kelor dan tempe untuk pencegahan stunting yang nantinya akan dibagikan juga PMT daun kelor. Sosialisasi ini melibatkan masyarakat luas. Tujuan dari adanya sosialisasi mengenai pembuatan nugget daun kelor pencegah stunting adalah untuk memberitahukan bahwa dari bahan makanan yang terjangkau dan mudah didapat, bisa diolah menjadi makanan yang menarik karena biasanya anak-anak tertarik dengan makanan makanan yang memang bentuknya unik. Solusi dari pengolahan bahan makanan ini diterima sangat baik oleh masyarakat sekitar atau memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Derik karena para orang tua atau kader posyandu bisa mengaplikasikan pengolahan makanan nugget tempe di rumah atau sebagai PMT ketika posyandu.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1067 Pengembangan Potensi Desa Melalui Sosialisasi Sertifikasi Halal dan Pendampingan UMKM di Desa Karangjati Banjarnegara 2024-09-10T05:04:08+00:00 Dinda Putri Aisa [email protected] Alfina Pramida [email protected] Anggiani Halimatus Sa'diah [email protected] Zidni Hilman Haitami [email protected] Muhamad Ibnu Yahya [email protected] Vicky Indika Tintatiana [email protected] Iqlal Maherda Digdyatera [email protected] Ayu Rahmawati [email protected] Hasanudin Ahmad [email protected] Kaori Difla Iklilla [email protected] Risma Hikmawati [email protected] <p>Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu pelaku ekonomi yang memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Indonesia. Berdasarkan Siaran Pers Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, peran dan kontribusi dari pelaku usaha unit mikro, kecil, dan menengah sangat besar di perekonomian Indonesia dengan mendominasi unit usaha hingga 99,9% dari keseluruhan unit usaha. Kontirbusi UMKM terhadap PDB telah mencapai 60,5% dan terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 96,9% dari total tenaga kerja nasional. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan melihat aset-aset yang dimiliki Desa Karangjati untuk dikembangkan sebagai desa mandiri pangan sebagai upaya peningkatan pendapatan masyarakat desa tersebut melalui pengembangan UMKM. Kegiatan ini menggunakan metode pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) dengan melewati beberapa tahapan seperti, discovery, dream, design, define and destiny. Ada dua tahapan dasar dalam kegiatan ini yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa UMKM di Desa Karangjati belum memiliki izin dan legalitas dari negara serta produknya belum dikenal oleh masyarakat luas. Sehingga menghadirkan kegiatan sosialisasi dan pendampingan sertifikasi halal gratis melalui skema self-declare bagi pelaku UMKM di Desa Karangjati, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara. Serta mendaftarkan alamat usaha UMKM ke Google Maps. Akan tetapi masih ada kendala saat pendampingan dimana tidak semua pelaku UMKM dapat mendaftarkan usahanya pada Sertifikasi Halal karena produk yang didaftarkan mengandung olahan daging dan plang penanda hanya diberikan kepada 4 pelaku UMKM di Desa Karangjati. Diharapkan dengan adanya program pengembangan UMKM melalui Sertifikasi Halal dan Pemberian Penanda Lokasi dapat berkelanjutan, dapat memotivasi masyarakat lain untuk turut membuka usaha, serta mampu meningkatkan perkembangan usaha para pelaku UMKM di Desa Karangjati.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1068 Pendampingan Pengelolaan Bank Sampah Guna Terciptanya Desa Bersih dan Sehat di Desa Kedawung 2024-09-11T11:46:34+00:00 M. Alwi Hidayaturrohman [email protected] M. Rohid Burhanul Hakim [email protected] Ahmad Alif Ikhsani [email protected] Mahesa Ananda Nazaril [email protected] Dwi Kartika [email protected] Azza Farkhatu Aina [email protected] Lulu Alia Rahma [email protected] Afifah Anggraini [email protected] Amanda Mutiara [email protected] Aprilina Pangesti [email protected] Kurnia Sari Wiwaha [email protected] <p>Bank sampah adalah suatu inisiatif dalam pengelolaan jenis sampah. Pada kegiatan bank sampah perlu dilakukannya pendampingan dalam pengelolaan bank sampah agar dapat lebih efektif. Mayoritas warga Desa Kedawung masih banyak yang membuang sampah ke bantaran sungai. Maka dari itu kami KKN 53 kelompok 27 dan pihak RW untuk menghidupkan kembali Bank Sampah yang sudah pernah ada. Dengan adanya mahasiswa KKN melakukan pendampingan pengelolaan bank sampah agar dapat berjalan dengan lancar dan berkelanjutan di Desa Kedawung Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development). Metode ini mengggunakan lima langkah yaitu Discovery (menemukan), dream (impian), design (merancang), define (menentukan), destiny (lakukan), dan refleksi. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pendampingan pengelolaan bank sampah dapat terlaksana walaupun terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1069 Optimalisasi Aset Fasilitas Perpustakaan “Rumah Aksara” Desa Dermasari Kabuten Banjarnegara dalam Mengembangkan Literasi 2024-09-12T13:37:36+00:00 Afina Farhatun Nisa [email protected] Akmal Alfajari [email protected] Andini Kharisma Putri [email protected] Ayu Dwi Pangestika [email protected] Desi Pramelia Nia [email protected] Erina Nur Aini [email protected] Meta Maulida Afifah [email protected] Muhammad Naufal Helmy Mahfudh [email protected] Mohammad Ananda Kurniadi [email protected] Mochamad Maliyal Iman [email protected] Kurnia Sari Wiwaha [email protected] <p>Literasi menjadi suatu kewajiban yang harus dimiliki oleh setiap individu. Masyarakat menilai bahwa orang yang mempunyai banyak literasi akan dinilai lebih baik dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai literasi. Ditambah lagi literasi juga digunakan sebagai alat untuk menghadapi suatu permasalahan yang ada. Dalam hal ini, Desa Dermasari yang sebelumnya hanya sebatas wacana dalam membantukan perpustakaan desa namun sekarang sudah terealisasikan walaupun masih pada tahap pengadaan buku. Mengingat hal tersebut, kegiatan peng-optimalisasi aset fasilitas perpustakaan Desa Dermasari bertujuan untuk mengembangkan angka literasi di Desa Dermasari dan mendorong aset perpustakaan desa agar ke depannya semakin maju. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Asset Based Communitiy Development (ABCD) dimana penelitian ini bersinggung langsung dengan objek penelitian yakni perpustakaan desa yang merupakan aset desa yang bertujuan untuk mengoptimalkan aset desa yaitu perpustakaan desa, agar ke depannya aset desa perpustakaan desa yang dimiliki oleh Desa Dermasari dapat lebih baik lagi dan dapat memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat Desa Dermasari.