https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/issue/feed Kampelmas 2024-03-14T21:59:28+00:00 Mawi Khusni Albar [email protected] Open Journal Systems <div class="description"> <p>Kampelmas adalah akronim dari Kampus Peduli Masyarakat, program yang digagas oleh Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.</p> <p>Kampelmas menerbitkan artikel conferences proceeding secara rutin 2 kali terbitan dalam setahun.</p> </div> https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/866 Optimalisasi Lahan Rumah Tangga Melalui Penanaman Simplisia Sebagai Penggerak Perekonomian Keluarga di Desa Kutasari Kecamatan Baturraden 2024-02-05T03:40:53+00:00 Ayatulloh Fatimah [email protected] Khoerun Nisa [email protected] Sophia Kirei Yashrif Fauzi [email protected] Sentaresia Mukhlisina Chustri [email protected] Ulinnuha Yuana Putra [email protected] Putri Fatimah Azzahra [email protected] Dhiya Nashwa Salsabila [email protected] Jelma Sari Nun [email protected] Dewi Rizki Maharani [email protected] Fatih Auni Aziz [email protected] Waliko [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan lahan pekarangan melalui penanaman simplisia sebagai penggerak perekonomian keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan ABCD (Asset Based Communiy Development) pendekatan ini berbasis aset, kekuatan serta potensi yang ada yang mendasari tujuan penelitian dengan menganalisis permasalahanpermasalahan yang timbul melalui program pengabdian masyarakat dalam pelatihan. Melalui pendekatan ini secara berkelanjutan dapat membentuk sikap kemandirian masyarakat dalam meningkatkan pendapatan sehingga secara langsung akan meningkatkan kesejahteraan mereka. Hasil dari penelitian ini yakni terlaksananya workshop dengan tema “Pemberdayaan Perempuan Sebagai Penggerak Ekonomi Keluarga”, Pendampingan dan penanaman simplisia di lahan pekarangan milik kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur Berkah . Dalam pendampingan ini dilakukan melalui berbagai tahapan, tahap pertama yakni menentukan jenis simplisia yang akan ditanam berdasarkan kontur tanah dan kebutuhan dari PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk yang akan menjadi mitra Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam memasok hasil panen. Jahe, Kunyit, dan sendokan menjadi pilhan kami dalam penanaman simplisia. Langkah kedua yakni Penyemaian dan penanaman pun dilakukan dengan tiga media tanam; penanaman secara langsung, melalui media rockwoll dan papan semai. Media tanam yang digunakan yakni campuran tanah dan pupuk organik berupa kotoran kambing yang telah dikeringkan. Pemindahahan tanaman sendokan ke polybag bibit hasil semai dilakukan saat telah muncul daun dua sampai tiga helai kemudian polybag tersebut ditaruh di tempat yang teduh. Perawatan yang dilakukan yakni dengan penyiraman rutin setiap hari, penyiangan gulma, dan pemupukan kembali. Kemudian langkah terakhir yang dilakukan yaitu membagikan tanaman simplisia yang sudah ditanam di polybag kepada masyarakat khususnya anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) guna memanfaatkan sisa lahan yang ada di sekitar rumah. Selanjutnya dilakukan tahap monitoring oleh pihak Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sebagai upaya evaluasi dan konsultasi sejauh mana tanaman simplisia yang ditanam itu tumbuh. Pihak Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) mengurus segala sesuatu hal yang berkaitan dengan kebutuhan Kelompok Wanita Tani (KWT) mengenai bibit ataupun benih serta mengurus tentang keberlanjutan hasil panen yang nantinya akan disetorkan kepada pihak PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/928 Pemanfaatan Potensi Lokal Dalam Pembuatan Makanan Pendamping Guna Mencegah Stunting di Desa Kaliori 2024-02-19T00:37:56+00:00 Vina Badrotul Fuada [email protected] Fidiani Fidiani [email protected] Faiza Larasati [email protected] Imas Siti Masitoh [email protected] Muhammad Aghits Taufiqurrohman [email protected] Rindha Widyaningsih [email protected] <p>Kegagalan pertumbuhan yang diakibatkan kurangnya gizi seimbang dan malnutrisi dari usia kehamilan hingga usia 24 bulan merupakan masalah serius yang mengakibatkan terjadinya stunting. Stunting akan berakibat pada beberapa hal yang dapat berpengaruh dalam kesehatan anak baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Di Desa Kaliori merupakan salah satu desa yang mempunyai masalah stunting, stunting merupakan akibat faktor multidimensi. Adapun tujuan pengabdian masyarakat yaitu guna memaksimalkan wawasan masyarakat terkait stunting, dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat akan potensi lokal di desa Kaliori. Dalam pelaksanaan kegiatan digunakan metode Asset Based Community Development (ABCD). Hasil dari pengabdian ini ialah berupa rancangan penurunan angka stunting dengan melakukan inovasi pembuatan makanan yang mana akan dijadikan pendamping makanan tambahan untuk menekan angka penurunan stunting di Desa Kaliori. Dalam melakukan rancangan menggunakan rujukan dari ahli gizi dan kader posyandu yang ada di Desa Kaliori tentang Pemberian Makanan Tambahan (PMT) menggunakan bahan dasar pangan lokal, kami menerapkan inovasi yaitu PMT berupa singkong Thailand. Kesimpulannya kegiatan pengabdian masyarakat bahwa sosialisasi pemanfaatan potensi lokal di Desa Kaliori menggunakan pendekatan ABCD dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai stunting sehingga dapat mencegah stunting.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/929 Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Ketrampilan Seni Melalui Pelatihan Ecoprint Kepada Masyarakat di Desa Karangdadap 2024-02-19T00:53:17+00:00 Ais Chusniati [email protected] Mohamad Faiz Zuhry [email protected] Kayyis Silvia [email protected] Dhiyaa Mangisyatul Azqiya [email protected] Rifqi Hairani Ahmad [email protected] Rindha Widyaningsih [email protected] <p><em>Ecoprinting</em> merupakan teknik mencetak pada kain menggunakan bahan pewarna alami yang berupa daun/bunga sehingga menghasilkan produk ramah lingkungan. Sehingga tak heran jika keberadaan produk <em>ecoprint</em> sangat digemari oleh masyarakat luas, terutama bagi kaum pecinta lingkungan. Peluang tersebut menjadikan alternatif upaya pelatihan yang ditujukan bagi masyarakat Desa Karangdadap, meskipun program pemberdayaan masyarakatnya terlaksana dengan baik yang dibuktikan adanya Kampung Gropak. Namun, usaha tersebut hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki modal cukup besar yang mampu memproduksinya. Hal ini menyebabkan masyarakat lain terkendala untuk meningkatkan prekonomian keluarga. Dengan demikian, peluang usaha baru melalui ecoprint cocok diterapkan karena tidak membutuhkan modal besar, terlebih menggunakan bahan-bahan alam yang mudah ditemui. Metode pelaksanaan yang digunakan berbasis <em>Asset Based Community Development</em> (ABCD). Pendekatan ABCD ini dipilih karena lebih mengedepankan pemanfaatan potensi/asset di Desa Karangdadap yang memiliki banyak tumbuhan subur dan beragamnya jenis daun. Diadakanya pelatihan <em>ecoprint</em> ditujukan untuk pengembangan ekonomi kreatif dan ketrampilan seni, sehingga sasaran dari pelatihan diutamakan kepada ibu-ibu dan anak-anak sekolah sebagai cara untuk mengasah ketrampilan mereka. Adapun hasil dari pengabdian melalui pelatihan <em>ecoprint</em> ini adalah bertambahnya wawasan masyarakat terkait pengolahan bahan pewarna alami, cara membuat <em>ecoprint</em>, serta peningkatan skill ketrampilan yang nantinya dapat membentuk peluang usaha baru yang beragam bagi masyarakat.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/930 Pelatihan Pembuatan Kerupuk Bunda Sebagai Pemanfaatan Potensi Desa Pajerukan 2024-02-19T01:05:57+00:00 Alfi Febri Nikmah [email protected] Diah Miftakhul Jannah [email protected] Bagus Irsyad Ramdhan [email protected] Fitria Zana Kumala [email protected] <p>Pohon bambu merupakan komiditas utama di Desa Pajerukan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Namun, pemanfaatanya masih kurang maksimal sebagian besar masyarakat baru memanfaatkannya sebagai material pembangunan rumah dan tusuk sate. Sehingga hanya menjadi sampah. Kondisi ini mendorong tim pengabdian untuk melakukan inovasi dengan memanfaatkan daun bambu yang di olah menjadi makanan yaitu kerupuk yang diberi singkatan BUNDA (daun bambu muda). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ABCD, yaitu (Aset Base Community Development). Pendekatan ABCD berfokus pada pengembangan masyarakat, berfokus pada penemuan, mengenali serta mengelola aset, kekuatan dan potensi desa yang mereka miliki agar menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan bernilai. Terdapat lima langkah yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu Discovery,Dream,Design,Define,Destiny. Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan sebuah kegiatan yang memiliki tujuan untuk mewadahi masyarakat pajerukan terutama ibu-ibu PKK Desa Pajerukan dalam mengoptimalkan hasil dari potensi desa yang berupa pohon bambu dalam hal ini memanfaatkan daun bambu muda yang diolah sebagai makanan ringan berupa kerupuk. Pelatihan ini diadakan sebagai proses dalam meningkatkan kemampuan keterampilan ibu-ibu PKK Desa Pajerukan dalam mengelola hasil potensi desa yang kurang bermanfaat menjadi bermanfaat. Melalui program ini diharapkan masyarakat mampu memahami terkait potensi desa yang dimiliki, sehingga meraka dapat mengembangkan potensi yang ada menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kemajuan masyarakat dan Desa.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/931 Pelatihan Penggunaan Microsoft Word Bagi Siswa Sekolah Dasar 2024-02-19T01:41:18+00:00 Utari Sulistyaningsih [email protected] Fitri Inayah Rohmi Sumitro [email protected] Fitria Zana Kumala [email protected] <p><em>Microsoft Word</em> adalah perangkat lunak yang dipelajari dan dikuasai siswa dijenjang SMP dan SMA. Akan tetapi kenyataannya masih banyak yang belum memahami dan menguasai penggunaan perangkat lunak. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diadakan untuk menambah pengetahuan serta wawasan bagi para peserta pelatihan. Terutama kepada siswa kelas 5 (lima) dan siswa yang mengikuti lomba pramuka di SD Negeri 3 Pekaja. Tujuan diadakannya pelatihan ini agar peserta dapat menambah wawasan dan pengetahuan di bidang teknologi terutama dalam mengoperasikan <em>Microsoft Office</em>. Metode pelaksanaan dalam pelatihan <em>Microsoft Word</em> yang pertama yaitu persiapan pelatihan, kedua pelaksanaan pelatihan dan terakhir evaluasi. Dari hasil evaluasi yang telah dilaksanakan dapat disimpulakan bahwa pelatihan <em>Microsoft Word</em> yang dilakukan di SD Negeri 3 Pekaja ini memiliki tingkat keberhasilan. Pengerjaan soal yang telah diberikan siswa SD Negeri 3 Pekaja dapat menyelesaikan soal dengan baik dan benar sesuai dengan apa yang sudah dijelaskan.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/932 Pelatihan Pembuatan Pupuk Ecoenzyme Dari Limbah Organik Untuk Mengurangi Sampah Rumah Tangga 2024-02-19T02:15:11+00:00 Muhammad Rafly Setiawan [email protected] Vivi Alvina Damayanti [email protected] Fitria Zana Kumala [email protected] <p><em>Eco Enzyme</em> Tumpukan sisa bahan organik merupakan sampah domestik yang dibuang tanpa dikelola terlebih dahulu. Memproduksi<em> Eco Enzyme</em>, yang dapat digunakan sebagai pupuk cair organik dalam penanaman sayuran dan sisa kulit buah, merupakan salah satu cara untuk mengurangi dampak buruk dari sisa bahan organik rumah. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang cara membuat pupuk <em>Eco Enzyme</em> dari sampah organik bekas dari rumah, serta keterampilan mereka dalam melakukannya. Hal ini juga bertujuan untuk membantu peserta memahami betapa pentingnya pupuk<em> Eco Enzyme</em> untuk melindungi lingkungan dan menyelamatkan planet ini dari penumpukan limbah lebih lanjut. Pengetahuan dan kemampuan para peserta tentang pembuatan pupuk <em>Eco Enzyme</em> dari bahan-bahan organik bekas rumah tangga serta pentingnya <em>Eco Enzyme</em> untuk melindungi lingkungan dan menjaga kesehatan bumi telah meningkat melalui kegiatan konseling, pelatihan, dan pendampingan.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/933 Pelatihan Pembuatan Olahan Singkong Inovatif Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Srowot 2024-02-19T06:22:40+00:00 Nanda Restiana [email protected] Iesti Rosita Amalia [email protected] Anifah Anifah [email protected] Layla Mardliyah [email protected] <p>Penelitian ini mengangkat tema pemberdayaan masyarakat di Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, dengan fokus pada pengembangan inovasi olahan singkong sebagai potensi ekonomi lokal. Desa ini memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama singkong, namun kurangnya pemahaman masyarakat mengenai nilai tambah dari produk olahan singkong membatasi pengembangan ekonomi lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) yang melibatkan masyarakat dalam mengidentifikasi dan memanfaatkan aset yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Melalui tahapan Discovery, Dream, Design, Destiny, dan Refleksi, studi ini melakukan analisis terhadap proses pelatihan pengolahan singkong menjadi produk olahan bernilai tambah, seperti kroket. Hasilnya menunjukkan peningkatan wawasan dan pengetahuan peserta pelatihan tentang berbagai olahan singkong, serta kemampuan mereka dalam mengolah singkong menjadi kroket. Selain itu, studi ini memperlihatkan dampak positif dari pelatihan terhadap kreativitas masyarakat dalam mengembangkan usaha mikro dan industri rumahan berfokus pada pengolahan singkong.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/934 Pemberdayaan Kepada Masyarakat Melalui Kegiatan Pengolahan Daun Singkong Untuk Memanfaatkan Hasil Pertanian Sebagai Peningkatan Ekonomi Kreatif 2024-02-19T10:26:57+00:00 Muhammad Ilham Rusdi [email protected] Alfina Septiyawati [email protected] Warda Yulia Wahdana [email protected] Arini Khawasalngilmi [email protected] Lulu Barokatus Zakiyah [email protected] Khoirunisa Wulan Sari [email protected] Atika Sofiana [email protected] Tesya Norma Puspita [email protected] Ahmad Ibnu Jamal [email protected] Nawang Diah Afista [email protected] Layla Mardliyah [email protected] <p>ndonesia sebagai salah satu negara agraris, dimana sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Masyarakat daerah pertanian yang terdiri dari petani kacang, jagung, tebu, bambu dan singkong, serta masyarakat lainnya dimana kehidupan sosial ekonominya tergantung pada hasil sumber daya pertanian. Upaya pengembangan ekonomi pedesaan dan peningkatan kesejahteraan penduduk pedesaan menjadi fokus pembahasan dalam banyak kebijakan untuk mengurangi ketimpangan ekonomi. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode ABCD (Asset Based Community Development). Dimana konsep metode ABCD ini merupakan sebuah alternatif dalam pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan aset yang ada. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pelaksanaannya antara lain : Discovery (menemukan), Dream (impian), Design (merancang), Define (menentukan), Destiny (Lakukan), Refleksi. Masyarakat desa Suro berprofesi sebagai petani singkong, karena hampir semua tanah di desa Suro ditanami dengan Singkong. Karena kebanyakan masyarakat yang kurang tahu pengolahan singkong, sehingga masyarakat hanya menjual hasil panennya hanya untuk pakan ternak, atau bisa diolah menjadi sebuah makanan yang bisa dijual. Dalam proses pengabdian ini melakukan inovasi berupa olahan daun singkong yang dibuat menjadi keripik daun singkong. Kegiatan pelatihan serta branding produk dilaksanakan berawal dari masyarakat desa yang kurang inovasi dan kreativitas tentang pengolahan daun singkong, Kegiatan pelatihan dilakukan dalam rangka mengembangkan kreativitas dan inovasi masyarakat desa mengenai pengolahan daun singkong. Dalam pelaksanannya dilakukan di balai desa Suro. Selanjutnya untuk meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat desa Suro, pengadaan bazar UMKM dalam rangka memberikan solusi rendahnya perekonomian desa.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/935 Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Pemanfaatan Aset Sumber Daya Alam Desa Wlahar Wetan Kalibagor 2024-02-19T10:34:47+00:00 Hofifah Nur'aini [email protected] Fadilla Syahadati [email protected] Rifki Yondi Pratama [email protected] Ragil Sudrajat [email protected] Dwi Mega Utami [email protected] Layla Mardliyah [email protected] <p>Ubi jalar ungu merupakan salah satu makanan pokok yang mengandung karbohidrat tinggi yang mudah ditanam semua jenis tanah, seperti di Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas.. Pemanfaatan ubi ungu di Desa Wlahar Wetan belum dilaksanakan secara optimal karena masyarakat menjualnya secara langsung tanpa proses pengolahan. Melalu metode ABCD (Asset Based Community Development) atau metode pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan asset tim pengabdi menemukan ide untuk memberikan pelatihan pengolahan ubi jalar ungu menjadi mochi ubi ungu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomis ubi ungu, yang merupakan salah satu asset di Desa Wlahar Wetan., dan diharapkan dapat menjadi peluang bisnis bagi masyarakat. Dengan pengolahan ubi ungu yang lebih kreatif dan inovatif, mochi ubi ungu dengan nama “Mowatan” diharapkan dapat menjadi komoditas perdagangan baru bagi masyarakat Desa Wlahar Wetan, sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/936 Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Sosialisasi Pengolahan Mochi Durian Menggunakan Pendekatan Aset-Based Community Development (ABCD) di Desa Adisana Kebasen Banyumas 2024-02-19T10:49:13+00:00 Zuhrul Anam [email protected] Moersito Al Ghifany [email protected] Camelia Alfita Dewi [email protected] lsnur Wijayanti [email protected] Nunung Dwi Setiani [email protected] Luzi Ragil Fadilah [email protected] Hana Hairina Muhafidah [email protected] Siti Romlah [email protected] Hasna Nurbasyari [email protected] Putri Khanifah [email protected] Maghfira Febriana [email protected] <p>Petani durian di desa Adisana belum banyak melakukan pengolahan produk dari buah durpan yang dihasilkan Sebagnan besar petani hanya menjual buah dunan sebagai buah segar saja Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan para petani tentang cara pengolahan buah durpan menjadl produk lain yang memiliki nilai jual lebih baik. Untuk meningkatkan pengetahuan petani durian dalam mengolah buah segar hasil panen sehingga meningkatkan nil ai jual sebagai produk olahan industn rumah tangga. Kegpatan pengabdpan dilakukan dalam bentuk penyuluhan yang dilaksanakan secara luring dengan materi pendekatan (ABCD) produk pertanian, kewirausahaan, kelayakan usaha budidaya dunan, anahsis usaha dan pengolahan durpan, digital marketing, pembukuan sederhana UMKM dan pengembangan usaha melalui kredit bank serta praktik pembuatan mochi buah durpan. Kelompok tani memperoleh pengetahuan tentang manajemen pengelolaan sebuah usaha sekaligus ketrampilan mengolahan durian menjadi produk olahan berupa mochi durian„ Dengan adanya pelatihan ini diharapkan meningkatkan pengetahuan warga tentang pengolahaan durian serta meningkatkan kemarnpuan usaha warga membangun usaha sendiri.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/960 PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN UMKM JAMUR CRISPY UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI DESA JERUKLEGI WETAN 2024-03-11T01:09:46+00:00 Muhammad Aimar Yahya [email protected] Siti Robiah Al-Adawiyah [email protected] Wiwin Anjani [email protected] Nazla [email protected] Dyah Arini Setyaningsih [email protected] Dian Aditya Suryani [email protected] Wafa Amalia Annisa [email protected] Yunia Maulidya [email protected] Gilang Sadewa [email protected] Edisa Nur Anggraeni [email protected] Mokhamad Sukron [email protected] <p>Potensi Desa Jeruklegi Wetan, Dusun Wanasri, Cilacap yang letaknya berada di wilayah pedesaan dengan tata geografis yang masih asri dikelilingi oleh pepohonan dan sawah tentunya memiliki potensi di bidang pertanian yang cukup besar. Produk hasil pertanian di daerah ini salah satunya yaitu Jamur Tiram. Dengan adanya potensi pertanian tersebut menarik perhatian untuk melakukan program tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada usaha produk olahan makanan berbentuk cemilan berbahan dasar jamur yang diupayakan memiliki prospek penjualan yang baik dan menghasilkan keuntungan bisnis yang menjanjikan sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat Dusun Wanasri. Selain itu produk ini diupayakan mempunyai masa simpan yang tahan lama dan memiliki jangkauan pemasaran yang lebih luas. Sebagai tanaman organik yang kaya akan kandungan gizi, jamur tiram memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Jamur tersebut mengandung senyawa imunomodulator yaitu beta-glucan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia, yakni sebagai anti tumor, anti jamur, membantu proses diet, mengatur sistem kekebalan tubuh, juga mampu mengurangi efek lipid darah, dan gula darah. Kami telah mengolah jamur tiram menjadi produk makanan yang memberikan alternatif sehat dan mudah kepada konsumen dengan menyuguhkan produk cemilan berbahan dasar jamur. Pengolahan jamur crispy ini tidak menggunakan bahan pengawet dan selalu menerapkan sanitasi (kebersihan) dan juga proses produksi yang bersih</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/993 Peningkatan Potensi Desa Wisata Susukan Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang Melalui Merchandise Branding Dan Penguatan Peran Pemuda Desa 2024-03-13T07:37:35+00:00 Abdullah Hasan [email protected] Amanda Novita Dewi [email protected] Hafas Ibrahim [email protected] Sarah Nur A. H [email protected] Wurikusumawiningsih [email protected] Wijayaning Putri [email protected] Safira Sita Salsabilla [email protected] Amar Alli Makhrus [email protected] Vivi Apriliani [email protected] Zahra Nailan Nasya [email protected] Elfaza Zelfiana [email protected] <p>Desa Susukan adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Luas wilayah desa 131. 81 ha dengan mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani dan pedagang. Desa Susukan memiliki potensi aset pemuda desa dan industri pariwisata. Aset pemuda desa adalah pemuda desa dari masing-masing dusun di Desa Susukan dan aset yang dijadikan sebagai potensi desa wisata di Desa Susukan adalah Kolam Renang SERUNI. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2023 dengan metode ABCD (Asset-Based Community Development) di Desa Susukan, Kec. Comal, Kab. Pemalang. Kegiatan yang dilakukan diawali dengan transek dan inkulturasi untuk menemukan aset dan potensi desa. Penentuan aset yang akan dikembangkan ditetapkan melalui diskusi dengan pemerintah desa. Perancangan program dengan menetapkan program unggulan meliputi Pelatihan Leadership untuk pengembangan potensi pemuda desa, pembuatan desain logo dan desain merchandise SERUNI, pelaksanaan Lomba Mural yang diadakan BUMDes di Kolam Renang SERUNI untuk branding peningkatan potensi desa dan pelayanan SERUNI. Hasil dari kegiatan ini diantaranya: (1) Terlibatnya pemuda sebagai panitia perayaan HUT RI ke-78; (2) Penyerahan desain logo dan desain merchandise SERUNI; (3) Pelaksanaan lomba mural di Kolam Renang SERUNI. Program kerja telah berhasil dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat dan pemerintah Desa Susukan.