Kampelmas
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas
<div class="description"> <p>Kampelmas adalah akronim dari Kampus Peduli Masyarakat, program yang digagas oleh Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.</p> <p>Kampelmas menerbitkan artikel conferences proceeding secara rutin 2 kali terbitan dalam setahun.</p> </div>LPPM UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokertoen-USKampelmas2964-3783Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Mewujudkan Tujuan Pendidikan Berkualitas (SDGS 4) Melalui Seminar Parenting Untuk Orang Tua dan Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini di Desa Kedungjati Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1253
<p>Sebagian besar masyarakat Desa Kedungjati, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen bekerja merantau, sehingga masyarakat yang sudah berkeluarga cenderung jauh dari anak-anaknya. Orang tua yang bekerja merantau jauh dari desa menjadikan tumbuh kembang anak kurang mendapatkan pendampingan dan pola asuh yang optimal. Sebagian orang tua di Desa Kedungjati juga belum mendapatkan edukasi yang baik tentang kualitas pendidikan dari tingkat terdekat anak yaitu keluarga. Masih sulit bagi masyarakat Desa Kedungjati untuk mendukung dan mengembangkan karakter anak melalui pola asuh yang sesuai dengan kebutuhan anak. Dengan demikian, mahasiswa KKN Kolaborasi PTKIN dalam kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mewujudkan pendidikan berkualitas agar dapat membentuk anak yang berkarakter dan bahagia melalui seminar parenting. Metode penelitian ini menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development). Pendekatan berbasis aset membantu komunitas melihat kenyataan kondisi internal dan potensi perubahan yang dapat diupayakan. Hasil dari kegiatan pendampingan melalui seminar parenting ini adalah masyarakat dapat mengetahui pola asuh yang baik agar dapat membentuk anak yang berkarakter dan bahagia serta masyarakat dapat terampil untuk menerapkan tips and tricks yang disampaikan dalam pendampingan. Dengan demikian, aset masyarakat Desa Kedungjati berupa anak dapat difasilitasi dengan lebih baik untuk membangun Indonesia Emas dengan pendidikan berkualitas sejak usia dini.</p>Nur AvihaniFawwaz Adzansyah IslamyRiska AmaliaNinayatul ArofahNahdah Maulida SalsabilaMuhammad FathurrohmanDea Husna ImdadLulu Sufrotun NajahAna Maolia AndiniMilatul KhanifahNovi Mayasari
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032479493Penguatan Sumber Daya Alam Melalui Pelatihan Ecoprint untuk Meningkatkan Kreativitas Masyarakat Desa Jatiluhur, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1254
<p>Jatiluhur merupakan desa yang banyak ditumbuhi pohon jati. Salah satu potensi yang dimilki desa Jatiluhur adalah pohon jati. Dari potensi pohon jati yang ada di Desa Jatiluhur, tim KKN 54 Kelompok 17 mengadakan pelatihan ecoprint yang bertujuan untuk memanfaatkan potensi desa Jatiluhur. Ecoprint adalah teknik mencetak daun dan teknik membuat pola dari bahan dasar alam. Pembuatan ecoprint memakai bahan alam yang ramah lingkungan seperti daun jati, daun pepaya sayur, bunga bugenvil, daun ubi jalar dan daun lainnya yang memiliki warna kuat. Teknik yang digunakan dalam penelitian ecoprint adalah Teknik Pounding (pukul). Teknik pukul adalah teknik yang paling mudah dilakukan, namun hasilnya tidak kalah menarik. Dalam pengabdian KKN ini menggunakan metode ABCD (Asset-Bassed Community Development) yaitu metode yang mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi yang ada di sekitar dan dimiliki oleh komunitas masyarakat. Pengabdian ini mencakup metode persiapan daun, teknik pencetakan, serta analisis hasil cetakan dalam hal warna, pola, dan ketahanan. Selain itu, manfaat dari ecoprint adalah untuk pengurangan limbah dan pengunaan bahan-bahan lokal. Hasil pengabdian ini menunjukan bahwa daun jati mampu memberikan hasil cetak yang menarik dan tahan lama, menjadikannya pilihan yang efektif dan berkelanjutan dalam seni ecoprint.</p>Risti RahayuZahrah Faizatun Nafi'ahZeit NurbalisaSolikhatun MudrikahAnugrah JamaludinAmelia Dian SafikaAuliana Romantri PutriMalika Zahra Mailani SanjayaMuhammad Mulhamul HikamWardanti Lutfi AtiqohJamaluddin Jamaluddin
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032495506Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Rogodadi Melalui Workshop Kewirausahaan dan Pelatihan Pembuatan Buket
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1255
<p>Pemberdayaan masyarakat Desa Rogodadi melalui workshop kewirausahaan dan pelatihan pembuatan buket bertujuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga dan menciptakan lapangan kerja baru. Kegiatan ini melibatkan pelatihan keterampilan pembuatan buket, pendampingan usaha, dan fasilitasi akses pasar. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa workshop ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam bidang kewirausahaan, serta meningkatkan kepercayaan diri dalam memulai usaha. Selain itu, produk buket yang dihasilkan memiliki potensi pasar yang luas, baik di tingkat lokal maupun regional. Kelompok usaha yang dibentuk setelah pelatihan juga menunjukkan kinerja yang baik dalam memproduksi dan memasarkan produknya. Pemberdayaan masyarakat Desa Rogodadi melalui workshop kewirausahaan dan pelatihan pembuatan buket juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan peluang usaha baru, meningkatkan pendapatan keluarga, serta memberdayakan perempuan dalam perekonomian desa. Melalui pelatihan pembuatan buket, masyarakat diajarkan keterampilan baru yang dapat dikembangkan menjadi usaha mandiri. Workshop kewirausahaan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan manajemen usaha sehingga produk buket yang dihasilkan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.</p>Ahmad Chusni Rifa'iFaisal Agil MuzakkiWildan Nur HidayatZahra Nabila VanestiWiwik SetyowatiLina MuslimahTiarany Eka HidayahVera Regina AzariaSandy Zerlina BilqisAisyah Nuur karomahEva Mir'atun Niswah
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032507516Penguatan UMKM di Desa Rogodono: Dampak Pendampingan Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikasi Halal Terhadap Peningkatan Legalitas dan Daya Saing Pasar
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1258
<p>Program KKN 54 UIN Saizu Purwokerto di Desa Rogodono menemukan bahwa sebagian besar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikat Halal. Hal ini menjadi kendala dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memfasilitasi pelaku UMKM di Desa Rogodono dalam memperoleh legalitas usaha melalui NIB dan Sertifikat Halal. Kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD). Melalui pendekatan partisipatif, kegiatan ini mengidentifikasi aset-aset yang dimiliki oleh komunitas UMKM dan mengembangkan program pendampingan yang sesuai. Setelah dilakukan sosialisasi dan pendampingan yang melibatkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kantor Urusan Agama (KUA), serta Organisasi Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) minat pelaku UMKM untuk mengurus NIB dan Sertifikat Halal meningkat. Beberapa UMKM telah berhasil mendapatkan legalitas usahanya. Kegiatan pengabdian KKN 54 UIN Saizu Purwokerto berhasil meningkatkan kesadaran dan mendorong pelaku UMKM di Desa Rogodono untuk memiliki NIB dan Sertifikat Halal. Pendekatan ABCD terbukti efektif dalam memberdayakan komunitas UMKM dan meningkatkan kualitas produk.</p>Jumiatin JumiatinMuhammad Robbi Agus MiftahArif Agung PrabowoFerlisa Triandaru IfianaFirman FebriansyahIka Nur AniIrma Nur HidayatiSyima Aulia Zahra SalehanYuyun Rihmatul HidayahZaghrotunnisa Nurul AzizahNur Azizah