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1070 Peningkatan Soft Skill dan Potensi Industri Kreatif Komunitas Rumah Kreator Indonesia Melalui Pelatihan Tiktok Affiliate di Desa Prupuk Selatan Kabupaten Tegal 2024-09-12T13:50:03+00:00 Rakhmat Mugi Abadi [email protected] Annisaa Jazirotul Istiqomah [email protected] Nur Ikhsan Aji Setiyono [email protected] Evi Cahyani [email protected] Aminita Fauza Choerun Nisa [email protected] Jangky Dausat Bailludin A [email protected] Hanifatul Munawaroh [email protected] Leni Rahma Sani [email protected] Muhammad Amri Yahya [email protected] Naimatul Khusna [email protected] Ainul Yaqin [email protected] <p>Artikel ini membahas tentang peningkatan soft skill dan potensi industri kreatif Komunitas Rumah Kreator Indonesia melalui pelatihan Tiktok Affiliate di Desa Prupuk Selatan, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai skill masyarakat Desa Prupuk Selatan dengan industri kreatif yang memang sedang digaungkan oleh pemerintah yakni salah satunya berbisnis melalui Tiktok Affiliate. Bersamaan dengan hal tersebut Desa Prupuk Selatan memiliki aset Komunutas Rumah Kreator Indonesia yang berfokus pada platform YouToube. Untuk memperluas jangkauan mereka dan menyalurkan konten yang dibuat Komunitas RKI maka diadakan pelatihan Tiktok Affiliate. Hasil dari pelatihan ini adalah peningkatan pengetahuan dan pasive income dari Tiktok Affiliate. Secara keseluruhan, penelitian ini menggambarkan bagaimana penerapan strategi peningkatan soft skill dan potensi industri dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap pendapatan tambahan (pasive income) bagi Komunitas Rumah Kreator Indonesia</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1071 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pengolahan Limbah Kulit Jagung Menjadi Kerajinan Bouquet di Desa Dukuh Tengah 2024-09-12T13:59:54+00:00 Oktarina Lis Wahida [email protected] Wahyu Romadon [email protected] Avivah Ummu Aiman [email protected] Tegar Ade Annafi [email protected] Abit Basyit Wahid Abdullah [email protected] Beta Febriyanti Pitaloka Putri [email protected] Lutfi Latifatul Chasanah [email protected] Muhammad Fadli Adya Putra [email protected] Nita Eti Ah [email protected] Ainul Yaqin [email protected] <p>Jagung merupakan salah satu komonditas pertanian yang sering ditanam oleh petani setelah padi khususnya di desa Dukuh Tengah, Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal. Selama ini petani jagung di Desa Dukuh Tengah, hanya memanfaat biji jagung yang sudah kering, sehingga menyisakan limbah kulit dan bonggol jagung, seringkali limbah tersebut berserakan atau hanya dijadikan bahan bakar pada dapur. Untuk itu perlu dilakukan pengolahan limbah untuk mengubah limbah kulit jagung menjadi kerajinan yang memiliki nilai guna dan ekonomis. Pelatihan pengolahan limbah kulit jagung ini menggunakan metode ABCD, yaitu metode yang mengutamakan pemanfaatan asset dan potensi yang ada di sekitar serta dimiliki oleh komunitas masyarakat. Dengan adanya pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan pengolahan limbah kulit jagung menjadi kerajinan bouquet ini dapat mengurangi limbah yang ada dimasyarakat, meningkatkan kreativitas dan perekonomian Masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari ketercapaian tujuan program dan kemanfaatan program yang dijalankan secara keseluruhan.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1072 Peningkatan Produktivitas di Desa Jatilaba Kabupaten Tegal Melalui Pemanfaatan Bonggol Jagung Menjadi Briket Arang 2024-09-12T14:12:19+00:00 Washi Jalalludin [email protected] Cahya Wulandari [email protected] Akhmad Khaerul Anam [email protected] Intan Septiani [email protected] Citra Alya Ayunissa [email protected] Muhammad Mustangin [email protected] Mahardika Permata Sani Prabumi [email protected] Priyacantika Nur Mudrikatun Ni'mah [email protected] Muhammad Irvana Wafir Naabilla [email protected] Prima Ayu Gustianingsih [email protected] Syifaun Nada [email protected] <p>Limbah pertanian berupa tongkol jagung seringkali menjadi masalah lingkungan yang serius di Desa Jatilaba. Tanpa pengelolaan yang tepat, limbah ini dapat menyebabkan pencemaran dan menurunkan kualitas hidup masyarakat. Namun, dengan pemanfaatan yang inovatif, limbah ini dapat diubah menjadi sumber daya yang bernilai ekonomis. Pengabdian ini bertujuan untuk mengurangi limbah tongkol jagung melalui pembuatan briket arang, yang tidak hanya mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Metode ABCD (Assets Based Community Development) digunakan dalam pengabdian ini, meliputi tahapan Discovery, Dream, Design, and Define. Melalui observasi dan kolaborasi dengan warga Desa Jatilaba, mahasiswa mengidentifikasi potensi limbah tongkol jagung dan merancang proses pembuatan briket. Hasilnya adalah briket arang dari tongkol jagung yang memiliki nyala api stabil dan tahan lama, menawarkan alternatif bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis. Diharapkan dengan adanya inisiatif ini, limbah pertanian di Desa Jatilaba dapat dikelola dengan lebih baik, memberikan nilai tambah bagi masyarakat, dan mendukung keberlanjutan lingkungan.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1073 Analisis Pengelolaan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos Desa Jembayat Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal 2024-09-12T14:24:09+00:00 Della Lutfia Faizah [email protected] Kangza Ardila [email protected] Rizkiyana [email protected] Melani Tri Utami [email protected] Dina Rachmawati [email protected] Shinta Lyana Nur Akira [email protected] Arkan Farras Shafiqullah Yusak [email protected] Yahya Mukromin [email protected] Ahmad Firdaus [email protected] Syifaun Nada [email protected] <p>Sampah merupakan suatu bahan yang dibuang atau terbuang yang berasal dari kegiatan manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Secara umum sampah dibagi menjadi dua yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang mudah terurai atau membusuk, sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk. Dalam pengelolaan sampah, kesadaran masyarakat menjadi faktor utama dalam lingkungan yang sehat. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa dituntut untuk dapat terjun langsung di kehidupan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif yang melibatkan survei lapangan, wawancara dengan masyarakat Jembayat, dan analisis data sekunder. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Desa Jembayat masih belum secara maksimal mengolah sampah. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah, infrastruktur dan fasilitas pengangkut sampah belum memadai, serta lahan pembuangan sampah terbatas. Mahasiswa KKN turut berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Jembayat yaitu dengan memberikan edukasi terkait pemilahan dan pemanfaatan sampah pada anak-anak di Sekolah Dasar dan masyarakat umum Desa Jembayat yang bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1074 Budidaya Lalat BSF sebagai Alternatif Pengganti Pakan Ternak dan Pengurangan Sampah Organik 2024-09-12T14:34:44+00:00 Ahmad Siroj Muslihudin [email protected] Darmawan Surya Adi [email protected] Zidni Akhya Al Mubarok [email protected] Reyzal Aditya Fibriano [email protected] Salma Aofia Zahro [email protected] Fadilah Nur Khayati [email protected] Khi Sako Mayori [email protected] Desta Nopri Ariyani [email protected] Siti Nur Salsa Bela [email protected] Nafilah Al Husna [email protected] Enjen Zaenal Mutaqin [email protected] <p>Banjaranyar adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia. Jumlah penduduk Desa Banjaranyar sebanyak 8.051 jiwa, terdiri dari 4.127 jiwa penduduk laki-laki dan 3.924 jiwa penduduk perempuan. Banyaknya jumlah penduduk mengakibatkan jumlah produksi sampah di desa ini