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/882 IMPLEMENTASI DIGITALISASI BRANDING PRODUK MELALUI PROGRAM SEMINAR MARKETING DENGAN PLATFORM SOSIAL MEDIA DAN PENDAMPINGAN SERTIFIKASI HALAL 2024-02-06T01:59:04+00:00 Ayu Annisa [email protected] Riska Yuniastri Andani [email protected] Putri Eli Safitri [email protected] Choerul Azmi [email protected] Rizka Hikmah Nur Asyiffa [email protected] Arina Salimatunnasibah Hatta Faaza [email protected] Fiyya Nailu Hidana [email protected] Rahul Prasetya [email protected] Hasnna Kariimah [email protected] Yunita Ratna Sari [email protected] <p>Micro and small business actors play a very important role in increasing regional <br>economic growth so they are obliged to carry out many creations and innovations <br>in their products so that they are able to compete regionally and globally. These <br>business actors still produce, package and market products traditionally so they <br>cannot compete globally. This service activity aims to assist business actors in <br>increasing the selling value of products so that they can provide added value to <br>the product and become a strategy for increasing sales both offline and online. <br>The method used in this activity is the concept of community service. This concept <br>is focused on the goal of community empowerment so that the community is <br>more productive, the business undertaken is more far-reaching, thereby creating <br>a more prosperous community. The approach taken is the ABCD (Asset Based <br>Community Development) method. The ABCD approach method is a model <br>approach to community development. Through this method, researchers create <br>and innovate home-based business products by conducting a marketing seminar <br>program so that the resulting product has added value compared to the previous <br>product</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/927 MEMBENTUK MENTAL AWARENESS POSITIF MELALUI SOSIALISASI MENTAL HEALTH DI SMP N 3 PULOSARI 2024-02-18T15:06:42+00:00 Alya Fidyah Larasati [email protected] Anisa Nur Fadlilah [email protected] Fikih Gianda Ustianingrum [email protected] Halfa Nida Faatzar [email protected] Ismi Luluil Muyasyaroh [email protected] Mia Agustiawati [email protected] Muayadah Muayadah [email protected] Mufithoh Dila Safira [email protected] Muh Rojab Mubarok [email protected] Rindang Setyo Kinasih [email protected] Rahman Latif Alfian [email protected] <p><span class="fontstyle0">Kesehatan mental remaja telah menjadi isu kritis dalam masyarakat<br>kontemporer, dengan dampak yang signifikan pada kualitas hidup dan<br>kesejahteraan generasi muda. Kurangnya kesadaran tentang pentingnya<br>menjaga kesehatan mental dan kurangnya pemahaman tentang cara<br>mengatasi stres dan tekanan emosional sering kali mengakibatkan masalah<br>yang serius pada perkembangan remaja. Untuk mengatasi isu ini, penelitian<br>ini fokus pada pemberdayaan siswa-siswa kelas IX di SMP N 3 Pulosari melalui<br>program sosialisasi dan pelatihan kesehatan mental. Tujuan dari penelitian<br>ini adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang kesehatan mental<br>serta memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk<br>mengatasi stres dan tekanan emosional. Subjek dampingan dalam penelitian<br>ini adalah siswa-siswa kelas VII sampai kelas IX di SMP N 3 Pulosari. Penelitian<br>ini melibatkan aksi berupa sosialisasi tentang pentingnya kesehatan mental,<br>pelatihan keterampilan mengelola stres, dan pendirian klub “Mental<br>Awareness” di sekolah. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan<br>kolaborasi antara pihak sekolah dengan psikolog dan ahli kesehatan mental<br>dalam penyusunan materi dan pelaksanaan kegiatan. Selain itu, pendekatan<br>interaktif digunakan dalam penyampaian informasi melalui cerita inspiratif<br>dan diskusi kelompok. Diharapkan bahwa melalui upaya pemberdayaan ini,<br>siswa-siswa kelas VII sampai kelas IX akan mampu mengenali dan mengelola<br>stres dan tekanan emosional dengan lebih baik, serta menyebarkan kesadaran<br>tentang pentingnya menjaga kesehatan mental di kalangan teman-teman<br>sebaya mereka. Penelitian ini memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi<br>isu kesehatan mental di kalangan remaja dan mendorong perubahan sosial<br>yang positif dalam lingkungan sekolah</span> </p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/943 Pengembangan Ekonomi Masyarakat Melalui Pemberdayaan UMKM Dalam Digitalisasi Marketing 2024-02-26T04:48:47+00:00 Aulia Putri Rahmadani [email protected] Dwi Agustina [email protected] Dewi Khuzaimah [email protected] Eka Cahya Wahyu Ningsih [email protected] Firda Assafillia [email protected] Kamilah Dwi Kurniawati [email protected] Muhammad Imanulloh [email protected] Ridwan Nur Rohim [email protected] Sabrina Zulfah Izzati [email protected] Zahratul Jannah [email protected] Ida Nurlaeli [email protected] <p>UMKM merupakan suatu bentuk usaha mikro, kecil, menengah yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang, sehingga dapat menurunkan tingkat pengangguran di Desa Bulaksari. Dalam meningkatkan keunggulan bersaing, maka UMKM perlu meningkatkan adaptasi terhadap perkembangan teknologi pemasaran yang sedang berkembang saat ini, seperti kemampuan dalam bermedia sosial atau digital marketing. UMKM melalui pengembangan marketing secara digital dapat mendorong ekonomi masyarakat agar semakin bangkit dan mengikuti perkembangan kewirausahaan.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/984 Sosialisasi Pencegahan Stunting Dan Gizi Buruk Dengan Inovasi Makanan Sesuai Dengan Perekonomian Di Desa Sidoagung, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen 2024-03-13T05:44:32+00:00 Ghina Fuadza Nurliana [email protected] Adeliana Sekar Mufidah [email protected] Hanindyarini Swadasi [email protected] Fadilatul Musfiqotur Rifqoh [email protected] Muhamad Ibnu Athoillah [email protected] Ida Rahmayani [email protected] Dea Amalia Solihah, [email protected] Ayudya Fauzia Nur Aulia [email protected] Safira Nur Salsa Bila Syafina [email protected] Sigit Purwono [email protected] Risma Hikmawati [email protected] <p>Stunting adalah masalah kesehatan global yang serius, terutama di negaranegara berkembang. Kasus stunting di Desa Sidoagung merupakan yang tertinggi di Kecamatan Sruweng. Untuk mengatasi hal tersebut kelompok 118 KKN 52 UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto bekerja sama dengan pemerintah Desa Sidoagung, mengadakan sosialisasi pencegahan stunting dan gizi buruk dengan harapan agar kasus stunting di Desa Sidoagung dapat menurun. Upaya ini dilakukan dengan menggunakan metode ABCD (Asset Based Community-driven Development). Metode ABCD adalah suatu pendekatan yang sangat menekankan peningkatan aset yang dimiliki oleh masyarakat sebagai dasar utama dalam pengembangan komunitas. Dengan menggunakan pendekatan pengembangan masyarakat berbasis aset (ABCD), ini dapat secara berkelanjutan membantu masyarakat mencapai kemandirian dalam meningkatkan kesadaran mereka, sehingga kesejahteraan mereka juga akan meningkat. Metode ABCD terdiri dari beberapa langkah, yaitu: Discovery, Dream, Design, Define, dan Destiny. Dari sosialisasi yang dilakukan, diperoleh hasil kasus stunting di Desa Sidoagung menurun dari 74 menjadi 50 anak. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang stunting, diharapkan dapat tercipta solusi efektif untuk mengatasi masalah ini secara global.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/872 GIAT LITERASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN LITERASI SISWA TINGKAT SEKOLAH DASAR DI DESA GRENGGENG 2024-02-05T07:52:48+00:00 Maulana Afnandito [email protected] Restu Meisya [email protected] Juli Husniati [email protected] Siti Jubaedah [email protected] Wulan Fauriza Adriyani [email protected] Syifaun Nada [email protected] <p>According to the Program for International Student Assessment (PISA), Indonesia <br>ranked 74th out of 79 countries in the field of children’s literacy in 2018. Seeing <br>this reality, it is the community’s obligation as a partner in the national education <br>component to participate in raising mutual awareness regarding the literacy <br>abilities of the next generation. nation. Therefore, Giat Literacy, which is basically <br>an assessment to measure literacy levels based on AKM and PISA indicators, can <br>be used as a solution to overcome this problem, especially in Grenggeng Village. <br>The stages carried out in Literacy Activities include planning, preparing activity <br>proposals, outreach, and implementation. The results of the research show that <br>the development of a literacy culture can increase the enjoyment, interest, and <br>interest in reading.</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/918 PENGOLAHAN LIMBAH SAMPAH PLASTIK DAN KERTAS MENJADI LANDMARK DESA MENGGUNAKAN METODE ECOBRICK 2024-02-17T15:35:19+00:00 M. Hammam Fajrul Alam [email protected] Devi Dwi Anggraeni [email protected] Akhida Fahriani [email protected] Winda Prayekti [email protected] Putri Ajeng Mulya Adiba [email protected] Wahyu Atikatun Nahdiyah [email protected] Dea Rianti [email protected] Asri Amanatun Nisa [email protected] Maya Anggita Afriliyanti [email protected] Tiara Ramadhani [email protected] Khulqi Basyasyin [email protected] Miftaakhul Amri [email protected] <p><span class="fontstyle0">Sampah adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan material atau<br>benda yang tidak diinginkan, tidak digunakan lagi, atau dianggap tidak berguna.<br>Sampah dapat berupa benda padat, cair, atau gas yang tidak lagi memiliki<br>nilai atau fungsi tertentu bagi pemiliknya. Pengelolaan sampah adalah proses<br>penting dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Ini melibatkan<br>pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, daur ulang, dan pembuangan<br>yang aman dari sampah. Penting untuk mencoba mengurangi jumlah sampah<br>yang dihasilkan melalui praktik-praktik seperti daur ulang dan penggunaan<br>kembali untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Desa<br>Karangsem merupakan desa yang berada di Kecamatan Petarukan dengan batas<br>wilayah sebelah utara Sirangkang, sebelah timur Widodaren, sebelah selatan<br>Kendalsari, serta sebelah barat Petanjungan. Desa Karangasem memilki luas<br>wilayah 1,95 KM dengan jumlah penduduk 4.186 jiwa terbagi dalam 3 Rukun<br>Warga (RW) dan 33 Rukun Tetangga (RT). Desa Karangasem memiliki potensi<br>penghasil sampah yang cukup tinggi serta belum adanya pengolahan yang<br>maksimal oleh pihak desa maupun kesadaran dari masyarakatnya. Sampah<br>disana dengan mudah kita temui di jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir<br>(TPA). Banyak negara maju mulai meminimalisir adanya pencemaran sampah<br>di lingkungan, terutama sampah plastik. Salah satunya dengan hal yang<br>sederhana yaitu memanfaatkannya menjadi ecobrick. Ecobrick adalah botol<br>plastik yang diisi padat dengan limbah non biological untuk membuat blok<br>bangunan yang dapat digunakan kembali. Dengan pengenalan ini, masyarakat<br>menjadi lebih sadar akan pentingnya memanfaatkan kembali sampah plastik.<br>Mereka tidak hanya akan menggunakan botol plastik yang digunakan dalam<br>kegiatan ini, tetapi juga akan memanfaatkan kain perca maupun kertas, yang<br>merupakan sampah yang sudah tidak di gunakan atau bekas. Plastik, kertas,<br>maupun kain perca ini diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat agar tetap<br>berguna dan tidak terbuang.</span> </p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/951 PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK DENGAN METODE ECOBRICK DI SD DAN MI DESA SEGARALANGU CIPARI CILACAP 2024-03-09T02:04:51+00:00 Aisyah Putri Sabrina [email protected] Fristiyan Yuliani [email protected] Kusuma Wardani Cahyaning Tribuana [email protected] Mashayu Ajeng Rafqiatna [email protected] Maulidatun Ni’mah MaulidatunNi’[email protected] Muhammad Dzaky Haidar [email protected] Nurfattah Mahmudi [email protected] Rihhadatul Aisy [email protected] Umu Umatil Khusna [email protected] Wiva Qurrota A’yuni WivaQurrotaA’[email protected] Jamaluddin Jamaluddin [email protected] <p>Dampak lingkungan yang diakibatkan oleh sampah plastik dan perlunya solusi berkelanjutan dalam mengatasi permasalahan tersebut dengan menerapkan metode ecobrick sebagai alternatif dalam mengurangi sampah plastik dan menciptakan kesadaran lingkungan di kalangan siswa dan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk memberikan edukasi kepada siswa dan masyarakat tentang dampak buruk sampah plastik, serta mengajarkan cara membuat ecobrick sebagai langkah pengelolaan dan pemanfaatan plastik yang ramah lingkungan. Metode yang digunakan dengan pendekatan partisipatif, di mana siswa dan masyarakat terlibat dalam praktik pembuatan ecobrick dan diskusi kelompok tentang pentingnya pengelolaan sampah. Dengan menerapkan metode ecobrick, telah berhasil menciptakan kesadaran yang lebih tinggi tentang dampak negatif plastik terhadap lingkungan. Siswa dan masyarakat teredukasi mengenai teknik pembuatan ecobrick dan manfaatnya dalam mengurangi pencemaran lingkungan. Melalui kegiatan praktik dan edukasi, terjadi perubahan perilaku dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan memilih alternatif yang lebih berkelanjutan. Penerapan metode ecobrick di SD dan MI Desa Segaralangu ini membawa dampak positif dalam pengelolaan sampah plastik. Selain pengurangan sampah plastik, juga telah menciptakan kesadaran lingkungan yang lebih tinggi dan mendorong perubahan perilaku yang mendukung upaya menuju masyarakat yang lebih sadar lingkungan dan berkelanjutan. Implementasi metode ecobrick ini memiliki potensi untuk menjadi model dalam upaya mengatasi permasalahan sampah plastik yang lebih luas.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/958 Pengembangan Pemasaran Produk UMKM Melalui Desain Kemasan di Desa Notog Kecamatan Patiktraja 2024-03-09T16:57:09+00:00 Alfina Ragista Cahyani [email protected] Zahratul Jannah [email protected] Hilmatun Nafiah [email protected] Yosi Intan Pandini Gunawan [email protected] Ngasyik Ubaidi [email protected] Quroetu Aini [email protected] Dwi Nur Salimah [email protected] Afni Nur Rahmawati [email protected] Defanti Alifatul [email protected] <p>Penelitian ini membahas tentang upaya pendampingan mengenai digital marketing dan pembaruan desain kemasan pada pelaku UMKM di Desa Notog Kecamatan Patikraja. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk pendampingan yang berfokus pada pemasaran digital dan pembaruan desain kemasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ABCD dengan lima tahapan, yaitu discovery, dream, design, define, dan destiny yang diaplikasikan melalui pendampingan secara langsung mengenai pembuatan akun shopee, google maps dan Facebook kepada pelaku UMKM di Desa Notog diantaranya yaitu UMKM keripik dan geropak. Program ini ditujukkan kepada pelaku UMKM yang ada di Desa Notog. Adapun hasil yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian ini yaitu pendampingan digital marketing yang menjadi program utama mampu mengembangkan usaha dan semakin dikenal oleh masyarakat luas lewat pemasaran yang dilakukan secara online di market place berupa shopee, google maps dan facebook. Manfaat yang diperoleh dari program ini antara lain dapat memberikan akses secara luas kepada pelaku usaha untuk memasarkan produk nya sehingga dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Desa Notog. Kemudian harapan besar untuk program ini adalah keberlanjutan dan semakin berkembang besar, dimana UMKM merupakan salah satu potensi Desa Notog dan dapat mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia khususnya di Desa Notog.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/991 Pembuatan Kripik Brekele Dan Sertifikasi Halal Sebagai Upaya Pemanfaatan Hasil Olah Potensi Desadan Peningkatan UMKM Di Desa Penimbun, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen 2024-03-13T07:23:48+00:00 Nadia Takhsinia Bilqis [email protected] Annisa Aulia Rahma [email protected] Annisa Dian Rahmawati [email protected] Muhammad Azhar Pahlevi [email protected] Rizki Dwiyana Fauzi [email protected] Sinta Bela [email protected] Afifah Ibnu Abdillah [email protected] Riyadhoturrohmah [email protected] Mila Febriani [email protected] Nalurita Uswatun Chasanah [email protected] Slamet Yahya [email protected] <p>Artikel ini membahas tentang Pembuatan Kripik Brekele dan sertifikasi halal sebagai bentuk aksi nyata Mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto dalam membantu peningkatan sektor UMKM di Desa Penimbun, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Penimbun merupakan sebuah desa yang kaya akan sumber daya alamnya yaitu singkong. Hal itu tentunya dapat menjadi peluang besar bagi masyarakat yang dapat memanfaatkanya dengan tepat. Kripik brekele ini menjadi terobosan baru di Desa Penimbun sebagai salah satu bentuk untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan tepat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk membantu perekonomian masyarakat Desa Penimbun melalui hasil olah potensi Desa sehingga apa yang menjadi sumber daya alam di desa tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik. berdasarkan hasil pengabdian yang sudah dilakukan selama kurang lebih 40 Hari. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode pendampingan ABCD (Asset Based Communitiy Development) yaitu sebuah paradigma dalam pengabdian masyarakat, prinsip pendekatan ABCD adalah bahwa semuanya mengarah kepada konteks pemahaman dan internalisasi asset, potensi, kekuatan dan pendayagunanya secara mandiri dan maksimal. Pendampingan ini berjalan dengan baik, Tujuan diadakannya penelitian ini yaitu agar masyarakat dapat memanfaatkan hasil potensi yang ada di desa menjadi produk yang dapat memilik nial jual sehingga dapat meningkatkan UMKM yang ada di Desa tersebut.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/879 PENYULUHAN DALAM MENINGKATKAN POTENSI EKONOMI DESA KEJAWANG MELALUI PRODUKSI MINYAK KLENTIK 2024-02-06T01:38:53+00:00 Muhammad Shifa Akmalul Huda [email protected] Pipit Febia Ningrum [email protected] Dessy Fitria Riyadi [email protected] Rahmadini Mulya Aisah [email protected] Nila Anggun Lestari [email protected] Rachmi Widhzahran Irbah [email protected] Muhammad Badru Tamam [email protected] Anidatul Hikmah [email protected] Disya Aghistiharah [email protected] Lestari Ari Suryani [email protected] Muhammad Wildan [email protected] <p>Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat <br>sebagai Upaya mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tema KKN kali <br>adalah mengembangkan potensi desa menggunakan metode ABCD, sehingga <br>kelompok 107 KKN 52 merancang program unggulan yang berhubungan <br>dengan tema tersebut yakni terfokus pada sektor perekonomian dengan <br>mengembangkan potensi yang dimiliki oleh desa kejawang. Pendekatan yang <br>digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode ABCD (Asset Based Community <br>Development) atau pengembangan komunitas berbasis asset. Proses dalam <br>pelaksanaan program terbagi menjadi 5 (lima) tahap, yakni discovery <br>(pengkajian), dream (Impian), design (prosedur), difine (tujuan), destiny <br>(penentuan asib sendiri). Pelaksanaan program tersebut memiliki tujuan <br>yakni untuk mengembangkan potensi ekonomi desa kejawang.</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/925 PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK SIRUP KULIT NANAS SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI PEMANFAATAN ASET DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PenDaMPingan terhaDaP Pkk Desa karangsari kecaMatan Pulosari kaBuPaten PeMalang) 2024-02-18T14:42:27+00:00 Ummi Nur Kamilah [email protected] Dinda Seffiarindiani Solehah [email protected] Afgiani Purwaningtias [email protected] Alfi Nur Azizah [email protected] Annisa Firdaus Hasanah [email protected] Nindia Maulida Rohmah [email protected] Rizqi Nur Utami [email protected] Rohyatun Istiana [email protected] Febri Andi Pratomo [email protected] Rahman Latif Alfian [email protected] <p><span class="fontstyle0">Desa Karangsari merupakan salah satu desa di Kecamatan Pulosari Kabupaten<br>Pemalang dengan wilayahnya berupa dataran tinggi yang memiliki banyak<br>potensi berupa hasil pertanian dan perkebunan sebagai aset desa. Dalam hal ini,<br>nanas menjadi komoditas paling unggul dan terkenal dan banyak dijumpai di<br>sepanjang Desa Karangsari. Dalam pemanfaatannya oleh warga, nanas hanya<br>digunakan bagian isi buahnya saja, baik itu dikonsumsi secara langsung maupun<br>diolah menjadi berbagai bentuk makanan dan minuman, sedangkan untuk kulit<br>nanasnya hanya sebagai limbah atau sampah organik yang dibuang begitu saja.<br>Melihat banyaknya potensi limbah kulit nanas tersebut, maka muncul inovasi<br>produk baru dengan bahan baku kulit nanas, yakni sirup kulit nanas (sirkulnas).<br>Metode yang digunakan dalam pendampingan ini adalah metode Asset<br>Based Community Development (ABCD) sebagai salah satu pendekatan yang<br>menekankan pada inventarisasi asset yang terdapat di dalam masyarakat yang<br>dipandang mendukung pada kegiatan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan<br>pendampingan ini dilakukan kepada PKK Desa Karangsari dan bertujuan untuk<br>meningkatkan kesadaran warga desa karangsari akan kebergunaan kulit nanas<br>sebagai bahan baku produk yang dapat menjadi sumber pendapatan ekonomi,<br>meningkatkan kreativitas dan kemampuan (skill), serta memberikan inovasi<br>baru terhadap produk olahan yang memungkinkan untuk dikembangkan secara<br>lebih lanjut di Desa Karangsari, baik itu oleh UMKM warga lokal maupun Badan<br>Usaha Milik Desa (BUMDes) Karangsari.</span> </p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/941 Pengabdian Masyarakat Pengembangan Kompetensi Admin Website Desa Sawangan Dalam Optimalisasi Media Digital 2024-02-19T15:05:52+00:00 Abdur Rouf [email protected] Ani Nofitasari [email protected] Arsya Zahraeta Istiqomia [email protected] Cahya Anugrah Vitaloka [email protected] Gandhi Dwiwira Safitri [email protected] Khaerul Anam Iryas [email protected] Nurila Dwi Aprilia [email protected] Ulvi Nurul Laili [email protected] Venny Rismayanti [email protected] Zitiya Suci Romadon [email protected] Yusuf Heriyanto [email protected] <p>Perkembangan teknologi yang pesat di bidang pendidikan, bisnis, manajemen perkantoran, pemerintahan, dan penyebaran informasi memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Internet sebagai alat dapat menjadi sumber informasi masyarakat mengenai berbagai kegiatan. Desa Sawangan merupakan salah satu desa di Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas yang memiliki potensi unggulan, namun belum dikenal luas oleh masyarakat di luar Desa Sawangan. Website desa dimaksudkan bisa sebagai sarana penyebaran informasi dan dukungan terkait program-program desa, sarana publikasi berbagai hal yang ada di desa termasuk potensi desa. Namun dalam hal ini, pengetahuan masyarakat maupun perangkat desa mengenai penggunaan website dirasa masih belum optimal, sehingga penyebaran informasi desa melalui website belum terlaksana dengan maksimal. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan metode ABCD <em>(Aset Based Community Development).</em> Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk membantu mengaktifkan kembali website desa dengan melakukan pelatihan kepada seluruh perangkat Desa Sawangan dan perwakilan dari beberapa kelompok masyarakat, sehingga website desa dapat dikelola dengan optimal. Pengaktifan kembali dan pelatihan penggunaan website desa diharapkan dapat membantu dan mempermudah pemerintah Desa Sawangan dalam menyebarluaskan informasi-informasi dari desa sehingga kegiatan Desa Sawangan dapat diketahui oleh masyarakat luas.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/965 PENINGKATAN KESADARAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI PEMAHAMAN POLA ASUH EFEKTIF UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER DAN TUMBUH KEMBANG ANAK DI DESA JETIS 2024-03-11T02:26:25+00:00 Muhammad Rizky Putra Arijani [email protected] Barkah Nurfadilah Saputra [email protected] Riski Markhatus Soliah [email protected] Atiqotussabila [email protected] Inkhatul Laela [email protected] Novita Dwi Ramadhanti [email protected] Sinarti Rahayu [email protected] Eka Setiawati [email protected] Risma Nur Azizah [email protected] Devia Divani Marsha [email protected] Nawawi [email protected] <p>Sebagai orang tua kita perlu memiliki kesadaran akan perkembangan anak anaknya terutama pola asuh yang mungkin menjadi faktor utama dalam tumbuh kembang anak. Orang tua merupakan sekolah atau madrasah pertama bagi anak anaknya, apapun yang diajarkan nantinya anak anak akan mengikutinya. Sama halnya kertas kosong atau kain putih yang masih bersih belum ada sedikit coretan, disitulah peran orang tua sangat berarti yaitu mengisi kertas kosong itu dengan coretan yang baik bukan sebaliknya dibiarkan dengan penuh coretan yang tidak ada manfatnya. Pola asuh orang tua sangat berpengaruh dalam tumbuh kembang anak di masyarakat dusun Pejaten Desa Jetis Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran orang tua terhadap pola asuh terhadap anak untuk kedepannya, macam-macam pola asuh yang tepat untuk diterapkan kepada anak , dan faktor faktor yag mempengaruhi tumbuh kembang anak. Data diperoleh mengggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara kepada narasumber perwakilan Ibu PKK Pokja 4 Desa Jetis. Dalam pengumpulan metode observasi peneliti menggunakan bentuk observasi parsitipatif, yang berarti metode observasi partisipatif ini peneliti terlibat langsung dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang sedang digunakan sebagai sumber data penelitian dan menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Kegiatan ini memiliki beberapa langkah yaitu observasi permasalahan dan mengambil data-data dari Desa setempat Dimana penelitian kualitatif merupakan suatu proses analisa untuk mengidentifikasi permasalahan sosial berdasar pada penciptaan secara nyata dan disajikan dengan kata ilmiah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Anak yang ditumbuh kembangkan dengan tingkat intensitas emosional yang tinggi berpotensi terhadap kecerdasan emosional sang anak nantinya saat ia dewasa. Pola asuh dalam setiap masing masing keluarga mempunyai cara dan sistematis yang berbeda, biasanya para orang tua akan menerapkan pola asuh sesuai dengan apa yang sudah ia terima sewaktu ia tumbuh dan berkembang.