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032517531``Strategi Pemanfaatan Konvergensi Media Melalui Media WhatsApp dan Facebook dalam Membangun Brand Awareness Bisnis Fena Bakery
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1259
<p>Di era yang semakin maju diiringi dengan canggihnya teknologi, menuntut semua orang untuk kreatif dalam memanfaatkan teknologi, termasuk para pelaku usaha dalam membangun strategi pemasaran di era new media. Konsumen dalam membeli barang tentu akan memilih barang yang telah konsumen kenali, oleh sebab itu para pelaku usaha harus memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan brand awareness. Dengan adanya konvergensi media, digital marketing atau pemasaran secara digital menjadi strategi yang amat penting dalam hal pemasaran sebuah bisnis, contohnya peralihan pemasaran secara konvensional melalui berdagang keliling menjadi pemasaran secara digital melalui media sosial dalam menarik minat pelanggan. Fena Bakery menggunakan strategi ini untuk meningkatkan brand awareness terhadap mereknya. Pengabdian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan konvergensi media melalui platform WhatsApp dan Facebook dalam memperkuat kesadaran merek pada bisnis Fena Bakery. Metode pengabdian ini menggunakan Asset-Based Community Development (ABCD) diterapkan untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan aset media sosial dalam mempromosikan produk. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa Fena Bakery memanfaatkan konvergensi media untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan brand awareness secara signifikan. Dengan mengintegrasikan media sosial dalam strategi pemasaran mereka, Fena Bakery berhasil menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam, serta meningkatkan pengenalan merek di pasar yang kompetitif.</p>Muhammad Ainul YaqinFauzia Mitsu SalsabilaDqi ArsitaFitria Zana Kumala
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-312024-10-3132533543Optimalisasi Produk UMKM Desa Kalimandi Banjarnegara melalui Program Workshop Kewirausahaan dan Pendampingan Sertifikasi Halal
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1260
<p>Desa Kalimandi, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah merupakan desa dengan berbagai potensi, salah satunya potensi UMKM yang variatif. Banyaknya jenis UMKM yang terdapat di desa ini menjadi salah satu daya tarik dan peluang untuk meningkatkan perkembangan desa. Akan tetapi, masih minimnya informasi dan kecakapan teknologi terhadap pelaku UMKM yang menjadi keterbatasan dalam menciptakan kreasi yang inovatif dalam proses produksi maupun pemasaran produk. Hal ini menjadi catatan bagi mahasiswa KKN 54 kelompok 52 Desa Kalimandi untuk mengupayakan optimalisasi nilai produk UMKM di desa tersebut dengan beberapa program seperti workhsop kewirausahaan dan pendampingan sertifikasi halal. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan potensi desa Kalimandi dengan pendekatan pemberdayaan pelaku UMKM. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan ABCD (Asset Based Community Development) yang digunakan untuk pengembangan masyarakat dimana berfokus pada potensi desa yang ada du Desa Kalimandi. Hasil dari program pengabdian ini memberikan perubahan pada peningkatan kualitas produk serta kebermanfaatan bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan nilai jual produk dan pemasaran.</p>Siti AtqiyaAyala Zenedina MurtazikaKholifah Nur SolekhaDiah Ayu AnggraeniSri Amalina RizkiSilvi Nur KarimahDhiana PangestutiAbror WaluyoZidd Imany ZiddanneMuhammad Ilfi Falah
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032545554Inovasi Hasil Pertanian Berkaitan dengan Peningkatan Nilai Jual Singkong Menjadi Cassava Balls Desa Sirkandi Banjarnegara
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1261
<p>Cassava Balls atau bola-bola singkong merupakan inovasi olahan makanan yang terbuat dari bahan baku singkong dipadukan dengan berbagai macam bahan tambahan dengan berbagai macam topping yang menghasilkan perpaduan rasa yang lezat dan membuat tampilan makanan yang lebih menarik. Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan ini dilakukan dengan cara identifikasi, praktek dan evaluasi hasil. Peningkatan nilai jual yang mengarahkan pada singkong yang diolah menjadi sebuah makanan yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Adanya faktor ekonomi yang meningkatkan harga jual, kualitas, kreatifitas dari pengolahan singkong. Kesimpulan dari pelatihan ini adalah meningkatkan pemahaman peserta mengenai wirausaha dan kreativitas peserta mengenai peningkatan nilai jual pengolahan singkong, pelatihan ini memotivasi peserta untuk mau mencoba dan belajar lebih lanjut mengenai wirausaha makanan. Secara umum, kegiatan pelatihan ini telah mendorong masyarakat khususnya ibu-ibu/bapak-bapak pengurus FKDS (Forum Komunikasi Desa Siaga ) desa Sirkandi, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara sebagai peserta pelatihan untuk ikut berpartisipasi dan terus belajar guna mengasah kemampuan dan menambah keterampilan yang penting bagi mereka.</p>Naufal NabhanKemal Faizal AbdussalamAgus SetiawanRina Rakhma FarkhaniSeptiana Dwi SaputriAbella Ratu BilqisUnnaisatuz ZahraIsna Nofia MaghfurohNadia AlfaenaFadilah Ikmal Hidayah
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032555563Implementasi Bak Sampah Sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Dalam Mengelola Sampah dan Menjaga Lingkungan
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1262
<p>Jika sampah tidak dikelola dengan baik, hal itu dapat menimbulkan berbagai masalah bagi masyarakat dan pemerintah. Di Dusun 1 Desa Kedawung, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, banyak warga yang tinggal di sekitar Sungai Serayu masih membuang sampah sembarangan ke sungai tersebut. Sebagai tanggapan, maka dilaksanakan program pengabdian dengan membangun tempat sampah di Dusun 1 Desa Kedawung. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak lagi membuang sampah ke Sungai Serayu, melainkan menggunakan tempat sampah yang telah disediakan. Kegiatan ini dilaksanakan selama KKN dengan melibatkan mahasiswa dan masyarakat setempat. Metode yang dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah dengan metode ABCD (Discovery, Dream, Design, Define, Destiny). Discovery dilakukan untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar dapat mengetahui asset dan kondisi masyarakat. Dream dilakukan untuk bertemu dengan masyarakat untuk mengetahui program kerja KKN yang diharapkan. Design dilakukan untuk merumuskan dan menentukan program kerja yang akan dilaksanakan yaitu pembuatan bak sampah. Define dilakukan untuk survey lokasi bak sampah. Destiny dilakukan untuk mewujudkan program kerja yang dirancang. Pelaksanaan program kerja ini berjalan dengan lancar. Warga bekerja sama dalam pembuatan empat tempat sampah yang ditempatkan di RT 1, 2, 3, dan 4 di Dusun 1. Diharapkan setelah kegiatan ini, masyarakat akan lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan merawat fasilitas tempat sampah dengan baik.</p>Susi FatmawatiPinta Solikhatun NisaShintia Dwi Nanda PutriKhanifah Lailatus SofroNazelia FebriyanaZurfika NugraheniDwi Nur MukaromahDev Rafy' AndynantaIntan Nur Azizah
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032565575Mencegah Stunting Pada Balita: Sosialisasi Pembuatan PMT Bersama Kader Posyandu Desa Mandiraja Kulon
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1263
<p>Seorang anak yang mengalami stunting tidak akan tumbuh secara normal sejak dalam kandungan hingga berusia kurang dari dua tahun. Kekurangan gizi ini mengganggu pertumbuhan anak. Menurut data PBB tahun 2020, 149,2 juta bayi dan balita di Indonesia mengalami stunting, menempatkan kondisi ini di urutan kelima prevalensi tertinggi di dunia. Stunting memiliki sejumlahdampak negatif, seperti gangguan perkembangan kognitif dan fisik, kapasitas belajar yang buruk, produktivitas dan kesehatan yang menurun, serta peningkatan risiko penyakit tidak menular seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi. Di Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2022, prevalensistunting adalah 22,7%. Tujuan dengan diadakan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan atau inovasi baru terhadap produk PMT sehingga bisa dipraktikan oleh kader posyandu dalam pembuatan PMT dan dapat menjadi terobosan baru dalam Upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini menggunakan metode pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) dengan melewati beberapa tahapan seperti, Discovery, Dream, Design, Defineand Destiny. Ada dua tahapan dasar dalam kegiatan ini yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Hasil dari penelitian ini kami menciptakan inovasi produk makanan Pemberian. Makanan Tambahan (PMT) untuk balita di Desa Mandiraja Kulon, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara sebagai upaya untuk menghentikan stunting. Kami melakukan sosialisasidan inovasi produk, dengan membagikan produk yang sudah jadi yang terdiri dari nugget nasi ayamdan puding jagung kacang hijau kepada kader posyandu. Hasilnya para kader posyandu dapat mengimplementasikan produk yang telah kami buat sebagai bahan inovasi pembuatan PMT di Desa Mandiraja Kulon.</p>Muchamad RaffiAlfin Dwi FirmansyahIda Nur Laili
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-312024-10-3132577585Transformasi Karang Taruna Desa Kalitengah: Peningkatan Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi Melalui Program KKN
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1264
<p>Kegiatan pemberdayaan pemuda di Indonesia merupakan salah satu strategi penting dalam meningkatkan kapasitas dan peran aktif mereka di masyarakat. Program pelatihan kepemimpinan dan manajemen organisasi menjadi bagian integral dari upaya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan kepemimpinan dan manajemen organisasi yang dilaksanakan di desa Kalitengah melalui Karang Taruna. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan partisipatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan yang dilakukan meningkatkan kemampuan para pemuda dalam mengelola organisasi, meningkatkan rasa tanggung jawab sosial, serta memperkuat kolaborasi antaranggota. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelatihan kepemimpinan dan manajemen organisasi berperan signifikan dalam membentuk karakter pemuda yang siap berkontribusi aktif dalam pembangunan desa.</p>Mohammad Arif KhotamiMuhammad Rizal Azis JumantoroFebrian Ahnaf Daffa MudasirAbu Dharin
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032587597Optimalisasi Potensi UMKM di Desa Merden: Pendataan, Titik Akses, dan Pendampingan Untuk Penguatan Ekonomi Masyarakat Desa
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1265
<p>Pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi bidang pengabdian pada masyarakat dapat dilakukan dengan menjalin kerjasama antara perguruan tinggi dengan pemerintahan setempat. Salah satu bentuk kegiatan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pendataan UMKM dan pemberian titik akses di Desa Merden. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mensukseskan UMKM serta mengoptimalisasi ekonomi desa, khususnya Desa Merden. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan metode pendekatan ABCD (Asset based community development). ABCD merupakan model pemberdayaan masyarakat yang menekankan pada pemanfaatan aset yang dimiliki oleh masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Langkah – langkah kegiatan meliputi: 1) Discovery, 2) Dream, 3) Desain, 4) Define, 5) Destiny, 6) Reflection. Program optimalisasi ekonomi Desa Merden melalui pendataan UMKM dan pemberian titik akses terutama di dalam google maps di Desa Merden menunjukkan hasil yang baik. Peningkatan jumlah UMKM pada saat pendataan menunjukkan bahwa terdapat banyak pelaku usaha mikro kecil maupun besar yang antusias dan mau mengikuti arahan pendataan UMKM.</p>Ma'ruf Shodiqul AminFadlun HardiyantoNurul KausarAbu Dharin
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032599607Pemberdayaan Masyarakat Desa Kalipelus Melaui Ecoprint Dengan Metode ABCD (Asset Based Community Development)
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1266
<p>Desa Kalipelus, yang terletak di Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, memiliki potensi sumber daya alam yang signifikan, terutama dalam budidaya ikan tawar. Namun, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Pendekatan ABCD (Asset Based Community Development) diterapkan untuk memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan aset yang ada, dengan fokus pada pelatihan ecoprint untuk kelompok ibu-ibu PKK setempat. Teknik ecoprint, yang menggunakan pewarna alami dari daun dan bunga, menawarkan cara yang unik dan ramah lingkungan untuk menghasilkan produk bernilai tinggi. Pelatihan ini melibatkan 51 anggota PKK, menunjukkan antusiasme dan partisipasi yang tinggi. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, menciptakan sumber pendapatan yang berkelanjutan, dan memperkuat kolaborasi komunitas. Keberhasilan program ini diukur dari partisipasi aktif masyarakat dan dampak positif terhadap kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka. Dukungan dan tindak lanjut yang berkelanjutan sangat penting untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang dari upaya pemberdayaan ini.</p>Ahmad Na'im MubarokNeng Azizah Fitri NuraeniAgung Hafiz IndramantoIsmail Husein
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032609618Pemanfaatan Limbah Dapur Untuk Produksi Pupuk Kompos Sebagai Upaya Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1267
<p>Limbah rumah tangga merupakan limbah harian yang dihasilkan oleh setiap rumah tangga. Limbah rumah tangga yang dihasilkan bisa berupa sampah organik maupun sampah anorganik. Sampah organik yakni sampah yang berasal dari sisa makanan, sisa buah & sayur, sisa ikan, dan sumber organik lainnya. Sampah anorganik yakni sampah yang sulit diuraikan di lingkungan seperti plastik dan kaleng. Salah satu cara dalam memanfaatkan dan mengolah sampah organik adalah melalui pembuatan pupuk kompos. Pembuatan pupuk kompos bertujuan untuk meminimalisir pembuangan sampah yang tidak sesuai pada tempatnya di Desa Sokatengah. Kegiatan ini dilakukan menggunakan metode field research (studi lapangan) dengan pendekatan observasi dan wawancara secara intens. Hasilnya adalah program ini bisa mengurangi pembuangan sampah dan bisa meningkatkan pengelolaan sampah serta menyuburkan pertanian di Desa Sokatengah. Pupuk kompos yang telah dibuat dapat menambah keterampilan secara langsung melalui pelatihan di tiga tempat ini untuk memanfaatkan sampah limbah dapur menjadi pupuk yang lebih bermanfaat dan tepat guna.</p>Muhammad Afin Mursida, Raihan Syach Bustami HarahapNur AflakhatiNaerul Edwin Kiky Aprianto
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032619631Workshop Praktis Budidaya Kopi: Optimalisasi Budidaya Tanaman Kopi Sebagai Potensi Ekonomi Desa Suniarsih dengan Pendekatan ABCD
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1268
<p>Pemeliharaan dan budidaya tanaman kopi masih menjadi masalah yang kompleks bagi petani kopi Desa Suniarsih. Para petani kopi umumnya mengandalkan pengetahuan yang diperoleh secara autodidak, tanpa bimbingan ahli, sehingga pemeliharaan tanaman kopi mereka masih kurang optimal. Selain itu, rendahnya kesadaran akan pentingnya kelembagaan pertanian menjadikan petani kopi masih sangat bergantung pada tengkulak. Untuk mengatasi tantangan ini, workshop budidaya kopi hadir sebagai kegiatan edukatif yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani kopi dalam mengelola tanaman kopi secara berkelanjutan, dengan pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) yang fokus pada pemberdayaan aset lokal. Dalam workshop ini, peserta mendapatkan materi mengenai teknik budidaya kopi dari pemilihan bibit, penanaman, pemeliharaan, hingga panen dan pascapanen. Selain itu, dibahas juga aspek penting seperti pengendalian hama dan penyakit, pengolahan hasil, dan pemasaran produk kopi, serta penguatan kelembagaan pertanian. Melalui pendekatan praktis dan interaktif, workshop ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi yang dihasilkan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta merasa lebih percaya diri dalam menerapkan teknik budidaya yang diajarkan, dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tantangan serta peluang dalam industri kopi.</p>Diaza Ulul AlbabFadilatul AmanahArsam ArsamMuhammad Izzul Islam
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032633643Mengangkat Potensi Desa : Pemanfaatan Bonggol Jagung Menjadi Briket
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1269
<p>Potensi desa merupakan segala sumber daya alam maupun manusia yang terdapat didesa dimana sumber daya ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perkembangan desasalah satu potensi desa sangkanjaya yaitu pertanian jagung dibalik keberhasilan pertanian jagung terdapat suatu limbah yang belum dimanfaatkan kembali. Maka kami membuat inovasi untuk membuat briket dari bonggol jagung, briket bonggol jagung merupakan bahan bakar yang bentuknya padat dan mempunyai karbon aktif dan tinggi akan nilai kalori sehingga waktu menyala api cukup lama. Metode yang digunakan dalam hasil pengabdian ini yaitu Metode ABCD (discovery, dream, design, define, distiny) hasil yang didapatkan yakni Pemanfaatan bonggol jagung menjadi briket sangat diterima oleh masyarakat setempat terlihat dari antusiasme ibu-ibu PKK dalam sosialisasi yang kami adakan kesadaran warga untuk memanfaatkan limbah ini muncul, mengubah bonggol jagung yang sebelumnya dianggap sampah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Briket ini unggul karena proses pembuatannya mudah dan murah mengingat bahan bakunya adalah limbah pertanian yang melimpah. Harga jualnya yang kompetitif juga memberikan keuntungan yang cukup bagi produsen dan membuka peluang usaha baru yang berkelanjutan bagi masyarakat desa sangkanjaya</p>Aiysah MardliyahPutri Hasna AzizahIsnaena Nazwa NurkhasanahM. Misbah
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032645658Program Reboisasi Penanaman Bibit Pohon Bringin dan Damar di Dukuh Limbangan Desa Sridadi dalam Upaya Mengatasi Bencana Tanah Bergerak
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1270
<p>Program reboisasi di Dukuh Limbangan, Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana tanah bergerak yang sering terjadi di wilayah tersebut akibat kondisi tanah lempung yang licin dan curah hujan tinggi. Program ini dilaksanakan melalui penanaman pohon beringin dan damar yang dikenal memiliki akar kuat, sehingga mampu menahan erosi dan mencegah terjadinya tanah longsor. Selain itu, reboisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pelajar mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem. Kegiatan ini juga memberikan pengetahuan praktis tentang tata cara penanaman dan perawatan pohon secara berkelanjutan. Dengan melibatkan warga sekitar, relawan, dan mahasiswa, program ini diharapkan mampu menciptakan kesadaran bersama dalam menjaga kelestarian alam sekaligus mendukung keseimbangan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan hasil tanaman. Pendekatan yang digunakan dalam program ini adalah Asset Based Community Development (ABCD), yang menekankan pemanfaatan aset dan potensi lokal Desa Sridadi. Kegiatan ini meliputi survei lapangan, sosialisasi, penanaman bibit, dan evaluasi pertumbuhan tanaman secara berkala.</p>Siti NurmahyatiSiti Nur Salsabilah SilambonaDaffa Alif Umar Himawan
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032659670Pelatihan Pembuatan Paving Blok dari Limbah Plastik dan Sumber Daya Alam Pasir Batu
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1271
<p>Pasir dan Batu merupakan sumber daya alam yang dimiliki dan menjadi potensi di Desa Kalilangkap, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Sumber daya pasir dan batu biasanya dimanfaatkan masyarakat dengan cara dijual langsung untuk bahan bangunan. Adanya sosialisasi dan pelatihan pembuatan paving blok dari limbah plastik dan sumber daya alam tersebut dengan tujuan meningkatkan keterampilan masyatakat dalam mengolah limbah menjadi produk yang bernilai ekonomis dengan metode yang praktis, inovatif dan kreatif. Metode yang digunakan oleh mahasiswa KKN ini ialah metode Aset Based Community Development yang disingkat dengan metode ABCD. Metode ini digunakan untuk memfokuskan pada program yang dapat dilakukan untuk memberdayakan potensi yang dimiliki di desa tersebut meliputi 5 tahapan diantaranya, Discovery (Menemukan), Dream (Impian), Design (Merancang), Defined (Menentukan), Destiny (Melakukan). Hasil dari diadakannya pelatihan ini mendapatkan respon yang sangat mendukung dari warga desa Kalilangkap sehingga menumbuhkan perkembangkan kreativitas warga agar bisa mengolah limbah plastik dan memanfaatkan sumber daya alam pasir dan batu untuk menciptakan produk praktis yang nantinya juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraaan warga Kalilangkap pada khususnya dan warga desa lain pada umumnya. Adanya pelatihan pembuatan paving blok dari limbah plastik dan sumber daya alam pasir serta batu berhasil meningkatkan keterampilan masyarakat. Dengan menggunakan metode Aset Based Community Development (ABCD), program ini melibatkan lima tahapan yang mendorong warga untuk memanfaatkan potensi yang ada secara inovatif dan kreatif. Respon positif dari masyarakat menunjukkan bahwa pelatihan ini tidak hanya menumbuhkan kreativitas, tetapi juga berpotensi meningkatkan kesejahteraan warga desa Kalilangkap dan desa lainnya.</p>Difa RatmadhaniRaihan Diva AmrullohDmaar Gilang AgustanandaSilfi Nakhasiyatun
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032671680Peningkatan Kualitas Pakan Ternak dengan Teknik Fermentasi pada Kelompok Peternak Kambing di Desa Cinanas
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1272
<p>Program pengabdian masyarakat ini berfokus pada peningkatan kesejahteraan peternak kambing di Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes. Isu utama yang dihadapi adalah keterbatasan pakan berkualitas akibat perubahan iklim dan minimnya pengetahuan dalam mengolah pakan ternak. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, program ini memfokuskan pada peningkatan kualitas pakan ternak melalui teknik fermentasi menggunakan Suplemen Organik Cair (SOC). Program ini diberikan kepada 25 peternak kambing. Pelatihan meliputi penyampaian materi tentang prinsip fermentasi, demonstrasi praktik pembuatan pakan fermentasi, serta sharing session untuk membahas kendala dan solusi yang dihadapi peternak. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan keterampilan peternak dalam membuat pakan fermentasi. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya nafsu makan ternak sebesar 15-20% dan pertambahan berat badan rata-rata 50-60 gram/hari. Pendekatan partisipatif yang diterapkan dalam program ini memungkinkan peternak untuk terlibat aktif dalam setiap tahap kegiatan, sehingga pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan secara langsung dalam praktik. Kesimpulannya, program pelatihan pembuatan fermentasi pakan ternak kambing di Desa Cinanas telah berhasil meningkatkan kesejahteraan peternak melalui peningkatan produktivitas ternak. Program ini dapat dijadikan sebagai model bagi daerah lain yang memiliki permasalahan serupa. Keberhasilan program ini menunjukkan pentingnya peran perguruan tinggi dalam memberikan solusi atas permasalahan masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat.</p>Nafisa Mohamad TohaAriansah AriansahFaiz Syafiqul UmamAnindya FairotuzzaRahman Latif Alfian
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032681691Menggali Makna Budaya Tradisi Ratiban Oleh Masyarakat di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1273
<p>Budaya tradisi ratiban di Desa Pandansari merupakan suatu perwujudan yang komplikasi dalam berinteraksi antara nilai kerohanian dan nilai sosial masyarakat. Dengan penelitian ini di buat untuk menguras lebih dalam makna tradisi ratiban, yang mencangkup berbagai unsur inti dari fungsi spiritualnya seagaimana alat untuk berinteraksi, memperkokoh koneksi sosial, serta berkontribusi dengan pencipta, sosial masyarakat, dan lingkungan alam. Dalam menganalisis prespektif masyarakat penelitian ini menggunakan teks-teks yang berisi nilai keagamaan, melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat, serta melakukan observasi untuk berpartisipasi dalam tradisi ratiban agar dapat lebih jelas memahami makna tradisi tersebut. Hal ini, peneliti tidak hanya menelusuri terkait ritualisasi tradisi tersebut tetapi juga menelusuri sejarah perkembangan tradisi ratiban di Desa Pandansari, di mulai dari filosofi ratiban, sampai berbagai macam-macam bentunya hingga saat ini. Dalam tradisi ratiban ini menunjukan bahwa karaterisik identitasnya unik di Desa Pandansari. Dengan ini, tradisi tersebut memperlihatkan kepada masyarakat bahwa tradisi ini merupakan warisan budaya yang kaya, dan juga memcerminakan integritas yang terkumpul oleh masyarakat serta memperkuat potensi nilai kesejarahan dalam diri masyarakat, khususnya untuk generasi selanjutnya agar bisa mempertahankan warisan budaya dari para leluhur.</p>M'Ain Nur RokhmatFadhilah Purnama AjiRestuti Norma YulianaHeru Kurniawan
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032693699Pemberdayaan UMKM Melalui Program Digitalisasi Lokasi UMKM dan Pembuatan Peta Potensi Umkm di Desa Rangkah
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1274
<p>eberadaan UMKM yang sudah banyak di seluruh penjuru Indonesia membuat sektor perekonomian kian berkembang dari waktu ke waktu. Kendati demikian, banyaknya UMKM ini tidak terlepas dari kendala – kendala yang ada. Mengingat kuatnya perkembangan di era digital sekarang, membuat para pelaku UMKM, terutama di desa, sulit untuk mengikutinya. Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Rangkah, Kebumen, Indonesia, melalui digitalisasi dan pembuatan peta potensi UMKM. Banyak pelaku UMKM di desa ini menghadapi tantangan dalam hal visibilitas dan akses pasar, terutama karena kurangnya pendaftaran lokasi usaha mereka di Google Maps. Untuk mengatasi masalah ini, tim KKN 54 Kelompok 34 UIN Saizu Purwokerto menerapkan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) yang terdiri dari lima langkah: discovery, dream, design, define, dan destiny. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan, sosialisasi, dan pendampingan pendaftaran lokasi UMKM di Google Maps dengan pendekatan door-to-door. Selain itu, tim juga membuat Peta Potensi UMKM menggunakan aplikasi Argcis dan Canva untuk meningkatkan aksesibilitas informasi dan pemasaran produk. Hasil dari program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM tentang teknologi digital, memperluas jaringan pasar, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Kesimpulannya, program ini berpotensi meningkatkan daya saing UMKM di era digital dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi Desa Rangkah secara keseluruhan.</p>Akbar Hadi MuhammadAhnaf DiyaurrahmanMuhammad Puguh MadaniLutfia Rahmawati
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032701713Sosialisasi dan Aksi Pemberantasan Sarang Nyamuk Sebagai Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue di Desa Karanganyar Banjarnegara
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1275
<p>Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypty. Munculnya penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan termasuk cuaca dan perilaku masyarakat. Kurangnya pengetahuan warga mengenai perilaku hidup bersih dan sehat serta kurangnya pengetahuan warga tentang pencegahan penyakit DBD juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya penyakit DBD di Desa Karanganyar. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemampuan masyarakat agar hidup bersih dan sehat. Penyuluhan dilakukan dengan ceramah dan tanya jawab. Kegiatan penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang penanggulangan penyakit DBD. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dimana peneliti terjun langsung dalam kegiatan penyuluhan ini. Pada penelitian ini akan dibahas pengertian demam berdarah dengue dan bagaimana pemberantasan sarang nyamuk dilakukan. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa demam berdarah dengue disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypty dan lingkungan yang kurang terawat. Kegiatan penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kader kesehatan dalam menanggulangi penyakit DBD yang dapat terjadi di lingkungan sekitar warga desa.</p>Alfin Ma'arifYazid Irfansyah AhmadiFajriandanu Nur MaulanaFika Andina Pangestuti
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032715725Solusi Penanganan Sampah di Desa Banjareja Melalui Program Bank Sampah
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1276
<p>Solusi penanganan sampah di Desa Banjareja melalui program Bank sampah. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan dipisahkan oleh tiga fokus penelitian yaitu (1) Pelaksanaan “ Bank Sampah” di Desa Banjareja, (2) Partisipasi masyarakat terhadap “Bank Sampah”, (3) faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan “Bank Sampah”. Daerah yang bersih, rapi, dan sehat tentunya menjadi keinginan dari masyarakat Desa Banjareja. Maka dari itu bentuk keterlibatan masyarakat tidak hanya pada penanganan dan pengurangansampah, akan tetapi lebih untuk menjaga lingkungan yang senantiasa bebas dari sampah. Dalam pelaksanaan program bank sampah banjareja ini tidak dapat terlepas dari faktor pendukung dan faktor penghambat. Fakor pendukung dalam pelaksanaan bank sampah ini adalah peran dinas kelurahan Desa Banjareja dalam pelaksanaan serta ikut membangun kedasaran masyarakat terhadap bank sampah. Sedangkan faktor pemhambat ada beberapa poin yaitu adalah : a. rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap sampah, b. nilai jual sampah yang rendah, c. anggaran pemerintah sangat dibutuhkan untuk kegiatan bank sampah.</p>Akhmad Alfiatul Amalardi SaputraMufham Fikron KamaluddinAziz Kurniawan
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032727735Pembuatan Briket Arang dengan Memanfaatkan Limbah Pertanian Bonggol Jagung di Desa Kalinusu Kecamatan Bumiayu
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1277
<p>Desa kalinusu memiliki luas wilayah lahan persawahan yang banyak ditanami jagung. Semakin banyak produksi jagung yang dihasilkan maka akan berdampak juga pada tingginya limbah bonggol jagung yang dihasilkan oleh petani. Limbah bonggol jagung yang dihasilkan dalam jumlah besar seringkali menjadi masalah lingkungan. Masyarakat Desa Kalinusu belum memiliki pengetahuan untuk bisa memanfaatkan limbah bonggol jagung tersebut dengan baik. Maka dari itu dibuatlah sebuah sosialisasi dan pelatihan briket arang dari bonggol jagung. Melalui proses pembuatan briket arang, limbah tersebut dapat diubah menjadi produk bernilai tambah. Dalam pengabdian ini tidak hanya memberikan solusi pengelolaan limbah yang efektif, tetapi juga memberikan ide peluang usaha baru bagi masyarakat setempat. Metode pendekatann yang digunakan untuk meemukan solusi permasalahan tersebut yaitu metode ABCD (Asset Based Community Development). Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa briket arang dari bonggol jagung memiliki kualitas pembakaran yang baik dan berpotensi sebagai alternatif bahan bakar ramah lingkungan. Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan pembuatan briket arang dari bonggol jagung dapat dijadikan solusi untuk mengurangi limbah bonggol yang menumpuk dan membuka peluang usaha baru bagi warga Kalinusu.</p>Sifa FatahiyaniLilis Dini TrisnawatiMuhammad Rifqi SyarifudinM Yusril Mubarok
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032737747Branding Produk UMKM Ondol : Solusi Inovatif Untuk Optimalisasi Masyarakat Desa Purwasaba
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1278
<p>Ekonomi memiliki dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang memajukan sumber daya desa. Di Desa Purwasaba, UMKM Ondol memiliki potensi yang belum dioptimalkan dengan baik. Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Ondol meliputi kurangnya akses pasar, pemasaran konvensional, kemasan sederhana, ketiadaan merek (brand), minimnya variasi produk dan kurangnya jiwa penerus usaha ondol. Untuk mengatasi permasalahan ini, pengabdianbertujuan untuk menganalisis potensi dan kendala UMKM Ondol dari lingkungan serta optimalisasi branding dan penerus usaha melalui sosialisasi dan pendampingan. Pengabdianini menggunakan metode analisis ABCD (Asset Based Community Development) terhadap UMKM Ondol, mentoring, pendampingan branding serta variasi produk. Hasil dari pengabdianini menjunjukkan bahwa pendampingan berkontribusi pada peningkatan pengetahuan dan ketrampilan UMKM Ondol di Desa Purwasaba.</p>Anisatun IstiqomahMuhammad Bintang Al FauzanAlfiyah MutmainnahIsmatun NihayahAgus Husein Assabiq
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032749758Transformasi UMKM Desa Mertasari: Workshop Penguatan Inovasi Pemanfaatan Lahan Alpukat Dalam Bentuk Inovasi Brownies Lumer
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1279
<p>Menghadapi isu rendahnya pemanfaatan potensi lahan alpukat yang melimpah di Desa Mertasari. Meskipun sumber daya alam tersedia, masyarakat desa belum sepenuhnya memanfaatkan peluang ekonomi yang dapat dihasilkan dari produk turunan alpukat. Tujuan utama dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberdayakan masyarakat Desa Mertasari dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah alpukat menjadi produk kuliner yang memiliki nilai jual tinggi, yaitu brownies alpukat. Dengan demikian, diharapkan dapat mendorong munculnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) baru yang berkontribusi pada perekonomian lokal. Metode yang digunakan adalah metode Asset-Based Community Development (ABCD). Dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode Assest Based Community Development (ABCD) dengan 5 (lima) tahapan kegiatan yaitu discovery, dream, design, define, dan destiny. Hasil dari pendekatan ABCD ini menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan aset yang ada, UMKM dapat mengembangkan potensi ekonomi lokal secara signifikan. Kolaborasi dan partisipasi aktif komunitas dalam workshop tersebut menjadi kunci dalam keberhasilan transformasi ini, yang pada akhirnya mendorong peningkatan kesejahteraan ekonomi di Desa Mertasari</p>Kholid MawardiMar'atu SholihahKhamdiyah DarojatAditya Darmawan
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032759768Pemanfaatan Ruang Kosong Menjadi Perpustakaan Desa Guna Menumbuhkan Minat Baca Pada Masyarakat Selokerto, Kabupaten Kebumen
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1280
<p>Perpustakaan desa merupakan perpustakaan yang diselenggarakan secara mandiri oleh pemerintah desa atau kelurahan yang berada di lingkungan masyarakat desa. Menurut Undang-Undang No. 3 Tahun 2001, perpustakaan desa/kelurahan adalah proyek mendasar sebagai salah satu sarana/media untuk meningkatkan minat baca warga desa. Desa Selokerto merupakan salah satu dari 16 desa yang terletak di Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen. Desa Selokerto memiliki luas wilayah 150 hektar, dengan jumlah penduduk 5.113 jiwa dengan 2.558 laki-laki dan 2.555 perempuan terbagi menjadi empat Rukun RW dan dua puluh lima RT. Desa Selokerto memiliki aset kantor kepala desa atau balai desa yang cukup luas, Dilengkapi dengan Pusat Kesehatan Desa (PKD), Samsat Budiman, kesekretariatan desa, lembaga pendidikan TK dan PAUD serta ada beberapa ruang yang belum adanya pengelolaan yang maksimal oleh pihak desa maupun dari masyarakatnya. Ruang tersebut kosong dan jarang sekali digunakan. Desa Selokerto merupakan salah satu desa yang belum mempunyai perpustakaan mandiri. Tercatat dari data Hasil Indeks dikementerian, desa ini sudah sangat dianjurkan untuk mengadakan perpustakan desa. Namun karena minimnya anggaran serta SDM nya sehingga belum terealisasian. Melihat beberapa peluang yang sudah ada sehingga mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto tahun 2024 berinisiatif menyelenggarakan Perpustakaan Desa sebagai salah satu program kerja unggulan di Desa Selokerto. Program kerja ini dilatar belakangi oleh menurunnya minat baca yang dapat mengakibatkan rendahnya pengetahuan yang salah satu penyebabnya adalah tidak tersedianya fasilitas umum untuk membaca. Tujuan dari program ini untuk menumbuhkan minat baca, literasi serta pemahaman membaca masyarakat Selokerto. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program ini yaitu metode ABCD (Asset, Bassed, Community, Development). Adapun proses penyelenggaraan Perpustakaan Desa dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi dan tahap tindak lanjut.</p>M Yasir MutamanLastri Ratna SariAnzalina SolikhakhRecha AmaliaSochimin Sochimin
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032769788Optimizing Community Enthusiasm in UMKM Development Through Packaging and Marketing Workshops in Pringwulung Hamlet, Gunungkidul
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1281
<p>The development of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) is an important element in improving local economies, especially in rural areas. Pringwulung Hamlet, Krambilsawit Village, Saptosari Subdistrict, Gunungkidul Regency as an area rich in agricultural potential, especially cassava, in its efforts to develop MSMEs experiences challenges in the form of a lack of community awareness and understanding of the importance of product packaging and marketing. In order to increase community awareness and understanding of the importance of product packaging and marketing in the development of MSMEs, the Real Work Lecture (KKN) team collaborated between Sunan Kalijaga State Islamic University and Prof. K.H. Saifuddin Zuhri State Islamic University to carry out community service through the provision of packaging and marketing workshops with the aim of optimizing community enthusiasm in the development of MSMEs in Pringwulung Hamlet. the research method used is qualitative with a case study approach involving interviews and observations. The results showed that this training succeeded in increasing the community’s knowledge and skills in packaging and marketing processed cassava products. In addition, the community began to utilize e-commerce platforms to expand the marketing reach of their products. Increased sales and community awareness of the importance of innovation and digital technology reflect the success of this program in encouraging the sustainable development of MSMEs in Pringwulung Hamlet.</p>Sekar Amelia PutriDarojatin BarorohDevi MasiliaPutri Puji AstutiGeri Septian
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032789799Pembuatan Bubur Singkong Saus Buah Naga sebagai Inovasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Desa Semali, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1282
<p>Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Pemberian PMT menjadi penting untuk mengurangi angka kurang gizi dan gizi buruk yang ada di Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh di Desa Semali masih terdapat beberapa balita yang mengalami stunting, sehingga hal tersebut menjadi perhatian khusus bagi tenaga kesehatan, bidan desa, hingga kader posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan inovasi pengadaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) modifikasi dengan memanfaatkan bahan lokal yaitu singkong. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) dengan 5 tahapan yaitu yaitu Discovery (Menemukan), Dream (Impian), Design (Merancang), Define (menentukan), dan Destiny (Lakukan). Hasil dari peneltian ini menunjukan bahwa inovasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bubur singkong saus buah naga dapat menawarkan solusi yang berpotensi besar dalam mengatasi masalah gizi di daerah tersebut. Secara keseluruhan, bubur singkong dengan saus buah naga sebagai PMT adalah contoh inovasi yang dapat menjadi model bagi upaya peningkatan gizi di daerah lain yang menghadapi tantangan serupa.</p>Rahmini HadiAditya SaputraUswatun HasanahAmelia Dinda PangestiShintya Azzahra
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032801815Peningkatan Potensi UMKM di Dukuh Cikuning, Desa Terlaya, Bantarkawung, Brebes Dengan Pendaftaran NIB dan Sertifikasi Halal
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1283
<p>KKN atau kuliah kerja nyata merupakan sebuah bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa di mana mereka dituntut untuk mengabdi dan menerapkan ilmunya yang mereka dapatkan selama perkuliahan ke sebuah desa yang sudah ditetapkan oleh kampus. Tujuan dilaksanakan KKN yaitu untuk memberi pengalaman nyata kepada para mahasiswa agar ketika mereka nanti telah lepas dari bangku kuliah mereka dapat berbaur dengan masyarakat. KKN ini dilaksanakan di desa terlaya Kecamatan bantarkawung kabupaten Brebes. Program kerja unggulan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN yaitu pembuatan NIB dan juga Sertifikasi Halal yang dilakukan secara gratis. Sebelum melakukan pembuatan NIB dan Sertifikasi Halal kami menggunakan metode ABCD atau Aset Based Community Development dimana metode ini digunakan untuk menemukan apa saja aset-aset yang dimiliki masyarakat desa terlaya khususnya di Dukuh Cikuning yang kemudian akan dikembangkan atau dimanfaatkan semaksimal mungkin. Kemudian setelah menemukan aset-aset tersebut kami melakukan pendataan tentang UMKM yang akan kami buatkan NIB dan juga Sertifikasi Halal. Hasil dari pengabdian selama KKN kami telah berhasil menerbitkan kurang lebih 17 NIB dan untuk sertifikasi halalnya masih dalam proses. Untuk sertifikasi halalnya akan kami antarkan langsung ke pelaku usaha ketika sudah jadi dikarenakan membutuhkan waktu 1-3 bulan dan kami mahasiswa KKN sudah selesai pengabdian di Desa Terlaya.</p>Ashfiyatun Ni'mahAhmad ZaeniIrgan Khoirul MahfisAssha IsnainiyahRindha Widyaningsih
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032817826Pengembangan Keterampilan Anggota PKK dengan Metode ABCD Untuk Meningkatkan Skill Bisnis Masyarakat Karangjati Susukan
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1284
<p>Desa Karangjati merupakan salah satu desa yang potensi desanya adalah ibuibu PKK yang aktif dan inovatif. Potensi ini mampu dijadikan penunjang untuk pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan potensi tersebut, dilaksanakanlah program pengabdian masyarakat guna mengembangkan aspek-aspek tertentu dalam masyarakat di desa tersebut. Dengan menggunakan metode ABCD (Asset Based Communities Development) model 4-D kami menemukenali aset dan potensi Desa Karangjati untuk kemudian menentukan program pengabdian masyarakat yang sesuai dengan potensi tersebut. Program pengabdian masyarakat yang disesuaikan dengan hasil menemukenali aset dan potensi desa adalah Workshop Pembuatan Buket Bunga untuk ibu-ibu PKK Desa Karangjati. Tujuan dari workshop ini adalah mengembangkan skill bisnis dari ibu-ibu PKK, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Workshop tersebut dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama pada hari Minggu, 28 Juli 2024 di Balai Desa Karangjati untuk ibu-ibu PKK desa Karangjati secara umum, sesi kedua pada hari Jumat, 2 Agustus 2024 khusus untuk ibu-ibu PKK RW 4 Desa Karangjati, dan sesi ketiga pada hari Minggu, 11 Agustus 2024 di rumah Ibu Rahayuningsih khusus untuk ibu-ibu PKK RW 3 Desa Karangjati.</p>Ahmad Fikri FathoniAyuhani AgustinaSlamet Indra SaputraMuji RahayuRisma Hikmawati
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032827836Inovasi Pengolahan Limbah Bonggol Jagung Menjadi Briket sebagai Upaya Pengurangan Limbah Pertanian di Desa Kutawuluh, Purwanegara
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1285
<p>Inovasi pengolahan limbah bonggol jagung menjadi briket merupakan upaya strategis untuk mengurangi limbah pertanian sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan di Desa Kutawuluh, Purwanegara. Bonggol jagung, yang selama ini dianggap sebagai limbah yang tidak bernilai, diolah menjadi briket sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Dalam kegiatan pengambian ini melibatkan serangkaian tahapan mulai dari pengumpulan bonggol jagung, pengeringan, hingga pencetakan briket. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa inovasi ini berhasil mengurangi limbah pertanian secara signifikan dan memberikan sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat, terutama kelompok wanita tani (KWT) yang terlibat dalam produksi briket. Selain itu, penggunaan briket juga membantu mengurangi emisi karbon dan pembakaran limbah yang merusak lingkungan. Program ini tidak hanya memberdayakan masyarakat secara ekonomi tetapi juga memperkuat kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Inovasi ini dapat dijadikan model untuk diterapkan di wilayah lain dengan kondisi serupa, sehingga mampu mendukung pembangunan pedesaan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.</p>Kholif Dinggar RamadhanNaufal Rafif ArisqiLatihfah Nur PratiwiZahrah Nur FitriRiana Ragil Utami
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032837846Pelatihan Microsoft Excel untuk Meningkatkan Keterampilan Digital Ibu-Ibu PKK Desa Jogomulyo Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1286
<p>Di era globalisasi, teknologi memainkan peran penting dalam mendukung berbagai kegiatan, termasuk bagi kader PKK yang membutuhkan keterampilan Microsoft Excel untuk menjalankan tugas-tugas administrasi. Namun, di Desa Jogomulyo, banyak kader PKK yang masih kurang memahami penggunaan Excel, yang menjadi hambatan dalam pencapaian program-program PKK. Artikel ini mengulas pelatihan Microsoft Excel yang diadakan oleh KKN kelompok 29 UIN SAIZU Purwokerto sebagai solusi atas permasalahan tersebut. Pelatihan ini menerapkan metode Aset Based Community Development (ABCD), yang menekankan pada pemanfaatan aset dan potensi lokal dalam mendukung kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa para peserta mengalami peningkatan signifikan dalam keterampilan digital mereka, terlihat dari antusiasme dan partisipasi aktif selama kegiatan berlangsung. Selain itu, dukungan belajar berkelanjutan berupa materi tambahan dalam bentuk file PowerPoint juga diberikan untuk memastikan keterampilan yang diperoleh dapat terus dikembangkan di masa mendatang. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan literasi digital kader PKK di Desa Jogomulyo, sehingga mereka dapat lebih efisien dan produktif dalam menjalankan tugas-tugas organisasi.</p>Rifai Fatih FuadinRizqi Alif NurfajriRizqi ArdiansyahNurusyifa Ari AmiliaYunita YunitaA.M Ismatulloh
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032847858Kolaborasi dan Pemberdayaan Berbasis Potensi Lokal Menuju Pembangunan Berkelanjutan Desa Sempor, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1288
<p>Kolaborasi merupakan kunci dalam pemanfaatan potensi sumber daya desa secara berkelanjutan. Kegiatan KKN di Desa Sempor berfokus pada kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat untuk memberdayakan potensi lokal dengan menggunakan pendekatan ABCD (Asset Based Community Development). Proses dimulai dengan pemetaan aset desa, penentuan visi bersama, serta perencanaan dan pelaksanaan program berbasis sumber daya lokal. Beberapa program utama, seperti pengelolaan lahan hutan oleh kelompok tani, edukasi bahaya pernikahan dini, kampanye anti-bullying, dan program kesehatan melalui Posyandu, telah berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat dan kesejahteraan desa. Hasil kegiatan menunjukkan dampak positif dalam sektor sosial, ekonomi, dan kesehatan, dengan harapan programprogram ini dapat berkelanjutan.</p>Rizma Nur KhasanahMuhammad Azka RizqyRaihan Nabil TsaniFachrurozi IshaqMaylin SusantiMella FarahdilahAura Rohisyah SeptianyIsnaeni MulyaniAna Fatikhatun NajikhaAlfina Nur Fadzilah
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032871881Budaya Pawai Sayur dalam Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Sangkanayu Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1287
<p>Dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, sejumlah desa merayakannya dengan berbagai kegiatan. Di Desa Sangkanayu, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal memperingatinya dengan melakukan pawai sayur keliling. Kegiatan ini sudah dilaksanakan di Desa Sangkanyu selama 3 tahun berturut-turut. Kegiatan pawai sayur diikuti oleh masyarakat Desa Sangkanayu dan juga mahasiswa KKN UIN Prof. K. H Saifuddin Zuhri Purwokerto. Pawai sayur bukan hanya sebagai bentuk perayaan HUT RI, tetapi juga menggambarkan nilai-nilai budaya, sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Artikel ini bertujuan untuk memahami asal-usul, makna, dan peran pawai sayur dalam kehidupan bermasyarakat Desa Sangkanayu. Dalam penyusunan artikel ini, penulis yang merupakan mahasiswa KKN menggunakan pendekatan kualitatif observasi partisipatif dan wawancara mendalam. Berdasarkan kegiatan pengabdian yang telah dilakukan, pawai sayur keliling ini bertujuan untuk memperkuat identitas komunitas dan melestarikan kearifan lokal.</p>Ikhsan Cahya NugrohoMohammad Iqbal RiyansyahNur Isnaeni BarokahJihan Anis FadhilahAinul Yaqin
Copyright (c) 2025 Kampelmas
2024-10-302024-10-3032859870