begitu banyak. Banjaranyar adalah sumbangsih sampah terbanyak nomor dua di Kecamatan Balapulang. Metode penelitian yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD), yang mengutamakan pemanfaatan asset dan potensi yang ada disekitar dan dimiliki komunitas masyarakat. Pengolahan sampah organik menjadi media tumbuh BSF dalam usaha budidaya maggot lalat BSF memberi pengaruh yang positif. Selain menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan dari segi pemanfaatan sampah buangan berupa sampah organik, juga mendapat animo positif dari warga Desa Banjaranyar. Nilai ekonomis yang dihasilkan dari budidaya magot lalat BSF ini adalah produksi pakan ternak khusus ternak unggas dan ikan yang memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1075 Menjaga Warisan Spiritual Dengan Branding dan Pengelolaan Situs Batuagung Menjadi Cagar Budaya 2024-09-12T14:45:15+00:00 Fatmah Mugiatmi [email protected] Dwi Oktaviana Putri [email protected] Aziz Herliawan [email protected] Sarah Nur Baeti [email protected] Fachreza Reyhan [email protected] Abiansyah [email protected] Didit Tri Tamtomo [email protected] Kinanti Dwiti Purnomo Putri [email protected] Achmad Tofani [email protected] Sukma Lailatul Huda [email protected] Nasifah Dereh [email protected] Hanifah Sa'diah [email protected] <p>Cagar budaya merupakan bagian integral dari warisan budaya suatu masyarakat, yang tidak hanya mencerminkan identitas dan sejarahnya, tetapi juga memperkaya pengalaman spiritual dan keagamaan. Desa Batuagung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, merupakan salah satu contoh kawasan yang kaya akan warisan budaya, terutama dalam bentuk situs batu. Dalam pengabdian ini, dilakukan analisis terhadap potensi wisata religi di Desa Batuagung dengan mempertimbangkan aspek branding wisata dan pelestarian cagar budaya. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode etnografi, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa Desa Batuagung memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan kearifan lokal dan budaya yang masih terjaga. Namun, tantangan dalam pelestarian dan pengembangan situs budaya, seperti Situs Batuagung, termasuk kurangnya perhatian dari pemerintah dan masyarakat setempat serta kurangnya kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya. Oleh karena itu, diperlukan upaya branding wisata yang efektif dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan melestarikan cagar budaya untuk memastikan bahwa warisan ini tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas dan sejarah masyarakat setempat, serta dapat dinikmati oleh generasi mendatang.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1076 Transformasi Metode Penjualan Melalui Workshop Digital Marketing Pada UMKM di Desa Harjawinangun 2024-09-12T14:53:38+00:00 Dimas Saputra [email protected] Fitri Nur Aini [email protected] Nur Gillian Hirtalia Nanuru [email protected] Alifah Nur Amanah [email protected] Savina Oktavia [email protected] Kumala Tri Egonofas [email protected] Dyah Ayu Mahmudati [email protected] Aidina Ainul Izzy [email protected] Sendi Tri Prayoga [email protected] Bagas Setiawan [email protected] <p>Perkembangan media pemasaran modern, terutama digital marketing, telah memberikan kemajuan signifikan dalam memperluas jangkauan pemasaran produk. Meskipun begitu, tidak semua pelaku usaha memiliki pemahaman yang cukup tentang pengelolaan media penjualan digital. Oleh karena itu, penting bagi UMKM untuk memahami dan menerapkan teknologi informasi serta strategi pemasaran digital. Fokusnya pada pengembangan pemasaran produk secara digital melalui workshop digital marketing di Desa Harjawinangun, yang berhasil menciptakan model Transformasi Digital Marketing yang berdampak positif dalam pengembangan bisnis UMKM dan peningkatan pendapatan masyarakat. Saran yang diberikan adalah agar UMKM memanfaatkan platform media sosial lainnya untuk promosi yang lebih efektif dan mempertimbangkan pengembangan usaha lebih lanjut.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1077 Green Village (Penanaman Pohon, Pengelolaan Sampah dan Aktivasi Wisata) 2024-09-12T15:08:08+00:00 Fahmi Kalbahri Lubis [email protected] Friska Meiliana [email protected] Dwitama Beryl Suryalfihra [email protected] Laelatul Azqiya [email protected] Eti Setiana [email protected] Nurhawatee Sulongsen [email protected] Asmahul Husna Putri [email protected] Farros Iqbal Raihan [email protected] Triadi Alpiansyah [email protected] Shafna Komala Dewi [email protected] <p>Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Green Village merupakan inisiatif mahasiswa untuk mewujudkan lingkungan yang hijau dan berkelanjutan, sambil memberdayakan ekonomi lokal melalui berbagai kegiatan strategis. Fokus utama program ini meliputi penanaman pohon, pengelolaan sampah, dan aktivasi wisata. Dalam aspek penanaman pohon, mahasiswa KKN melakukan identifikasi jenis pohon yang sesuai dengan kondisi iklim dan tanah setempat. Melalui partisipasi aktif masyarakat, program ini berhasil meningkatkan jumlah hijauan di desa Pagerwangi dan menciptakan kesadaran akan pentingnya penanaman pohon untuk keberlanjutan lingkungan. Pengelolaan sampah menjadi prioritas lain dengan memperkenalkan program pemilahan sampah dan edukasi kepada masyarakat. Inovasi dalam pengelolaan sampah melibatkan kreativitas masyarakat dalam mengubah sampah organik menjadi pupuk dan produk daur ulang, menciptakan sumber ekonomi baru dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, aktivasi wisata alam menjadi pilar utama dalam program ini. Program KKN Green Village diharapkan dapat mencapai tujuannya dalam meningkatkan keberlanjutan lingkungan dan mendukung ekonomi lokal. Dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat, program ini bukan hanya menciptakan perubahan positif dalam lingkungan fisik Green Village, tetapi juga memberdayakan komunitas setempat secara ekonomi. Keberhasilan program ini memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi praktik serupa dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan memajukan ekonomi lokal.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1078 Kerajinan Anyaman Bambu sebagai Optimalisasi Produktivitas di Desa Sesepan Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal 2024-09-12T15:14:08+00:00 Isti Fadlotil Mufaqih [email protected] Siti Fatimah Azizah [email protected] Risa Pratiwi [email protected] Mufliani Mufliani [email protected] Fiky Fadila Putra D [email protected] Wait Marcel Vernando [email protected] Fajar Rofi’ul Himam [email protected] Hanif Qurotul Ngaini [email protected] Latifatul Muniroh [email protected] Feriska Hikmatulzahra [email protected] <p>Bambu merupakan salah satu tanaman yang memiliki bentuk dan kekuatan yang lentuk serta mudah di bentuk, sehingga cocok untuk di gunakan membuat berbagai macam anyaman kerajinan berbahan dasar bambu. Desa Sesepan memiliki potensi anyaman bambu yang melimpah. Sampai saat ini pemanfaatan bambu belum maksimal baik dari segi kuantitas maupun kualitas, padahal bambu bias di manfaatkan untuk berbagai sarana kebutuhan salah satunya adalah di jadikan kerajinan anyaman berbasis bambu. Tujuan di lakukan pengabdian ini adalah di hasilkannya kerajinan anyaman bambu yang bisa di kembangkan oleh masyarakat Desa Sesepan dengan berbagai inovasi yang bisa di kembangkan seperti penutup lampu, tampah, kipas ipit-ipit dan berbagai macam jenis kerajinan lainnya. Selain itu, dengan adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dapat menjadi pendorong masyarakat untuk lebih mengenal potensi alam yang bisa di kembangkan menjadi sebuah barang yang bisa di kembangkan menjadi barang bernilai tinggi guna mendongkrak perekonomian masyarakat Desa Sesepan.