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/870 DISEMINASI PEMANFAATAN DIGITAL MARKETING DAN PENDAMPINGAN PROSES SERTIFIKASI HALAL DALAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PADA UMKM DI DESA KEDAWUNG 2024-02-05T07:38:35+00:00 Afif Fajar Musa [email protected] Atit Nuraeni [email protected] Hana Nur Alifah [email protected] Ifta Syafa Cahyarani, [email protected] Indah Navisatun Niswan [email protected] Jazilatul Humayah [email protected] Juliya Dwi Rahmawati [email protected] Laela Ulfi [email protected] Shyntia Ramadhani [email protected] To’ifatun Ni’mah [email protected] Safwan Mabrur [email protected] <p>Perkembangan teknologi informasi yang berkembang sangat pesat berpengaruh <br>bagi masyarakat dalam mendukung berbagai kegiatan bisnis baik besar maupun <br>kecil agar dapat dikenal secara global. Digital Marketing adalah salah satu <br>media pemasaran yang sangat besar memberikan pengaruh. Sertifikasi halal <br>merupakan suatu proses yang menjadi kebutuhan dalam memenuhi pangsa <br>pasar yang luas mencakup kebaikan bagi pengusaha perdagangan barang <br>atau jasa. Tujuan dari kegiatan ini adalah: melakukan pendampingan kegiatan <br>digital marketing dan sertifikasi halal pada pelaku UMKM di Desa Kedawung <br>Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap dan memastikan keberlangsungan usaha <br>dari pelaku UMKM di Desa Kedawung Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap. <br>Selain ini kegiatan digital marketing akan meningkatkan penjualan dan laba, <br>perluasan pangsa pasar, pendalaman loyalitas pelanggan, dan peningkatan <br>keunggulan kompetitif. Metode yang digunakan adalah menggunakan metode <br>ABCD (Asset Based Community Development) yang merupakan pendekatan <br>yang mengarah pada pemahaman dan internalisasi asset, potensi, kekuatan <br>dan pendayagunaannya secara mandiri dan maksimal. Tahapan pelaksanaan <br>kegiatan ini meliputi penyuluhan, diskusi dan bimbingan, dan pendampingan.</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/916 PENINGKATAN KESADARAN TENTANG PENTINGNYA KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA UNTUK MENCEGAH TERJADINYA SELF HARM DI DESA KREYO 2024-02-15T16:07:50+00:00 Binti Anis Sholikhati [email protected] Mirna Mirna [email protected] Eka Dewi Lestari [email protected] Yassir Hidayat [email protected] Aida Nur Safilla Zalianti [email protected] Ulfi Zuhrotun Nida [email protected] Aqilatuz Zakiyah [email protected] Nilta Hirza Millati [email protected] Muhammad Nur Faizin [email protected] Khori Khotimah [email protected] <p><span class="fontstyle0">Kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan psikologis seseorang yang<br>mencakup berbagai aspek kehidupan emosional, psikologis, dan sosial. Masalah<br>kesehatan mental pada remaja menjadi semakin mendalam dan kompleks. Salah<br>satu dampak yang paling mengkhawatirkan adalah meningkatnya kejadian<br></span><span class="fontstyle2">self harm </span><span class="fontstyle0">di kalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi<br>tentang pentingnya menjaga kesehatan mental, mengetahui macam-macam<br>penyakit mental dan cara mecegah terjadinya </span><span class="fontstyle2">self harm </span><span class="fontstyle0">melalui seminar dan<br>juga diskusi agar meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan<br>mental pada remaja sebagai langkah awal dalam mengurangi kejadian </span><span class="fontstyle2">self<br>harm. </span><span class="fontstyle0">Penelitian ini merupakan jenis kualitatif deskriptif dengan metode </span><span class="fontstyle2">field<br>research </span><span class="fontstyle0">(penelitian lapangan) dengan fokus pada pemahaman, pengalaman,<br>persepsi dan pandangan tentang peningkatan kesadaran </span><span class="fontstyle2">self harm. Hasil<br></span><span class="fontstyle0">penelitian menunjukan bahwasannya sangat penting untuk meningkatkan<br>kesadaran kesehatan mental pada remaja. Dikarenakan para remaja di Desa<br>Kreyo belum sepenuhnya mengerti tentang arti dari pentingnya kesehatan<br>mental, seperti menganggap remeh perilaku individu yang tiba-tiba terdiam,<br>menangis, tidak suka keramaian, memikili perilaku yang berubah-ubah, dan<br>sering mengurung diri.</span> </p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/949 Optimalisasi Nilai Produk UMKM Desa Binangun Cilacap Melalui Program Sosialisasi dan Pendaftaran Sertifikasi Halal 2024-03-09T01:32:31+00:00 Fitri Indriyani [email protected] Aulia Safrina [email protected] Shinta Fadhilah Widriyani Zulaika Azzahra [email protected] Septia Wahyu Utami [email protected] Irma Zuna Mukharomah [email protected] Heni Novita [email protected] Rifqi Laelani Nurkarima [email protected] Nafal Qorif Wiiatmoko [email protected] Naufal Mudrick Wicaksana [email protected] Siti Ma’sumah Sitima’[email protected] <p>Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan perusahaan dengan modal kecil yang memproduksi hasil olahannya sendiri. Makanan dan minuman menjadi tren dunia yang akan terus mengalami perkembangan yang lebih bervariatif lagi. Namun, sampai sekarang ini masih banyak UMKM yang belum mendaftarkan usaha nya pada sertifikasi halal. Hal tersebut disebabkan karena minimnya informasi tentang pendaftarannya dan juga keterbatasan biaya yang cukup mahal. Padahal sertifikasi halal merupakan syarat utama sebuah produk bisa diperjual belikan. Adapun tujuan dari penelitian ini secara lebih khusus yaitu : 1) Untuk mendata dan mengidentifikasi pemilik produk UMKM yang ada di desa Binangun, 3) Untuk memberikan informasi serta ajakan pendaftaran sertifikasi halal secara gratis, 4) Untuk meningkatkan kualitas nilai produk hasil olahan UMKM . Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan ABCD (Asset Based Community Development) yang merupakan model pendekatan dalam pengembangan masyarakat dimana berfokus pada inventarisasi yang terdapat di dalam masyarakat desa Binangun. Hasil dari program pengabdian masyarakat ini yaitu memberikan dampak positif dan kebermanfaatan bagi para pelaku UMKM guna untuk mengoptimalkan nilai jual produk hasil olahan UMKM.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/989 Transformasi Digital Dalam Pemasaran Produk Inovasi Singkong Untuk Meningkatkan Nilai Aset Desa Di Dukuh Semanda 2024-03-13T07:01:49+00:00 Anja Najibah [email protected] Annastasya Dalila Putri Berlian [email protected] Annisa Indirani Rahayu [email protected] Hana Elisa Oktavia [email protected] Ibnu Mas’ud Aqil [email protected] Nelisah [email protected] Rofikul Anam [email protected] Sadilah Setyaningsih [email protected] Salsabiela Dwi Rahmawati [email protected] Sri Asih Mujianti [email protected] Harisman [email protected] <p>Pemasaran digital marketing memudahkan konsumen mendapatkan apa yang mereka butuhkan, sehingga meningkatkan potensi penjualan bagi produsen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran media sosial dalam meningkatkan pemasaran UMKM dan menciptakan inovasi produk baru berbahan dasar singkong (Casavva Roll) di Dukuh Semanda. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan ABCD (Asset Based Community Development). Pelaksanaan kegiatan ini terstruktur dalam dua tahap yang saling berkesinambungan, yakni tahap persiapan dan tahap pelaksanaan Seluruh usaha kecil menengah yang dilibatkan dalam penelitian ini di Dusun Semanda, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen. Hasil penelitian Kelompok 126 KKN 52 UIN Prof. K.H. Syarifuddin Zuhri Purwokerto Menyusun dinamika proses pendampingan yang komprehensif. Pertama, kegiatan workshop yang dirancang khusus untuk membantu menguasai konsep digital marketing. Kedua melakukan inovasi produk dalam rangka meningkatkan nilai tambah dari hasil panen singkong tersebut. Produk inovasi tersebut diberi nama Cassava Roll yang merupakan kolaborasi inovatif yang menggabungkan kekayaan alam dan kreativitas manusia, menjadikan singkong sebagai bahan baku unggulan dalam bentuk yang menarik.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/877 STRATEGI PEMASARAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK UMKM DI ERA DIGITALISASI 2024-02-06T01:13:55+00:00 Achmad Rachman Chamid [email protected] Hasza Khurul ‘Ain [email protected] Novit Fransiska Hanuf [email protected] Putri Nur Hidayah [email protected] Alifi Cahyan Dini [email protected] Yuyun Sulistiyani [email protected] Neni Nur Isnaeni [email protected] Iqbal Fauzi [email protected] Khalimatus Sa’diyah [email protected] Nurul Amalia Rizqi [email protected] Ryan Fahmi Hikmat [email protected] <p>In this digitalization era, new habits have emerged for business actors, namely <br>by utilizing digital technology to advance their business. This community service <br>activity (Real Work Lecture) through socialization aims to increase knowledge <br>and skills in applying digital marketing to develop the potential of MSMEs in <br>Sruweng Village. The method used is through three sessions, namely providing <br>material (including material about marketing and business legality, material <br>about halal certificates, and material about digital marketing), distributing <br>questionnaires to MSME actors, and helping to make logos, Google Maps, and <br>Shopee. This socialization activity has generated enthusiasm and a good response <br>from MSME workshop participants. That way, the hope is that this socialization <br>activity can further develop the potential of MSMEs in Sruweng Village.</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/923 EDUKASI DAN PELATIHAN LILIN AROMATERAPI BERBASIS MINYAK JELANTAH DI DESA WARUNGPRING KABUPATEN PEMALANG 2024-02-18T14:14:48+00:00 Alifa Syalsa Rovifah [email protected] Alief Budiyono [email protected] Fauzan Zaenuri [email protected] Unes Shofiatudihni [email protected] Lisandra Okawati [email protected] Ndaru Surya Jati [email protected] Annisa Nursyami [email protected] Alfi Nur Fauziah [email protected] Afifa Nur Fauziyyah [email protected] Rofi Alfi Alfadilah [email protected] Farida Azzahra [email protected] <p><span class="fontstyle0">Pengabdian masyarakat ini kami laksanakan di Desa Warungpring, kecamatan<br>Warungpring, kabupaten Pemalang. Masyarakat desa Warungpring mayoritas<br>menekuni usaha di bidang UMKM kuliner seperti gorengan dan keripik yang<br>mana dalam proses produksinya pasti menghasilkan minyak bekas goreng<br>yang banyak. Minyak bekas penggorengan disebut dengan minyak jelantah.<br>Namun berdasarkan observasi yang telah kami lakukan melalui pendekatan<br>ABCD </span><span class="fontstyle2">(Asset Based Community Development)</span><span class="fontstyle0">, pembuangan sisa minyak goreng<br>tersebut ternyata belum dikelola dengan baik. Padahal apabila digunakan<br>secara terus menerus akan memberikan dampak negatif bagi kesehatan serta<br>menyebabkan pencemaran lingkungan apabila minyak jelantah dibuang begitu<br>saja tanpa didaur ulang terlebih dahulu. Oleh karena itu, kami mahasiswa<br>KKN UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto menyelenggarakan kegiatan<br>pelatihan pembuatan lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah sebagai<br>salah satu alternatif untuk meminimalisir limbah minyak jelantah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai<br>dampak minyak jelantah dan untuk meningkatkan kreativitas masyarakat<br>sehingga bernilai ekonomi. <br></span></p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/939 Optimalisasi Bank Sampah Berbasis Potensi SDM Lokal di Desa Mandirancan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas 2024-02-19T14:27:42+00:00 Agung Prayugo Pangestu [email protected] Cintia Nur Aisah [email protected] Sri Winarsih [email protected] Fitria Ardita [email protected] Kunni Qurrota Ayun [email protected] Mey Merlian Safitri [email protected] M Syarif Hidayatullah [email protected] Salma Nur Ariffa [email protected] Sofiatun Munawaroh [email protected] Syifa Afiah [email protected] Tita Nurul Fitriana [email protected] <p>Sampah dapat didefinisikan sebagai salah satu hasil dari kehidupan dan aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Perlu adanya pengelolaan yang baik untuk mengurangi jumlah sampah yang ada tersebut, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendirikan bank sampah. Bank sampah ini berfungsi sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan sampah-sampah yang telah dipilah dari rumah yang kemudian akan meningkatkan nilai ekonomis dari sampah. Bank sampah bersih sehat merupakan bank sampah yang terletak di desa mandirancan, kecamatan kebasen, kabupaten banyumas. Bank sampah ini merupakan perwujudan dari sinergitas masyarakat dan juga pemerintah untuk bersama-sama mengurangi permasalahan sampah yang ada di desanya. Pelaksanaan kegiatan dan juga program dari bank sampah bersih sehat belum berjalan maksimal. Hal itu dikarenakan berapa faktor diantaranya adalah terkait dengan SDM dimana pengurus dari bank sampah bersih sehat hampir seluruhnya ibu-ibu yang dimana mempunyai keterbatasan salah satunya dalam penggunaan teknologi dan juga inovasi. Faktor selanjutnya yaitu kesadaran masyarakat yang masih sangat kurang dengan adanya bank sampah. Perlu dilakukan upaya untuk mengoptimalkan peran dari bank sampah. Upaya optimalisasi dilakukan melalui program KKN UIN Saizu Angkatan 52 kelompok Mandirancan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan bank sampah Mandirancan. Kegiatan ini menggunakan pendekatan ABCD yang mengutamakan pemanfaatan asset dan potensi desa yang ada disekitar dan dimiliki oleh komunitas Masyarakat. Kegiatan ini menggunakan empat tahapan metode pelaksanaan yaitu analisis, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Optimalisasi tersebut berbentuk sosialisasi peduli sampah kepada masyarakat, melakukan pelatihan program manajemen pengelolaan bank sampah, administrasi digital dan juga pembuatan google maps. Melalui upaya optimalisasi tersebut meningkatkan kesadaran masyarakat serta peningkatan pengelolaan bank sampah sehingga kegiatan berjalan dengan maksimal.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/956 Pengembangan Potensi Sumber Daya Manusia Melalui Kreativitas Skill Pelatihan Pembuatan Piring Lidi Kader PKK Desa Karangendep Banyumas 2024-03-09T16:09:56+00:00 Nur Fatin Aliyah [email protected] Afik Selina Nur Faoziah [email protected] Meilia Isnan [email protected] Maydi Husna [email protected] Ahmad Sahnan [email protected] <p>Pengembangan potensi sumber daya manusia melalui kreativitas skill merupakan gagasan dari mahasiswa KKN kelompok 30, yang bertujuan untuk mengembangkan sebuah potensi yang dimiliki Desa Karangendep. Pada program unggulan ini terfokuskan pada pengembangan sumber daya alam dan sumber daya manusia, karena sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakata oleh karena itu perlu adanya inovasi baru yang mampu meningkatkan potensi desa tersebut. Desa Karangendep mempunyai potensi sumber daya alam yang sangat baik untuk dikembangkan, terdapat potensi hutan, kebun, sawah, ternak dan lain sebagainya. Dengan kekayaan alam yang melimpah tentunya dapat menyokong kesejahteraan masyarakat, akan tetapi berdasarkan observasi masih dijumpai kurangnya pemanfaatan sumber daya alam dengan baik. Mahasiswa KKN kelompok 30 mengajak kepada seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap potensi lingkungan sekitar, yaitu pemanfaatan lidi pohon kelapa sebagai bahan utama pembuatan piring lidi, pada program ini bertujuan melatih ibu-ibu kader PKK di Desa Karangendep memanfaatkan lidi pohon kelapa. Pelatihan ini merupakan pelatihan untuk memberikan keterampilan kepada ibu-ibu PKK Desa Karangendep tentang cara menganyam lidi menjadi kerajinan anyaman piring. Tahap pertama pelatihan terfokuskan pada pembuatan anyaman dasar. Tahap kedua materi pelatihan difokuskan pada anyaman lanjutan untuk membentuk sebuah kerajinan anyaman piring, pada tahap kedua peserta mampu menghasilkan anyaman piring lidi dari anyaman. Kemudian dilakukan pendampingan dengan tujuan untuk memantapkan keterampilan piring lidi, sehingga dapat menghasilkan piring lidi yang cantik, harapan dari program unggulan pelatihan pembuatan piring lidi ini mampu dikembangkan dan dapat mendorong perekonomian masyarakat.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/963 OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI DESA BREBEG, JERUKLEGI, CILACAP 2024-03-11T02:02:37+00:00 Yasinta Fatimah [email protected] Definda Eka Riris Wulandari [email protected] Dewi Amalia Putri [email protected] Linnatun Nafisah [email protected] Hikari Aufa Rafiqi [email protected] Aufa Ni’maturrahmah AufaNi’[email protected] Nur Wakhidah Fadhilatur Rahmah [email protected] Naila Hamidah Yasmin [email protected] Afik Akhsan Maulana [email protected] Arkan Nur Ramadhan [email protected] Nawawi [email protected] <p>Sumber daya alam adalah hal yang paling penting dalam pembentukan peradaban kehidupan manusia. Tapi banyaknya potensi sumber daya alam akan mubadzir jika masyarakat belum diberdayakan. Optimalisasi pemberdayaan masyarakat dinilai penting untuk membuat potensi Sumber Daya Alam bisa dikelola secara efektif dan efisien. Di Desa Brebeg terdappat banyak sekali potensi sumber daya alam karena kondisinya yang masih alami. Mata pencaharian masyarakatnya mayoritas berprofesi sebagai petani. Maka dari itu, proses optimalisasi pemberdayaan masyarakat ini subjeknya adalah para petani. Strategi pemberdayaan yang dilakukan yaitu membuat berbagai macam kegiatan pelatihan. Dengan menggunakan metode Aset Bassed Community Development (ABCD) dalam meningkatkan potensi sumber daya alam Desa Brebeg, maka mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 76 dari Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto akan melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat yakni sosialisasi digital marketing dan pelatihan pembuatan piring lidi, pelatihan pembuatan pupuk home decomposer serta pelatihan ecoprint. Hal tersebut bertujuan agar sumber daya manusia bisa dioptimalkan</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/996 Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Dari Industri Kerupuk Rambak Menjadi Lilin Aromaterapi Di Desa Pecangakan, Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang 2024-03-13T07:59:01+00:00 Nur Laelatun Nisa [email protected] Elvina Rahmawati [email protected] Ismia Zulmi [email protected] Indri Nurhaliza [email protected] Fisabillah Aura Erfananda [email protected] Maulida Fatimatuz Zahro [email protected] Robingatur Richanah [email protected] Muhammad Umar Alfaruqi [email protected] Atika Nabila [email protected] Tsalisa Khanifah Farah [email protected] Abdal Chaqil Harimi [email protected] <p>Minyak jelantah merupakan limbah hasil rumah tangga. Limbah rumah tangga sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia dan lingkungan apabila tidak dimanfaatkan dengan baik. Pada umumnya penggunaan minyak jelantah untuk di konsumsi kembali dapat menyebabkan penyakit kanker dan diabetes, dan apabila di buang sembarangan dapat menyebabkan pencemaran tanah dan air. KKN UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, berupaya mengolah limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Akan tetapi, kendala yang dihadapi yaitu campuran bahan kimia sterin yang sulit untuk diperoleh. Kegiatan pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi merupakan salah satu bentuk pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat. Metode yang digunakan dalam pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi lilin yaitu metode penyuluhan dan pelatihan minyak jelantah yang dicampurkan dengan bahan kimia lainnya. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian ini ialah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/868 PROGRAM PEMBERDAYAAN SERTIFIKASI HALAL SEBAGAI NILAI TAMBAH PRODUK UMKM DESA SIKANCO : KKN 52 UIN PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO 2024-02-05T06:36:38+00:00 Safiq Affandi [email protected] Ilham Ihya Rosyadi [email protected] Rahmah Nurul Khotimah [email protected] Fadila Fitrotunisa [email protected] Anggi Dwi Tsaniya [email protected] Fitria Dwi Larasfeni [email protected] Afifah Irli Annisa [email protected] Murningsih [email protected] Taqy Aufa [email protected] Dina Rizqi [email protected] Maulana Putri [email protected] Fajry Sub’han Syah Sinaga [email protected] <p>Most Indonesian citizens are people who are Muslim or Muslim. So, every citizen <br>who has a food business or culinary business requires business legality in the <br>form of halal certification. Therefore, a very important aspect in the development <br>of small or medium enterprises (MSMEs) is the need for business legality in the <br>form of NIB (Business Identification Number) and Halal Certificates for MSME <br>actors which will later be developed. In the halal certification empowerment <br>program and community service in Sikanco Village which was carried out in <br>the 79 KKN 52 UIN SAIZU Purwokerto group, the aim is to provide assistance <br>to all MSME actors in making NIB (Business Identification Number) and Halal <br>Certification for the local Sikanco Village community. The methods used in this <br>halal certification empowerment program are Observation, Socialization of <br>Assistance for NIB and Halal Certification, and Implementation of Assistance for <br>NIB and Halal Certification. The number of MSME actors is 21 MSME actors in <br>making NIB and 17 MSME actors who have received Halal Certification.</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/914 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA LOWA MELALUI AQUAPONIK DAN BIOPORI SEBAGAI PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK DAN RUMAH TANGGA 2024-02-15T15:06:32+00:00 Erzha Azhari [email protected] Nadia Suci Permatasari [email protected] Indana Qurrotul Aeni [email protected] Khaura Maulida Syiami [email protected] Muhammad Asrul Khaya [email protected] Dara Ayu Atira [email protected] Khonsa Qurrotu Aini [email protected] Fitria Nur Azizah [email protected] Annisa Safitri [email protected] Ulfatul Husna [email protected] Abdal Chaqil Harimi [email protected] <p><span class="fontstyle0">Permasalahan sampah selalu menjadi topik utama dalam pencemaran<br>lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut. Salah satu penyebabnya<br>adalah sistem pembuangan sampah yang masih kurang baik menjadikan sampah<br>sebagai aset yang nampak jelas terlihat. Tak hanya itu keterbatasan lahan kosong<br>menjadikan masyarakat mendominasikan sungai yang ada sebagai tempat<br>pembuangan sampah. Selain itu, tingkat kesadaran masyarakat yang rendah<br>dalam pengelolaan sampah bagi masyarakat juga perlu diperhatikan dalam<br>permasalahan ini. Pada dasarnya dengan pengelolaan sampah yang baik akan<br>memberikan dampak positif untuk kehidupan kedepannya. Dimana lingkungan<br>tersebut dapat lebih bersih, rapi dan sehat baik untuk masyarakat sendiri. Dalam<br>pelaksanaan peningkatan kesadaran akan sampah juga perlu adanya peran<br>aktif masyarakat serta dukungan utama dari pihak-pihak yang terkait. Tujuan<br>pengabdian ini adalah untuk memberitahukan kepada masyarakat bagaimana<br>cara pengurangan dan penggunaan serta pengelolaan kembali sampah melalui<br>Biopori dan Aquaponik guna peningkatan infrastruktur pengolahan dan edukasi<br>lingkungan serta inisiatif kreatif oleh semua pihak, baik pemerintah maupun<br>masyarakat Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian<br>ini adalah menggunakan metode ABCD (Aset-Based Community Development).<br>Di mana Aset di sini mempunyai makna potensi yang dimiliki oleh masyarakat<br>yang dapat digunakan sebagai jembatan untuk melakukan pemberdayaan. Hasil<br>pengabdian memberikan gambaran kepada masyarakat bagaimana sampah<br>juga dapat memiliki nilai serta manfaat jika diolah dengan benar dan tepat,<br>seperti melalui program Biopori dan Aquaponik</span> </p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/946 Sosialisasi Perawatan Tanaman Kopi Gunung Kejabing Bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas 2024-02-26T12:52:55+00:00 Fajar Setiadi [email protected] Denis Sukma Wijaya [email protected] Dita Permata Sari [email protected] A’isyah Fi Ramadhani [email protected] Septiana Putri Lestari [email protected] Lutfiah Putri Rahmawati [email protected] Siti Yufidatul Askhiyah [email protected] Nindy Hawa Paizza [email protected] Nuraini Pangesti [email protected] Divana Zulfy Nurfaizah [email protected] Muhammad Fuad Zain [email protected] <p>Perkebunan kopi tengah digalakan untuk memanfaatkan tanah kosong di desa Cingebul, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas. Perkebunan kopi ini diurus oleh sebuah kelompok bernama kelompok kopi mandiri Gunung Kejabing sejak 2020. Akan tetapi, Pengetahuan petani masih awam tentang perkebunan kopi, beberapa masalah juga seperti para petani masih bingung cara perawatan dari sebelum tanam hingga pasca panen, bagaimana pengolahan kopi agar memiliki kualitas yang baik, dan masih banyak lagi. Tujuan Pendampingan Kelompok Kopi Gunung Kejabing oleh Dinas Pertanian Kabupaten Banyumas adalah untuk meningkatkan pengetahuan petani tentang cara budidaya tanaman kopi guna meningkatkan hasil produksi kopi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani kopi, mengetahui faktor penghambat apa saja dalam pemberdayaan kopi dan mencari upaya untuk mengatasi faktor penghambat. Metode atau pendekatan yang digunakan adalah pendekatan ABCD (Assed Based Community Development) dengan lima langkah yang dilakukan yaitu Discovery, Dream, Desaign, Define, dan Destiny. Hasil pengabdian ini adalah terbukanya akses pendampingan dari Dinas Pertanian kabupaten Banyumas dengan kelompok petani kopi yang semula belum terdeteksi datanya oleh Dinas. Petani juga berhasil mengetahui budidaya tanaman kopi mulai dari penanaman, perawatan, pengolahan, pendistribusian, dan tahapan selanjutnya pemberian bantuan alat pengolahan kopi. Petani kopi bersama Dinas pertanian juga berhasil membuat pupuk organik dan non organik untuk membasmi hama dan penyakit.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/987 Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Sebagai Tambahan Penghasilan Pada Anggota PKK Desa Clapar 2024-03-13T06:44:53+00:00 Faqih Tsabitul Azmi [email protected] Isna Ilviatun Naela [email protected] Zahrotul Mawaddah [email protected] Silviana Dwi Novianti [email protected] Ikhda Nur Faresa [email protected] Putri Maisaki [email protected] Lia Izzatul Maula [email protected] Alif Risqi Prayoga [email protected] Yessica Dwi Elvira [email protected] Baiti Nur Fauziah [email protected] Harisman [email protected] <p>Pelaksanaan kegiatan pemanfaatan limbah minyak goreng menjadi lilin ini dilatarbelakangi oleh pemberdayaan dan keinginan dalam membantu meningkatkan produktivitas masyarakat di desa Clapar, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen khususnya ibu rumah tangga yang tergabung sebagai anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Kegiatan ini dilakukan dengan upaya memberi pelatihan kepada anggota PKK hingga dapat membuat sebuah produk yang mempunyai inovasi dan dan memberi motivasi untuk para ibu rumah tangga dalam berwirausaha mandiri di rumahnya sehingga home industri akan menjamur di Desa Clapar. Bahan yang digunakan dalam pelatihan ini adalah limbah rumah tangga jenis minyak goreng yang kemudian diolah menjadi lilin. Metode yang dipakai yaitu pendekatan ABCD (Asset Based Community Development). ABCD adalah pendekatan yang menggunakan konsep pengembangan potensi masyarakat dengan fasilitas aset yang dimiliki. Selain itu, metode kedua yang digunakan adalah metode partisipatif (participatory methods), metode yang mengikutsertakan individu atau sekelompok orang dalam suatu kegiatan untuk mencapai sebuah tujuan. Sementara metode pelaksanaan dalam program kegiatan ini adalah penyampaian materi menggunakan metode ceramah dan Forum Group Discussion (FGD). Hasil dari kegiatan pelatihan yang telah dilakukan ini adalah para ibu rumah tangga di desa akan memperoleh bimbingan dalam mengolah minyak jelantah (limbah rumah tangga) menjadi lilin yang benar dan menarik sehingga layak untuk dijual p</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/875 PEMBUATAN GOOGLE MAPS DAN SERTIFIKASI HALAL PRODUK UMKM HOME INDUSTRY SEBAGAI WUJUD PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DI KELURAHAN KARANGANYAR 2024-02-05T08:17:56+00:00 Akbar Eko Febrianto [email protected] Khairul Ihsan [email protected] Adila Rahmania Izati [email protected] Serlina Windianti [email protected] Angelliana Nur Fahya [email protected] Putri Andini Ekaptiningrum [email protected] Lutfatul Farkhati [email protected] Retno Dyah Islamiati, [email protected] Refi Mariska [email protected] Difa Mutiara Jayanti [email protected] Dr. Elya Munfarida, M.Ag. [email protected] <p>Karanganyar Village has economic potential in the agricultural and trade sectors, <br>especially UMKM. There are various kinds of UMKM in the Karanganyar subdistrict, including sellers of wet market snacks and home industries in the form of <br>sagon, tempeh chips, and banana sales, but the marketing of MSME products in <br>the Karanganyar sub-district can be said to be not optimal because they only use <br>the market and sellers for their distribution so that the reach consumers are less <br>widespread. In addition, for several MSME products which are home industries, <br>the addresses have not been entered on Google maps and the products have not <br>been certified halal. Therefore, the presence of KKN students intends to develop <br>existing assets, namely making addresses on Google maps and certifying halal <br>UMKM products. The method used is ABCD (Asset Based Community Development) <br>by developing five stages namely, Discovery, Dream, Design, Define, Destiny. This <br>method aims to find village assets and potential, to improve the community’s <br>economy. The implementation of making addresses on Google maps and halal <br>certification begins with conducting surveys on home industries and UMKM to <br>ensure the feasibility of halal certified products. Implementation of the program <br>by door to door, namely directly visiting the home industry and UMKM players. <br>The results of program implementation show the high interest of the community, <br>especially UMKM and Home Industry actors, to develop the existing potential so <br>that it can improve the economy and people’s standard of living.</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/921 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PEMBUATAN BLOG DI DESA SOKAWANGI, KECAMATAN TAMAN, KABUPATEN PEMALANG 2024-02-18T13:49:53+00:00 Ilham Rahmadjati [email protected] Ulya Lubbi Thuba [email protected] Laelatul Apriliani [email protected] Ngismatul Izza [email protected] Dwi Pancarani Bunda [email protected] Ikomatul Lutfiah [email protected] Firna Istania [email protected] Elma Delia Utami [email protected] Eka Rahmawati [email protected] Laiq Naufal Mamun [email protected] Mohammad Toha Umar [email protected] <p><span class="fontstyle0">Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yaitu memberikan<br>pengetahuan serta wawasan khususnya kepada pemuda sekitar meliputi :<br>pengetahuan dasar tentang apa itu blog, dan cara pembuatan serta pemanfaatan<br>blog. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tersebut pada<br>workshop tersebut peserta diberikan materi pengetahuan dan keterampilan<br>dasar tentang pengertian blog, manfaat dari blog, jenis-jenis blog yang sering<br>dijumpai, sumber penghasilan yang didapat dari blog, topik pada blog yang<br>terpopuler, cara mendatangkan pembaca pada blog yang kita buat, serta para<br>peserta diberikan pelatihan bagaimana cara membuat sebuah blog. Pelaksanaan<br>Pengabdian dilaksanakan dengan metode berbentuk penyuluhan, pelatihan,<br>FGD, praktik, pendampingan dan evaluasi. Pelaksanaan pengabdian secara<br>terperinci dibagi menjadi beberapa kegiatan yaitu: (1) Presentasi tentang<br>pentingnya blog dan pembuatannya dalam pembelajaran. (2) Diskusi tentang<br>berbagai hal yang berkaitan dengan materi yang disampaikan. (3) Penugasan<br>pembuatan Blog secara mandiri. (4) Pendampingan, (5) dan evaluasi program.<br>Bentuk pelatihan ini merupakan bentuk yang sangat efektif yang memberikan<br>penyegaran serta wawasan serta pengetahuan baru di bidang media Blog.<br>Sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan serta ketrampilan<br>dalam dunia kepenulisan. Dan dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini mampu<br>meningkatkan keterampilan pemuda pemudi Desa Sokawangi sehingga<br>mampu membuat dan mengelola blog mereka masing-masing.</span> </p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/937 Pemberdayaan UMKM Melalui Digital Marketing Dengan Mengembangkan Kreativitas Remaja Desa Bangsa, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas 2024-02-19T11:00:12+00:00 Ahmad Miftah Fajrul Ilmi [email protected] Ditria Arsi Rahayu [email protected] Ikhda Nurfaresi [email protected] Khoirun Nisaa [email protected] Laelatul Maghfiroh [email protected] Rizka Amalia [email protected] Safira Syahgita Lina [email protected] Santi Sulastri [email protected] Sri Wahyuningsih [email protected] Zidane Antasena [email protected] Maghfira Febriana [email protected] <p>Banyaknya jumlah Usaha Ekonomi Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan memberi efek baik, karena UMKM adalah sektor perekonomian yang potensial dan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat, khususnya masyarakat golongan menengah ke bawah, dikarenakan UMKM juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Metode kerja dalam kuliah kerja nyata ini menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development) merupakan model pendekatan dalam pengembangan masyarakat. Pendekatan ini menekankan pada inventarisasi asset yang terdapat di dalam masyarakat yang dipandang mendukung pada kegiatan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan yang dilakukan adalah Workshop Business Digital Marketing yaitu mengembangkan kreativitas remaja Desa Bangsa melalui aplikasi Canva. Adapun hasil yang didapatkan dari workshop tersebut adalah masyarakat terutama para remaja mempunyai tingkat kreatifitas dalam membuat desain yang menarik untuk strategi digital marketing.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/954 Pengelolaan Sampah Melalui Program Bank Sampah di Desa Lumbir Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas 2024-03-09T15:31:00+00:00 Adhe Listiya [email protected] Alin Sulastri [email protected] Melki Najla Mahardika [email protected] Hilda Asani Mustika [email protected] Iin Yuliana Rahmawati [email protected] Nisrina Nadhifah Salsabila [email protected] Fatin Nurafifah [email protected] Yeti Nurmelita [email protected] Yuniar Nur Faizam [email protected] Junaidi Junaidi [email protected] Toifur Toifur [email protected] <p>Bank Sampah Ngudi Barokah di Desa Lumbir merupakan inisiatif berkelanjutan dalam pengelolaan sampah yang telah memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat setempat. Bank Sampah ini didirikan dengan tujuan utama untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) dan meningkatkan kesadaran lingkungan. Masyarakat Desa Lumbir berperan aktif dalam memisahkan sampah organik dan non-organik, serta mengumpulkannya di Bank Sampah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Sampah dapat mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, meningkatkan pendapatan masyarakat melalui penjualan sampah yang telah dipilah, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. Namun, tantangan seperti pengelolaan yang efisien, perubahan perilaku masyarakat, dan dukungan pemerintah masih perlu diatasi untuk memastikan kesinambungan program Bank Sampah dalam jangka panjang. Studi ini menyimpulkan bahwa Bank Sampah memiliki potensi besar sebagai model pengelolaan limbah yang berkelanjutan dan perlu terus dikembangkan dan didukung oleh berbagai pihak untuk mencapai tujuan ini.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/961 PENGARUH PENANAMAN POHON DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEKERINGAN LINGKUNGAN DI DESA CITEPUS 2024-03-11T01:28:01+00:00 Safarudin [email protected] Anggun Novita Sari [email protected] Bintan Ayu Khaerani [email protected] Khilmatur Rifkiyah [email protected] Arina Maratus Solihah [email protected] Malikhah Atikal Husnaa [email protected] Ariendha Noer Prawita [email protected] Fatmah Fauziah [email protected] Ahmad Hasan Soleh [email protected] Alfina Syafitri [email protected] Mokhamad Sukron [email protected] <p>Kekeringan lingkungan merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif pada sumber daya air dan keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penanaman pohon dalam meningkatkan kesadaran masyarakat sebagai upaya pencegahan kekeringan di Desa Citepus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode ABCD (Aset Based Comunitiy Develepment). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman pohon memiliki dampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kekeringan lingkungan. Dalam konteks pencegahan kekeringan lingkungan, penanaman pohon bukan hanya menghasilkan manfaat fisik seperti perlindungan tanah dan air, tetapi juga berperan sebagai alat edukasi yang kuat. Dengan memperkuat kesadaran masyarakat melalui penanaman pohon, Desa Citepus telah mengambil langkah penting menuju pencegahan kekeringan dan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1537-1547 Peningkatan Potensi Desa Wisata Susukan Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang Melalui Merchandise Branding Dan Penguatan Peran Pemuda Desa 2024-03-13T07:45:06+00:00 Ananda Estri Sani Anas Haq [email protected] Najaturohmah [email protected] Hanifah Salsabila [email protected] Nur Aini Dian Luti [email protected] Destika Fitriani Putri [email protected] Dzawi Rohmawati [email protected] Zulfa Izi Nahdiati [email protected] Nawan [email protected] Abdulloh Hasan [email protected] <p>Desa Gintung adalah contoh nyata desa yang memiliki banyak potensi dimana terdalamnya para wargadalam pencahariannya itu dari pertanian, konveksi, berdagang dll. Dimana desa Gintung merupakan desa yang sudah maju akan potensi desanya, akan tetapi hanya saja kurang dikenal oleh kalangan masyarakat disekitarnya. Dilakukan kegiatan sosialisasi digital marketing sebagai upaya untuk mengatasi masalah ini. Sosialisasi ini menargetkan para perangkat desa untuk diberikan pemahaman tentang digital marketing, media sosial yang efektif untuk pemasaran dan cara membuat artikel yang berkualitas. Harapanya, sosialisasi ini dapat memberikan motivasi para perangkat desa untuk lebih giat dalam memasarkan potensi desa mereka.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/883 PELATIHAN HIDROPONIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS PERTANIAN DAN PEMANFAATAN LAHAN MASYARAKAT DESA GIWANGRETNO 2024-02-06T02:09:16+00:00 Losya Salsabella [email protected] Vivi Alfiani [email protected] Nisfi Dhatul Awaliyah [email protected] Nurul Aulia Rahma [email protected] Alfin Yanuarsa [email protected] Zahra Aulia [email protected] Nafi’atul Khoeriyah [email protected] Hana Qotrun Nada [email protected] Eka Septian [email protected] Arif Rizki Ardiyanto [email protected] <p>Desa Giwangretno, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen merupakan <br>desa yang masyarakatnya bermata pencaharian sebagai pembuat genteng <br>press sokka dan juga sebagian lain sebagai PNS, petani, dan petani penggarap. <br>Sebagian masyarakatnya, terutama ibu-ibu PKK sangat menyukai kegiatan <br>penanaman bibit tetapi lahan yang tersedia masih terbatas. Tujuan program <br>kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan <br>dan keterampilan, meningkatkan kesadaran dan memotivasi masyarakat <br>khususnya kelompok ibu rumah tangga dalam memanfaatkan lahan tidak <br>terpakai dan penggunaan air untuk media tanam sebagai sumber persediaan <br>pangan dan pendapatan keluarga tersebut. Penelitian ini menggunakan metode <br>ABCD (Asset Based Community Development) yang melibatkan masyarakat <br>untuk meningkatkan produktifitas pertanian melalui tahapan Discovery, <br>Dream, Design, Define, dan Destiny. Hasilnya secara umum menunjukan bahwa <br>terjadi peningkatan wawasan serta pengetahuan tentang pemberdayaan <br>pemanfaatan lahan dan air sebagai media tanam di desa giwangretno.</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/944 PENDAYAGUNAAN LAHAN KOSONG SEBAGAI INOVASI URBAN FARMING GUNA MENDONGKRAK PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI GARDEN MARKET DUSUN CIKUYA DESA KAMULYAN KECAMATAN BANTARSARI KABUPATEN CILACAP 2024-02-26T05:11:43+00:00 Juvianita Mutiea Dewi [email protected] Kholid Nur Mustofa [email protected] Umi Faidatun Rohmah [email protected] Iklina Helma Salisa [email protected] Khansa Fauziah Darda [email protected] Fadhila Rahma Fauziyyah [email protected] Hilda Dinamasari [email protected] Farah Ika Fadhilah [email protected] Azqiyatul Amaliyah [email protected] Fiqri Haikal Nasyir Al- Hasani [email protected] Ida Nurlaeli [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk menghidupkan perekonomian Masyarakat di Desa Kamulyan Dusun Cikuya melalui pendayagunaan lahan kosong. Metode pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah motode ABCD (asset, based, community, development) dimana metode ini mengutamakan pemanfaatan asset dan potensi yang ada di sekitar dan dimiliki oleh desa Kamulyan. Teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penellitian ini menunjukan dalam penelitian yang sudah di laksanakan di Dusun Cikuya dari program garden market ini dapat dilihat dari perubahan lingkungan yang menjadi kian bersih dan menghasilkan tanaman yang berkualitas dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar ataupun dijual untuk membantu perekonomian masyarakat agar meningkat, dan juga dapat membuka ilmu pengetahuan tentang pertanian bagi warga sekitar yang tabu akan pertanian yang lebih sehat.</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/985 Sosialisasi Mengembangkan Umkm Di Desa Menganti 2024-03-13T05:51:52+00:00 Azizain Isfahani [email protected] Lutfi Rohmawati [email protected] WahyuAstiyaRamadan [email protected] Rindi Marita Puspitasari [email protected] Firdaus Thoriqul Basith [email protected] Musfirotul Khoeriyah Faizul Itsna Lathiifatuzzahra [email protected] Dwi Intan Melati Putri [email protected] Ilham Alamsyah [email protected] Eva Afifah [email protected] Risma Hikmawati [email protected] <p>Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan salah satu bagian yang dianggap penting bagi perekonomian suatu negara. Tujuan dari adanya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat Desa Menganti agar menjadi masyarakat yang memiliki jiwa pebisnis. Penelitian ini dilakukan di Desa Menganti, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dengan menggunakan teknik pengumpulan data, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development) dimana dalam penelitian ini berbasis atau melihat pada aset, kekuatan serta potensi yang ada dengan menganalisis berbagai permasalahan yang timbul melalui program pengabdian masyarakat dalam pemberdayaan UMKM. Subjek penelitian yang digunakan merupakan orang-orang yang memiliki pengetahuan atau informasi UMKM serta sebagian orang yang memiliki potensi sebagai pelaku usaha.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/873 OPTIMALISASI BRANDING PRODUK UMKM ANYAMAN PANDAN DESA WONOREJO MELALUI PENDEKATAN ABCD DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KKN 2024-02-05T07:59:26+00:00 Marfu’ah Latifatuzzahro [email protected] Hilda Latifah Andini [email protected] Restu Amarullah [email protected] Nur Virda Hanani [email protected] Ngafifatun Lutfiyan Falihah [email protected] Viena Febriani [email protected] Intan Melly Istianah [email protected] Khairani Asyifa [email protected] Muhammad Fauzan Susanto [email protected] Puput Riyani [email protected] M Misbah [email protected] <p>This scientific article analyzes the strategy for strengthening the branding of <br>woven pandanus Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) products in <br>Wonorejo Village through the Asset-Based Community Development (ABCD) <br>approach in the Community Service Program (KKN). The purpose of this research <br>is to explore local potential that can be used to strengthen the branding of woven <br>pandanus SMEs products and to design an ABCD approach that is in accordance <br>with the characteristics of the people of Wonorejo Village. he research method <br>used is qualitative research with a case study approach. The results of the study <br>show that the natural and cultural potential of Wonorejo Village, such as the <br>abundance of pandanus and local wisdom in woven techniques, can be used as <br>major assets in strengthening product branding. Through the application of the <br>ABCD approach in the KKN program, collaboration between universities, MSMEs, <br>and local communities can increase local identity, community empowerment, <br>and product added value. In conclusion, the ABCD approach in the KKN program <br>provides a strong foundation for woven pandanus SMEs in building product <br>branding that is sustainable and highly competitive.</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/919 PEMBERDAYAAN UMKM MELALUI BAZAR DI DESA PEGUNDAN KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG 2024-02-17T16:03:14+00:00 Sherlita Afrioni [email protected] Handini Nindya Anggita [email protected] Titin Nur soleha [email protected] Nisa Filzati Yuliasih [email protected] Muhammad Najib Abdulloh Syukri [email protected] Mir Atun Nisa [email protected] Athiya Aisyina Mahmudah [email protected] Muhamad Faiz Asnafi [email protected] Azwar Ilham Pamungkas [email protected] Ngizatul Laeli [email protected] Miftaakhul Amri [email protected] Slamet Khilmi [email protected] <p><span class="fontstyle0">Pemberdayaan usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Bazar UMKM<br>telah terbukti memberikan kontribusi bagi perekonomian masyarakat.<br>Permasalahan pada UMKM adalah keterbatasan modal kerja, kapasitas sumber<br>daya manusia yang sangat rendah dan minimnya penguasaan padailmu<br>pengetahuan dan teknologi yang secara umum berdampak pada prospek<br>usaha. Tujuan agar suatau pelaku usaha mengetahui starategi yang tepat dalam<br>menjalankan bisnis atau usahanya, dapat berkomunikasi dengan masyarakat,<br>dan mengetahui bagaimana cara mempromosikan suatu produk agar dapat<br>terjual baik dipasaran. Selain itu membangun relasi dan jejaring social dengan<br>pelaku UMKM lainnya.</span> </p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/952 PENGEMBANGAN SISTEM HIDROPONIK UNTUK PERTANIAN BERKELANJUTAN DI DESA CIPARI 2024-03-09T02:30:48+00:00 Nadira Putriani [email protected] Dwi Cahyani Adiningsih [email protected] Gufron Ubaidillah [email protected] Naila Aradana Fitria [email protected] Fadila Istiqomah Ningtyas [email protected] Dewi Mukti Kartikasari [email protected] Feliska Hasna Hanifah [email protected] Musrifah Fathul Dinilah [email protected] Farrah Rizki Amalia [email protected] Ariq Izdihar Rinardi [email protected] Jamaluddin Jamaluddin [email protected] <p>Pada zaman modern yang sudah maju dan berkembang saat ini, pertanian berkelanjutan telah menjadi sorotan dalam persoalan untuk mengatasi tantangan global terkait ketersediaan pangan dan dampak lingkungan. Namun hal ini menjadi salah satu persoalan yang masih terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Pasalnya akar permasalahan yang muncul dalam hal ini adalah kurangnya lahan yang memadai untuk menampung tanaman. Hal ini disebabkan karena ketersediaannya berbagai bangunan yang dibuat sehingga menyebabkan penyempitan lahan tanam. pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem hidroponik yang efisien dan ramah lingkungan sebagai alternatif produksi sayuran. Sistem hidroponik ini menggunakan feeding membran dan dilengkapi dengan pengontrol otomatis untuk mengontrol parameter penting seperti jumlah air, nutrisi dan cahaya. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk program pemberdayaan pertanian bagi Masyarakat yang berkeinginan untuk bercocok tanam dalam lahan yang sempit. Metode pengabdian yang digunakan adalah menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development) dan metode pelatihan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pelatihan hidroponik yang telah dilakukan di Desa Cipari ini menunjukkan minat yang tinggi dari Masyarakat terlebih pada ibu-ibu yang tergabung dalam kader PKK dan kontribusi positif dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan upaya memenuhi permintaan pangan global yang terus meningkat.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/959 Ecoprint Untuk Masa Depan “Menghidupkan Kembali Ekonomi Lokal di Desa Sokawera Kidul” 2024-03-09T17:18:40+00:00 Habibeel Fatkha Rassa [email protected] Anida Anis Cahyaningrum [email protected] Puspa Wirasanti [email protected] Hana Rohadatul Aisy [email protected] Siska Apriliyani [email protected] Leni Agustina [email protected] Atina Hasna [email protected] Eka Putri Yanuarita [email protected] Fatni Erlina [email protected] <p>Pelatihan Ecoprint di Desa Sokawera Kidul merupakan upaya yang mendasar dalam menggabungkan kreativitas dan kelestarian alam guna mendorong kesadaran lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Artikel ini menguraikan pelaksanaan dan hasil dari pelatihan Ecoprint yang diadakan di Desa Sokawera Kidul. Metode pelatihan mencakup pengenalan konsep Ecoprint, identifikasi tanaman pewarna alami, serta penerapan teknik mencetak alam pada kain. Penelitian ini menggunakan pendekatan partisipatif melibatkan warga desa sebagai peserta aktif dalam seluruh proses pelatihan. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman warga terkait pemanfaatan tanaman pewarna alami, teknik Ecoprint, dan dampak positifnya terhadap lingkungan. Selain itu, peserta juga berhasil mengembangkan keterampilan dalam menciptakan karya seni berbasis alam yang unik dan estetis. Dalam pembahasan, artikel ini mengulas dampak ekologis dan sosial dari pelatihan Ecoprint, seperti peningkatan kesadaran lingkungan, penguatan ikatan sosial di antara peserta, dan potensi pemberdayaan ekonomi melalui karya seni berbasis alam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelatihan Ecoprint mampu menghasilkan keseimbangan yang harmonis antara kreativitas manusia dan alam. Dalam konteks Desa Sokawera Kidul, pelatihan ini telah membuka pintu menuju alternatif ekonomi berkelanjutan, meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, serta memelihara dan menghidupkan kembali nilai-nilai kearifan lokal. Artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang potensi ecoprint sebagai alat pendidikan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat dalam konteks desa.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/992 Workshop Pembuatan Pupuk Dan Pestisida Organik Di Desa Pagebangan: Program Kerja Unggulan 3 2024-03-13T07:30:20+00:00 Mar’atus Solihah mar'[email protected] Sinta Nurjanah mar'[email protected] Devina Zahrah mar'[email protected] Virlin Dayani Nur Maulida mar'[email protected] Latif Al Ahmasi mar'[email protected] Setiya Cahya Regina mar'[email protected] Koningahtul Mansyuroh mar'[email protected] Dhella Dhamayanti mar'[email protected] Abu Khanif mar'[email protected] Lu’lu Aturrofiqoh mar'[email protected] Muhammad Slamet Yahya mar'[email protected] <p>“Pupuk serta pestisida organik sudah jadi fokus utama dalam upaya melindungi keberlanjutan pertanian serta lingkungan, Artikel ini mangulas tentang pembuatan pupuk serta pestisida organik yang ialah bagian dari Program Kerja Unggulan 3 yang bertujuan buat membagikan pembelajaran serta pelatihan kepada petani lokal. Workshop ini melibatkan beberapa kegiatan, termasuk persiapan acara, pelaksanaan acara, pemaparan materi, praktek pembuatan pupuk dan pestisida organik, serta monitoring hasil fermentasi. Tidak hanya itu, kami juga membagikan panduan instan dalam pembuatan pestisida organik yang efisien tetapi tidak merugikan lingkungan serta kesehatan manusia. Modul tentang identifikasi hama serta penyakit tumbuhan dan pemakaian bahanbahan natural semacam ekstrak tanaman serta mikroorganisme buat mengatur hama. Setelah mempraktekan bagaimana cara pembuatan pupuk dan pestisida organik kami melakukan pemantauan terhadap hasil fermentasi. Monitoring dilakukan satu minggu setelah proses pembuatan pupuk dan pestisida. Dengan cara mengaduk hasil fermentasi agar pupuk tidak menggumpal, serta pestisida agar proses fermentasi dapat berlangsung secara merata. Kesimpulannya, pembuatan pupuk serta pestisida organik dalam Program Kerja Unggulan 3 membagikan donasi positif dalam upaya tingkatkan uraian petani tentang tata cara pertanian berkepanjangan Implementasi pupuk serta pestisida organik diharapkan bisa bawa pergantian positif dalam produktivitas pertanian lokal sembari senantiasa melindungi penyeimbang ekosistem.”</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/881 PEMANFAATAN ECO-PRINTING PADA TANAMAN DAUN JINITRI SEBAGAI PRODUK UMKM DESA PANDANSARI 2024-02-06T01:49:24+00:00 Abdul Karim [email protected] Amanda Yunika Dewi [email protected] Aulia Prafitasari [email protected] Titin Rahmawati [email protected] Dini Fitriana [email protected] Imroatin Tsalits Kummala [email protected] Madanny Ilyas [email protected] Putri Sri Rahmawati [email protected] Rena Maylisa [email protected] Nisaul Mukaromah Alfiyaeni [email protected] Yunita Ratna Sari [email protected] <p>Ecoprinting is a printing technique with natural fabric coloring which is quite <br>simple but can produce unique and authentic motifs. The principle of ecoprinting <br>is through direct contact between leaves, flowers, stems or other body parts that <br>contain color pigments and certain fabric media. This service aims to provide <br>training in making Ecoprints for PKK women in Pandansari village, Sruweng, <br>Kebumen which has the potential to increase the creative industry with products <br>that are economically valuable and worth selling. The method implemented <br>in this community service is the ABCD (Asset Based Community Development) <br>mentoring approach. By empowering the Pandansari village community, we <br>hope to increase the knowledge and skills of the Pandansari community and also <br>be able to identify problems and their potential, as well as plan and implement <br>solutions using local potential. The results of the evaluation of the training on <br>making Ecoprints in Pandansari village were that there was an increase in <br>participants’ understanding and abilities before and after being given training <br>on making Ecoprints</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/926 OPTIMALISASI OLAHAN NANAS SEBAGAI ASET ALAM DENGAN PENDEKATAN METODE ABCD DI DESA NYALEMBENG KECAMATAN PULOSARI KABUPATEN PEMALANG 2024-02-18T14:55:12+00:00 Novita Sugiyanto [email protected] Annisah Zaky Khumaeroh [email protected] Annisa Farah Dita [email protected] Nurrokhmah Nurrokhmah [email protected] Nur Azizah Rahma Wijaya [email protected] Maulida Fitriyani [email protected] Rizqi Agus Kurniawan [email protected] Syahida Fitria Al Isnaini [email protected] Irma Shofiyah [email protected] Li Li [email protected] Rahman Latif Alfian [email protected] <p><span class="fontstyle0">Artikel ini membahas bagaimana upaya optimalisasi pengolahan nanas sebagai<br>aset alam Desa Nyalembeng dengan melalui pendekatan ABCD yang mencakup<br>aspek, bahan, cara dan dampak. Nanas berpotensi untuk meningkatkan<br>kesejahteraan petani dan memenuhi permintaan pasar global bagi industri<br>pengolahan buah nanas. Tetapi, belum semua potensi nanas ini dimanfaatkan<br>secara optimal. Mochi nanas merupakan salah satu makanan olahan nanas<br>yang memiliki bahan campuran nanas sebagai isian di dalamnya. Pendekatan<br>ABCD pada pengolahan nanas sebagai aset Desa Nyalembeng diawali dengan<br>mengevaluasi aspek yang berkaitan dengan pengolahan nanas. Selanjutnya<br>mengevaluasi bahan apa saja yang digunakan untuk pembuatan produk olahan<br>mochi nanas, serta bagaimana cara pembuatan dan kemasan mochi nanas.<br>Terakhir yaitu dampak dari adanya olahan nanas berupa mochi terhadap daya<br>tarik konsumen. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan pendekatan ABCD<br>telah meningkatkan efisiensi dalam pengolahan nanas kedalam bentuk<br>makanan mochi serta meningkatkan kualitas produk dan nilai jual. Penelitian<br>ini memberikan pandangan yang komprehensif berkaitan dengan optimalisasi<br>olahan nanas sebagai aset alam, yang harapannya dapat menjadi landasan<br>bagi pengambilan keputusan dalam pengembangan industri nanas yang<br>berkelanjutan dan memiliki daya saing</span> </p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/942 Implementasi Model Asset Community Development (ABCD) Dalam Pendampingan Branding UMKM Desa Tumiyang 2024-02-19T15:19:31+00:00 Gany Bani Isnanto [email protected] Muhammad Irza Ardhian Haq [email protected] Nur Athiya Mumtaza [email protected] Aulia Rifani Faiz [email protected] Risnia Nur Fadilla [email protected] Azizatul Amanah [email protected] Rizki Nurul Aisya [email protected] Amelia Khansa [email protected] Lola Adelia Elensafita [email protected] Nela Naelul Azkiya [email protected] Yusuf Heriyanto [email protected] <p>Seperti dalam media branding, nama, istilah, tanda, simbol, atau desain, sendiri atau bersama-sama, yang digunakan untuk membedakan sekelompok penjual produk atau jasa dan membedakannya dari produk pesaing dikenal sebagai branding. Pernyataan tentang identitas merek, nama dagang suatu produk disebut juga dengan branding (keistimewaan), inilah yang disebut reputasi, merek yang menjanjikan dengan reputasi yang baik adalah merek yang dipercaya dan disukai masyarakat. Selain nama dagang, label atau merek suatu barang, jasa atau perusahaan, yang berkaitan dengan hal-hal yang terlihat dari merek tersebut seperti nama dagang, logo atau ciri visual lainnya, kini merek juga mengacu pada citra, kredibilitas, karakter, kesan, persepsi, dan persepsi di benak konsumen. Sebagai pendekatan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, Asset Based Community-Driven Development (ABCD) mempunyai landasan paradigmatik sekaligus prinsip yang melandasinya. Paradigma dan prinsip tersebut menjadi rujukan utama dan sekaligus menjadi ciri khas serta pembeda pendekatan ini dengan pendekatan-pendekatan lain dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Hal yang perlu ditekankan dalam paradigma dan prinsip pendekatan ABCD adalah segala sesuatunya mengarah pada konteks pemahaman dan internalisasi aset, potensi, kekuatan dan pemanfaatan secara mandiri dan maksimal. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi menunjukkan bahwa secara umum masyarakat merasa puas dengan kegiatan yang dilakukan peneliti, baik dari segi fasilitas, materi yang diberikan narasumber, maupun makanan yang diberikan. Dan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat seperti adanya pemahaman baru terhadap perkembangan UMKM di Desa Tumiyang. Kegiatan pengabdian ini dapat menambah pemahaman para pelaku UMKM bahwa platform pemasaran digital dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran produk di Desa Tumiyang. era digital. Peningkatan pemahaman peserta UMKM dilakukan dengan menyelenggarakan Sosialisasi Branding UMKM. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah para pelaku UMKM yang mengikuti sosialisasi tertarik untuk mengembangkan produk yang dikelola, seperti membuat desain branding dan memperluas pemasaran melalui platform digital. Karena banyaknya keinginan para pelaku UMKM untuk memasarkan usahanya melalui platform digital, maka peneliti memfasilitasi pembuatan desain branding dan pembuatan platform digital seperti Instagram.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/983 Pemberdayaan Pendidikan Agama Pada Anak TPQ Melalui Festival Anak Islami Di Desa Penusupan Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen 2024-03-13T05:33:53+00:00 Zahrotun Azizah [email protected] Fatur Fahrezi [email protected] Fauziyah Nur Isnaini [email protected] Hani’atul Kamalya [email protected] Khusniatul Wahidah [email protected] Nabiel Asyarie [email protected] Alfi Hanafiah [email protected] Anisa Laili Siyamah [email protected] Almas Kaulika [email protected] Agung Setiadi [email protected] Intan Nur Azizah [email protected] <p>Dalam pembahasan artikel ini, kami akan membahas mengenai isu pendidikan agama yang ada di TPQ. Khusunya adalah TPQ di Desa Penusupan, Kebumen, Jawa Tengah. TPQ merupakan salah satu lembaga informal di bidang pendidikan agama yang marak di masyarakat. Pendidikan di TPQ desa Penusupan tersebut, sudah dinilai cukup baik, jumlah santrinya atau anak-anak pun banyak dan terbagi menjadi enam TPQ. Namun dalam hal ini, kami fokus melakukan pemberdayaan pendidikan agama untuk anak-anak TPQ, yaitu melalui pendampingan bersama anak-anak dari seliuruh TPQ di Desa Penusupan. Selain pendampingan, kami juga mengadakan sebuah program pemberdayaan bernama Fesival Anak Islami. Program ini diadakan dari Mahasiswa KKN. Program ini juga sebelumnya belum pernah ada di Desa tersebut. Sehingga kami berinisiatif mengadakan program tersebut. Program tersebut berisikan acara atau kegiatan lomba pengamalan ibadah untuk anak-anak TQP diseluruh Desa Penusupan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendidikan bagi anak TPQ dan menumbuhkan rasa semangat untuk mengamalkan materi ibadah yang didapatkan selama pembelajaran di TPQ masing-masing.Metode yang digunakan dalam menyusun program dan artikel ini adalah menggunakan metode ABCD, yaitu berfokus pada pengembangan aset yang dimiliki oleh suatu objek tertentu.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/871 PENGOLAHAN LIMBAH SAMPAH DAN SUMBER DAYA ALAM SEBAGAI UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN SERTA STUNTING BAGI ANAK KELURAHAN PLARANGAN KABUPATEN KEBUMEN 2024-02-05T07:46:50+00:00 Rinita Robiatul Adawiyah [email protected] Nadaa Salsabilah [email protected] Anindya Lutfi Latifah [email protected] Mahandryan Pramesti [email protected] Muhammad Nurman Bahtiar [email protected] Amelia Dwi Eryanti [email protected] Ika Noviyanti [email protected] Muniati Salamah [email protected] Alfin Rizky Muzaki [email protected] Salsabilla Artha Fahlevi [email protected] <p>Adanya limbah sampah dan masalah stunting di Kelurahan Plarangan <br>Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen yang membuat warga menjadi <br>resah serta bingung caranya menjegah agar limbah sampah dan stunting <br>tidak meningkat. Kami mahassiswa KKN Universitas Islam Negeri Prof. K. <br>H. Saifuddin Zuhri Purwokerto membuat program unggulan yang nantinya <br>membantu kelurahan Plarangan ini mengetahui caranya mencegah stunting <br>dan limbah sampah yang tidak bisa terurai. Programnya yaitu membuat <br>limbah sampah yang terbut dari plastik itu kita jadikakn Ecobrick, Ecobrick <br>merupakn karya atau inovasi yang terbuat dari limbah sampah plastik yang <br>dipotong-potong menjadi kecil-kecil lalu di masukan kedalam botol plastik <br>lalu di padatkan dan itu akan di susun menjadi sebuah hasil karya yang bagus <br>dan cantik. Tujuannya pembuatan ecobrick ini agar limbah sampah yang ada <br>di kelurhan plarangan berkurang dan menjadi penghasilan untuk plarangan <br>tersebut. Progrm kedunya itu ada Tahu Fantasi dan Puding yang terbuat dari <br>daun kelor, makanan ini di kombinasikan anatar tahu, daun kelor dan puding <br>ini memiliki kasiatnya masing-masing dan kasiatnya untuk mencegah anak <br>mengalami stunting. Bukan hanya anak untuk orang tua juga bisa untuk <br>penjegahan kanker pada tubuh. Jadi kami membuat program ini agar nantinya <br>bisa bermanfaat dan bisa mebantu warga untuk pencegahnya banyayknya <br>sampah dan stunting anak</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/917 TEKNIK ECOPRINT RAMAH LINGKUNGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI UPAYA PENINGAKATAN EKONOMI MASYARAKAT 2024-02-15T16:20:24+00:00 Denny Yulloh [email protected] Gina Farhanah Jauza [email protected] Syafa Mayanti Putri [email protected] Alpinurissangadah Alpinurissangadah [email protected] Nurul Hidayawati [email protected] Taripah Taripah [email protected] Latifah Diah Palupi [email protected] Indri Maulisa [email protected] Cindy Dwi Agustin [email protected] Intan Putri Maharani [email protected] Diego Hassan Susanto [email protected] Miftakhul Amri [email protected] <p><span class="fontstyle0">Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa KKN kelompok 149<br>Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto maupun<br>Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, dengan terlihatnya<br>beberapa program peningkatan ekonomi dengan inovasi yang baru. Potensi<br>Kelurahan Petarukan yang belum dimanfaatkan dengan optimal serta<br>kurangnya keterampilan pengelolaan terhadap aset alam didesa, program<br>pengabdian ini dilakukan untuk memberikan solusi dengan memanfaatkan<br>potensi alam yang dimiliki dengan membawa suatu perubahan yaitu inovasi<br>pewarnaan alami menggunakan teknik ecoprint berbasis kearifan lokal.<br>Ecoprint bisa diartikan sebuah teknik dalam mencetak warna pada kain<br>dengan bahan utama dari alam serta membuat motif yang unik karena<br>berasal dari alam secara manual dan sederhana, salah satu teknik pewarnaan<br>ecoprint adalah teknik pounding atau pukul serta teknik ini merupakan<br>teknik yang mudah dipahami dan dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari.<br>Kegiatan kuliah kerja nyata ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan<br>masyarakat Kelurahan Petarukan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang<br>guna mewujudkan kesejahteraan mandiri dengan pertumbuhan ekonomi<br>kreatif yang lebih baik serta memanfaatkan sumber daya alam secara<br>maksimal agar menjadi produk bernilai jual. Metode yang digunakan adalah<br>pendekekatan Asset-Based Community Development (ABCD) yaitu salah<br>satu metode yang digunakan dalam pemberdayaan dan pengembangan serta<br>peningkatan sumber daya manusia’ pada konsep ABCD ini terdapat 5 tahapan<br>diantaranya discovery, dream, design, define, dan destiny dengan menekankan<br>pemberdayaan, pemahaman akan potensi dan tantangan yang dimiliki untuk<br>meningkatkan kualitas secara individu maupun kelompok” Data pengabdian<br>yang didapatkan berasal dari observasi, dokumentasi, dan wawancara secara<br>langsung kemudian melakukan pembuatan perencanaan’ setelah rencana<br>dibuat lalu melaksanakan pebadian dan membuat feedback hasil pengabdian” Hasil dari pengabdian masyarakat ini adanya pelatihan’ dari analisa diketahui<br>bahwa partisipasi dan kemauan masyarakat sangat besar untuk belajar<br>mempelajari hal baru sehingga implementasi atau praktek ecoprint dengan<br>menggunakan media totebag dapat cepat dipelajari dan diserap dengan baik<br>serta teknik yang digunakan ialah pounding atau pukul, selain itu hasil dari<br>variasi daun berdasarkan selera peserta sehingga memiliki keunikan masingmasing dan warna yang cantik sesuai warna aslinya. Pendampingan dalam<br>pelatihan dilakukan sampai peserta bisa melakukan secara mandiri sehingga<br>kedepannya dapat mendukung perekonomian masyarakat di Kelurahan<br>Petarukan. <br></span></p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/950 Optimalisasi UMKM: Meningkatkan Keunggulan Produk melalui Program Sosialisasi dan Pendampingan Sertifikasi Halal di Desa Widarapayung Wetan, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap 2024-03-09T01:48:48+00:00 Yafi Alfarik [email protected] Destiyani Safitri [email protected] Abdu Syukur [email protected] Dinda Ma’rifatur Rohmania DindaMa’[email protected] Sinta Nur Hidayah [email protected] Fajri Hani Musyarofah [email protected] Nahdiatus Syafa’ah NahdiatusSyafa’[email protected] Nurdila [email protected] Risma Dwi Setiani [email protected] Nur Rohmah Juni Indah Lestari [email protected] Muhammad Wildan Humaidi [email protected] <p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam ekonomi Indonesia, namun mereka menghadapi tantangan seperti keterbatasan modal, akses pasar, dan pengetahuan mengenai sertifikasi halal. Artikel ini mengulas program sosialisasi dan pendampingan sertifikasi halal di Desa Widarapayung Wetan, Kabupaten Cilacap, sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi UMKM lokal. Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman, memberikan dukungan teknis, dan memastikan produk memenuhi standar kehalalan. Metode penelitian yang di gunakan ialah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dan pembahasan mengungkapkan bahwa sertifikasi halal penting dalam memperluas pasar UMKM, meningkatkan daya saing produk, dan meningkatkan kualitas produk. Artikel ini juga mencatat tantangan seperti kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya sertifikasi halal, persepsi biaya tinggi, dan kompleksitas proses pengajuan sertifikasi. Namun, program ini berpotensi meningkatkan kepercayaan konsumen, memperluas pasar, dan meningkatkan perekonomian Desa Widarapayung Wetan secara keseluruhan</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/990 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembuatan Dodol Pepaya Menggunakan Metode ABCD (Asset Based Community Development) Sebagai Upaya Mengembangkan Produk Umkm Di Desa Kajoran Kebumen 2024-03-13T07:11:30+00:00 Muhammad Za’an Ittaqullah [email protected] Jihan Sabrina Zatalini [email protected] Atik Kurniati [email protected] Renisa Rahma Gustiarini [email protected] Rofi Nur Azizah [email protected] Uswatun Hasanah [email protected] Dini Novia Rahmadhani [email protected] Kuni Sa’adah [email protected] Hisna Azizah Saskiya [email protected] Mizanul Azqia [email protected] Anas Azhimi Qalban [email protected] <p>Pepaya atau yang biasa dikenal dengan nama Kaliki merupakan salah satu buah yang kaya akan nutrisi sehingga memliki banyak manfaat untuk kesehatan. Pemanfaatan buah pepaya bisa dimanfaatkan secara langsung maupun hasil olahan produk (Al-mubarok and Dwilestari 2023). Pepaya sangat banyak ditemui di Desa Kajoran, Karanggayam, Kebumen. Oleh karena itu, tim KKN UIN SAIZU Kelompok 127 menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dengan tujuan untuk mengembangkan jiwa kreativitas masyarakat Desa Kajoran terutama yang memiliki UMKM agar dapat mencoba membuat produk makanan baru berbahan dasar pepaya. Upaya tersebut dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui manfaat dari buah pepaya yang apabila dikembangkan menjadi sebuah produk usaha akan meningkatkan pendapatan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskripsif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara yang didukung oleh antusias masyarakat Desa Kajoran. Dengan demikian, kegiatan tersebut dapat memotivasi masyarakat terutama para UMKM untuk berinovasi dengan memanfaatkan serta mengembangkan aset desa yaitu buah pepaya sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Kajoran.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/878 INOVASI PEMANFAATAN L IMBAH SERBUK KAYU DI DESA PAKURAN KABUPATEN KEBUMEN MENJADI MEDIA TANAM JAMUR TIRAM PUTIH 2024-02-06T01:23:33+00:00 Ratri Wulan Amalia [email protected] Putri Ayu Nursalamah [email protected] Ryan Fahmi Hikmat [email protected] <p>Wood waste is the residue from wood production which can be in the form of <br>chips, pieces or sawdust. Pakuran Village, Sruweng District, Kebumen Regency <br>is known as a village that has many wood furniture entrepreneurs. The content <br>of cellulose in sawdust makes sawdust can be used as a place to grow white <br>oyster mushrooms. Oyster mushroom is a product that has a high selling value <br>so it can help the community’s economy. Cultivating white oyster mushrooms <br>can be done on a small scale for a home industry or as a side business for the <br>family which can later provide additional income for the family. Overall, the <br>implementation of training activities for the white oyster mushroom cultivation <br>workshop and assistance to the Pakuran Village community which in this case <br>targeted members of the Rukun Tani Group and the Women Farmer Group as <br>well as housewives of Pakuran Village. By cultivating white oyster mushrooms in <br>Pakuran Village, it will be able to utilize sawdust waste in the Pakuran Village <br>area so that it can reduce the amount of waste that has accumulated, namely <br>sawdust and can increase the income of villagers and improve the economy of the <br>people in Pakuran Village</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/924 OPTIMALISASI JALUR PENDAKIAN CEMARA SAKTI GUNA MENGHIDUPKAN KEMBALI WISATA DESA BATURSARI 2024-02-18T14:29:41+00:00 Anton Hidayat [email protected] Nida Nahya Aulia [email protected] Gesy Septiyan [email protected] Wafiq Nur Haqiqi [email protected] Anisa Kurnia Sabarina [email protected] Ameliya Ameliya [email protected] Lutfiyah Agustin Ambar Sari [email protected] Putri Afifatul Muawanah [email protected] Eva Dwi Yulianti [email protected] Arinka Edianti Putri [email protected] Kurna Sari Wiwaha [email protected] <p><span class="fontstyle0">Gunung Slamet adalah salah satu gunung tertinggi di Jawa Tengah yang<br>berlokasi di Kota Pemalang. Pada gunung ini terdapat salah satu jalur yang<br>jarang di lewati oleh pendaki dan bahkan kurang di sarankan kepada pemula<br>karna jalurnya yang cukup curam dan terjang. Jalur pendakian cemara sakti<br>merupakan jalur yang dibuka guna untuk mengembangkan dan menghidupkan<br>kembali wisata Desa Batursari. Metode yang digunakan dalam kegiatan Kuliah<br>Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di desa Batursari kabupaten Pemalang<br>ini adalah dengan menggunakan metode ABCD (</span><span class="fontstyle2">Asset Based Community<br>Development</span><span class="fontstyle0">) yang mana metode ABCD ini merupakan suatu metode atau<br>sebuah pendekatan pada kegiatan pengembangan dan pengabdian kepada<br>masyarakat yang berusaha untuk mengupayakan dan mewujudkan sebuah<br>tatanan kehidupan sosial dimana masyarakatlah yang menjadi pelaku utama<br>dan juga merupakan penentu dalam upaya pembangunan di lingkungannya<br>atau yang seringkali disebut dengan </span><span class="fontstyle2">Community-Driven Development </span><span class="fontstyle0">(CDD)<br>Dari adanya kegiatan Workshoop Pembukaan Jalur Pendakian diharapkan<br>dapat membantu warga wilayah gunung slamet untuk mengembangkan aset<br>yang mereka miliki. Dari penyampaian materi tentang jalur pendakian adalah<br>agar dapat memberikan pemahaman kepada pemula tentang manajemen<br>pendakian yang memiliki pengaruh yang besar terhadap Masyarakat Desa<br>Batursari dan juga memberikan informasi yang lengkap dan jelas kepada<br>masyarakat mengenai manajemen pendakian dan bagaimana cara mengelola<br>administrasi yang baik.</span> </p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/940 Pelatihan Bucket Dari Sampah Plastik Pada Ibu-Ibu PKK Desa Randegan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas 2024-02-19T14:50:35+00:00 Ahmad Maulana Ibrahim [email protected] Ristia Nur utami [email protected] Muhammad Firdho [email protected] Leni Kusumawati [email protected] Ismi Hilmiyati [email protected] Sisca Putri Regianawati [email protected] Anggun Safera [email protected] Khalashara Putri Darmawanti, [email protected] Ani Susmiati [email protected] Citra Novi Putri Setiyani, [email protected] Yusuf Heriyanto [email protected] <p>Manusia terus memproduksi sampah di Bumi, yang merupakan salah satu permasalahan yang sering muncul dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Salah satu jenis sampah sulit diuraikan adalah sampah anorganik. Mengubahnya menjadi produk kerajinan, seperti bunga plastik, dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan menciptakan nilai ekonomis. Sampah, yang seringkali dianggap kotor, dapat menjadi sumber penghasilan jika dikelola dengan baik. Namun banyak cara yang dianggap lebih bijak dalam menyelesaikan permasalahan sampah. Salah satunya dengan memanfaatkannya untuk menghasilkan produk baru yang mempunyai nilai ekonomi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pemanfaatan barang bekas menjadi karangan bunga bunga dan cara memasarkannya. Pelatihan pembuatan buket bunga dari sampah plastik di Desa Randegan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas adalah salah satu upaya untuk mengajarkan masyarakat cara mengolah sampah menjadi barang bernilai tinggi, memberikan peluang usaha baru, dan menjaga kebersihan lingkungan. Evaluasi menunjukkan tingkat pemahaman peserta yang tinggi, dengan rata-rata 97,8%. Kegiatan ini memiliki potensi untuk meningkatkan UMKM dan mengurangi sampah plastik di desa tersebut. Tak hanya bisa mengurangi tumpukan sampah, cara ini juga bisa mendatangkan penghasilan tambahan. Selain itu juga mengajarkan cara memasarkan produk kerajinan agar lebih cepat dikenal sehingga kemungkinan terjualnya produk semakin besar. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan kewirausahaan kepada masyarakat dengan memberikan kemampuan kepada ibu rumah tangga dan generasi muda dalam membuat karangan bunga serta mengajarkan cara memasarkan hasil produk secara online.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/957 Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Perekonomian Melalui Penanaman dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Desa Kedungwuluh Kidul 2024-03-09T16:42:01+00:00 Faozizah Faturrohmah [email protected] Rinata Amalia [email protected] Yosi Intan Pandini Gunawan [email protected] Alaik Masykur [email protected] Indana Farikha Khomsah [email protected] Lia Anjani [email protected] Soviyatun Nikmah [email protected] Subhan Abdillah [email protected] Ulvi Rizki Fauziah [email protected] Wahyu Tri Anisa [email protected] <p>Desa Kedungwuluh Kidul adalah desa yang terletak di Kecamatan Patikraja. Desa ini memiliki lahan kosong yang masih belum dimanfaatkan. Salah satu impian dari perangkat desa sendiri yaitu ingin mengelola lahan tersebut agar dapat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas kesehatan serta perekonomian masyarakat setempat. Adapun kegiatan yang dapat dilakukan yaitu dengan memperdayakan masyarakat agar turut serta dalam kegiatan penanaman serta perawatan lahan asuhan mandiri obat keluarga (Asmantoga). Tanaman obat keluarga (TOGA) memiliki peran penting bagi keluarga terutama dalam penanganan awal sebelum masuk kedalam penanganan lanjutan. Dengan adanya hal tersebut maka kegiatan pengabdian yang dilakukan berfokus pada peningkatan kualitas kesehatan serta perekonomian melalui tanaman obat keluarga. Adapun metodologi yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu menggunakan metode ABCD (asset based community development) dimana langkah yang pertama yaitu discovery kemudian dilanjut dengan dream, design, define hingga destiny atau tahap melakukan. Adapun respon yang ditunjukkan oleh ibu PKK serta masyarakat setempat terlihat sangat positif akan adanya lahan tanaman obat keluarga (TOGA) tersebut dengan harapan masyarakat lebih sadar akan pentingnya lahan hijau serta memperoleh manfaat yang dapat berguna untuk meningkatkan kualitas kesehatan serta perekonomian masyarakat setempat melalui lahan asuhan mandiri tanaman obat keluarga (Asmantoga) tersebut.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/964 PENGEMBANGAN WISATA BERKELANJUTAN MELALUI PEMANFAATAN ASET JALAN USAHA TANI DENGAN PENDEKATAN ABCD (ASSET- BASED COMMUNITY- DEVELO PMENT) di Wilayah Desa Klumprit, Nusawungu, Cilacap 2024-03-11T02:15:04+00:00 Mahmud Maulana [email protected] Mujib Nabilurrohman [email protected] Rahma Alia Anzani [email protected] Kamidah [email protected] Berliana Rahayu Ramadhanti [email protected] Nur Halisah [email protected] Masfu Fathul Mahmudah [email protected] Pawit Puji Pangestu [email protected] Robingaun Khoerul Nisa [email protected] Auliya Shafa’ Istiqomah AuliyaShafa’[email protected] Iwawan Nawawi [email protected] <p>Jalan usaha tani berfungsi sebagai jalur mobilisasi alat mesin dan sarana produksi menuju lahan pertanian serta memudahkan alur distribusi hasil pertanian. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengelola jalan usaha tani dengan memberdayakan aset yang dimiliki masyarakat. Beberapa tahapan yang dilakukan meliputi persiapan, observasi lapangan rencana pembangunan ekowisata, perancangan gambar, sosialisasi desain yang telah selesai, serta tahap berkelanjutan. Perancangan gambar oleh tim KKN memanfaatkan aplikasi yaitu corel draw dan canva. Hasil dari pengabdian berupa desain jalan usaha tani dan area rekreasi terbuka hijau dengan mengedepankan aspek pembangunan berwawasan lingkungan dan ekonomi</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/980 Pelatihan Dan Pendampingan Usaha Kreatif Olahan Keripik Kelapa Sebagai Peluang Usaha Bagi Ibu-Ibu Di Desa Donosari Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen 2024-03-13T05:19:09+00:00 Ummi Hanniah [email protected] Tri septi istiqomah [email protected] Nurya Fatma Fatimah [email protected] Fadilah Rofiatun [email protected] Hanin Aisya [email protected] Fajira Ashari [email protected] Lutfiyah Nurkhoiroh [email protected] Handika Bayu Prasetya [email protected] Arief Budiman [email protected] Yulia Nurul Hikmah [email protected] Fida Lestari [email protected] <p>Pengabdian merupakan suatu wujud dari ilmu yang tertuang secara teoritis dibangku kuliah untuk diterapkan secara nyata dalam kehidupan seharihari dimasyarakat, sehingga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dan dikembangkan ke masyarakat luas. Pengabdian kepada masyarakat merupakan upaya membantu masyarakat dalam berbagai kegiatan tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Pengabdian masyarakat ini fokus pada pengolahan hasil perkebunan kelapa, salah satu produk andalan di sekitar lokasi pengabdian desa Donosari, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan pengetahuan tentang cara mengolah bahan kelapa menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis yaitu Keripik Kelapa. Metode pelatihan yang dilaksanakan meliputi pendekatan edukasi dan praktek secara umum, dimana peserta antusias mengikuti kegiatan, berdiskusi, memahami dan mampu mempraktekkan teknik pengolahan kelapa menjadi Keripik Kelapa. Kegiatan pelatihan ini diharapkan bisa menjadi peluang usaha guna meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Donosari.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/869 Pelatihan Pemanfaatan Minyak Jelantah Melalui Pendekatan ABCD Sebagai Upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Desa Gentasari : Kelompok 80 KKN’52 UIN PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO 2024-02-05T07:30:20+00:00 Tiara Haqiqi [email protected] Fika Amalia [email protected] Kholifatul Haniah [email protected] Afnan Maknun Sholihah Aulawi [email protected] Athfal Kurniawan, [email protected] Khalimatus sa’diyah [email protected] Aska Fathiyatul Muna, [email protected] Rizqi Aulia Meytaputeri [email protected] Fahmi Abdul Aziz [email protected] Setiaesti [email protected] Fajry Sub’haan Syah Sinaga [email protected] <p>Berdasarkan hasil dan pembahasan diatas, pelatihan dan adanya partisipasi <br>peserta berdampak positif bagi keterampilan peserta dan dapat menjadi salah <br>satu sarana untuk mengembangkan sumber daya manusia. Dengan pelatihan <br>pembuatan lilin aromaterapi menjadikan minyak jelantah memiliki nilai yang <br>cukup tinggi. Minyak jelantah belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat <br>di beberapa daerah termasuk masyarakat di Gentasari. Masyarakat Gentasari <br>yang jaraknya dekat dengan pantai perlu memanfaatkan minyak jelantah <br>guna meminimalisir limbah minyak jelantah. Banyak konponen yang dapat <br>dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di kelurahan <br>tersebut baik dari segi ekonomi maupun kesehatan termasuk kesehatan <br>lingkungan sekitar, diantaranya dengan pemanfaatan minyak jelantah menjadi <br>lilin aromaterapi dan lilin hias. Tujuan disusunnya artikel ini adalah untuk <br>melatih anak atau masyarakat, agar memanfaatkan minyak jelantah yang <br>dapat dijadikan lilin aromaterapi karena lilin tersebut memiliki manfaat positif <br>bagi kesehatan jasmaniah dan rohani. Kegiatan pengabdian masyarakat ini <br>dilakukan menggunakan metode sosialisasi dan pelatihan kepada peserta didik <br>kelas 6 SD Negeri 01 Gentasari yang bertempat di desa Gentasari, kecamatan <br>Kroya, kabupaten Cilacap pada tanggal 19 Agustus 2023. Peserta pelatihan <br>merasa puas dan sangat antusias dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang <br>diselenggarakan melalui pelatihan singkat mengenai pemanfaatan minyak <br>jelantah dalam pembuatan lilin aromaterapi.</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/915 UPAYA PEMANFAATAN LAHAN DENGAN METODE HIDROPONIK SEBAGAI UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN MASYARAKAT DESA TUMBAL KECAMATAN COMAL 2024-02-15T15:26:35+00:00 Fania Luthfikahana [email protected] Muhammad Nur Ajizi [email protected] Dwi Ati Solihati [email protected] Trisya Delfiana [email protected] Lutfiyatul Umami [email protected] Aprizul Gaus [email protected] Isti A’iyah Isti A’iyah [email protected] Inka Wigy Handayani [email protected] Ninik Uli Masrohah [email protected] Nur Isnaini [email protected] Ainul Yaqin [email protected] <p><span class="fontstyle0">Perkembangan teknologi di bidang pertanian berkembang pesat, namun<br>banyak petani yang tertinggal dalam memanfaatkan kemajuan tersebut.<br>Salah satu teknologi yang patut disebarluaskan adalah teknologi hidroponik,<br>yaitu cara bercocok tanam dengan menggunakan media tanam selain tanah,<br>seperti batuan vulkanik, kerikil, pasir, sabut kelapa, serpihan kayu, atau<br>busa. Hal ini disebabkan oleh semakin langkanya lahan pertanian yang<br>disebabkan oleh perluasan sektor industri dan jasa, sehingga membuat<br>kegiatan pertanian konvensional menjadi kurang kompetitif karena tingginya<br>harga tanah. Teknologi hidroponik diharapkan dapat menjadi alternatif bagi<br>masyarakat yang mempunyai lahan atau pekarangan terbatas, sehingga dapat<br>dijadikan sebagai sumber penghasilan yang memadai. Artikel ini bertujuan<br>untuk mengeksplorasi upaya pemanfaatan lahan kosong dengan metode<br>hidroponik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat. Pemanfaatan teknologi hidroponik diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi<br>masyarakat, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan lahan. <br></span></p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/948 PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN MELALUI PENGELOLAAN BANK SAMPAH di DESA JEPARA KULON KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN CILACAP 2024-03-09T01:14:46+00:00 Ghina Azindani Afra [email protected] Linatus Sofia [email protected] Liyana Faridatus Sholihah [email protected] Nita Amalia Wulandari [email protected] Nur Adi Chandrawan [email protected] Resita Febiana [email protected] Thalita Abitah Rosyandria [email protected] Widi Astuti [email protected] Yanuari Dita Lestari [email protected] Zainul Rizqi Mubarok [email protected] Siti Ma’sumah. Sitima’[email protected] <p>Lingkungan masyarakat tidak dapat terlepas dari perihal sampah. Oleh karena itu, lazim halnya dikatakan bila sampah merupakan bagian dari kehidupan manusia. Sampah ialah benda-benda sisa yang bisa terpakai atau sudah tidak bisa terpakai kembali. Tentu untuk mendapatkan keselarasan dilingkungan masyarakat persoalan sampah harus mendapatkan perhatian serta penanganan yang serius baik dari masyarakat lingkungan setempat maupun pemerintah. Saat ini Sebagian besar masyarakat di Desa Jepara Kulon Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap telah mengetahui dampak buruk adanya pengelolaan sampah yang tidak maksimal antara lain menjadi sumber penyakit, dan bencana alam. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan solusi pengelolaan sampah di lingkungan Desa Jepara Kulon kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap melalui Pengelolaan Bank Sampah. Bank sampah ini diintegrasikan dengan prinsip 4R reduce, reuse, recycle, dan replant dengan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung adalah sampah pun bisa menghasilkan produk sampah. Sumber data penelitian ini ialah kepala rumah tangga dari RW 01-RW 07,sedangkan sampel penelitian adalah kepala rumah tangga di RW 06. Hasil penelitian yang penulis dapatkan adalah merupakan gambaran proses pengelolaan Bank Sampah Masyarakat Desa Jepara Kulon, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap terhadap sampahsampah yang ada dilingkungan tersebut. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Masyarakat dapat melakukan pengelolaan sampah rumah tangga melalui pengelolaan Bank Sampah.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/988 Sosialisasi Pola Asuh Anak Yang Efektif Di Era Digital Di Desa Karanggayam Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen 2024-03-13T06:53:20+00:00 Yasmin Azura Rihadatul Aisy [email protected] Nur Kholifah [email protected] Kharisma Nurgandi Yanuar [email protected] Melinda Ayu Septiani [email protected] Farhan Jauhary Ulil Aidiy Wal’abshor [email protected] Tisna Fatihaturrohmah [email protected] Leni Nur Aini [email protected] Tri Mutiara Pradita [email protected] Musyafa Mubarok [email protected] Amalia Nur Khasanah [email protected] Harisman [email protected] <p>Parenting patterns towards children greatly influence children’s behavior, especially in the current digital era. As parents, you must be able to choose effective parenting patterns so that children’s behavior does not deviate. The parenting patterns given by parents to children aim to meet their physical and psychological needs. children. With the rapid development of technology, it can cause both positive and negative values to experience many changes for humans. Parents strive to educate children with democratic, positive, effective, constructive and transformative parenting. The digital era is not the time again, parents educate with violence or coercion. In this way, parents give freedom but still have to supervise their children. Therefore, as wise parents, they are able to play a role in using and utilizing digital media properly and correctly, as well as supervising them child.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/876 PENGEMBANGAN UMKM DESA SIDOMULYO MELALUI SOSIALISASI SERTIFIKASI HALAL DAN STRATEGI DIGITAL MARKETING 2024-02-05T08:25:35+00:00 Dimas Abimanyu [email protected] Estriana Rahmi Aisyah [email protected] Martina Larassanti [email protected] Ma’rifaturrizqi Amalia [email protected] Ahmad Husein Soleh, [email protected] Desta Yosa Rahmadani [email protected] Lia Astriani [email protected] Alifah Putri [email protected] Meta Olivia [email protected] Yuni Isnaeni [email protected] <p>Era globalisasi merupakan sebuah era persaingan, baik persaingan dalam <br>bidang sosial budaya, politik, maupun dalam bidang ekonomi. UMKM sebagai <br>salah satu bentuk usaha dibidang ekonomi memerlukan perhatian khusus, <br>pasalnya masih banyak pelaku UMKM yang kurang memahami bagaimana <br>pengelolaan UMKM yang baik sehingga usaha yang mereka miliki kurang <br>berkembang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan <br>untuk mendeskripsikan implementasi pengelolaan UMKM melalui sosialisasi <br>digital marketing dalam rangka meningkatkan pengembangan pemasaran <br>produk UMKM tersebut. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui survey, <br>diskusi, dan demonstrasi, kemudian dianalisis dengan mengacu pada teori <br>Miles and Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa para pelaku <br>UMKM sudah mulai mampu menerapkan strategi pemasaran digital yang <br>telah disampaikan dalam workshop, misalnya dengan melakukan penandaan lokasi produksi barang yang dijual, sehingga dapat dipasarkan secara online <br>melalui berbagai aplikasi online shop. Dengan demikian dapat disimpulkan <br>bahwa dengan sosialisasi pasar digital yang telah diadakan, dapat membantu <br>para pelaku UMKM khususnya dalam hal memasarkan produknya agar lebih <br>dikenal masyrakat luas.</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/922 OPTIMALISASI PEMASARAN UMKM MELALUI PENAMAAN LOKASI DI GOOGLE MAPS TERHADAP UMKM DI DESA JRAKAH, PEMALANG 2024-02-18T13:57:04+00:00 Ira Nidaan Khofiyya [email protected] Iqbal Hidayat [email protected] Mohammad Toha Umar [email protected] <p><span class="fontstyle0">Jrakah merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Taman, Kabupaten<br>Pemalang, dimana mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pedagang<br>atau memiliki usaha UMKM. Namun, rata-rata dari para pelaku usaha di desa<br>jrakah memiliki pengetahuan pemasaran yang masih terbatas. Kebanyakan<br>dari UMKM di desa Jrakah ini hanya di promosikan melalui mulut ke mulut dan<br>mengandalkan penduduk sekitar tanpa adanya penggunaan digital sebagai<br>sarana pemasaran seperti kebanyakan pelaku usaha saat ini. Pada era digital,<br>penggunaan aplikasi Google Maps bisa menjadi sarana pemasaran bagi UMKM<br>untuk mengenalkan usahanya agar jangkauan konsumen menjadi lebih luas.<br>Salah satu tujuan dari pengabdian kami kepada msayarakat di desa jrakah ini<br>adalah untuk memberikan wawasan pemasaran yang lebih maju dan mengikuti<br>perkembangan zaman kepada masyarakat desa jrakah yang memiliki usaha<br>UMKM agar mempu mengoptimalisasikan promosi produk melalui media digital.<br>Adapun metode yang digunakan adalah sebuah kegiatan sosialisasi terkait<br>pemasaran dan pelatihan yang berbentuk pendaftaran lokasi UMKM pada<br>Google Maps sebagai sarana promosi. Hasil dari kegiatan yang telak terlaksana<br>ini adalah lokasi yang terdaftar dan sudah masuk dalam Google Maps bagi<br>pelaku UMKM desa jrakah ini.</span> </p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/938 Pelatihan Tahsin Al Qur’an Bagi Guru TPQ Menggunakan Metode Utrujah di Desa Gambarsari Kecamatan Kebasen 2024-02-19T11:09:54+00:00 Alfah Sumah Nijabah [email protected] Dewi Efita Sari [email protected] Dyah Ayu Palupi [email protected] Fadila Dwi Handayani [email protected] Khusnul Khotimah [email protected] Muhammad Ibnu Ashal [email protected] Rizki Retno Inggiani [email protected] Sella Mariskha [email protected] Syarif Hidayat [email protected] Zenita Eka Pradani [email protected] Waliko Waliko [email protected] <p>Ilmu yang paling penting dalam mempelajari Al-Qur’an salah satunya yaitu Tahsin. Tahsin yaitu suatu metode dalam membaca dan melantunkan ayat suci Al-Qur’an yang baik baik dan benar berdasarkan ilmu tajwid. Problematika ketika mempelajari Al-Qur’an seringkali disebabkan oleh adanya rasa bosan dan tidak ada gejolak semangat yang membara. Seiring perkembangan zaman yang semakin maju, perlu dilakukannya perubahan metode dalam belajar AlQur’an sehingga muncul beberapa cara dalam mempelajari Al-Qur’an salah satunya yitu metode utrujah yang dimana memfokuskan peserta didik pada pengenalan huruf hijaiyah dengan cara mengacak huruf yang mirip sampai huruf yang hampir mirip. N Pembahasan artikel kali ini tentang “Pelatihan Tahsin Al-Qur’an.. Bagi Guru TPQ di Desa Gambarsari Menggunakan <em>Metode Utrujah</em>”. Field research atau yang biasa di sebut dengan penelitian lapangan merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini sehingga pendekatannya berupa kualitatif serta metode deskriptif. Adapun data yang diperoleh melalui kegiatan wawancara, observasi, dokumentasi, dan tringulasi. Hasil dari penilitian ini yaitu bahwa diadakannya pelatihan tahsin Al Qur’an bagi guru TPQ menggunakan metode utrujah yang ada di Desa Gambarsari mampu terlaksana dengan baik. Metode ini sangat memudahkan para guru TPQ dalam proses pembelajaran, karena dengan adanya metode ini, anak-anak menjadi lebih cepat memahami dan menghafal huruf-huruf hijaiyah dengan baik dan benar. Untuk itu, tahsin sebagai suatu kegiatan yang terprogram di TPQ mendapat perhatian lebih dari guru dengan cara pendamping kepada anak-anak, khususnya anak-anak kelas 1, karena selain menghafal, hal yang paling utama atau terpenting bagi anak-anak adalah perbaikan bacaan, makharijul huruf, dan kefasihan dalam membaca Al-Qur’an sehingga pembelajaran pelafalan huruf-huruf hijaiyah di TPQ dilakukan setiap hari dan sehingga dapat dilafalkan dengan baik dan benar oleh anak-anak TPQ.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/955 Pemberdayaan Sumber Daya Alam Guna Mendukung Sektor Pertanian Yang Unggul dan Berkelanjutan Pupuk Organik Cair Sabut Kelapa Desa Karangendep Banyumas 2024-03-09T15:50:32+00:00 Mukhammad Sulthan Aulia [email protected] Laelatul Rizqi Maulidaningrum [email protected] Imroatun Khasanah [email protected] Isna Yulda Yanu Anugrah [email protected] Ahmad Sahnan [email protected] <p>Desa Karangendep berada di kecamatan Patikraja kabupaten Banyumas, memiliki potensi sumber daya alam yang baik dan masih terjaga keasriannya. Guna memanfaatkan sumber daya alam dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat mahasisawa KKN kelompok 30 berinisiatif untuk membuat POC (Pupuk Organik Cair) berbahan dasar sabut kelapa, yang bertujuan sebagai formula baru bagi sektor pertanian. Penenmuan potensi ini menggunakan metode ABCD yaitu (Asset Bassed Community Development) mencakup lima langkah penerapan yaitu discovery, dream, design, define, dan destiny. Bahan yang dibutuhkan tanaman untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya, tentunya harus mengandung satu atau lebih unsur hara dan nutrisi disebut dengan pupuk, pada saat ini pemakaian pupuk dalam bidang pertanian merupakan kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan. Pada lingkungan sekitar ternyata terdapat banyak potensi sumber daya alam berupa bahan-bahan organik baik padat maupun cair. Tujuan diadakan program ini adalah guna meningkatkan pengetahuan serta memberikan pelatihan tentang potensi sumber daya alam atau limbah organik yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk organik cair kepada anggota Kelompok Tani Srimaratani dan Ngudi Rahayu, Desa Karangendep, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas. Metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan, penyuluhan dilakukan dengan memberikan teori yang meliputi pengertian macam-macam pupuk, kelebihan dan kelemahan serta bahan yang dapat dipakai untuk pembuatan pupuk organik cair. Setelah penyuluhan dan penyampaian teori, dilanjutkan pelatihan yaitu praktek langsung pembuatan pupuk organik cair. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu pengetahuan anggota Kelompok Tani Srimaratani dan Ngudi Rahayu tentang pemanfaatan limbah organik yang ada dilingkungan sekitar meningkat dan anggota Kelompok Tani Srimaratani dan Ngudi Rahayu dapat membuat pupuk organik cair dengan memanfaatkan limbah organik yaitu sabut kelapa.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/962 PENGOLAHAN UBI GADUNG BERACUN MENJADI KERIPIK YANG BERNILAI JUAL TINGGI DI DESA SUMINGKIR, KABUPATEN CILACAP 2024-03-11T01:42:35+00:00 Irfan Nur Fauzi [email protected] Aline Latifatushifa Maghfiroh [email protected] Netrallita Athikha Prihandoko [email protected] Siti Maliah [email protected] Ayu Sylvyana [email protected] Ratna Widiati Dwi Kartika [email protected] Muflihah [email protected] Neta Puspitasari [email protected] Rizqi Asfianudin [email protected] Dinda Apriliana [email protected] <p>Umbi Gadung termasuk bagian tumbuhan berumbi dari suku uwi-uwian yang secara umum digunakan untuk tanaman pangan, gadung menghasilkan umbi yang dapat dimakan, sekalipun memang mengandung racun yang dapat menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala (pusing), bahkan bisa menjadikan seseorang muntah hal ini terjadi jika seseorang pengolah tumbuhan kripik gadung tidak dilakukan dengan benar. Memiliki racun menjadi tabiat dari umbi satu ini, tetapi disaat yang bersamaan ada manfaat yang terdapat pada umbi gadung, umi gadung dinilai oleh para ahli memiliki kandungan yang dapat menambah energy dam kalori dalam tubuh, selain itu dapat menurunkan kolesterol, dalam dusun atau desa tertentu umbi gadung yang kemudian diolah mejadi keripik ini ternyata terkadang digunakan sebagai pangan makanan pokok, karena masyarakat tertentu biasa digunakan sebagai pengganti nasi dengan menimbang berbagai manfaat dan kandungan yang berada pada umbi gadung. Mahasiswa KKN UIN SAIZU Purwokerto dalam pengabdianya selama 40 hari mencoba melakukan pengembangan terhadap UMKM di Dusun Blender Rt 03/ Rw 05 termasuk yang dikembangkan ialah usaha keripik gadung milik Ibu Maryunah</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/995 Pemberdayaan Melalui Pelatihan Pembuatan Chocoban Chips Untuk Menumbuhkan Jiwa Kewirausahan Perempuan Desa Kauman 2024-03-13T07:51:56+00:00 Nurfuadi Lisa Amalia [email protected] Winda Karunia [email protected] Subroto [email protected] Arum Nindyar Lestari [email protected] Nida Ukriza Tri Ambarwati [email protected] Sofiyatun Mubarakah [email protected] Ismi Ainun Habibah [email protected] Hanun Ihda Asyhfia [email protected] Saepul Maulana Zidni Wildani [email protected] <p>Desa Kauman merupakan desa yang terletak di Kecamatan Comal yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pengusaha tahu, konveksi hingga las. Selain kaya akan produksi tahu, konveksi, hingga las, namun di desa ini juga menghasilkan pertanian berupa padi yang cukup baik. Selain itu, lahan di desa ini banyak ditanami pohon kelapa dan pisang. Namun dalam program kerja Kuliah Kerja Nyata ini, kelompok 140 memilih untuk memanfaatkan potensi desa yang ada yaitu pisang. Di desa Kauman, pisang masih dijual dengan bentk biasa yaitu hanya dijual dalam bentuk buah. Namun kali ini, kelompok 140 berupaya untuk mengkreasikan pisang yang mana bukan hanya bisa di makan langsung setelah matang, namun dalam hal ini dapat dinikmati dalam varian yang leboih kekinian dan berbeda yang dapat dinikmati menjadi jajanan lezat untuk semua kalangan usia. Melalui Pelatihan UMKM Chocoban Chips ini, dilakukan menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development) dengan melibatkan yang utamanya yaitu partisipasi masyarakat sebagai subyek melakukan perubahan. Langkah pelatihan dimulai dari tahap mempelajari scenario, mengungkap masa lalu (discovery), memimpikan masa depan (dream), merencanakan aksi (design), proses aksi partisipatif (define), hingga monitoring dan evaluasi kegiatan (destiny). Didapat dari bahan baku yang ada dan mudah didapatkan, pengolahan pisang menjadi keripik dengan inovasi rasa baru seperti rasa cokelat, greentea, strawberry, dan lain sebagainya. Dengan dilakukannya kegiatan ini diharapkan menjadi bekal untuk masyarakat khususnya ibu-ibu PKK meningkatkan kreativitas, sekaligus memberikan kemampuan.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/913 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SARWODADI, COMAL, PEMALANG, WORKSHOP EKONOMI KREATIF MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN BUKET DI KALANGAN REMAJA 2024-02-15T14:48:39+00:00 Lu’lu’ Fuada [email protected] Sagita Eka Sari [email protected] hafna Aushafaisiarrusli Salma [email protected] Shofi Amalia [email protected] Stalsa Febri Herawati [email protected] Latifah Choirunnisa [email protected] Mohammad Ansori [email protected] Nur Hikam [email protected] Rizqi Nurul Khafidhoh [email protected] Bintang Berliana Wahyudita [email protected] Abdal Chaqil Harimi [email protected] <p><span class="fontstyle0">Pelatihan Pembuatan buket snack yang dilakukan pada masyarakat khususnya<br>kelompok remaja di desa Sarwodadi-Comal-Pemalang bertujuan untuk: 1)<br>Meningkatkan pengetahuan mengenai pembuatan Buket bunga, uang dan<br>snack dengan mudah, 2) Meningkatkan kreativitas para remaja Desa Sarwodadi<br>dalam bekreasi membuat Buket snack, 3) Meningkatkan peluang usaha dengan<br>berwirausaha Buket Snack. Dengan adanya pelatihan Pembuatan buket bunga<br>uang dan snack diharapkan para remaja dapat Meningkatkan kreatifitas dan<br>inovasi dalam membuka peluang usaha dalam bidang Buket</span> </p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/945 Pentingnya Literasi Keuangan Melalui Sosialisasi Peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Upaya Pelindungan Masyarakat terhadap Pinjaman Online (Pinjol) Ilegal di Desa Rawajaya 2024-02-26T07:37:15+00:00 Annisa Lutfiana [email protected] Siti Nurleli Nofianna [email protected] Ayda Najwa Tazakka [email protected] Cahyani Putri Khoerunnisa [email protected] Hasnawati [email protected] Rizka Lutfiana [email protected] Rizki Juniarahmawati [email protected] Dimas Yaqub Pambudi [email protected] Septian Hasanain Pratama [email protected] Aprilia Mugi Rahayu [email protected] <p>Maraknya lembaga keuangan ilegal di Masyarakat yang menawarkan berbagai kemudahan dalam mendapatkan uang melalui pinjaman telah menjadi masalah yang mengkhawatirkan. Banyak orang tergoda oleh tawaran-tawaran ini dan sering kali berakhir dengan penipuan. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat dengan menyosialisasikan peran OJK dalam melindungi mereka dari kembaga keuangan illegal di Desa Rawajaya. Di beberapa negara, literasi keuangan bahkan dinyatakan sebagai agenda nasional. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh OJK, terdapat empat tingkat literasi keuangan di Indonesia. OJK memiliki peran penting dalam mengatur, mengawasi, dan melindungi masyarakat dari kasus penipuan yang dilakukan oleh lembaga keuangan illegal. Beberapa factor penyebab maraknya lembaga keuangan illegal antara lain perkembangan teknologi, kurangnya pemahaman masyarakat, kondisi ekonomi yang sulit, dan sikap gali lobang tutup lobang karena banyaknya hutang.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/986 Strategi Peningkatan Pemasaran Melalui Digital Marketing Produk Sirup Jahe Kelompok Wanita “Tiara Tani” Di Desa Tanggeran 2024-03-13T06:02:37+00:00 Sugeng Wijayanto [email protected] Mei Farikhatul Maulida [email protected] Sekar Lintang Saputri [email protected] Zufri Naufal Dzanuroin [email protected] Lulu Alfiati Khasanah Lulu Alfiati Khasanah [email protected] Danisa Ayu Az-Zahra Lulu Alfiati Khasanah [email protected] Mar’ah Serliana Zahra Lulu Alfiati Khasanah [email protected] Nida Nahniyyah Elhaq Lulu Alfiati Khasanah [email protected] Lin Sururoh Lulu Alfiati Khasanah [email protected] Salisatu Rohmatus Saodah Lulu Alfiati Khasanah [email protected] Enjen Zaenal Mutaqin [email protected] <p>Artikel ini membahas tentang peningkatan dan pengembangan strategi pemasaran melalui digital marketing pada produk sirup jahe yang dihasilkan oleh Kelompok Wanita “Tiara Tani” di Desa Tanggeran, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen. Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi pemasaran produk sirup jahe melalui platform digital serta mengidentifikasi dampak dari implementasi strategi pemasaran digital terhadap peningkatan penjualan dan popularitas produk. Melalui penerapan strategi pemasaran digital seperti pembuatan website resmi, akun media sosial, dan kampanye online, produk sirup jahe mampu mencapai pasar yang lebih luas, terutama di kalangan konsumen muda yang aktif secara digital. Selain itu, interaksi langsung melalui media sosial juga meningkatkan engagement dengan konsumen dan memungkinkan kelompok wanita tersebut untuk mendapatkan umpan balik langsung terhadap produk mereka. Hasil yang paling mencolok adalah peningkatan signifikan dalam penjualan produk dan peningkatan kesadaran merek (brand awareness) di kalangan masyarakat setempat maupun di luar wilayah. Namun, tantangan seperti manajemen waktu dalam mengelola aspek digital marketing dan pemeliharaan konten secara konsisten juga diidentifikasi. Secara keseluruhan, penelitian ini menggambarkan bagaimana penerapan strategi pemasaran melalui digital marketing dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan penjualan dan popularitas produk lokal seperti sirup jahe. Bagi Kelompok Wanita “Tiara Tani” dan pelaku usaha kecil serupa, artikel ini memberikan wawasan tentang potensi dan manfaat penggunaan platform digital dalam memperluas pasar dan meningkatkan keberhasilan pemasaran produk.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/874 SOSIALISASI DAN PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK MENJADI TAMAN ECOBRIC DI SD 1 DAN 3 JATILUHUR-KARANGANYAR 2024-02-05T08:07:33+00:00 Dian Istiani [email protected] Kartika Dwi Yulianti, [email protected] Siti Jubaedah Anuri [email protected] Annisa Defriana [email protected] Iqbal Masyhudi [email protected] Eva Dwi Rahayu [email protected] Tri Nursiamti [email protected] Rachmi Dyah Auliya Sananta [email protected] Syifa Ul Jinan [email protected] Pebriyana [email protected] Muhammad Misbah [email protected] <p>Berbagai pihak, termasuk media massa, berusaha meningkatkan kesadaran <br>masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik. Salah satu Upaya dilakukan <br>oleh mahasiswa KKN untuk melakukan sosialisasi kepada Masyarakat agar <br>mengurangi sampah dan memberikan arahan pemanfaatan sampah untuk <br>mengurangi sampah plastic sehari-hari. Kemasan makanan, minuman, <br>kemasan consumer goods, kantong belanja, serta pembungkus barang lainnya <br>yang merupakan sumber utama sampah plastic. Bank Sampah merupakan <br>Upaya Masyarakat untuk mengelola Sampah namun semenjak Covid-19 dan <br>bebebrapa hal lainnya Bank Sampah tidak berjalan lancar. Sehingga perlu <br>adanya pembangkitan Kembali bank Sampah. Mengingat Sampah plastik sendiri <br>menjadi salah satu jenis sampah yang tidak mudah terurai dan membutuhkan <br>waktu yang sangat lama untuk dapat hancur. Oleh karena itu dibutuhkan <br>pengolahan sampah plastik yang tepat agar pencemaran dapat ditanggulangi <br>dan masyarakat mendapatkan keuntungan dari pengolahan sampah plastik <br>tersebut. Salah satu cara menanggulangi pencemaran lingkungan oleh sampah <br>plastik di Kelurahan Jatiluhur adalah memanfaatkan sampah plastik tersebut <br>menjadi ecobrick. Ecobrick merupakan botol plastik yang dibuat dengan <br>menggabungkan potongan plastik bekas yang telah dibersihkan dan kering <br>hingga mencapai kepadatan tertentu yang dapat digunakan untuk membuat <br>karya seni dan bangunan yang berdaya guna tinggi. Kegiatan sosialisasi dan <br>pemanfaatan sampah plastik ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik, <br>memberdayakan pengelolaan sampah plastik, dan mencegah pencemaran <br>lingkungan akibat penumpukan dan pembakaran sampah plastik guna <br>terciptakan lingkungan masyarakat yang lebih bersih dan sehat. erdasarkan <br>kegiatan sosialisasi dan pemanfaatan sampah plastik menjadi taman ecobric <br>yang telah terlaksana dengan sukses di SD 1 dan 3 Jatiluhur Karanganyar <br>oleh Mahasiswa KKN 52 kelompok 96 UIN SAIZU Purwokerto sebagai wujud <br>keberhasilan dari kegiatan pemanfaatan sampah plastik yang telah membawa <br>dampak perubahan bagi masyarakat Jatiluhur yakni siswa dan masyarakat <br>dapat memanfaatkan sampah plastik di lingkungan Jatiluhur dan berdaya <br>ekonomi bagi masyarakat</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/920 MENINGKATKAN UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI KEGIATAN GREEN ACTION 2024-02-18T13:28:10+00:00 Agis Kafiyatul Azqia [email protected] Muhamad Pauzan [email protected] Tsalsabilla Zein Mufidah [email protected] Ayu Faradita [email protected] Yusry Amrina Rahmawati [email protected] Isnaeni Hayati [email protected] Zakiyatus Sofia Aprilia [email protected] Nur Rahmah Wulandari [email protected] Imanudin Zaki Nawawi [email protected] Lutfiyatul Maulida [email protected] Muhammad Azmi Nuha [email protected] <p><span class="fontstyle0">Secara konseptual yang mampu mengatasi permasalahan mengenai krisis<br>lingkungan adalah dengan melakukan upaya kegiatan pelestarian lingkungan<br>dalam bentuk penghijauan. Kata pelestarian berasal dari kata “lestari” yang<br>berarti tetap seperti keadaan semula, tidak berubah, bertahan kekal. Sedangkan<br>pelestarian yang berarti proses, cara, perbuatan melestarikan, perlindungan<br>dari kemusnahan dan kerusakan, pengawetan, konservasi, pengelolaan sumber<br>daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan menjamin<br>kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan<br>kualitas nilai dan keanekaragamannya. Pelestarian lingkungan merupakan<br>sebuah upaya dalam menangani permasalahan lingkungan yang timbul pada<br>suatu kawasan. Pada kegatan kali ini KKN angkatan 52 UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri<br>Purwokerto Kelompok 153 mengadakan pelestarian lingkungan yang<br>menerapkan konsep green action dengan memanfaatkan lahan kosong yang<br>benar-benar butuh penghijauan. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk dari<br>program kerja unggulan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan green<br>action ini merupakan kegiatan penanaman bibit pohon yang bertujuan untuk<br>penghijauan di Desa Petanjungan yang dimana penempatan penanaman<br>pohon adalah di lapangan Desa Petanjungan dan di pemakaman Dusun II<br>Desa Petanjungan. Dengan dilaksanakannya program kerja ini semoga dapat<br>membantu kerindangan desa dan pohon yang kami tanam menjadi tumbuh<br>dengan besar dan sehat</span> </p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/953 Pengembangan Potensi Lokal Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Melalui Pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) di Desa Jambusari Cilacap 2024-03-11T00:55:44+00:00 Hengky Ariansyah Putra [email protected] Adinda Salsabila [email protected] Sinta Puspitasari [email protected] Alifia Syahdita Putri [email protected] Anna Annisa Adibah [email protected] Lili Intan Kholilah [email protected] Istifaiyatul Awaliyah [email protected] Filda Nasta Nurahma Yanti [email protected] Shofi Ainur Rohmah [email protected] Eko Dharmaesta Sidhi [email protected] <p>Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam sektor perekonomian di Indonesia. Menurut Kepala Departemen Pengembangan UMKM Bank Indonesia, peran dan kontribusi dari para pelaku usaha unit mikro, kecil, dan menengah sangat besar di perekonomian Indonesia dengan mendominasi unit usaha hingga 99,9% dari total 57,89 juta. Sebanyak 9,33%. berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerjadan kontribusinya dalam meningkatkan GDP (Gross Domestic Product) Indonesia. Tujuan penelitian dilakukan guna melihat berbagai aset yang dimiliki Desa Jambusari untuk dikembangkan sebagai desa mandiri pangan dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat desa tersebut melalui pengembangan UMKM. Kegiatan ini menggunakan motode pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) dengan melalui tahap discovery, dream, design, define and destiny. Secara sederhana ada dua tahap dalam kegiatan ini yaitu tahap persiapan dilakukan dengan inventarisasi aset yang dimiliki oleh masyarakat, rancang unit kegiatan dalam pengembangan UMKM, koordinasi dan izin. Tahap pelaksanaan meliputi koordinasi dan wawancara terhadap pelaku UMKM terkait dengan pengembangan bisnis yang ingin diwujudkan, melihat dan membantu pembuatan produk UMKM, membuat inovasi produk baru bersama PKK Guling Dadak RT 02/RW 10, sosialisasi dan pelatihan pembuatan digital marketing dengan pembukaan akun media sosial dan toko online, pembuatan logo, google maps dan video marketing untuk UMKM, sosialisasi pentingnya mendaftarkan sertifikasi halal serta seminar dan launching produk UMKM. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengembangan UMKM berkontribusi dalam peningkatan penjualan. Akan tetapi masih ada permasalahan terkait dengan digital marketing yang belum bisa dipecahkan. Para UMKM yang mengikuti kegiatan sangat antusias terutama pada kegiatan seminar kewirausahaan dan launching produk UMKM untuk mendengarkan materi dan persembahan produk inovatif UMKM. Diharapkan peserta yang mengikuti program pengembangan produk UMKM adanya keberlanjutan dan dapat memotivasi masyarakat untuk senantiasa mengembangkan produk ataupun membuka usaha</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/966 Pemanfaatan Buah Pepaya Menjadi Manisan Guna Meningkatkan Nilai Jual Buah Pepaya Di Desa Karanganyar, Kecamatan Patikraja 2024-03-12T13:15:30+00:00 Laeli Anita Sari [email protected] Fifi Oktafiani [email protected] Wafa Robi’atul Maisyaroh [email protected] Wahyu Purwasih [email protected] <p>Buah pepaya atau Carica Papaya L. merupakan salah satu buah yang sangat digemari masyarakat karena mengandung banyak manfaat. Di desa karanganyar terdapat pohon buah pepaya yang cukup banyak, salah satunya di pekarangan, galengan sawah, dan sekitar lingkungan rumah, akan tetapi warga desa karanganyar memanfaatkan Buah pepaya hanya di konsumsi dalam bentuk buah segar atau di masak di jadikan sayur. dengan adanya program kerja pelatihan manisan pepaya permen, ibu-ibu jadi mengerti selain sebagai buah biasa ternyata bisa di jadikan manisan pepaya permen yang masyarakat banyak yang belum tahu jadi tahu. Dan ibu-ibu PKK merasa tertarik dengan adanya pelatihan manisan pepaya. Desa Karanganyar yang berada di Kecamatan Patikjara, Kabupaten Banyumas memiliki beragam potensi. Salah satunya dalam bidang pertanian dan perkebunan dimana di Desa Karanganyar banyak ditemukan tanaman pangan maupun tanaman holtikultura seperti buah pepaya. Tujuan dari kegiatan pelatihan pembuatan manisan buah pepaya adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan ibuibu desa dalam mengolah buah pepaya agar dapat memberikan peluang usaha juga meningkatkan nilai jual dari buah pepaya itu sendiri. Kegiatan pelatihan pembuatan manisan buah pepaya dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 dengan hasil kegiatan ibu-ibu yang hadir begitu antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Hasil dari program pengabdian yang di lakukan nantinya akan membawa dampak positif untuk ibu-ibu warga desa karanganyar, agar nantinya bisa memiliki keterampilan dalam membuat manisan pepaya dan menjadi peluang usaha.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/967 Pelaksanaan Beauty Class sebagai Upaya Pengembangan Potensi Diri Wanita Muda di Desa Karanganyar Bersama Wardah Beauty 2024-03-12T13:39:14+00:00 Adila Rahmania Izzati [email protected] Refi Mariska [email protected] Serlina Windianti [email protected] Angelliana Nur Fahya [email protected] Akbar Eko Febrianto [email protected] Putri Andini Ekaptiningrum [email protected] Naerul Edwin Kiky Aprianto [email protected] <p>Pelaksanaan beauty class sebagai inisiatif untuk mengembangkan potensi diri wanita muda di Desa Karanganyar, bekerja sama dengan Wardah Beauty. Beauty class tidak hanya memusatkan perhatian pada aspek kecantikan fisik, tetapi juga menggali aspek pemberdayaan, pendidikan, dan pengembangan diri secara menyeluruh. Melalui beauty class, wanita muda diberikan peluang untuk meningkatkan keterampilan kecantikan, memahami jenis kulit pribadi, belajar merawat diri secara mandiri, serta mengeksplorasi kreativitas dalam makeup. Selain itu, beauty class juga mendorong terbentuknya jaringan sosial dan koneksi yang berkontribusi pada perkembangan kemampuan komunikasi dan kerja sama. Kolaborasi dengan Wardah Beauty dalam inisiatif ini menunjukkan komitmen terhadap pendidikan dan pemberdayaan wanita. Dengan menggabungkan elemen-elemen ini, beauty class memberikan dampak positif yang tidak hanya terbatas pada penampilan, tetapi juga dalam membangun kepercayaan diri, pemahaman diri, dan keterampilan yang bernilai dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/968 Upaya Pendampingan pada Pembentukan Kampung Bahasa Arab dengan Metode Abcd di Desa Pesawahan Rawalo 2024-03-12T13:46:36+00:00 Yuli Rahmawati [email protected] Fitrotun Nisa [email protected] Yosi Intan Pandini Gunawan [email protected] Dewi Nur Aeni [email protected] M. Arman Setiawan [email protected] Aprilia Roodiatul Istianah [email protected] Siti Amiroh Al-Madani [email protected] Safira Ahrizza Permata [email protected] Diffa Robiatul Adawiyah [email protected] <p>Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk pendampingan masyarakat yang berfokus pada pembelajaran kosa kata Bahasa Arab di Desa Pesawahan Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ABCD dengan lima tahapan, yaitu Discovery, Dream, Design, Define, dan Destiny yang diaplikasikan melalui pengajaran TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) yang komunikatif sehingga dapat membentuk Kampung Bahasa Arab. Program ini ditujukkan kepada masyarakat Desa Pesawahan secara umum, terlebih untuk anak-anak di TPQ. Adapun hasil yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian ini yaitu program Kampung Bahasa Arab yang menjadi program utama mampu memberikan pemahaman dasar Bahasa Arab bagi anak-anak di Desa Pesawahan. Dalam sistem pengajarannya menggunakan metode langsung maupun tidak langsung. Adapun metode langsung berupa pengajaran di TPQ dan metode tidak langsungnya berupa pembuatan konten-konten Bahasa Arab seperti menyanyi serta permainan yang berhubungan dengan Bahasa Arab. Manfaat yang diperoleh dari program ini antara lain dapat memahami kosakata Bahasa Arab, seperti menggunakan salam dan sapaan dalam Bahasa Arab, misalnya selamat datang, menanyakan nama, dan kabar. Kemudian harapan besar untuk program ini adalah keberlanjutan pembelajaran Bahasa Arab yang digunakan untuk menunjang keberhasilan program dari desa berupa pembentukan desa wisata religi dengan salah satunya melalui program Bahasa Arab ini.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/969 Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Berupa Sisa Sayuran dan Sisa Buah-Buahan Sebagai Alternative Pupuk Organik Cair (POC ) Dan Solusi Pengelolaan Sampah di Desa Sanggreman, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas 2024-03-13T00:39:01+00:00 Ulpah Maspupah [email protected] Arya Bagus Wijaya [email protected] Nur Fitria Aziz [email protected] Indy Ni’matul Atiyah [email protected] Murosyidatul Aminah [email protected] Sania Agus Winanda [email protected] Salsa Fatika Prayog [email protected] Hani Nur Afiyah [email protected] Khumaerotun Nisa [email protected] <p>Kita hidup di zaman yang sangat dimanja, zaman yang serba ada. Berbagai macam bentuk sandangan serta pangan yang kita temui dalam sehari-hari tidak menutup kemungkinan menimbulkan sampah, apalagi dizaman ini kita sering menggunakan produk-produk yang digunakan sekali pakai. Dengan latar belakang sampah yang semakin menjadi masalah besar munculah gerakan zero waste/ zero waste management (pengelolaan limbah). Zero waste adalah upaya mengurangi jumlah dan dampak buruk sampah dengan meminimalisir penggunaan produk sehari hari (sekali pakai) dan mengolahnya menjadi bahan yang dapat digunakan kembali (bermanfaat)/ dari kita kembali pada kita. Pada dasarnya pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan, dan tahap pasca pelaksanaan (evaluasi). Metode kerja yang digunakan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada KKN-52 ini adalah metode ABCD. Metode ABCD merupakan sebuah pendekatan pemberdayaan masyarakat dengan bertolak pada kekuatan aset dan potensi masyarakat untuk mendorong terwujudnya perubahan sosial. Metode ABCD mempunyai sudut pandang bahwa setiap masyarakat memiliki aset yang bisa dan mampu dikembangkan oleh masyarakat, dengan kata lain fokusnya bukan pada permasalahan apa yang ada di masyarakat, tetapi apa saja yang bisa di kembangkan dari apa yang dimiliki masyarakat.</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/970 Pengembangan Potensi Lokal Desa Sebagai Upaya dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Tipar 2024-03-13T00:47:51+00:00 Fatma Inayah [email protected] Hangganararas Azizul Hikmah [email protected] Lailatul Hasanah [email protected] Lulu Al Zahro [email protected] Mufina Amalia [email protected] Nur Afifah [email protected] Ulul Fatwa [email protected] Aldi Romadon [email protected] <p>Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dikatakan desa adalah Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk Mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat. Berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Republik Indonesia. Hal ini berarti pemerintah desa memiliki kewenangan mengatur rumah tangga sendiri salah satunya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat desa melalui Pemberdayaan Masyarakat untuk dapat memberikan kehidupan kesejahteraan sehingga perlu digali potensi lokal yang ada pada desa. Potensi Lokal merupakan daya, kekuatan, kesanggupan dan kemampuan yang dimiliki oleh desa untuk dapat dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sumber daya manusia dan sumber daya alam merupakan potensi lokal yang dimiliki sebagai faktor penentu keberhasilan sebuah pembangunan desa. Potensi Lokal berupa sumber daya manusia sebagai subyek pembangunan mengetahui permasalahan masyarakat sendiri sedangkan sumber daya alam merupakan kekayaan yang dimanfaatkan untuk mengangkat kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat desa. Pemberdayaan masyarakat intinya membangkitkan potensi yang ada dalam diri individu atau kelompok dengan memberikan dorongan, memberikan kesadaran akan potensi yang dimiliki orang atau kelompok tersebut dengan tujuan pemberdayaan mengarah kepada keadaan capaian atau yang ingin dihasilkan kearah perubahan masyarakat yang berdaya guna dan memiliki kemampuan dalam merubah dan memperbaiki kehidupan sosial ekonomi masyarakatnya</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/971 Pemberdayaan UMKM Melalui Program Sertifikasi Halal Serta Inovasi Rebranding Produk Di Desa Cilempuyang 2024-03-13T00:54:08+00:00 Afwan Arba Alfian [email protected] Runi Atsni Allathifa [email protected] M. Hanafi Asnan [email protected] Retno Puji Rahayu [email protected] Uci Utari Agil Alfianti [email protected] Lailatul Ma’rifah [email protected] Aliasih Iffah Nur Faizah [email protected] Aniatul Muhtariyah [email protected] Athifah Ayuning Tyas [email protected] Citra Buana Tunggadewi [email protected] Ayu Kholifah [email protected] <p>Keberadaan UMKM yang sudah menjamur di seluruh penjuru Indonesia membuat sektor perekonomian kian berkembang dari waktu ke waktu. Kendati demikian, banyaknya UMKM ini tidak terlepas dari kendala – kendala yang ada. Mengingat kuatnya perkembangan di era digital sekarang, membuat para pelaku UMKM, terutama di desa, sulit untuk mengikutinya. Hal yang serupa pun terjadi di desa Cilempuyang, Kabupaten Cilacap. Setelah dilakukan survey oleh Tim KKN 52 Kelompok 46 UIN Saizu Purwokerto, terdapat beberapa kendala yang dialami para pelaku UMKM di Desa Cilempuyang, seperti belum memiliki sertifikasi halal dan NIB (Nomor Induk Berusaha), kurangnya inovasi dan kreasi terkait desain kemasan dari produk yang dijual, jaringan pasar yang masih sempit, dan rendahnya pengetahuan mengenai teknologi dan informasi. Banyaknya kendala yang ada, membuat Tim KKN tergerak untuk mengadakan program mengenai sertifikasi halal dan NIB serta pendampingan terkait packaging dan advertising untuk produk – produk UMKM. Program ini diadakan dengan tujuan memberdayakan potensi UMKM yang ada di desa Cilempuyang. Adapun metode yang digunakan yaitu metode ABCD (Asset Based Community Development) dengan pendampingan langsung dari rumah ke rumah. Hasil yang diharapkan dengan adanya program ini, kiranya dapat menjadi batu lompatan untuk UMKM yang ada agar dapat lebih maju dan berkembang serta selalu mengikuti arus perubahan zaman.</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/972 Pengabdian Kepada Masyarakat Melalui Pemberdayaan Umkm Guna Meningkatkan Perekonomian Masyarakat 2024-03-13T01:01:54+00:00 Mufid Arif Syahroni [email protected] Najma Laila Ramadhanti Utami [email protected] Panggah Pupan Kartika [email protected] Ifana Diah Widianti [email protected] Rita Efendi Septiana [email protected] Elok Faiqoh [email protected] Devi Lestianingsih [email protected] Ibti Nur Khafifah [email protected] Umi Barokah [email protected] Gita Rahayu [email protected] Ayu Khofifah [email protected] <p>Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha yang dijalankan oleh individu maupun kelompok untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Peningkatan perekonomian ini dapat dilakukan melalui pemberdayaan UMKM yang ada. Kali ini, mahasiswa KKN UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto angkatan 52 kelompok 47 melaksanakan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM. Program pengabdian kepada mahasiswa dilakukan melalui pemberdayaan UMKM yaitu pembentukan struktur kepengurusan UMKM di desa Cijati. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Beberapa kegiatan lain juga dilakukan seperti pendampingan sertifikasi halal produk UMKM, sosialisasi pemasaran dan penyelenggaraan bazar UMKM Cijati. Metode yang digunakan dalam melaksanakan program adalah dengan metode Asset Based Community Development (ABCD) yang berfokus pada potensi dan aset masyarakat. Hasil dari pengabdian ini adalah terbentuknya kelompok UMKM dan pelatihan langsung dengan mengadakan bazar UMKM Cijati. Dengan begitu, program tersebut dapat berkelanjutan dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Cijati.</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/973 Upaya Pencegahan Terhadap Dampak Negatif Pernikahan Dini Dan Peran Remaja Sebagai Agent Of Change 2024-03-13T01:12:43+00:00 Alifudien Nur Rachma Aditya [email protected] Hilman Ramadhan El Azam [email protected] Sofia Octavia Ahmad Yani [email protected] Mila Karmila [email protected] Pramudita Intan Saputri [email protected] Anisatun Apriliani [email protected] Fatma Ariana [email protected] Rachel Annisa Misky [email protected] Falasifah Hasyim Chosi [email protected] Sindi Milawati [email protected] Affaf Mujahidah [email protected] <p>Adanya suatu permasalahan dikalangan generasi muda terkait pernikahan dini, sudah marak diperbincangkan dengan berbagai latarbelakang. Pernikahan dini terjadi karena beberapa faktor yaitu kemiskinan, pendidikan, adat dan budaya serta ekonomi. Dari faktor tersebut, salah satu problematik di Desa Karangsari yaitu pendidikan. Dimana kebanyakan remaja memutuskan sekolahnya sampai dijenjang SD/SMP hanya karena aksesnya yang susah dan lokasinya yang jauh. Selain itu, minimnya ekonomi keluarga menghambat para remaja untuk melanjutkan pendidikannya. Dampak yang didapat dari hasil perkawinan remaja yaitu terletak pada segi kesehatan mental dan sosial remaja. Dari segi kesehatan mental, anak akan mudah mengalami stres bahkan gangguan kejiwaan dan organ reproduksinya pun dirasa belum siap untuk bisa hamil. Sedangkan dari segi sosial akan terjadi kesenjangan ekonomi karena anak masih mengenyam pendidikan dan belum memiliki penghasilan untuk mencukupi kebutuhan ekonominya, dan dari situ akan mengakibatkan faktor kemiskinan. Orang tua memiliki kewajiban penuh dalam mengawasi pergaulan anak remaja supaya terhindar dari seks bebas dan pernikahan dini sebagaimana diatur dalam Pasal 26 UU RI No.23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Dari pemetaan masalah tersebut, tim KKN UIN SAIZU Kelompok 48 mengadakan sosialisasi sebagai upaya pencegahan pernikahan dini dan peran remaja sebagai agent of change. Dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan masyarakat/ orangtua tidak lagi memaksakan anaknya untuk menikah di usia muda terlebih apabila melihat dampak negatif dari pernikahan dini itu sendiri.</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/974 Optimalisasi Potensi Buah Pisang Menjadi Produk Dengan Nilai Ekonomi Tinggi Bagi Masyarakat Desa Mandala 2024-03-13T01:30:38+00:00 Muhammad Harun Najib [email protected] Fany Putri Aprillia [email protected] Aqmal Agung Rachmawan [email protected] Revi Nur Fitriyani [email protected] Syifa Nurrohmah [email protected] Ummu Zakiyatul Fatimah [email protected] May Ariana [email protected] Rizki Amalia Hamidah [email protected] Isnaeni Cahyaningsih [email protected] Winda Susilowati [email protected] Affaf Mujahidah [email protected] <p>Desa Mandala merupakan desa yang terletak di daerah yang mempunyai daya tarik tersendiri dari segi cocok tanam, pemandangan alam, dan suasana desa yang masih asri. Potensi Desa Mandala dapat dikelola dan dikembangkan demi memajukan perekonomian masyarakat desa. Salah satu aset yang dimiliki adalah perkebunan pisang yang terletak di dusun Panimbang. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan pengolahan pasca panen menjual produk komoditi ini dalam bentuk masih segar. Seiring perkembangan zaman, pisang mulai mengalami inovasi. Upaya inovasi seperti membuat kripik pisang dan sale pisang dapat memicu persaingan ketat dalam bidang ekonomi. Oleh karena itu, inovasi produk olahan pisang dapat menjadi solusi dan mengundang daya tarik para konsumen. Pelatihan Inovasi Produk dapat dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang terdapat di Desa Mandala, terutama di dusun Panimbangi, salah satunya Pisang yang diinovasikan menjadi produk (Banana Chips). Mahasiswa KKN dapat membantu dalam pelatihan tersebut dengan metode Asset Based Community Development (ABCD). Metode ABCD dilakukan dengan teknik menemukan dan mengenali kemampuan yang dimiliki oleh masyarakat agar mampu mengelola potensi, asset, serta kekuatan yang sudah dimiliki, sehingga dapat menggerakan serta memberikan motivasi kepada mereka untuk melakukan dan membawa perubahan sekaligus menjadi pelaku utama akan perubahan yang diharapkan. Pelatihan dilakukan di halaman Musholla yang dapat digunakan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pelatihan bersama warga sekitar terkait dengan inovasi produk olahan pisang dan pemasarannya.</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/975 Pemberdayaan Pelaku Home Industry Dalam Persaingan Marketing Era Digital Di Desa Adimulya 2024-03-13T01:36:23+00:00 Mufliah [email protected] Febby Purwanti [email protected] Wiwit Widya Lestari [email protected] Fina Dina Amani [email protected] Pratiwi Hendrawati [email protected] Nur Izzati Amanah [email protected] Rahayu Setiawati [email protected] Chandra Wijayani [email protected] Ahmad Khairurrifqi Ramadhan [email protected] ‘Azam Alfatih Ahkam [email protected] Munawir [email protected] <p>Seiring berkembangnya era digital menuntut banyak jaringan masyarakat untuk ikut serta dalam semua aspek kehidupan termasuk salah satunya aspek ekonomi. Adimulya merupakan desa di wilayah Kecamatan Wanareja yang memiliki banyak aset yang mampu dikembangkan agar desa tersebut semakin maju. Salah satu aset yang dapat dikembangkan adalah aset UMKM yang terdiri dari para pelaku home industry. Sayangnya di era digital seperti sekarang ini, para pelaku home industry belum mempu menguasai teknologi digital untuk memasarkan produk dagangannya. Alasan utama hal ini adalah karena banyaknya pelaku home industry yang gagap akan teknologi. Untuk mengatasi hal ini para Mahasiswa KKN UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto yang ditempatkan di Desa Adimulya berinisiatif melakukan sosialisasi terkait pemberdayaan para pelaku home industry di era digital agar mampu bersaing di dunia bisnis. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah agar masyarakat pelaku home industry dapat memiliki kemampuan dalam memasarkan produk melalui gadget yang diharapkan akan dapat meningkatkan penjualan pelaku home industry. Metode yang dilakukan dengan menggunakan metode ABCD yaitu, discovery, dream, design, define, dan desnity. Selain itu sumber-sumber informasi juga didapatkan dari data-data desa Adimulya melalui wawancara, observasi, survei, buku-buku, jurnal serta sumber referensi lainnya.</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/976 Pemanfaatan Potensi Desa: Pembuatan Kreatif Asinan Jambu Kristal Dan Branding Produk 2024-03-13T01:42:06+00:00 Chatelya Zahra Nur Afifah [email protected] Deeva Firdaus Irfanda [email protected] Helin Febrian Budi [email protected] Muhammad Fahmi Asyhari [email protected] Eva Fatihatun Nikmah [email protected] Rifatul Muazaroh [email protected] Fika Umul Muliyanti [email protected] Rizqi Amalya Solikhah [email protected] Nuita Alifia Hasanah [email protected] Lutfiani Nada Karlina [email protected] Munawir [email protected] <p>jambu kristal merupakan salah satu aset atau potensi yang dimiliki oleh Desa Madura Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap. Di antara tujuh dusun yang ada, Dusun Margasari dan Karangsari merupakan penghasil buah jambu kristal terbanyak di Desa Madura. Jambu kristal apabila dijual secara utuh, yang dalam hal ini maksudnya itu belum diolah, maka akan memiliki nilai jual yang rendah. Oleh karena itu diperlukan suatu proses pengolahan yang akan merubah jambu kristal menjadi bentuk makanan atau minuman yang pastinya memiliki nilai jual yang lebih. Permasalahannya, hampir seluruh masyarakat Desa Madura menjual jambu kristal tidak melalui proses pengolahan terlebih dahulu sehingga mutu jualnya kurang. Untuk meningkatkan mutu jual sekaligus pemahaman masyarakat, kami mengadakan program kegiatan pelatihan pembuatan asinan jambu kristal yang dilengkapi dengan sosialisasi branding produk. Metode yang digunakan di sini yaitu metode ABCD (Asset Based Community Development). Metode ini lebi berfokus pada penemuan aset atau potensi desa agar digali dan dikembangkan lebih luas lagi. Manfaat kegiatan ini yaitu bertambahnya pengetahuan masyarakat mengenai pengolahan jambu kristal dan branding produk serta bertambahnya keterampilan membuat asinan jambu kristal.</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/977 Inovasi Olahan Nugget Ikan Sebagai Upaya Pemberdayaan Potensi Desa Limbangan Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap 2024-03-13T01:58:12+00:00 Ayu Kholifah [email protected] Laeli Faizatun Nafisah [email protected] Andini Tiyas Septiana [email protected] Vara Yulianita Putri [email protected] Mutiara Fernanda [email protected] Cahyati Fitri [email protected] Anggit Putri Prastyaningtyas [email protected] Diski Amalia Hasna [email protected] Anggun Cahyanti [email protected] Muhammad Syamsu Duha [email protected] Fridianto [email protected] <p>Kegiatan perekonomian masyarakat desa Limbangan didominasi oleh sektor perikanan sehingga dikenal sebagai sentral budidaya ikan dimana hampir di setiap rumah dijumpai kolam ikan baik difungsikan untuk budidaya ikan maupun untuk konsumsi pribadi. KKN 52 UIN SAIZU Purwokerto mengajak Tim Penggerak PKK untuk mengembangkan hasil dari budidaya ikan melalui inovasi olahan nugget ikan yang bertujuan agar melalui Tim Penggerak PKK bisa terbuka lebih luas refleksi dalam memberdayakan hasil budidaya ikan di Desa Limbangan. Selain itu sebagimana diketahui ikan sebagai sumber protein yang bergizi sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak. Hal ini sejalan dengan permasalahan yang muncul di Desa Limbangan terkait pertumbuhan anak yaitu stunting. Kegiatan ini menggunakan pendekatan ABCD: Asset Based Community Development, yang mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi yang ada disekitar dan dimiliki oleh masyarakat masyarakat. Konsep ABCD ini merupakan alternatif pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan aset. Aset dalam konteks ini diberikan makna potensi yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Potensi atau kekayaan yang dimiliki masyarakat dapat digunakan sebagai senjata pamungkas untuk melakukan program pemberdayaan. Aset juga dapat berasal dari kondisi dan potensi alam sekitar. Potensi-potensi tersebut tentunya dapat dijadikan aset sebagai strategi pemberdayaan masyarakat. Demonstrasi diawali dengan penjelasan potensi dan manfaat yang diperoleh dari pengolahan ikan mujair menjadi produk pangan. Kemudian dilanjutkan dengan mendemonstrasikan alat dan bahan yang diperlukan serta proses pembuatan nugget ikan mujair secara langsung. Kegiatan pembuatan nugget ikan mujair mendapat respon positif dari Tim Penggerak PKK dan kader kesehatan UPTD Puskesmas setempat. Nugget ikan mujair yang dihasilkan selain dapat meningkatkan angka konsumsi ikan juga dapat memberi manfaat dalam upaya pencegahan stunting di Desa Limbangan.Demonstrasi diawali dengan penjelasan potensi dan manfaat yang diperoleh dari pengolahan ikan mujair menjadi produk pangan. Kemudian dilanjutkan dengan mendemonstrasikan alat dan bahan yang diperlukan serta proses pembuatan nugget ikan mujair secara langsung. Kegiatan pembuatan nugget ikan mujair mendapat respon positif dari Tim Penggerak PKK dan kader kesehatan UPTD Puskesmas setempat. Nugget ikan mujair yang dihasilkan selain dapat meningkatkan angka konsumsi ikan juga dapat memberi manfaat dalam upaya pencegahan stunting di Desa Limbangan.</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/978 Pelatihan Pembuatan Kecap Organik Dari Gula Aren Di Desa Datar Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap 2024-03-13T03:20:51+00:00 Fayy Dikra Sofyan Saleh [email protected] Hannah Saputri [email protected] Shofia Zalfa Fadhilah [email protected] Hud Salam, Sri Putri Saraswaty [email protected] Nabila Putri Kholifatur Rosyida [email protected] Noviyani Putri Mumpuni [email protected] Ukhti Nur Faidah [email protected] Ika Puji Lestari [email protected] Raihana Indra Riswara [email protected] Rahman Afandi [email protected] <p>Gula aren berasal dari nira yang didapatkan dari penyadapan tandan bunga jantan aren. Gula aren cenderung memiliki rasa yang lebih manis dibanding dengan gula kelapa. Mayoritas warga Desa Datar hanya menjual gula arena atau gula semut ke pengepul gula. Maka dari itu perlu adanya inovasi baru dengqn menciptakan suatu produk yang berasal dari gula aren. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan inovasi baru dari gula aren dan meningkatkan perekonomian warga sehingga dapat mengurangi urbanisasi di Desa Datar Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2023 sampai dengan penyelesaian laporan pada bulan September 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development). Metode ini mengggunakan lima langkah yaitu Discovery (menemukan), dream (impian), design (merancang), define (menentukan), destiny (lakukan), dan refleksi. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pelaksanaan program pelatihan pembuatan kecap organik dari gula aren dapat terealisasi dengan baik, mulai dari permohonan kepada narasumber untuk menjadi pembicara, kerjasama antara pemerintah Desa Datar dengan pihak KKN Kelompok 54 UIN SAIZU Purwokerto dalam menyelenggarakan pelatihan pembuatan kecap organik dari gula aren.</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/979 Pengembangan Potensi Aren Menjadi Gula Semut Aren Yang Bernilai Ekonomi Tinggi Bagi Petani Aren Di Desa Panulisan Timur Kecamatan Dayeuhluhur 2024-03-13T04:37:24+00:00 Nur Hidayat [email protected] Adam Syaqif [email protected] Vellika Anggi Alfiana [email protected] Lintang Umi Mahfudoh [email protected] Fika Fathu Rohmah [email protected] Aslahatut Tamimah [email protected] Hidayatul Maulida [email protected] Ni’matul Khasanah [email protected] Vella Aprillia [email protected] Ridzka Hidayatul Maulida [email protected] Rahman Afandi [email protected] <p>Indonesia terkenal memiliki tanah yang subur, maka berbagai jenis tumbuhan bisa tumbuh dengan baik. Salah satunya yaitu pohon aren. Panulisan Timur adalah sebuah Desa di Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap yang kaya akan potensi alam berupa perkebunan dan pertanian termasuk aren. Gula aren disini diyakini kemurniannya. dengan adanya potensi yang dimiliki, kami Kelompok 56 melaksanakan pengabdian masyarakat yaitu melalui kegiatan sosialisasi dan pendampingan/monitoring pembuatan gula semut aren. Dimana dalam kegiatan tersebut merupakan salah satu bagian dari peningkatan kualitas dari SDM dimana pelaku usaha gula aren dan petani aren memperoleh ilmu tentang pengembangan dan pemanfaatan gula aren menjadi lebih luas. Serta harapannya dapat meningkatkan perekonomian bagi pelaku masyarakat Desa Panulisan Timur khususnya petani dan pelaku usaha gula aren. Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa pelaksanaan sosialisasi dan monitoring/pendampingan produksi gula semut aren dapat terealisasikan dengan baik, dimulai dari survei dan permohonan kerjasama dengan pelaku usaha gula aren hingga pelaksanaan sosialisasi yang diadakan di balai desa Panulisan Timur.</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/981 Pengabdian Masyarakat : Pengelolaan Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Bernilai Jual Melalui Kegiatan Ecobrick 2024-03-13T04:50:19+00:00 Khafid Fadhilah [email protected] Firda Khoirunisa [email protected] Fernanda Abiyu Kumara Hafiz [email protected] Adya Fadilah [email protected] Salsa Bela Putri [email protected] Sekar Arum Pramusti [email protected] Sukmawati Nur Hamid [email protected] Atika A’yun Kumaila [email protected] Ana Aulia Hanifah [email protected] Tiara Niko Trilita [email protected] Munawir [email protected] <p>Permasalahan mengenai sampah seperti tidak akan surut menjadi topik perbincangan di dalam masyarakat kita. Sampah merupakan sesuatu yang tidak dipergunakan kembali, tidak disenangi, atau sesuatu yang dinilai tidak berharga dan pantas dibuang akibat dari adanya aktivitas manusia. Sampah dihasilkan dari banyaknya aktivitas penduduk terutama di kota-kota maupun tempat yang ramai akan penduduk. Berdasarkan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 17 Juli- 28 Agustus 2023 yang bertempat di Desa Binangun Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap. Sampah yang menjadi topik utama permasalahan dengan solusi yang belum ditemukan menggerakkan kelompok KKN 57 untuk melakukan kegiatan pelatihan ecobrick yang pada pelaksanaannya dilakukan dengan adanya acara sosialisasi di beberapa forum kemasyarakatan seperti PKK, kemudian pada kelompok pemuda olahraga yang ada di desa Binangun. Tujuan utama dari pelatihan pengelolaan sampah melalui kegiatan ecobrick tentunya untuk mengurangi volume sampah yang ada di desa Binangun. Selain itu, kegiatan ini menjadikan masyarakat agar memiliki kegiatan yang positif dan mengasah kreatifitas masyarakat untuk mengelola sampah menjadi barang yang dapat dipakai kembali bahkan memiliki nilai jual. Dari kegiatan pengelolaan sampah melalui ecobrick ini rupanya mampu mengurangi jumlah masalah dan menjadi alternatif solusi akan banyaknya sampah yang terus menumpuk dan menjadi problem bagi masyrakat desa Binangun.</p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/997 Keunikan dan Keberagaman di Desa Pulosari 2024-03-14T15:14:00+00:00 Vita Leon Putri Indriyani [email protected] Alifah Nur Imaniah [email protected] Amanda Nova Aulia Ardani [email protected] Desi Ananda [email protected] Figo Zaen Mauludin [email protected] Isna Fauziyah [email protected] Lina Fauluti Farhah [email protected] Nadiyatul ‘Ulya [email protected] Safnah Windi Astuti [email protected] Wahyu Rachmawati [email protected] Naerul Edwin Kiky Aprianto [email protected] <p>Kegiatan KKN melibatkan mahasiswa dalam mendukung pertumbuhan UMKM melalui pelatihan kewirausahaan dan pemasaran. Selain itu, artikel ini mengeksplorasi penggunaan pupuk organik dalam meningkatkan produktivitas pertanian lokal. Selama KKN, mahasiswa juga terlibat dalam program mengajar di berbagai lokasi untuk meningkatkan akses pendidikan dan keterampilan masyarakat setempat. Dengan demikian, artikel ini menggambarkan peran mahasiswa dalam memajukan sektor ekonomi dan pertanian serta meningkatkan kualitas pendidikan di desa Pulosari. Keberagaman daerah mencakup aspek budaya, tradisi, geografis, dan sumber daya alam yang berbeda di setiap wilayah. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana keberagaman daerah dapat mempengaruhi UMKM, baik dari segi peluang maupun tantangan yang dihadapi. Melalui penelitian dan analisis, artikel ini mengidentifikasi bahwa keberagaman daerah dapat memberikan beragam peluang bagi UMKM. Peluang ini meliputi pengembangan produk dan jasa yang unik sesuai dengan karakteristik daerah, pemanfaatan bahan baku lokal, serta potensi pasar lokal yang beragam. Namun, keberagaman juga membawa tantangan seperti kesulitan dalam standarisasi produk, distribusi yang kompleks, dan perbedaan preferensi konsumen di berbagai daerah. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mempelajari secara spesifik mengenai desa Pulosari dari berbagai sisi.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/998 Optimalisasi Potensi Desa Siremeng Melalui Pengolahan Manisan Cabai Merah Besar 2024-03-14T21:59:28+00:00 Nur Septiani [email protected] Mila Kirani [email protected] Zahra Apriliani Fadhilah [email protected] Nurul Afifah [email protected] Meisya Dita Ananda [email protected] Silvia Khoerunnisa Efendi [email protected] Hikmah Ali Amrulloh [email protected] Dian Islamiati [email protected] Ani Maratus Sholihah [email protected] Diana Findhi Hastuti [email protected] Naerul Edwin Kiky Aprianto [email protected] <p>Cabai merah besar adalah salah satu jenis sayuran yang mengendung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia. Salah satu kandungan dalam cabai merah besar adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker. Tanaman cabai merah ini banyak dibudidayakan petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi. Cabai merah besar cocok dibudidayakan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Dalam membudidayakan cabai merah kandungan air juga harus diperhatikan mengingat berhubungan dengan tempat tumbuh tanaman cabai. Salah satu potensi yang ada di Desa Siremeng adalah cabai merah besar. Mengingat kandungan cabai merah yang tidak terlalu pedas, maka cabai besar dapat diinovasikan menjadi sebuah olahan yang belum banyak ada. Program pengolahan cabai merah besar yakni olahan manisan cabai dapat menjadi salah satu program pengabdian dengan melakukan pelatihan kepada ibu-ibu PKK. Selain mengadakan pelatihan di dalamnya juga dilakukan cara pengolahan hingga pengemasan. Dengan harapan ada keberlanjutan dari program tersebut sehingga memunculkan produk olahan dari UMKM baru khas Desa Siremeng yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Kampelmas