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1079 Eksplorasi Batik Ecoprint sebagai Pengabdian Seni Ramah Lingkungan Bersama Mahasiswa UIN SAIZU Purwokerto dan PKK Desa Kalibakung 2024-09-12T15:40:46+00:00 Muchammad Soleh [email protected] Rizqina Tsania [email protected] Fili Nuraeni [email protected] Lestari Elastia Ningsih [email protected] Indra Anggit Prayoga [email protected] Wisnu Rahmansyah [email protected] Tsuaibah Aslamiyyah [email protected] Sofi Zulmira [email protected] Kartika Maharani [email protected] Gusti Nanda Pangestu [email protected] <p>Desa Kalibakung dengan potensi SDA yang melimpah, salah satunya yaitu hasil tani seperti singkong, jagung dll. Kondisi ini selaras dengan masyarakatnya yang memiliki antusias tinggi, memiliki ketertarikan untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada, salah satunya yaitu minat untuk membuat batik Ecoprint. Namun karena keterbatasan SDM profesional maka SDA yang ada belum dimanfaatkan secara maksimal, kondisi inilah yang melatarbelakangi mahasiswa KKN untuk mengadakan proker unggulan pelatihan serta pendampingan batik Ecoprint. Pengambilan keputusan proker unggulan ini sesuai dengan metode KKN reguler berupa pendekatan Asset Based Community Development (ABCD), dimana mengutamakan pemanfaatan sumber daya yang ada di daerah tersebut. Metode pelaksanaan proker Pelatihan dan pendampingan batik Ecoprint dengan cara praktik bersama 37 peserta dari anggota PKK yang narasumbernya adalah seluruh mahasiswa KKN serta di akhir kegiatan juga dilakukan FGD, yang mana kegiatan ini dilaksanakan bertempat di Balai desa Kalibakung. Selain pelatihan tentunya kami juga melakukan monitoring pada acara rutinan ibu-ibu PKK di masing-masing RT. Tujuan adanya monitoring ini agar ibu-ibu semakin mahir dan kreatif dalam pembuatan batik Ecoprint dan jangka panjangnya masyarakat Kalibakung tidak hanya memproduksi untuk diri sendiri namun bisa juga jadi potensi industri yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Kalibakung.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1080 Budidaya Ikan Lele sebagai Upaya Optimalisasi Aset Desa pada Sektor Perikanan Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat Desa Yamansari Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal 2024-09-12T15:51:25+00:00 Abdul Manaf Assajad [email protected] Hilmar Gita Ihzany [email protected] Khamim Chaqiqi [email protected] Muhammad Ibnu Firdaus [email protected] Linda Fitri Windiarni [email protected] Sofwatul Khasna [email protected] Ida Ayu Ajeng [email protected] Yulia Erika [email protected] Lidya Dwi Safira [email protected] Taat Miftahul Jannah [email protected] Muhammad Fuad Zein [email protected] <p>Sektor perikanan merupakan usaha dalam memajukan ketahanan pangan nasional yang memiliki potensi bagus terhadap desa yang mempunyai aset desa berupa perairan yang bagus. Pemberdayaan masyarakat desa merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi ketimpangan sosial. Program pelatihan keterampilan membantu meningkatkan produktivitas masyarakat desa. Pelatihan ini mencakup berbagai bidang seperti pertanian, peternakan, dan kerajinan tangan. Program ini membantu masyarakat desa mengelola sumber daya secara mandiri dan menciptakan lapangan kerja, mengurangi angka pengangguran. Masyarakat desa dapat memanfaatkan aset yang ada, seperti wilayah perairan yang belum tercemar, untuk mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar. Ikan seperti lele, mujair, dan nila dapat menjadi pilihan yang menguntungkan bagi masyarakat desa. Pengabdian ini menggunakan metode ABCD (Assets Based Community Development): Pendekatan ini mengoptimalkan aset yang dimiliki oleh masyarakat desa. Dengan melibatkan masyarakat dalam pengembangan berbasis aset, tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan ekonomi.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1081 Penyuluhan Pengelolaan Tanaman Obat Keluarga dengan Metode Komposer dan Pengolahan Simplisia di Desa Lebaksiu Lor, Kabupaten Tegal 2024-09-12T16:03:00+00:00 Luthfiana Livia Happy [email protected] Rakan Faruq Amar Dhaifullah [email protected] Muhamad Syahrizal Affandy [email protected] Lu’lu Ul Muyassaroh [email protected] Kharisma Utami [email protected] Ummuaiman Maming [email protected] Mugni Labib [email protected] Ahmad Firman Prasetyo [email protected] Umi Sofiyati [email protected] Nuni Sanabila [email protected] Muhammad Fuad Zain [email protected] <p>Tanaman obat keluarga yang kerap kali disebut TOGA adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang memiliki khasiat sebagai obat. Lingkungan perkotaan dengan lahan sempit menjadi sebuah kendala utama dalam budidaya tanaman obat. Lahan yang sempit menjadi permasalahan baru dalam pengembangan budidaya tanaman obat keluarga. Solusi yang ditawarkan adalah dengan menanam tanaman obat keluarga menggunakan polybag dan pot dengan media kompos dari limbah rumah tangga, yang kemudian hasil panen tanaman obat keluarga diolah menjadi simplisia. Metode Asset-Based Community Development (ABCD) digunakan dalam program ini dengan mengidentifikasi dan memanfaatkan aset lokal, termasuk keterampilan warga, sumber daya alam, dan infrastruktur yang ada. Luas wilayah Desa Lebaksiu Lor secara keseluruhan mencapai 279,6162 Ha dengan luas lahan pertanian sekitar 27,5 Ha dari luas wilayah. PKK Kabupaten Tegal mempunyai program pembinaan rumah sehat yang kemudian menjadi salah satu program kerja PKK Desa Lebaksiu Lor untuk menjadikan Desa rumah sehat.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1082 Mengoptimalkan Perekonomian Melalui Sektor Pertanian di Desa Jatimulya 2024-09-12T16:13:55+00:00 Ana Septianingsih [email protected] Raihan Mahfudz [email protected] Yulin Khumeroh [email protected] Muhammad Affan Khoiruddin [email protected] Ragil Mei Rachmawati [email protected] Laina Maya Agustina [email protected] Hanafi Adhiatmoko [email protected] Mutiara Kurniawati [email protected] Alvano Eka Jasanto [email protected] Khaerutin Nisa [email protected] <p>Artikel ini membahas upaya pengembangan ekonomi masyarakat desa Jatimulya, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal melalui sektor pertanian, khususnya penggunaan teknik hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan hidroponik sebagai solusi bagi masyarakat yang tertarik berkebun namun terkendala waktu dan lahan yang sempit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ABCD (Asset-based Community Development), dengan fokus pada pengembangan aset manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya manusia dalam mendukung aspek ekonomi, kesehatan, dan pengembangan masyarakat desa. Berdasarkan data KKP, luas wilayah perairan Indonesia mencapai 6,32 juta km², melebihi luas wilayah daratannya yang hanya 1,91 juta km². Oleh karena itu, pengembangan pertanian hidroponik diharapkan dapat memberikan solusi bagi masyarakat desa yang memiliki keterbatasan waktu untuk mengoptimalkan potensi diri dalam berbagai aspek kehidupan.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1083 Pelestarian Tradisi Masyarakat Desa Pendawa dalam Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung Menjadi Kertas Rokok di Era 5.0 2024-09-12T16:34:45+00:00 Muh. Nur Aziz Bara Pambudi [email protected] Rahma Lutfianingtyas [email protected] Muhammad Fajrul Falah [email protected] Nendah Ahadiah [email protected] Lina Rizqi Amelia [email protected] Arina Rosyada Affan [email protected] Irzaqi Fitra Syafngi [email protected] Angga Wijayanto [email protected] Zahrah Salsabila [email protected] Intan Restiani [email protected] Sarmo Hidayat [email protected] <p>Salah satu desa di Jawa Tengah yang menghasilkan klobot atau kertas rokok dari limbah jagung adalah Desa Pendawa, yang terletak di Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal. Desa ini memiliki potensi sebagai penghasil jagung sehingga sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani jagung. Dalam pendampingan yang dilakukan oleh Tim KKN 53 Kelompok 48 ini, bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan kembali produk tradisional yang telah tergerus oleh perkembangan zaman, agar generasi milenial dan Gen-Z dapat memahami produk klobot ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ABCD (Asset-Based Community Development), yang menekankan pemanfaatan aset dan potensi yang dimiliki oleh komunitas masyarakat. Aset yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah produk kertas rokok yang dibuat dari limbah daun jagung (klobot). Dalam penelitian dan pengabdian ini, beberapa program yang dilaksanakan meliputi pendampingan usaha, pemasaran produk melalui media online, dan pelestarian budaya. Dapat disimpulkan dari proses pendampingan usaha, pemasaran, dan pelestarian produk klobot, masih banyak aspek yang harus ditingkatkan seperti kualitas produk, desain kemasan, strategi pemasaran, dan aspek lainnya. Selain itu, hasil dari pengabdian ini menunjukkan peningkatan minat dan partisipasi masyarakat dalam mempertahankan tradisi pembuatan klobot dari limbah jagung.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1084 Transformasi Digital Marketing dan Sertifikasi Halal Untuk Pemberdayaan UMKM di Desa Sridadi 2024-09-12T16:47:03+00:00 Atika Purwaningsih [email protected] Fadil Mukti Mubarok [email protected] Fitria Nur Cahyani [email protected] Khoeriyah Khoeriyah [email protected] Malisatun Marsidah [email protected] Muhammad Albasya [email protected] Muhammad Sahrul [email protected] Nur Laeli [email protected] Safina Aulia [email protected] Subhan Yusuf Abdillah [email protected] Abdal Chaqil Harimi [email protected] <p>Dari sisi UMKM, digital marketing diperlukan untuk memperluas jangkauan pasar secara efektif dan efisien melalui media digital, memungkinkan mereka bersaing di pasar yang lebih luas. Sertifikat halal diperlukan untuk memastikan bahwa produk yang dipasarkan sesuai dengan standar halal, memberikan jaminan kepada konsumen Muslim tentang kehalalan produk, dan meningkatkan kepercayaan serta daya tarik produk di pasar.Tujuan pendampingan pemberdayaan ini adalah melihat berbagai asset yang dimiliki Desa Sridadi untuk dikembangkan sebagai desa mandiri pangan dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat desa tersebut. Untuk metode yang digunakan dalam pendampingan ini yaitu menggunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD), yang mana merupakan sebuah alternatif pemberdayaan masyarakat dengan mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi yang ada disekitar desa Sridadi. Dari hasil yang pendampingan yang telah dilaksanakan menghasilkan company profile, NIB, akun untuk digital marketing beserta foto dan video promosi dan sertifikat halal yang masih dalam proses pembuatan.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1085 Upaya Peningkatan Mutu Jami’yyah melalui Penyuluhan Biosaka di Desa Dawuhan Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes 2024-09-12T16:55:53+00:00 Agil Satrio Negoro [email protected] Bella Imaniah [email protected] Eda Awalia Tazaka [email protected] Fikri Marsa Anjaresta [email protected] Ikoh Iza Nurhasanah [email protected] Nanda Anteng Pangestu [email protected] Nurul Roziatun [email protected] Muhammad Syarif Anwar [email protected] Rasyid Suryo Brilian Ering [email protected] Sri Subekti Wahyuningrum [email protected] Abdal Chaqil Harimi [email protected] <p>Desa Dawuhan di Kecamatan Sirampog, Kabupaten Kebumen, menghadapi permasalahan dalam sektor pertanian, terutama tingginya biaya produksi akibat ketergantungan pada pupuk kimia yang mahal. Para petani di desa ini memerlukan pengembangan dalam teknik bercocok tanam untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian mereka. Penyuluhan menjadi penting untuk memberikan informasi terbaru dan pembelajaran yang dibutuhkan oleh para petani. Penyuluhan biosaka diadakan sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Biosaka adalah teknologi pertanian ramah lingkungan yang memanfaatkan bahan dasar tanaman atau rerumputan sebagai elisitor, yang membantu mempercepat pertumbuhan tanaman secara organik. Kata “Biosaka” berasal dari “Bio” yang berarti kehidupan, dan “Saka,” singkatan dari “selamatkan alam kembali ke alam.” Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan mutu jami’yyah melalui penerapan biosaka, sehingga para petani sayur dapat mengurangi biaya pembelian pupuk kimia yang mahal. Penelitian ini menggunakan metode ABCD (Asset-Based Community Development), sebuah pendekatan yang mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi yang ada di desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para petani, khususnya jami’yyah, mendapatkan pembinaan baru terkait pembuatan dan penerapan biosaka yang dapat diimplementasikan secara langsung. Program ini disambut dengan antusiasme oleh masyarakat, yang penasaran dan bersemangat untuk meningkatkan keberlanjutan tanaman sayur mereka.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1086 Edukasi Pengolahan Sampah dan Pengenalan TPS 3R Masyarakat Desa Mlayang untuk Terciptanya Lingkungan Bersih dan Nyaman 2024-09-12T17:04:47+00:00 Akyas Nasril Rahman [email protected] Umi Muyyasaroh [email protected] Sekar Cahya Ningsih [email protected] Putri Qolbiatu Sholikha [email protected] Agus Setiawan [email protected] Lita Mausuli Awaliyani [email protected] Akhmad Subekti [email protected] Muhammad Febrian [email protected] Agin Faiza Fitriani [email protected] Dian Naelil Falah [email protected] Miftakhul Amri [email protected] <p>Pengolahan sampah adalah proses yang mencakup pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan daur ulang material sampah. Di Desa Mlayang, pemerintah telah menyediakan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R yang menerapkan pendekatan Reduce, Reuse, dan Recycle (3R). Tujuan pengabdian ini adalah menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. Metode pengabdian meliputi edukasi serta pengenalan dengan adanya TPS 3R ini menjadi wadah pengetahuan pengolahan sampah mandiri sedini mungkin sebelum masuk ketahap pembuangan yang lebih besar yang dalam hal ini diolah oleh TPS 3R. Yang mana didalamnya mencangkup Reduce yakni dengan cara menekan dan mengurangi kegiatan yang dapat menimbulkan sampah. Reuse adalah kegiatan memanfaatkan penggunaan sampah yang masih berfungsi, atau bisa dipakai kembali tanpa mengalami proses pengolahan. Recycle dalam prinsip 3R adalah kegiatan mengurangi sampah dengan cara mendaur ulang barang agar bisa menciptakan produk bermanfaat yang dapat digunakan kembali. Sampah yang telah diolah dapat dimanfaatkan kembali atau dijual kepada pengempul sampah. Sehingga tidak ada lagi sampah yang tidak bermanfaat.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1087 Pelatihan dan Pengolahan Ecoprint Berbasis Potensi Alam Untuk Meningkatkan UMKM Desa Cibentang 2024-09-12T17:15:30+00:00 Edi Annurrohman [email protected] iki Sofiatun Izmi [email protected] Septi Utami [email protected] Rafalisa Zoghby [email protected] Fauzi Alwi [email protected] Moch Farhan Faisol [email protected] Akmaluddin Al Islami [email protected] Muhammad Fikri Permana [email protected] Aulia Febry Rachmawati [email protected] Elsa Rahmawati Rochani [email protected] Rahman Latif Alfian [email protected] <p>Artikel ini membahas pengembangan UMKM di Desa Cibentang, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, melalui pelatihan dan pengelolaan ecoprint berbasis potensi alam. Permasalahan yang dihadapi adalah rendahnya perekonomian masyarakat desa. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan aset desa, baik sumber daya manusia maupun bahan-bahan alam seperti daun dan bunga yang mengandung air. Metode yang digunakan adalah Asset-Based Community Development (ABCD) yang fokus pada pengembangan aset yang sudah tersedia. Pengabdian ini mengembangkan sumber daya manusia sebagai penggerak utama dengan melatih kreativitas mereka dalam membuat ecoprint. Selain itu, aset alam seperti dedaunan dan bebungaan digunakan sebagai bahan dasar ecoprint. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengembangan ecoprint berbasis aset yang tersedia dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1088 Optimalisasi dan Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Budidaya Tanaman Toga di Desa Cinanas Kabupaten Brebes 2024-09-12T17:25:53+00:00 Fajar Sabrani [email protected] Septiana Nur'aini [email protected] Rahayu Dwi Kusumaningrum [email protected] Nanda Zahrotul Fuadi [email protected] Avi Furrouf [email protected] Naufal Farhan Ghufron [email protected] Diah Tri Lestari [email protected] Fia Rani Ayu Nintias [email protected] Rahman Latif Alfian [email protected] <p>Lahan pekarangan merupakan area terbatas di sekitar rumah atau bangunan tempat tinggal yang dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian skala kecil. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan konsep lahan pekarangan dan menggali peran pentingnya dalam konteks pertanian berkelanjutan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan pelatihan tentang budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) guna mendukung kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Sasaran dari pelatihan ini adalah ibu rumah tangga dan ibu kader posyandu di Dusun Cinanas 2, Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes. Pelatihan ini menggunakan pendekatan ABCD (Asset Based Community Development) yang memungkinkan pemanfaatan optimal lahan pekarangan dengan melibatkan aktif partisipasi masyarakat. ABCD merupakan metode yang menekankan pada pengembangan komunitas dengan memanfaatkan potensi lokal melalui identifikasi dan pemberdayaan aset yang dimiliki oleh komunitas. Pendekatan ini berfokus pada kekuatan lokal dan partisipasi aktif masyarakat melalui sosialisasi, pelatihan, serta pendampingan dalam budidaya tanaman obat seperti lengkuas, kunyit, jahe, kencur, serai, sirih, kapulaga, kumis kucing, ciplukan, dan temulawak. Diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman tentang manfaat tanaman obat keluarga (TOGA), meningkatkan keterampilan dalam budidaya tanaman TOGA di lahan kosong atau pekarangan rumah, serta menyebarkan pengetahuan mengenai pembuatan pupuk organik yang mudah didapat dan terjangkau. Tanaman obat keluarga yang dibudidayakan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga di Desa Cinanas.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1089 Pembuatan Pestisida Nabati sebagai Solusi Pengendalian Hama Tanaman Ramah Lingkungan di Desa Cilibur 2024-09-12T17:34:30+00:00 Novia Ida Fariha [email protected] Tri Lestianingsih [email protected] Rizka Maulida Putri [email protected] Nur Pebriana [email protected] Nabila Zulfah [email protected] Tuhfatul Lutfiah [email protected] Akhmad Nasukha [email protected] Riki Firmansyah [email protected] Fatkhur Rokhim Mursid [email protected] Aduenan Sutim [email protected] Jihan Hasna Insiyah [email protected] Abdulloh Hasan [email protected] <p>Desa Cillibur merupakan wilayah yang memiliki potensi di sektor pertanian. Mayoritas warga Desa Cilibur memiliki lahan untuk bertani, mulai dari lahan sawah untuk menanam padi dan juga lahan untuk menanm buah-buahan dan sayuran. Salah satu permasalahan yang sering dijumpai para petani adalah serangan hama terhadap tanaman hortikultura. Penyebab hama sebagian besar adalah berasal dari golongan serangga. Akibat serangan hama ini, produktivitas tanaman menurun secara kualitas maupun kuantitas. Tidak jarang juga terjadi kegagalan panen. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan formula pestisida nabati yang efektif dan terjangkau untuk digunakan untuk digunakan oleh petani Desa Cilibur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ABCD (Asset Based Community Development) dengan mengembangkan lima tahapan yaitu, Discovery, Dream, Design, Define, Destiny. Metode ini bertujuan untuk menemukan aset dan potensi desa untuk meningkatkan ekonomi dan memberdayakan masyarakat. Hasil pelaksanaan program menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap alternatif pengendalian hama non-kimia.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1090 Pemberdayaan Tanaman Obat-Obatan dengan Pembuatan Taman Apotek Hidup di Lingkungan Desa Wanatirta Kecamatan Paguyangan 2024-09-12T17:45:46+00:00 Wahyu Hasby Yoesif Afandi [email protected] Khayatul Mufidzah [email protected] Umniyyatuz Zakiyah [email protected] Siti Alwiyah [email protected] Al Mukmin [email protected] Chafiana Chafiana [email protected] Imas Nafidah Istikomah [email protected] Khollisna Aflahul Huda [email protected] Muhammad Solehan [email protected] Restu Aruna Herlambang [email protected] Loli Christina Wardani [email protected] <p>Menanam tanaman obat di sekitar rumah, masyarakat dapat memiliki sumber obat yang mudah diakses dan dapat digunakan dalam pengobatan keluarga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes ini diharapkan memberi pengaruh positif bagi masyarakat dan dapat mengembangkan potensi desa serta dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan tanaman herbal. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengedukasi masyarakat tentang manfaat dari tanaman sebagai apotek hidup untuk mewujudkan masyarakat yang sehat serta memberdayakan tanaman herbal sebagai apotek hidup. Metode yang digunakan adalah Asset Based Community Development (ABCD). Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan kesadaran kepada masyarakat bahwa tanaman herbal dapat digunakan sebagai apotek hidup dalam kehidupan sehari-hari.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1091 Strategi Sosial Media Marketing untuk Memperluas Pasar dan Meningkatkan Produk UMKM di Desa Ragatunjung 2024-09-12T17:55:16+00:00 Nur Khafidatun Nisa [email protected] Agung Syafa'at [email protected] Wanda Rachma Yunita [email protected] Ilham Nur Ikmal [email protected] Anggi Mugi Utami [email protected] Alvia Putri Nurlaeli [email protected] Dede Ikhsan Fauzi [email protected] Mufid Mausul [email protected] Syarifudin Nur Hidayat [email protected] Zahra Baithi Ramadhani [email protected] Yulia Hanifah [email protected] Tarto Tarto [email protected] <p>Desa Ragatunjung memiliki potensi hasil produk UMKM yang melimpah. Namun potensi ini belum sepenuhnya dapat diberdayakan. Di Desa Ragatunjung, banyak masyarakatnya belum terbiasa menggunakan aplikasi digital marketing karena terdapat bebagai hambatan. Pengabdian ini bertujuan untuk menyediakan pelatihan dan pendampingan dalam digital marketing, khususnya penggunaan media sosial, kepada pelaku UMKM di Desa Ragatunjung. Tujuan utamanya untuk meningkatkan pemahaman ketrampilan mereka dalam memanfaatkan tegnologi digital untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk. Metode yang digunakan adalah ABCD dan tahapan-tahapan sebagai berikut: tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pasca pelaksanaan. Kegiatan program kerja in i dilaksanakan pada Tanggal 8 Januari sampai dengan 16 Februari tahun 2024, yaitu berupa kegiatan: pendidikan,pelatihan dan pendampingan digital marketing. Beberapa manfaat praktis yang diharapkan dari pelaksanaan program kerja ini, antara lain: (1) masyarakat mendapatkan informasi yang utuh dan jelas tentang hakekat digital marketing sebagai strategi pemasaran yang efektif; (2) para pelaku UMKM dapat menyusun strategi digital marketing untuk produk industri kreatif melalui pemanfaatan media sosial dan digital; (3) masyarakat dapat mengakses peluang-peluang pengembangan usaha mereka melalui digital marketing yang dapat mendatangkan nilai finansial. Setelah mengikuti pelatihan ini, partisipan UMKM di Desa Ragatunjung mampu membuat dan mengolah media sosial untuk mereka sendiri serta mengimplementasikan strategi pemasaran yang lebih efektif.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1092 Strategi Meningkatkan Nilai Ekonomis Lahan Kosong melalui Penanaman Buah-Buahan 2024-09-12T18:04:33+00:00 Anindita Aalia Nashita [email protected] Annisa Nur Aini [email protected] Gina Pundiarsih [email protected] Haris Imannudin [email protected] Ilham Rizki Maulana [email protected] Putri Ramadani Utami [email protected] Sri Naely Maslihatun [email protected] Zaltza Syafira Puspita R [email protected] Ubaidillah Ubaidillah [email protected] <p>Tanaman buah-buahan merupakan bagian penting dari sektor hortikultura dengan nilai ekonomi yang signifikan, yang bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan pendapatan daerah. Pengabdian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi efektif dalam mengoptimalkan nilai ekonomis lahan kosong melalui penanaman buah-buahan. Proses perbanyakan vegetatif seperti cangkok atau cangkokan memungkinkan pohon buah-buahan untuk mulai berbuah dalam rentang usia 2-3 tahun. Berdasarkan penelitian lapangan, terlihat bahwa Desa Aditirto memiliki lahan kosong yang potensial untuk dikembangkan sebagai tempat budidaya tanaman buah-buahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) yang melibatkan masyarakat dalam mengidentifikasi dan memanfaatkan aset yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Melalui tahapan Discovery, Dream, Design, Destiny, dan Refleksi, studi ini melakukan analisis terhadap penanaman buah-buahan di lahan kosong atau tanah bengkok milik desa yang kurang produktif di desa Aditirto. Dari penanaman buah-buahan yang dilakukan, diperoleh hasil lahan kosong yang selama ini tidak dimanfaatkan menjadi produktif dan meningkatkan nilai ekonomis dari lahan kosong milik desa.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1093 Pelestarian Lingkungan Melalui Program Penghijauan sebagai Wujud Pemanfaatan Lahan di Desa Kedawung Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen 2024-09-12T18:16:27+00:00 Hasirin Hasirin [email protected] Fahrian Dwi Rizki [email protected] Nurul Khasanah Makhfudz [email protected] Nur Baeti Utami [email protected] Uci Wakhyundari [email protected] Eliza Khoerun Nisa [email protected] Fathia Dwi Rahmawati [email protected] Wahda Nurul Inayah [email protected] Murniati Istiqomah [email protected] Muhammad ‘Azmi Nuha [email protected] <p>Pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh kelompok 70 Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Negeri Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto terdiri dari program utamanya yaitu penghijauan desa, yang berupa : penanaman pohon jati di lahan kosong wilayah Desa Kedawung Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen. Program-program tersebut telah dilaksanakan dan diupayakan agar berjalan sebaik mungkin dan memberikan manfaat bagi desa kedawung. Tujuan program kerja KKN bagi desa ataupun masyarakat Kedawung adalah sebagai wujud dalam upaya pemanfaat lahan agar dapat menambah nilai guna baik secara ekonomi maupun non ekonomi. Selain itu juga dengan penanaman pohon ini dapat menciptakan udara di lingkungan desa pun jauh lebih segar. Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan metode berupa Observasi. hasil dari pengabdian ini di antaranya, yaitu: melestarikan lingkungan, lingkungan lebih teduh dan nyaman, memperbaiki kualitas air, mengurangi polusi udara, mencegah erosi tanah.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1094 Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (HIV-AIDS) Desa Kuwayuhan Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen 2024-09-12T18:30:00+00:00 Muhammad 'Azmi Nuha [email protected] Alfiana Nur Azizah [email protected] Lu’lu’ul Jannah lu'lu'[email protected] Atiqotuz Zulfatus Sa'adah [email protected] Vergi Oktaviani [email protected] Rizky Fadilah [email protected] Sri Wahyuni [email protected] Lindiana Sasi Pamuji [email protected] Firna Kamilatu Zahra [email protected] <p>Pengabdian ini bertujuan untuk mensosialisasikan bagaimana cara melakukan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular (HIV–AIDS). Karena epidemi HIV/AIDS tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga dapat merugikan aspek sosial ekonomi dan berpotensi mengancam kehidupan masyarakat dan bangsa secara keseluruhan. Oleh karena itu, masalah ini membutuhkan perhatian dan penanganan yang serius. Hal yang perlu diperhatikan mengenai penyebaran HIV/AIDS adalah tentang bagaimana AIDS bisa menular. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pemahaman Masyarakat mengenai cara-cara pencegahan. Pada dasarnya pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan, dan tahap pasca pelaksanaan (evaluasi). Metode kerja yang digunakan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada KKN-53 ini adalah metode ABCD. Metode ABCD merupakan sebuah pendekatan pemberdayaan masyarakat dengan bertolak pada kekuatan aset dan potensi masyarakat untuk mendorong terwujudnya perubahan sosial. Dengan melibatkan komunitas dalam proses pencegahan dan penanggulangan, hasilnya tidak hanya berdampak pada pengetahuan, tetapi juga pada perubahan perilaku yang dapat berkelanjutan dalam jangka Panjang.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1095 Upaya Pengembangan Kemampuan Membaca Al Qur’an pada Lansia di TPQ Nurussibyan Purwareja Banjarnegara 2024-09-12T18:38:26+00:00 Muh Agil Riski [email protected] Abdul Kholiq Nurmajid [email protected] Itta Qunnisa [email protected] Noviana Alfara [email protected] Riza Chusna Fadilah [email protected] Siti Munawaroh [email protected] Iqbal Nur Asa Aminuddin [email protected] Luaiy Nuha Syafiiqoh [email protected] Abdaturohmani Azka Almahbubi [email protected] Ajeng Puspita [email protected] Mualifah Rizky Alfasanah [email protected] Shabina Jasmine Qathrunnada [email protected] Nurfuadi Nurfuadi [email protected] <p>Implementasi dari Tri Dharmanya di perguruan tinggi merupakan Program Pengabdian pada Masyarakat. Membaca Al-Quran adalah salah satu bidang yang amat penting dalam kehidupan umat Islam. Kelemahan yang dihadapi ialah penguasaan Al-Quran yang belum semua lansia bisa membacanya. Metode yang digunakan dalam pengabdian adalah Participaciory Action Research (PAR) Kegiatan partisipasi dalam penelitian bahwa PAR merupakan penelitian tindakan kegiatan sebagai hasil dari proses penelitian, yaitu penelitian yang diawali dengan merencanakan, melakukan tindakan atau aksi, dan evaluasi dari hasil tindakan. Program ini berfungsi sebagai alat untuk menyebarkan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar dengan tujuan untuk menghilangkan buta hijaiah pada orang tua, menanamkan nilai-nilai ilmu keislaman, membina akhlaqul karimah, dan membantu orang tua memanfaatkan usia senja mereka untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat. Program ini dilakukan di TPQ Nurussibyan Banjarnegara, yang terletak di Dusun Sidareja, Kecamatan Purwareja Kelompok. Pembina TPQ Nurussibyan dan Mahasiswa KKN di daerah tersebut juga terlibat dalam pendampingan ini. Sebanyak 15 orang menjadi peserta pembinaan. Adapun hasil penelitian menunjukkan (1) kegiatan belajarnya dilakukan setiap 2 kali dalam satu minggu, yakni pada hari Selasa dan minggu. TPQ Lansia Nurussyibyan ini diawali dengan jilid 1 untuk semua peserta lansia baik yang sudah lancar membaca maupun yang belum lancar membaca. (2) Kemampuan membaca alquran di TPQ Lansia Nurussyibyan ini berbeda-beda. Ada yang sudah lancar dan ada pula yang baru memulai dari dasar. Kelancaran bacaan para lansia itu tergantung dari kemampuan membaca mereka sendiri. Semakin sering mengasah bacaan sendiri maka kualitas bacaannya akan semakin lancar. (3) Beberapa faktor pendukung adanya TPQ Lansia dalam meningkatkan kemampuan baca alquran dikalangan lansia ini diantaranya yaitu menciptakan rasa senang pada kalangan lansia dan menambah kegiatan positif usia lanjut. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu adanya benturan waktu antara kegiatan pondok dan TPQ, serta penyakit lansia yang rentan terjadi pada usia yang tidak lagi muda</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1096 Inovasi Pembuatan Menu Kudapan PMT dalam Penanganan Stunting di Desa Kalimandi Purwareja Klampok Banjarnegara 2024-09-12T18:48:45+00:00 Nurfuadi Nurfuadi [email protected] Hafiz Jabbar Nurrahman [email protected] Nafisah Indal Fauziah [email protected] Aurora Eksata Putri [email protected] Anis Fadilah Ramadani [email protected] Yumna Anizmah Putri Dewanti [email protected] Faizanatun Amanda [email protected] Ratna Yanti [email protected] Bintiatul Fiqriyah [email protected] Mukhammad Rikza Nur Fauzi [email protected] Anggun Andreasti Andani [email protected] Muhammad Fawwaz Maulana [email protected] Devita Ika Safitri [email protected] <p>Penanganan stunting merupakan tantangan serius dalam upaya meningkatkan kesehatan dan perkembangan anak. Di Kabupaten Banjarnegara merupakan kabupaten yang masih terdapat permasalahan stunting yang cukup banyak. Salah satunya di Desa Kalimandi, Kecamatan Purwareja Kelompok, di desa ini masih terdapat 60 anak yang masuk ke dalam kategori stunting. Salah satu strategi yang digunakan adalah Program MP-ASI (Menu Makanan Pendamping ASI) atau PMT (Pemberian Makanan Tambahan). Inovasi dalam pembuatan menu kudapan PMT menjadi penting untuk memastikan asupan gizi yang cukup dan beragam bagi anak yang mengalami stunting. Tujuan pengabdian ini untuk mengidentifikasi dan mengembangkan menu kudapan PMT yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi anak stunting. Metode ABCD Discovery (menemukan), Dream (impian), Design (merancang), Define (menentukan), Destiny (Lakukan). Uji coba menu kudapan PMT yang dihasilkan adalah membuat menu makanan nugget yang berbahan dasar dari ikan kembung dan puding ubi ungu.. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan memperhatikan variasi bahan makanan lokal yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, dan sumber protein nabati dan hewani, serta pengolahan yang tepat, menu kudapan PMT dapat disusun dengan baik dan dapat meningkatkan asupan gizi anak stunting secara signifikan. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif dalam penanganan stunting pada anak-anak.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1097 Optimalisasi Penanganan Stunting Melalui Peningkatan Pola Asuh Anak pada Keluarga Era Digital di Desa Klampok Banjarnegara 2024-09-12T18:57:44+00:00 Nurfuadi Nurfuadi [email protected] Opi Dwi Prastowo [email protected] Yulita Indah Rizkiana [email protected] <p>Keluarga sebagai salah satu trisentra pendidikan merupakan tempat pendidikan yang pertama dan utama bagi pembentukan karakter anak. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling yang mana pengambilan sampel berdasarkan waktu yang ditentukan. Sejumlah 29 sampel yang menjadi partisipasi. Adapun kategorinya adalah ibu bali yang memiliki anak usia 0-2 tahun yang mengalami balita pendek atau stunting, gizi dan berat badan kurang dari batas normal. Hasil penelitian yang diperoleh adalah menemukan bahwa terdapat hubungan yang cukup signifikan antara pola asuh orang tua. Dapat dikatakan bahwa pola asuh yang kurang baik dari orang tua, 8 kali lebih anaknya cenderung berisiko terkena kejadian stunting jika dibandingkan dengan anak yang mendapatkan pola asuh yang baik dari orang tuanya. Pola asuh yang dibutuhkan pada era digital adalah pola asuh yang demokratis atau authoritative. Pola asuh ini berupaya membantu anak agar bersikap kritis terhadap pengaruh-pengaruh negatif dari era digital. Oleh karena itu, orang tua harus mampu berperan untuk mendidik dan membimbing anak supaya menggunakan media digital untuk tujuan yang benar dan positif.</p> 2024-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas