Kampelmas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas <div class="description"> <p>Kampelmas adalah akronim dari Kampus Peduli Masyarakat, program yang digagas oleh Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.</p> <p>Kampelmas menerbitkan artikel conferences proceeding secara rutin 2 kali terbitan dalam setahun.</p> </div> LPPM UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto en-US Kampelmas 2964-3783 Optimalisasi Lahan Rumah Tangga Melalui Penanaman Simplisia Sebagai Penggerak Perekonomian Keluarga di Desa Kutasari Kecamatan Baturraden https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/866 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan lahan pekarangan melalui penanaman simplisia sebagai penggerak perekonomian keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan ABCD (Asset Based Communiy Development) pendekatan ini berbasis aset, kekuatan serta potensi yang ada yang mendasari tujuan penelitian dengan menganalisis permasalahanpermasalahan yang timbul melalui program pengabdian masyarakat dalam pelatihan. Melalui pendekatan ini secara berkelanjutan dapat membentuk sikap kemandirian masyarakat dalam meningkatkan pendapatan sehingga secara langsung akan meningkatkan kesejahteraan mereka. Hasil dari penelitian ini yakni terlaksananya workshop dengan tema “Pemberdayaan Perempuan Sebagai Penggerak Ekonomi Keluarga”, Pendampingan dan penanaman simplisia di lahan pekarangan milik kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur Berkah . Dalam pendampingan ini dilakukan melalui berbagai tahapan, tahap pertama yakni menentukan jenis simplisia yang akan ditanam berdasarkan kontur tanah dan kebutuhan dari PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk yang akan menjadi mitra Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam memasok hasil panen. Jahe, Kunyit, dan sendokan menjadi pilhan kami dalam penanaman simplisia. Langkah kedua yakni Penyemaian dan penanaman pun dilakukan dengan tiga media tanam; penanaman secara langsung, melalui media rockwoll dan papan semai. Media tanam yang digunakan yakni campuran tanah dan pupuk organik berupa kotoran kambing yang telah dikeringkan. Pemindahahan tanaman sendokan ke polybag bibit hasil semai dilakukan saat telah muncul daun dua sampai tiga helai kemudian polybag tersebut ditaruh di tempat yang teduh. Perawatan yang dilakukan yakni dengan penyiraman rutin setiap hari, penyiangan gulma, dan pemupukan kembali. Kemudian langkah terakhir yang dilakukan yaitu membagikan tanaman simplisia yang sudah ditanam di polybag kepada masyarakat khususnya anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) guna memanfaatkan sisa lahan yang ada di sekitar rumah. Selanjutnya dilakukan tahap monitoring oleh pihak Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sebagai upaya evaluasi dan konsultasi sejauh mana tanaman simplisia yang ditanam itu tumbuh. Pihak Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) mengurus segala sesuatu hal yang berkaitan dengan kebutuhan Kelompok Wanita Tani (KWT) mengenai bibit ataupun benih serta mengurus tentang keberlanjutan hasil panen yang nantinya akan disetorkan kepada pihak PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk</p> Ayatulloh Fatimah Khoerun Nisa Sophia Kirei Yashrif Fauzi Sentaresia Mukhlisina Chustri Ulinnuha Yuana Putra Putri Fatimah Azzahra Dhiya Nashwa Salsabila Jelma Sari Nun Dewi Rizki Maharani Fatih Auni Aziz Waliko Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 449 459 Pemanfaatan Potensi Lokal Dalam Pembuatan Makanan Pendamping Guna Mencegah Stunting di Desa Kaliori https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/928 <p>Kegagalan pertumbuhan yang diakibatkan kurangnya gizi seimbang dan malnutrisi dari usia kehamilan hingga usia 24 bulan merupakan masalah serius yang mengakibatkan terjadinya stunting. Stunting akan berakibat pada beberapa hal yang dapat berpengaruh dalam kesehatan anak baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Di Desa Kaliori merupakan salah satu desa yang mempunyai masalah stunting, stunting merupakan akibat faktor multidimensi. Adapun tujuan pengabdian masyarakat yaitu guna memaksimalkan wawasan masyarakat terkait stunting, dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat akan potensi lokal di desa Kaliori. Dalam pelaksanaan kegiatan digunakan metode Asset Based Community Development (ABCD). Hasil dari pengabdian ini ialah berupa rancangan penurunan angka stunting dengan melakukan inovasi pembuatan makanan yang mana akan dijadikan pendamping makanan tambahan untuk menekan angka penurunan stunting di Desa Kaliori. Dalam melakukan rancangan menggunakan rujukan dari ahli gizi dan kader posyandu yang ada di Desa Kaliori tentang Pemberian Makanan Tambahan (PMT) menggunakan bahan dasar pangan lokal, kami menerapkan inovasi yaitu PMT berupa singkong Thailand. Kesimpulannya kegiatan pengabdian masyarakat bahwa sosialisasi pemanfaatan potensi lokal di Desa Kaliori menggunakan pendekatan ABCD dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai stunting sehingga dapat mencegah stunting.</p> Vina Badrotul Fuada Fidiani Fidiani Faiza Larasati Imas Siti Masitoh Muhammad Aghits Taufiqurrohman Rindha Widyaningsih Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 461 474 Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Ketrampilan Seni Melalui Pelatihan Ecoprint Kepada Masyarakat di Desa Karangdadap https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/929 <p><em>Ecoprinting</em> merupakan teknik mencetak pada kain menggunakan bahan pewarna alami yang berupa daun/bunga sehingga menghasilkan produk ramah lingkungan. Sehingga tak heran jika keberadaan produk <em>ecoprint</em> sangat digemari oleh masyarakat luas, terutama bagi kaum pecinta lingkungan. Peluang tersebut menjadikan alternatif upaya pelatihan yang ditujukan bagi masyarakat Desa Karangdadap, meskipun program pemberdayaan masyarakatnya terlaksana dengan baik yang dibuktikan adanya Kampung Gropak. Namun, usaha tersebut hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki modal cukup besar yang mampu memproduksinya. Hal ini menyebabkan masyarakat lain terkendala untuk meningkatkan prekonomian keluarga. Dengan demikian, peluang usaha baru melalui ecoprint cocok diterapkan karena tidak membutuhkan modal besar, terlebih menggunakan bahan-bahan alam yang mudah ditemui. Metode pelaksanaan yang digunakan berbasis <em>Asset Based Community Development</em> (ABCD). Pendekatan ABCD ini dipilih karena lebih mengedepankan pemanfaatan potensi/asset di Desa Karangdadap yang memiliki banyak tumbuhan subur dan beragamnya jenis daun. Diadakanya pelatihan <em>ecoprint</em> ditujukan untuk pengembangan ekonomi kreatif dan ketrampilan seni, sehingga sasaran dari pelatihan diutamakan kepada ibu-ibu dan anak-anak sekolah sebagai cara untuk mengasah ketrampilan mereka. Adapun hasil dari pengabdian melalui pelatihan <em>ecoprint</em> ini adalah bertambahnya wawasan masyarakat terkait pengolahan bahan pewarna alami, cara membuat <em>ecoprint</em>, serta peningkatan skill ketrampilan yang nantinya dapat membentuk peluang usaha baru yang beragam bagi masyarakat.</p> Ais Chusniati Mohamad Faiz Zuhry Kayyis Silvia Dhiyaa Mangisyatul Azqiya Rifqi Hairani Ahmad Rindha Widyaningsih Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 475 486 Pelatihan Pembuatan Kerupuk Bunda Sebagai Pemanfaatan Potensi Desa Pajerukan https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/930 <p>Pohon bambu merupakan komiditas utama di Desa Pajerukan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Namun, pemanfaatanya masih kurang maksimal sebagian besar masyarakat baru memanfaatkannya sebagai material pembangunan rumah dan tusuk sate. Sehingga hanya menjadi sampah. Kondisi ini mendorong tim pengabdian untuk melakukan inovasi dengan memanfaatkan daun bambu yang di olah menjadi makanan yaitu kerupuk yang diberi singkatan BUNDA (daun bambu muda). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ABCD, yaitu (Aset Base Community Development). Pendekatan ABCD berfokus pada pengembangan masyarakat, berfokus pada penemuan, mengenali serta mengelola aset, kekuatan dan potensi desa yang mereka miliki agar menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan bernilai. Terdapat lima langkah yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu Discovery,Dream,Design,Define,Destiny. Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan sebuah kegiatan yang memiliki tujuan untuk mewadahi masyarakat pajerukan terutama ibu-ibu PKK Desa Pajerukan dalam mengoptimalkan hasil dari potensi desa yang berupa pohon bambu dalam hal ini memanfaatkan daun bambu muda yang diolah sebagai makanan ringan berupa kerupuk. Pelatihan ini diadakan sebagai proses dalam meningkatkan kemampuan keterampilan ibu-ibu PKK Desa Pajerukan dalam mengelola hasil potensi desa yang kurang bermanfaat menjadi bermanfaat. Melalui program ini diharapkan masyarakat mampu memahami terkait potensi desa yang dimiliki, sehingga meraka dapat mengembangkan potensi yang ada menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kemajuan masyarakat dan Desa.</p> Alfi Febri Nikmah Diah Miftakhul Jannah Bagus Irsyad Ramdhan Fitria Zana Kumala Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 487 496 Pelatihan Penggunaan Microsoft Word Bagi Siswa Sekolah Dasar https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/931 <p><em>Microsoft Word</em> adalah perangkat lunak yang dipelajari dan dikuasai siswa dijenjang SMP dan SMA. Akan tetapi kenyataannya masih banyak yang belum memahami dan menguasai penggunaan perangkat lunak. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diadakan untuk menambah pengetahuan serta wawasan bagi para peserta pelatihan. Terutama kepada siswa kelas 5 (lima) dan siswa yang mengikuti lomba pramuka di SD Negeri 3 Pekaja. Tujuan diadakannya pelatihan ini agar peserta dapat menambah wawasan dan pengetahuan di bidang teknologi terutama dalam mengoperasikan <em>Microsoft Office</em>. Metode pelaksanaan dalam pelatihan <em>Microsoft Word</em> yang pertama yaitu persiapan pelatihan, kedua pelaksanaan pelatihan dan terakhir evaluasi. Dari hasil evaluasi yang telah dilaksanakan dapat disimpulakan bahwa pelatihan <em>Microsoft Word</em> yang dilakukan di SD Negeri 3 Pekaja ini memiliki tingkat keberhasilan. Pengerjaan soal yang telah diberikan siswa SD Negeri 3 Pekaja dapat menyelesaikan soal dengan baik dan benar sesuai dengan apa yang sudah dijelaskan.</p> Utari Sulistyaningsih Fitri Inayah Rohmi Sumitro Fitria Zana Kumala Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 497 505 Pelatihan Pembuatan Pupuk Ecoenzyme Dari Limbah Organik Untuk Mengurangi Sampah Rumah Tangga https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/932 <p><em>Eco Enzyme</em> Tumpukan sisa bahan organik merupakan sampah domestik yang dibuang tanpa dikelola terlebih dahulu. Memproduksi<em> Eco Enzyme</em>, yang dapat digunakan sebagai pupuk cair organik dalam penanaman sayuran dan sisa kulit buah, merupakan salah satu cara untuk mengurangi dampak buruk dari sisa bahan organik rumah. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang cara membuat pupuk <em>Eco Enzyme</em> dari sampah organik bekas dari rumah, serta keterampilan mereka dalam melakukannya. Hal ini juga bertujuan untuk membantu peserta memahami betapa pentingnya pupuk<em> Eco Enzyme</em> untuk melindungi lingkungan dan menyelamatkan planet ini dari penumpukan limbah lebih lanjut. Pengetahuan dan kemampuan para peserta tentang pembuatan pupuk <em>Eco Enzyme</em> dari bahan-bahan organik bekas rumah tangga serta pentingnya <em>Eco Enzyme</em> untuk melindungi lingkungan dan menjaga kesehatan bumi telah meningkat melalui kegiatan konseling, pelatihan, dan pendampingan.</p> Muhammad Rafly Setiawan Vivi Alvina Damayanti Fitria Zana Kumala Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 507 519 Pelatihan Pembuatan Olahan Singkong Inovatif Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Srowot https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/933 <p>Penelitian ini mengangkat tema pemberdayaan masyarakat di Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, dengan fokus pada pengembangan inovasi olahan singkong sebagai potensi ekonomi lokal. Desa ini memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama singkong, namun kurangnya pemahaman masyarakat mengenai nilai tambah dari produk olahan singkong membatasi pengembangan ekonomi lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) yang melibatkan masyarakat dalam mengidentifikasi dan memanfaatkan aset yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Melalui tahapan Discovery, Dream, Design, Destiny, dan Refleksi, studi ini melakukan analisis terhadap proses pelatihan pengolahan singkong menjadi produk olahan bernilai tambah, seperti kroket. Hasilnya menunjukkan peningkatan wawasan dan pengetahuan peserta pelatihan tentang berbagai olahan singkong, serta kemampuan mereka dalam mengolah singkong menjadi kroket. Selain itu, studi ini memperlihatkan dampak positif dari pelatihan terhadap kreativitas masyarakat dalam mengembangkan usaha mikro dan industri rumahan berfokus pada pengolahan singkong.</p> Nanda Restiana Iesti Rosita Amalia Anifah Anifah Layla Mardliyah Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 521 533 Pemberdayaan Kepada Masyarakat Melalui Kegiatan Pengolahan Daun Singkong Untuk Memanfaatkan Hasil Pertanian Sebagai Peningkatan Ekonomi Kreatif https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/934 <p>ndonesia sebagai salah satu negara agraris, dimana sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Masyarakat daerah pertanian yang terdiri dari petani kacang, jagung, tebu, bambu dan singkong, serta masyarakat lainnya dimana kehidupan sosial ekonominya tergantung pada hasil sumber daya pertanian. Upaya pengembangan ekonomi pedesaan dan peningkatan kesejahteraan penduduk pedesaan menjadi fokus pembahasan dalam banyak kebijakan untuk mengurangi ketimpangan ekonomi. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode ABCD (Asset Based Community Development). Dimana konsep metode ABCD ini merupakan sebuah alternatif dalam pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan aset yang ada. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pelaksanaannya antara lain : Discovery (menemukan), Dream (impian), Design (merancang), Define (menentukan), Destiny (Lakukan), Refleksi. Masyarakat desa Suro berprofesi sebagai petani singkong, karena hampir semua tanah di desa Suro ditanami dengan Singkong. Karena kebanyakan masyarakat yang kurang tahu pengolahan singkong, sehingga masyarakat hanya menjual hasil panennya hanya untuk pakan ternak, atau bisa diolah menjadi sebuah makanan yang bisa dijual. Dalam proses pengabdian ini melakukan inovasi berupa olahan daun singkong yang dibuat menjadi keripik daun singkong. Kegiatan pelatihan serta branding produk dilaksanakan berawal dari masyarakat desa yang kurang inovasi dan kreativitas tentang pengolahan daun singkong, Kegiatan pelatihan dilakukan dalam rangka mengembangkan kreativitas dan inovasi masyarakat desa mengenai pengolahan daun singkong. Dalam pelaksanannya dilakukan di balai desa Suro. Selanjutnya untuk meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat desa Suro, pengadaan bazar UMKM dalam rangka memberikan solusi rendahnya perekonomian desa.</p> Muhammad Ilham Rusdi Alfina Septiyawati Warda Yulia Wahdana Arini Khawasalngilmi Lulu Barokatus Zakiyah Khoirunisa Wulan Sari Atika Sofiana Tesya Norma Puspita Ahmad Ibnu Jamal Nawang Diah Afista Layla Mardliyah Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 535 549 Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Pemanfaatan Aset Sumber Daya Alam Desa Wlahar Wetan Kalibagor https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/935 <p>Ubi jalar ungu merupakan salah satu makanan pokok yang mengandung karbohidrat tinggi yang mudah ditanam semua jenis tanah, seperti di Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas.. Pemanfaatan ubi ungu di Desa Wlahar Wetan belum dilaksanakan secara optimal karena masyarakat menjualnya secara langsung tanpa proses pengolahan. Melalu metode ABCD (Asset Based Community Development) atau metode pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan asset tim pengabdi menemukan ide untuk memberikan pelatihan pengolahan ubi jalar ungu menjadi mochi ubi ungu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomis ubi ungu, yang merupakan salah satu asset di Desa Wlahar Wetan., dan diharapkan dapat menjadi peluang bisnis bagi masyarakat. Dengan pengolahan ubi ungu yang lebih kreatif dan inovatif, mochi ubi ungu dengan nama “Mowatan” diharapkan dapat menjadi komoditas perdagangan baru bagi masyarakat Desa Wlahar Wetan, sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.</p> Hofifah Nur'aini Fadilla Syahadati Rifki Yondi Pratama Ragil Sudrajat Dwi Mega Utami Layla Mardliyah Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 551 559 Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Sosialisasi Pengolahan Mochi Durian Menggunakan Pendekatan Aset-Based Community Development (ABCD) di Desa Adisana Kebasen Banyumas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/936 <p>Petani durian di desa Adisana belum banyak melakukan pengolahan produk dari buah durpan yang dihasilkan Sebagnan besar petani hanya menjual buah dunan sebagai buah segar saja Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan para petani tentang cara pengolahan buah durpan menjadl produk lain yang memiliki nilai jual lebih baik. Untuk meningkatkan pengetahuan petani durian dalam mengolah buah segar hasil panen sehingga meningkatkan nil ai jual sebagai produk olahan industn rumah tangga. Kegpatan pengabdpan dilakukan dalam bentuk penyuluhan yang dilaksanakan secara luring dengan materi pendekatan (ABCD) produk pertanian, kewirausahaan, kelayakan usaha budidaya dunan, anahsis usaha dan pengolahan durpan, digital marketing, pembukuan sederhana UMKM dan pengembangan usaha melalui kredit bank serta praktik pembuatan mochi buah durpan. Kelompok tani memperoleh pengetahuan tentang manajemen pengelolaan sebuah usaha sekaligus ketrampilan mengolahan durian menjadi produk olahan berupa mochi durian„ Dengan adanya pelatihan ini diharapkan meningkatkan pengetahuan warga tentang pengolahaan durian serta meningkatkan kemarnpuan usaha warga membangun usaha sendiri.</p> Zuhrul Anam Moersito Al Ghifany Camelia Alfita Dewi lsnur Wijayanti Nunung Dwi Setiani Luzi Ragil Fadilah Hana Hairina Muhafidah Siti Romlah Hasna Nurbasyari Putri Khanifah Maghfira Febriana Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 561 573 PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN UMKM JAMUR CRISPY UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI DESA JERUKLEGI WETAN https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/960 <p>Potensi Desa Jeruklegi Wetan, Dusun Wanasri, Cilacap yang letaknya berada di wilayah pedesaan dengan tata geografis yang masih asri dikelilingi oleh pepohonan dan sawah tentunya memiliki potensi di bidang pertanian yang cukup besar. Produk hasil pertanian di daerah ini salah satunya yaitu Jamur Tiram. Dengan adanya potensi pertanian tersebut menarik perhatian untuk melakukan program tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada usaha produk olahan makanan berbentuk cemilan berbahan dasar jamur yang diupayakan memiliki prospek penjualan yang baik dan menghasilkan keuntungan bisnis yang menjanjikan sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat Dusun Wanasri. Selain itu produk ini diupayakan mempunyai masa simpan yang tahan lama dan memiliki jangkauan pemasaran yang lebih luas. Sebagai tanaman organik yang kaya akan kandungan gizi, jamur tiram memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Jamur tersebut mengandung senyawa imunomodulator yaitu beta-glucan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia, yakni sebagai anti tumor, anti jamur, membantu proses diet, mengatur sistem kekebalan tubuh, juga mampu mengurangi efek lipid darah, dan gula darah. Kami telah mengolah jamur tiram menjadi produk makanan yang memberikan alternatif sehat dan mudah kepada konsumen dengan menyuguhkan produk cemilan berbahan dasar jamur. Pengolahan jamur crispy ini tidak menggunakan bahan pengawet dan selalu menerapkan sanitasi (kebersihan) dan juga proses produksi yang bersih</p> Muhammad Aimar Yahya Siti Robiah Al-Adawiyah Wiwin Anjani Nazla Dyah Arini Setyaningsih Dian Aditya Suryani Wafa Amalia Annisa Yunia Maulidya Gilang Sadewa Edisa Nur Anggraeni Mokhamad Sukron Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1067 1081 Peningkatan Potensi Desa Wisata Susukan Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang Melalui Merchandise Branding Dan Penguatan Peran Pemuda Desa https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/993 <p>Desa Susukan adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Luas wilayah desa 131. 81 ha dengan mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani dan pedagang. Desa Susukan memiliki potensi aset pemuda desa dan industri pariwisata. Aset pemuda desa adalah pemuda desa dari masing-masing dusun di Desa Susukan dan aset yang dijadikan sebagai potensi desa wisata di Desa Susukan adalah Kolam Renang SERUNI. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2023 dengan metode ABCD (Asset-Based Community Development) di Desa Susukan, Kec. Comal, Kab. Pemalang. Kegiatan yang dilakukan diawali dengan transek dan inkulturasi untuk menemukan aset dan potensi desa. Penentuan aset yang akan dikembangkan ditetapkan melalui diskusi dengan pemerintah desa. Perancangan program dengan menetapkan program unggulan meliputi Pelatihan Leadership untuk pengembangan potensi pemuda desa, pembuatan desain logo dan desain merchandise SERUNI, pelaksanaan Lomba Mural yang diadakan BUMDes di Kolam Renang SERUNI untuk branding peningkatan potensi desa dan pelayanan SERUNI. Hasil dari kegiatan ini diantaranya: (1) Terlibatnya pemuda sebagai panitia perayaan HUT RI ke-78; (2) Penyerahan desain logo dan desain merchandise SERUNI; (3) Pelaksanaan lomba mural di Kolam Renang SERUNI. Program kerja telah berhasil dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat dan pemerintah Desa Susukan.</p> Abdullah Hasan Amanda Novita Dewi Hafas Ibrahim Sarah Nur A. H Wurikusumawiningsih Wijayaning Putri Safira Sita Salsabilla Amar Alli Makhrus Vivi Apriliani Zahra Nailan Nasya Elfaza Zelfiana Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1523 1535 IMPLEMENTASI DIGITALISASI BRANDING PRODUK MELALUI PROGRAM SEMINAR MARKETING DENGAN PLATFORM SOSIAL MEDIA DAN PENDAMPINGAN SERTIFIKASI HALAL https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/882 <p>Micro and small business actors play a very important role in increasing regional <br>economic growth so they are obliged to carry out many creations and innovations <br>in their products so that they are able to compete regionally and globally. These <br>business actors still produce, package and market products traditionally so they <br>cannot compete globally. This service activity aims to assist business actors in <br>increasing the selling value of products so that they can provide added value to <br>the product and become a strategy for increasing sales both offline and online. <br>The method used in this activity is the concept of community service. This concept <br>is focused on the goal of community empowerment so that the community is <br>more productive, the business undertaken is more far-reaching, thereby creating <br>a more prosperous community. The approach taken is the ABCD (Asset Based <br>Community Development) method. The ABCD approach method is a model <br>approach to community development. Through this method, researchers create <br>and innovate home-based business products by conducting a marketing seminar <br>program so that the resulting product has added value compared to the previous <br>product</p> Ayu Annisa Riska Yuniastri Andani Putri Eli Safitri Choerul Azmi Rizka Hikmah Nur Asyiffa Arina Salimatunnasibah Hatta Faaza Fiyya Nailu Hidana Rahul Prasetya Hasnna Kariimah Yunita Ratna Sari Copyright (c) 2024 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 MEMBENTUK MENTAL AWARENESS POSITIF MELALUI SOSIALISASI MENTAL HEALTH DI SMP N 3 PULOSARI https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/927 <p><span class="fontstyle0">Kesehatan mental remaja telah menjadi isu kritis dalam masyarakat<br>kontemporer, dengan dampak yang signifikan pada kualitas hidup dan<br>kesejahteraan generasi muda. Kurangnya kesadaran tentang pentingnya<br>menjaga kesehatan mental dan kurangnya pemahaman tentang cara<br>mengatasi stres dan tekanan emosional sering kali mengakibatkan masalah<br>yang serius pada perkembangan remaja. Untuk mengatasi isu ini, penelitian<br>ini fokus pada pemberdayaan siswa-siswa kelas IX di SMP N 3 Pulosari melalui<br>program sosialisasi dan pelatihan kesehatan mental. Tujuan dari penelitian<br>ini adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang kesehatan mental<br>serta memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk<br>mengatasi stres dan tekanan emosional. Subjek dampingan dalam penelitian<br>ini adalah siswa-siswa kelas VII sampai kelas IX di SMP N 3 Pulosari. Penelitian<br>ini melibatkan aksi berupa sosialisasi tentang pentingnya kesehatan mental,<br>pelatihan keterampilan mengelola stres, dan pendirian klub “Mental<br>Awareness” di sekolah. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan<br>kolaborasi antara pihak sekolah dengan psikolog dan ahli kesehatan mental<br>dalam penyusunan materi dan pelaksanaan kegiatan. Selain itu, pendekatan<br>interaktif digunakan dalam penyampaian informasi melalui cerita inspiratif<br>dan diskusi kelompok. Diharapkan bahwa melalui upaya pemberdayaan ini,<br>siswa-siswa kelas VII sampai kelas IX akan mampu mengenali dan mengelola<br>stres dan tekanan emosional dengan lebih baik, serta menyebarkan kesadaran<br>tentang pentingnya menjaga kesehatan mental di kalangan teman-teman<br>sebaya mereka. Penelitian ini memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi<br>isu kesehatan mental di kalangan remaja dan mendorong perubahan sosial<br>yang positif dalam lingkungan sekolah</span> </p> Alya Fidyah Larasati Anisa Nur Fadlilah Fikih Gianda Ustianingrum Halfa Nida Faatzar Ismi Luluil Muyasyaroh Mia Agustiawati Muayadah Muayadah Mufithoh Dila Safira Muh Rojab Mubarok Rindang Setyo Kinasih Rahman Latif Alfian Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1749 1760 Pengembangan Ekonomi Masyarakat Melalui Pemberdayaan UMKM Dalam Digitalisasi Marketing https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/943 <p>UMKM merupakan suatu bentuk usaha mikro, kecil, menengah yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang, sehingga dapat menurunkan tingkat pengangguran di Desa Bulaksari. Dalam meningkatkan keunggulan bersaing, maka UMKM perlu meningkatkan adaptasi terhadap perkembangan teknologi pemasaran yang sedang berkembang saat ini, seperti kemampuan dalam bermedia sosial atau digital marketing. UMKM melalui pengembangan marketing secara digital dapat mendorong ekonomi masyarakat agar semakin bangkit dan mengikuti perkembangan kewirausahaan.</p> Aulia Putri Rahmadani Dwi Agustina Dewi Khuzaimah Eka Cahya Wahyu Ningsih Firda Assafillia Kamilah Dwi Kurniawati Muhammad Imanulloh Ridwan Nur Rohim Sabrina Zulfah Izzati Zahratul Jannah Ida Nurlaeli Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 937 946 Sosialisasi Pencegahan Stunting Dan Gizi Buruk Dengan Inovasi Makanan Sesuai Dengan Perekonomian Di Desa Sidoagung, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/984 <p>Stunting adalah masalah kesehatan global yang serius, terutama di negaranegara berkembang. Kasus stunting di Desa Sidoagung merupakan yang tertinggi di Kecamatan Sruweng. Untuk mengatasi hal tersebut kelompok 118 KKN 52 UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto bekerja sama dengan pemerintah Desa Sidoagung, mengadakan sosialisasi pencegahan stunting dan gizi buruk dengan harapan agar kasus stunting di Desa Sidoagung dapat menurun. Upaya ini dilakukan dengan menggunakan metode ABCD (Asset Based Community-driven Development). Metode ABCD adalah suatu pendekatan yang sangat menekankan peningkatan aset yang dimiliki oleh masyarakat sebagai dasar utama dalam pengembangan komunitas. Dengan menggunakan pendekatan pengembangan masyarakat berbasis aset (ABCD), ini dapat secara berkelanjutan membantu masyarakat mencapai kemandirian dalam meningkatkan kesadaran mereka, sehingga kesejahteraan mereka juga akan meningkat. Metode ABCD terdiri dari beberapa langkah, yaitu: Discovery, Dream, Design, Define, dan Destiny. Dari sosialisasi yang dilakukan, diperoleh hasil kasus stunting di Desa Sidoagung menurun dari 74 menjadi 50 anak. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang stunting, diharapkan dapat tercipta solusi efektif untuk mengatasi masalah ini secara global.</p> Ghina Fuadza Nurliana Adeliana Sekar Mufidah Hanindyarini Swadasi Fadilatul Musfiqotur Rifqoh Muhamad Ibnu Athoillah Ida Rahmayani Dea Amalia Solihah, Ayudya Fauzia Nur Aulia Safira Nur Salsa Bila Syafina Sigit Purwono Risma Hikmawati Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1393 1407 GIAT LITERASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN LITERASI SISWA TINGKAT SEKOLAH DASAR DI DESA GRENGGENG https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/872 <p>According to the Program for International Student Assessment (PISA), Indonesia <br>ranked 74th out of 79 countries in the field of children’s literacy in 2018. Seeing <br>this reality, it is the community’s obligation as a partner in the national education <br>component to participate in raising mutual awareness regarding the literacy <br>abilities of the next generation. nation. Therefore, Giat Literacy, which is basically <br>an assessment to measure literacy levels based on AKM and PISA indicators, can <br>be used as a solution to overcome this problem, especially in Grenggeng Village. <br>The stages carried out in Literacy Activities include planning, preparing activity <br>proposals, outreach, and implementation. The results of the research show that <br>the development of a literacy culture can increase the enjoyment, interest, and <br>interest in reading.</p> Maulana Afnandito Restu Meisya Juli Husniati Siti Jubaedah Wulan Fauriza Adriyani Syifaun Nada Copyright (c) 2024 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 PENGOLAHAN LIMBAH SAMPAH PLASTIK DAN KERTAS MENJADI LANDMARK DESA MENGGUNAKAN METODE ECOBRICK https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/918 <p><span class="fontstyle0">Sampah adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan material atau<br>benda yang tidak diinginkan, tidak digunakan lagi, atau dianggap tidak berguna.<br>Sampah dapat berupa benda padat, cair, atau gas yang tidak lagi memiliki<br>nilai atau fungsi tertentu bagi pemiliknya. Pengelolaan sampah adalah proses<br>penting dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Ini melibatkan<br>pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, daur ulang, dan pembuangan<br>yang aman dari sampah. Penting untuk mencoba mengurangi jumlah sampah<br>yang dihasilkan melalui praktik-praktik seperti daur ulang dan penggunaan<br>kembali untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Desa<br>Karangsem merupakan desa yang berada di Kecamatan Petarukan dengan batas<br>wilayah sebelah utara Sirangkang, sebelah timur Widodaren, sebelah selatan<br>Kendalsari, serta sebelah barat Petanjungan. Desa Karangasem memilki luas<br>wilayah 1,95 KM dengan jumlah penduduk 4.186 jiwa terbagi dalam 3 Rukun<br>Warga (RW) dan 33 Rukun Tetangga (RT). Desa Karangasem memiliki potensi<br>penghasil sampah yang cukup tinggi serta belum adanya pengolahan yang<br>maksimal oleh pihak desa maupun kesadaran dari masyarakatnya. Sampah<br>disana dengan mudah kita temui di jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir<br>(TPA). Banyak negara maju mulai meminimalisir adanya pencemaran sampah<br>di lingkungan, terutama sampah plastik. Salah satunya dengan hal yang<br>sederhana yaitu memanfaatkannya menjadi ecobrick. Ecobrick adalah botol<br>plastik yang diisi padat dengan limbah non biological untuk membuat blok<br>bangunan yang dapat digunakan kembali. Dengan pengenalan ini, masyarakat<br>menjadi lebih sadar akan pentingnya memanfaatkan kembali sampah plastik.<br>Mereka tidak hanya akan menggunakan botol plastik yang digunakan dalam<br>kegiatan ini, tetapi juga akan memanfaatkan kain perca maupun kertas, yang<br>merupakan sampah yang sudah tidak di gunakan atau bekas. Plastik, kertas,<br>maupun kain perca ini diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat agar tetap<br>berguna dan tidak terbuang.</span> </p> M. Hammam Fajrul Alam Devi Dwi Anggraeni Akhida Fahriani Winda Prayekti Putri Ajeng Mulya Adiba Wahyu Atikatun Nahdiyah Dea Rianti Asri Amanatun Nisa Maya Anggita Afriliyanti Tiara Ramadhani Khulqi Basyasyin Miftaakhul Amri Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1633 1649 PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK DENGAN METODE ECOBRICK DI SD DAN MI DESA SEGARALANGU CIPARI CILACAP https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/951 <p>Dampak lingkungan yang diakibatkan oleh sampah plastik dan perlunya solusi berkelanjutan dalam mengatasi permasalahan tersebut dengan menerapkan metode ecobrick sebagai alternatif dalam mengurangi sampah plastik dan menciptakan kesadaran lingkungan di kalangan siswa dan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk memberikan edukasi kepada siswa dan masyarakat tentang dampak buruk sampah plastik, serta mengajarkan cara membuat ecobrick sebagai langkah pengelolaan dan pemanfaatan plastik yang ramah lingkungan. Metode yang digunakan dengan pendekatan partisipatif, di mana siswa dan masyarakat terlibat dalam praktik pembuatan ecobrick dan diskusi kelompok tentang pentingnya pengelolaan sampah. Dengan menerapkan metode ecobrick, telah berhasil menciptakan kesadaran yang lebih tinggi tentang dampak negatif plastik terhadap lingkungan. Siswa dan masyarakat teredukasi mengenai teknik pembuatan ecobrick dan manfaatnya dalam mengurangi pencemaran lingkungan. Melalui kegiatan praktik dan edukasi, terjadi perubahan perilaku dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan memilih alternatif yang lebih berkelanjutan. Penerapan metode ecobrick di SD dan MI Desa Segaralangu ini membawa dampak positif dalam pengelolaan sampah plastik. Selain pengurangan sampah plastik, juga telah menciptakan kesadaran lingkungan yang lebih tinggi dan mendorong perubahan perilaku yang mendukung upaya menuju masyarakat yang lebih sadar lingkungan dan berkelanjutan. Implementasi metode ecobrick ini memiliki potensi untuk menjadi model dalam upaya mengatasi permasalahan sampah plastik yang lebih luas.</p> Aisyah Putri Sabrina Fristiyan Yuliani Kusuma Wardani Cahyaning Tribuana Mashayu Ajeng Rafqiatna Maulidatun Ni’mah Muhammad Dzaky Haidar Nurfattah Mahmudi Rihhadatul Aisy Umu Umatil Khusna Wiva Qurrota A’yuni Jamaluddin Jamaluddin Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1019 1033 Pengembangan Pemasaran Produk UMKM Melalui Desain Kemasan di Desa Notog Kecamatan Patiktraja https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/958 <p>Penelitian ini membahas tentang upaya pendampingan mengenai digital marketing dan pembaruan desain kemasan pada pelaku UMKM di Desa Notog Kecamatan Patikraja. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk pendampingan yang berfokus pada pemasaran digital dan pembaruan desain kemasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ABCD dengan lima tahapan, yaitu discovery, dream, design, define, dan destiny yang diaplikasikan melalui pendampingan secara langsung mengenai pembuatan akun shopee, google maps dan Facebook kepada pelaku UMKM di Desa Notog diantaranya yaitu UMKM keripik dan geropak. Program ini ditujukkan kepada pelaku UMKM yang ada di Desa Notog. Adapun hasil yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian ini yaitu pendampingan digital marketing yang menjadi program utama mampu mengembangkan usaha dan semakin dikenal oleh masyarakat luas lewat pemasaran yang dilakukan secara online di market place berupa shopee, google maps dan facebook. Manfaat yang diperoleh dari program ini antara lain dapat memberikan akses secara luas kepada pelaku usaha untuk memasarkan produk nya sehingga dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Desa Notog. Kemudian harapan besar untuk program ini adalah keberlanjutan dan semakin berkembang besar, dimana UMKM merupakan salah satu potensi Desa Notog dan dapat mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia khususnya di Desa Notog.</p> Alfina Ragista Cahyani Zahratul Jannah Hilmatun Nafiah Yosi Intan Pandini Gunawan Ngasyik Ubaidi Quroetu Aini Dwi Nur Salimah Afni Nur Rahmawati Defanti Alifatul Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 729 738 Pembuatan Kripik Brekele Dan Sertifikasi Halal Sebagai Upaya Pemanfaatan Hasil Olah Potensi Desadan Peningkatan UMKM Di Desa Penimbun, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/991 <p>Artikel ini membahas tentang Pembuatan Kripik Brekele dan sertifikasi halal sebagai bentuk aksi nyata Mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto dalam membantu peningkatan sektor UMKM di Desa Penimbun, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Penimbun merupakan sebuah desa yang kaya akan sumber daya alamnya yaitu singkong. Hal itu tentunya dapat menjadi peluang besar bagi masyarakat yang dapat memanfaatkanya dengan tepat. Kripik brekele ini menjadi terobosan baru di Desa Penimbun sebagai salah satu bentuk untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan tepat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk membantu perekonomian masyarakat Desa Penimbun melalui hasil olah potensi Desa sehingga apa yang menjadi sumber daya alam di desa tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik. berdasarkan hasil pengabdian yang sudah dilakukan selama kurang lebih 40 Hari. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode pendampingan ABCD (Asset Based Communitiy Development) yaitu sebuah paradigma dalam pengabdian masyarakat, prinsip pendekatan ABCD adalah bahwa semuanya mengarah kepada konteks pemahaman dan internalisasi asset, potensi, kekuatan dan pendayagunanya secara mandiri dan maksimal. Pendampingan ini berjalan dengan baik, Tujuan diadakannya penelitian ini yaitu agar masyarakat dapat memanfaatkan hasil potensi yang ada di desa menjadi produk yang dapat memilik nial jual sehingga dapat meningkatkan UMKM yang ada di Desa tersebut.</p> Nadia Takhsinia Bilqis Annisa Aulia Rahma Annisa Dian Rahmawati Muhammad Azhar Pahlevi Rizki Dwiyana Fauzi Sinta Bela Afifah Ibnu Abdillah Riyadhoturrohmah Mila Febriani Nalurita Uswatun Chasanah Slamet Yahya Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1495 1507 PENYULUHAN DALAM MENINGKATKAN POTENSI EKONOMI DESA KEJAWANG MELALUI PRODUKSI MINYAK KLENTIK https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/879 <p>Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat <br>sebagai Upaya mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tema KKN kali <br>adalah mengembangkan potensi desa menggunakan metode ABCD, sehingga <br>kelompok 107 KKN 52 merancang program unggulan yang berhubungan <br>dengan tema tersebut yakni terfokus pada sektor perekonomian dengan <br>mengembangkan potensi yang dimiliki oleh desa kejawang. Pendekatan yang <br>digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode ABCD (Asset Based Community <br>Development) atau pengembangan komunitas berbasis asset. Proses dalam <br>pelaksanaan program terbagi menjadi 5 (lima) tahap, yakni discovery <br>(pengkajian), dream (Impian), design (prosedur), difine (tujuan), destiny <br>(penentuan asib sendiri). Pelaksanaan program tersebut memiliki tujuan <br>yakni untuk mengembangkan potensi ekonomi desa kejawang.</p> Muhammad Shifa Akmalul Huda Pipit Febia Ningrum Dessy Fitria Riyadi Rahmadini Mulya Aisah Nila Anggun Lestari Rachmi Widhzahran Irbah Muhammad Badru Tamam Anidatul Hikmah Disya Aghistiharah Lestari Ari Suryani Muhammad Wildan Copyright (c) 2024 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK SIRUP KULIT NANAS SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI PEMANFAATAN ASET DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PenDaMPingan terhaDaP Pkk Desa karangsari kecaMatan Pulosari kaBuPaten PeMalang) https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/925 <p><span class="fontstyle0">Desa Karangsari merupakan salah satu desa di Kecamatan Pulosari Kabupaten<br>Pemalang dengan wilayahnya berupa dataran tinggi yang memiliki banyak<br>potensi berupa hasil pertanian dan perkebunan sebagai aset desa. Dalam hal ini,<br>nanas menjadi komoditas paling unggul dan terkenal dan banyak dijumpai di<br>sepanjang Desa Karangsari. Dalam pemanfaatannya oleh warga, nanas hanya<br>digunakan bagian isi buahnya saja, baik itu dikonsumsi secara langsung maupun<br>diolah menjadi berbagai bentuk makanan dan minuman, sedangkan untuk kulit<br>nanasnya hanya sebagai limbah atau sampah organik yang dibuang begitu saja.<br>Melihat banyaknya potensi limbah kulit nanas tersebut, maka muncul inovasi<br>produk baru dengan bahan baku kulit nanas, yakni sirup kulit nanas (sirkulnas).<br>Metode yang digunakan dalam pendampingan ini adalah metode Asset<br>Based Community Development (ABCD) sebagai salah satu pendekatan yang<br>menekankan pada inventarisasi asset yang terdapat di dalam masyarakat yang<br>dipandang mendukung pada kegiatan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan<br>pendampingan ini dilakukan kepada PKK Desa Karangsari dan bertujuan untuk<br>meningkatkan kesadaran warga desa karangsari akan kebergunaan kulit nanas<br>sebagai bahan baku produk yang dapat menjadi sumber pendapatan ekonomi,<br>meningkatkan kreativitas dan kemampuan (skill), serta memberikan inovasi<br>baru terhadap produk olahan yang memungkinkan untuk dikembangkan secara<br>lebih lanjut di Desa Karangsari, baik itu oleh UMKM warga lokal maupun Badan<br>Usaha Milik Desa (BUMDes) Karangsari.</span> </p> Ummi Nur Kamilah Dinda Seffiarindiani Solehah Afgiani Purwaningtias Alfi Nur Azizah Annisa Firdaus Hasanah Nindia Maulida Rohmah Rizqi Nur Utami Rohyatun Istiana Febri Andi Pratomo Rahman Latif Alfian Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1727 1740 Pengabdian Masyarakat Pengembangan Kompetensi Admin Website Desa Sawangan Dalam Optimalisasi Media Digital https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/941 <p>Perkembangan teknologi yang pesat di bidang pendidikan, bisnis, manajemen perkantoran, pemerintahan, dan penyebaran informasi memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Internet sebagai alat dapat menjadi sumber informasi masyarakat mengenai berbagai kegiatan. Desa Sawangan merupakan salah satu desa di Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas yang memiliki potensi unggulan, namun belum dikenal luas oleh masyarakat di luar Desa Sawangan. Website desa dimaksudkan bisa sebagai sarana penyebaran informasi dan dukungan terkait program-program desa, sarana publikasi berbagai hal yang ada di desa termasuk potensi desa. Namun dalam hal ini, pengetahuan masyarakat maupun perangkat desa mengenai penggunaan website dirasa masih belum optimal, sehingga penyebaran informasi desa melalui website belum terlaksana dengan maksimal. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan metode ABCD <em>(Aset Based Community Development).</em> Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk membantu mengaktifkan kembali website desa dengan melakukan pelatihan kepada seluruh perangkat Desa Sawangan dan perwakilan dari beberapa kelompok masyarakat, sehingga website desa dapat dikelola dengan optimal. Pengaktifan kembali dan pelatihan penggunaan website desa diharapkan dapat membantu dan mempermudah pemerintah Desa Sawangan dalam menyebarluaskan informasi-informasi dari desa sehingga kegiatan Desa Sawangan dapat diketahui oleh masyarakat luas.</p> Abdur Rouf Ani Nofitasari Arsya Zahraeta Istiqomia Cahya Anugrah Vitaloka Gandhi Dwiwira Safitri Khaerul Anam Iryas Nurila Dwi Aprilia Ulvi Nurul Laili Venny Rismayanti Zitiya Suci Romadon Yusuf Heriyanto Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 635 646 PENINGKATAN KESADARAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI PEMAHAMAN POLA ASUH EFEKTIF UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER DAN TUMBUH KEMBANG ANAK DI DESA JETIS https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/965 <p>Sebagai orang tua kita perlu memiliki kesadaran akan perkembangan anak anaknya terutama pola asuh yang mungkin menjadi faktor utama dalam tumbuh kembang anak. Orang tua merupakan sekolah atau madrasah pertama bagi anak anaknya, apapun yang diajarkan nantinya anak anak akan mengikutinya. Sama halnya kertas kosong atau kain putih yang masih bersih belum ada sedikit coretan, disitulah peran orang tua sangat berarti yaitu mengisi kertas kosong itu dengan coretan yang baik bukan sebaliknya dibiarkan dengan penuh coretan yang tidak ada manfatnya. Pola asuh orang tua sangat berpengaruh dalam tumbuh kembang anak di masyarakat dusun Pejaten Desa Jetis Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran orang tua terhadap pola asuh terhadap anak untuk kedepannya, macam-macam pola asuh yang tepat untuk diterapkan kepada anak , dan faktor faktor yag mempengaruhi tumbuh kembang anak. Data diperoleh mengggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara kepada narasumber perwakilan Ibu PKK Pokja 4 Desa Jetis. Dalam pengumpulan metode observasi peneliti menggunakan bentuk observasi parsitipatif, yang berarti metode observasi partisipatif ini peneliti terlibat langsung dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang sedang digunakan sebagai sumber data penelitian dan menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Kegiatan ini memiliki beberapa langkah yaitu observasi permasalahan dan mengambil data-data dari Desa setempat Dimana penelitian kualitatif merupakan suatu proses analisa untuk mengidentifikasi permasalahan sosial berdasar pada penciptaan secara nyata dan disajikan dengan kata ilmiah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Anak yang ditumbuh kembangkan dengan tingkat intensitas emosional yang tinggi berpotensi terhadap kecerdasan emosional sang anak nantinya saat ia dewasa. Pola asuh dalam setiap masing masing keluarga mempunyai cara dan sistematis yang berbeda, biasanya para orang tua akan menerapkan pola asuh sesuai dengan apa yang sudah ia terima sewaktu ia tumbuh dan berkembang.</p> Muhammad Rizky Putra Arijani Barkah Nurfadilah Saputra Riski Markhatus Soliah Atiqotussabila Inkhatul Laela Novita Dwi Ramadhanti Sinarti Rahayu Eka Setiawati Risma Nur Azizah Devia Divani Marsha Nawawi Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1139 1151 DISEMINASI PEMANFAATAN DIGITAL MARKETING DAN PENDAMPINGAN PROSES SERTIFIKASI HALAL DALAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PADA UMKM DI DESA KEDAWUNG https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/870 <p>Perkembangan teknologi informasi yang berkembang sangat pesat berpengaruh <br>bagi masyarakat dalam mendukung berbagai kegiatan bisnis baik besar maupun <br>kecil agar dapat dikenal secara global. Digital Marketing adalah salah satu <br>media pemasaran yang sangat besar memberikan pengaruh. Sertifikasi halal <br>merupakan suatu proses yang menjadi kebutuhan dalam memenuhi pangsa <br>pasar yang luas mencakup kebaikan bagi pengusaha perdagangan barang <br>atau jasa. Tujuan dari kegiatan ini adalah: melakukan pendampingan kegiatan <br>digital marketing dan sertifikasi halal pada pelaku UMKM di Desa Kedawung <br>Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap dan memastikan keberlangsungan usaha <br>dari pelaku UMKM di Desa Kedawung Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap. <br>Selain ini kegiatan digital marketing akan meningkatkan penjualan dan laba, <br>perluasan pangsa pasar, pendalaman loyalitas pelanggan, dan peningkatan <br>keunggulan kompetitif. Metode yang digunakan adalah menggunakan metode <br>ABCD (Asset Based Community Development) yang merupakan pendekatan <br>yang mengarah pada pemahaman dan internalisasi asset, potensi, kekuatan <br>dan pendayagunaannya secara mandiri dan maksimal. Tahapan pelaksanaan <br>kegiatan ini meliputi penyuluhan, diskusi dan bimbingan, dan pendampingan.</p> Afif Fajar Musa Atit Nuraeni Hana Nur Alifah Ifta Syafa Cahyarani, Indah Navisatun Niswan Jazilatul Humayah Juliya Dwi Rahmawati Laela Ulfi Shyntia Ramadhani To’ifatun Ni’mah Safwan Mabrur Copyright (c) 2024 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 PENINGKATAN KESADARAN TENTANG PENTINGNYA KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA UNTUK MENCEGAH TERJADINYA SELF HARM DI DESA KREYO https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/916 <p><span class="fontstyle0">Kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan psikologis seseorang yang<br>mencakup berbagai aspek kehidupan emosional, psikologis, dan sosial. Masalah<br>kesehatan mental pada remaja menjadi semakin mendalam dan kompleks. Salah<br>satu dampak yang paling mengkhawatirkan adalah meningkatnya kejadian<br></span><span class="fontstyle2">self harm </span><span class="fontstyle0">di kalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi<br>tentang pentingnya menjaga kesehatan mental, mengetahui macam-macam<br>penyakit mental dan cara mecegah terjadinya </span><span class="fontstyle2">self harm </span><span class="fontstyle0">melalui seminar dan<br>juga diskusi agar meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan<br>mental pada remaja sebagai langkah awal dalam mengurangi kejadian </span><span class="fontstyle2">self<br>harm. </span><span class="fontstyle0">Penelitian ini merupakan jenis kualitatif deskriptif dengan metode </span><span class="fontstyle2">field<br>research </span><span class="fontstyle0">(penelitian lapangan) dengan fokus pada pemahaman, pengalaman,<br>persepsi dan pandangan tentang peningkatan kesadaran </span><span class="fontstyle2">self harm. Hasil<br></span><span class="fontstyle0">penelitian menunjukan bahwasannya sangat penting untuk meningkatkan<br>kesadaran kesehatan mental pada remaja. Dikarenakan para remaja di Desa<br>Kreyo belum sepenuhnya mengerti tentang arti dari pentingnya kesehatan<br>mental, seperti menganggap remeh perilaku individu yang tiba-tiba terdiam,<br>menangis, tidak suka keramaian, memikili perilaku yang berubah-ubah, dan<br>sering mengurung diri.</span> </p> Binti Anis Sholikhati Mirna Mirna Eka Dewi Lestari Yassir Hidayat Aida Nur Safilla Zalianti Ulfi Zuhrotun Nida Aqilatuz Zakiyah Nilta Hirza Millati Muhammad Nur Faizin Khori Khotimah Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1609 1617 Optimalisasi Nilai Produk UMKM Desa Binangun Cilacap Melalui Program Sosialisasi dan Pendaftaran Sertifikasi Halal https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/949 <p>Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan perusahaan dengan modal kecil yang memproduksi hasil olahannya sendiri. Makanan dan minuman menjadi tren dunia yang akan terus mengalami perkembangan yang lebih bervariatif lagi. Namun, sampai sekarang ini masih banyak UMKM yang belum mendaftarkan usaha nya pada sertifikasi halal. Hal tersebut disebabkan karena minimnya informasi tentang pendaftarannya dan juga keterbatasan biaya yang cukup mahal. Padahal sertifikasi halal merupakan syarat utama sebuah produk bisa diperjual belikan. Adapun tujuan dari penelitian ini secara lebih khusus yaitu : 1) Untuk mendata dan mengidentifikasi pemilik produk UMKM yang ada di desa Binangun, 3) Untuk memberikan informasi serta ajakan pendaftaran sertifikasi halal secara gratis, 4) Untuk meningkatkan kualitas nilai produk hasil olahan UMKM . Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan ABCD (Asset Based Community Development) yang merupakan model pendekatan dalam pengembangan masyarakat dimana berfokus pada inventarisasi yang terdapat di dalam masyarakat desa Binangun. Hasil dari program pengabdian masyarakat ini yaitu memberikan dampak positif dan kebermanfaatan bagi para pelaku UMKM guna untuk mengoptimalkan nilai jual produk hasil olahan UMKM.</p> Fitri Indriyani Aulia Safrina Shinta Fadhilah Widriyani Zulaika Azzahra Septia Wahyu Utami Irma Zuna Mukharomah Heni Novita Rifqi Laelani Nurkarima Nafal Qorif Wiiatmoko Naufal Mudrick Wicaksana Siti Ma’sumah Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 993 1001 Transformasi Digital Dalam Pemasaran Produk Inovasi Singkong Untuk Meningkatkan Nilai Aset Desa Di Dukuh Semanda https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/989 <p>Pemasaran digital marketing memudahkan konsumen mendapatkan apa yang mereka butuhkan, sehingga meningkatkan potensi penjualan bagi produsen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran media sosial dalam meningkatkan pemasaran UMKM dan menciptakan inovasi produk baru berbahan dasar singkong (Casavva Roll) di Dukuh Semanda. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan ABCD (Asset Based Community Development). Pelaksanaan kegiatan ini terstruktur dalam dua tahap yang saling berkesinambungan, yakni tahap persiapan dan tahap pelaksanaan Seluruh usaha kecil menengah yang dilibatkan dalam penelitian ini di Dusun Semanda, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen. Hasil penelitian Kelompok 126 KKN 52 UIN Prof. K.H. Syarifuddin Zuhri Purwokerto Menyusun dinamika proses pendampingan yang komprehensif. Pertama, kegiatan workshop yang dirancang khusus untuk membantu menguasai konsep digital marketing. Kedua melakukan inovasi produk dalam rangka meningkatkan nilai tambah dari hasil panen singkong tersebut. Produk inovasi tersebut diberi nama Cassava Roll yang merupakan kolaborasi inovatif yang menggabungkan kekayaan alam dan kreativitas manusia, menjadikan singkong sebagai bahan baku unggulan dalam bentuk yang menarik.</p> Anja Najibah Annastasya Dalila Putri Berlian Annisa Indirani Rahayu Hana Elisa Oktavia Ibnu Mas’ud Aqil Nelisah Rofikul Anam Sadilah Setyaningsih Salsabiela Dwi Rahmawati Sri Asih Mujianti Harisman Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1471 1484 STRATEGI PEMASARAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK UMKM DI ERA DIGITALISASI https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/877 <p>In this digitalization era, new habits have emerged for business actors, namely <br>by utilizing digital technology to advance their business. This community service <br>activity (Real Work Lecture) through socialization aims to increase knowledge <br>and skills in applying digital marketing to develop the potential of MSMEs in <br>Sruweng Village. The method used is through three sessions, namely providing <br>material (including material about marketing and business legality, material <br>about halal certificates, and material about digital marketing), distributing <br>questionnaires to MSME actors, and helping to make logos, Google Maps, and <br>Shopee. This socialization activity has generated enthusiasm and a good response <br>from MSME workshop participants. That way, the hope is that this socialization <br>activity can further develop the potential of MSMEs in Sruweng Village.</p> Achmad Rachman Chamid Hasza Khurul ‘Ain Novit Fransiska Hanuf Putri Nur Hidayah Alifi Cahyan Dini Yuyun Sulistiyani Neni Nur Isnaeni Iqbal Fauzi Khalimatus Sa’diyah Nurul Amalia Rizqi Ryan Fahmi Hikmat Copyright (c) 2024 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 EDUKASI DAN PELATIHAN LILIN AROMATERAPI BERBASIS MINYAK JELANTAH DI DESA WARUNGPRING KABUPATEN PEMALANG https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/923 <p><span class="fontstyle0">Pengabdian masyarakat ini kami laksanakan di Desa Warungpring, kecamatan<br>Warungpring, kabupaten Pemalang. Masyarakat desa Warungpring mayoritas<br>menekuni usaha di bidang UMKM kuliner seperti gorengan dan keripik yang<br>mana dalam proses produksinya pasti menghasilkan minyak bekas goreng<br>yang banyak. Minyak bekas penggorengan disebut dengan minyak jelantah.<br>Namun berdasarkan observasi yang telah kami lakukan melalui pendekatan<br>ABCD </span><span class="fontstyle2">(Asset Based Community Development)</span><span class="fontstyle0">, pembuangan sisa minyak goreng<br>tersebut ternyata belum dikelola dengan baik. Padahal apabila digunakan<br>secara terus menerus akan memberikan dampak negatif bagi kesehatan serta<br>menyebabkan pencemaran lingkungan apabila minyak jelantah dibuang begitu<br>saja tanpa didaur ulang terlebih dahulu. Oleh karena itu, kami mahasiswa<br>KKN UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto menyelenggarakan kegiatan<br>pelatihan pembuatan lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah sebagai<br>salah satu alternatif untuk meminimalisir limbah minyak jelantah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai<br>dampak minyak jelantah dan untuk meningkatkan kreativitas masyarakat<br>sehingga bernilai ekonomi. <br></span></p> Alifa Syalsa Rovifah Alief Budiyono Fauzan Zaenuri Unes Shofiatudihni Lisandra Okawati Ndaru Surya Jati Annisa Nursyami Alfi Nur Fauziah Afifa Nur Fauziyyah Rofi Alfi Alfadilah Farida Azzahra Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1703 1712 Optimalisasi Bank Sampah Berbasis Potensi SDM Lokal di Desa Mandirancan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/939 <p>Sampah dapat didefinisikan sebagai salah satu hasil dari kehidupan dan aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Perlu adanya pengelolaan yang baik untuk mengurangi jumlah sampah yang ada tersebut, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendirikan bank sampah. Bank sampah ini berfungsi sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan sampah-sampah yang telah dipilah dari rumah yang kemudian akan meningkatkan nilai ekonomis dari sampah. Bank sampah bersih sehat merupakan bank sampah yang terletak di desa mandirancan, kecamatan kebasen, kabupaten banyumas. Bank sampah ini merupakan perwujudan dari sinergitas masyarakat dan juga pemerintah untuk bersama-sama mengurangi permasalahan sampah yang ada di desanya. Pelaksanaan kegiatan dan juga program dari bank sampah bersih sehat belum berjalan maksimal. Hal itu dikarenakan berapa faktor diantaranya adalah terkait dengan SDM dimana pengurus dari bank sampah bersih sehat hampir seluruhnya ibu-ibu yang dimana mempunyai keterbatasan salah satunya dalam penggunaan teknologi dan juga inovasi. Faktor selanjutnya yaitu kesadaran masyarakat yang masih sangat kurang dengan adanya bank sampah. Perlu dilakukan upaya untuk mengoptimalkan peran dari bank sampah. Upaya optimalisasi dilakukan melalui program KKN UIN Saizu Angkatan 52 kelompok Mandirancan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan bank sampah Mandirancan. Kegiatan ini menggunakan pendekatan ABCD yang mengutamakan pemanfaatan asset dan potensi desa yang ada disekitar dan dimiliki oleh komunitas Masyarakat. Kegiatan ini menggunakan empat tahapan metode pelaksanaan yaitu analisis, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Optimalisasi tersebut berbentuk sosialisasi peduli sampah kepada masyarakat, melakukan pelatihan program manajemen pengelolaan bank sampah, administrasi digital dan juga pembuatan google maps. Melalui upaya optimalisasi tersebut meningkatkan kesadaran masyarakat serta peningkatan pengelolaan bank sampah sehingga kegiatan berjalan dengan maksimal.</p> Agung Prayugo Pangestu Cintia Nur Aisah Sri Winarsih Fitria Ardita Kunni Qurrota Ayun Mey Merlian Safitri M Syarif Hidayatullah Salma Nur Ariffa Sofiatun Munawaroh Syifa Afiah Tita Nurul Fitriana Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 605 615 Pengembangan Potensi Sumber Daya Manusia Melalui Kreativitas Skill Pelatihan Pembuatan Piring Lidi Kader PKK Desa Karangendep Banyumas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/956 <p>Pengembangan potensi sumber daya manusia melalui kreativitas skill merupakan gagasan dari mahasiswa KKN kelompok 30, yang bertujuan untuk mengembangkan sebuah potensi yang dimiliki Desa Karangendep. Pada program unggulan ini terfokuskan pada pengembangan sumber daya alam dan sumber daya manusia, karena sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakata oleh karena itu perlu adanya inovasi baru yang mampu meningkatkan potensi desa tersebut. Desa Karangendep mempunyai potensi sumber daya alam yang sangat baik untuk dikembangkan, terdapat potensi hutan, kebun, sawah, ternak dan lain sebagainya. Dengan kekayaan alam yang melimpah tentunya dapat menyokong kesejahteraan masyarakat, akan tetapi berdasarkan observasi masih dijumpai kurangnya pemanfaatan sumber daya alam dengan baik. Mahasiswa KKN kelompok 30 mengajak kepada seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap potensi lingkungan sekitar, yaitu pemanfaatan lidi pohon kelapa sebagai bahan utama pembuatan piring lidi, pada program ini bertujuan melatih ibu-ibu kader PKK di Desa Karangendep memanfaatkan lidi pohon kelapa. Pelatihan ini merupakan pelatihan untuk memberikan keterampilan kepada ibu-ibu PKK Desa Karangendep tentang cara menganyam lidi menjadi kerajinan anyaman piring. Tahap pertama pelatihan terfokuskan pada pembuatan anyaman dasar. Tahap kedua materi pelatihan difokuskan pada anyaman lanjutan untuk membentuk sebuah kerajinan anyaman piring, pada tahap kedua peserta mampu menghasilkan anyaman piring lidi dari anyaman. Kemudian dilakukan pendampingan dengan tujuan untuk memantapkan keterampilan piring lidi, sehingga dapat menghasilkan piring lidi yang cantik, harapan dari program unggulan pelatihan pembuatan piring lidi ini mampu dikembangkan dan dapat mendorong perekonomian masyarakat.</p> Nur Fatin Aliyah Afik Selina Nur Faoziah Meilia Isnan Maydi Husna Ahmad Sahnan Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 703 713 OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI DESA BREBEG, JERUKLEGI, CILACAP https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/963 <p>Sumber daya alam adalah hal yang paling penting dalam pembentukan peradaban kehidupan manusia. Tapi banyaknya potensi sumber daya alam akan mubadzir jika masyarakat belum diberdayakan. Optimalisasi pemberdayaan masyarakat dinilai penting untuk membuat potensi Sumber Daya Alam bisa dikelola secara efektif dan efisien. Di Desa Brebeg terdappat banyak sekali potensi sumber daya alam karena kondisinya yang masih alami. Mata pencaharian masyarakatnya mayoritas berprofesi sebagai petani. Maka dari itu, proses optimalisasi pemberdayaan masyarakat ini subjeknya adalah para petani. Strategi pemberdayaan yang dilakukan yaitu membuat berbagai macam kegiatan pelatihan. Dengan menggunakan metode Aset Bassed Community Development (ABCD) dalam meningkatkan potensi sumber daya alam Desa Brebeg, maka mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 76 dari Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto akan melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat yakni sosialisasi digital marketing dan pelatihan pembuatan piring lidi, pelatihan pembuatan pupuk home decomposer serta pelatihan ecoprint. Hal tersebut bertujuan agar sumber daya manusia bisa dioptimalkan</p> Yasinta Fatimah Definda Eka Riris Wulandari Dewi Amalia Putri Linnatun Nafisah Hikari Aufa Rafiqi Aufa Ni’maturrahmah Nur Wakhidah Fadhilatur Rahmah Naila Hamidah Yasmin Afik Akhsan Maulana Arkan Nur Ramadhan Nawawi Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1111 1124 Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Dari Industri Kerupuk Rambak Menjadi Lilin Aromaterapi Di Desa Pecangakan, Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/996 <p>Minyak jelantah merupakan limbah hasil rumah tangga. Limbah rumah tangga sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia dan lingkungan apabila tidak dimanfaatkan dengan baik. Pada umumnya penggunaan minyak jelantah untuk di konsumsi kembali dapat menyebabkan penyakit kanker dan diabetes, dan apabila di buang sembarangan dapat menyebabkan pencemaran tanah dan air. KKN UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, berupaya mengolah limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Akan tetapi, kendala yang dihadapi yaitu campuran bahan kimia sterin yang sulit untuk diperoleh. Kegiatan pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi merupakan salah satu bentuk pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat. Metode yang digunakan dalam pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi lilin yaitu metode penyuluhan dan pelatihan minyak jelantah yang dicampurkan dengan bahan kimia lainnya. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian ini ialah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi.</p> Nur Laelatun Nisa Elvina Rahmawati Ismia Zulmi Indri Nurhaliza Fisabillah Aura Erfananda Maulida Fatimatuz Zahro Robingatur Richanah Muhammad Umar Alfaruqi Atika Nabila Tsalisa Khanifah Farah Abdal Chaqil Harimi Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1565 1573 PROGRAM PEMBERDAYAAN SERTIFIKASI HALAL SEBAGAI NILAI TAMBAH PRODUK UMKM DESA SIKANCO : KKN 52 UIN PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/868 <p>Most Indonesian citizens are people who are Muslim or Muslim. So, every citizen <br>who has a food business or culinary business requires business legality in the <br>form of halal certification. Therefore, a very important aspect in the development <br>of small or medium enterprises (MSMEs) is the need for business legality in the <br>form of NIB (Business Identification Number) and Halal Certificates for MSME <br>actors which will later be developed. In the halal certification empowerment <br>program and community service in Sikanco Village which was carried out in <br>the 79 KKN 52 UIN SAIZU Purwokerto group, the aim is to provide assistance <br>to all MSME actors in making NIB (Business Identification Number) and Halal <br>Certification for the local Sikanco Village community. The methods used in this <br>halal certification empowerment program are Observation, Socialization of <br>Assistance for NIB and Halal Certification, and Implementation of Assistance for <br>NIB and Halal Certification. The number of MSME actors is 21 MSME actors in <br>making NIB and 17 MSME actors who have received Halal Certification.</p> Safiq Affandi Ilham Ihya Rosyadi Rahmah Nurul Khotimah Fadila Fitrotunisa Anggi Dwi Tsaniya Fitria Dwi Larasfeni Afifah Irli Annisa Murningsih Taqy Aufa Dina Rizqi Maulana Putri Fajry Sub’han Syah Sinaga Copyright (c) 2024 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA LOWA MELALUI AQUAPONIK DAN BIOPORI SEBAGAI PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK DAN RUMAH TANGGA https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/914 <p><span class="fontstyle0">Permasalahan sampah selalu menjadi topik utama dalam pencemaran<br>lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut. Salah satu penyebabnya<br>adalah sistem pembuangan sampah yang masih kurang baik menjadikan sampah<br>sebagai aset yang nampak jelas terlihat. Tak hanya itu keterbatasan lahan kosong<br>menjadikan masyarakat mendominasikan sungai yang ada sebagai tempat<br>pembuangan sampah. Selain itu, tingkat kesadaran masyarakat yang rendah<br>dalam pengelolaan sampah bagi masyarakat juga perlu diperhatikan dalam<br>permasalahan ini. Pada dasarnya dengan pengelolaan sampah yang baik akan<br>memberikan dampak positif untuk kehidupan kedepannya. Dimana lingkungan<br>tersebut dapat lebih bersih, rapi dan sehat baik untuk masyarakat sendiri. Dalam<br>pelaksanaan peningkatan kesadaran akan sampah juga perlu adanya peran<br>aktif masyarakat serta dukungan utama dari pihak-pihak yang terkait. Tujuan<br>pengabdian ini adalah untuk memberitahukan kepada masyarakat bagaimana<br>cara pengurangan dan penggunaan serta pengelolaan kembali sampah melalui<br>Biopori dan Aquaponik guna peningkatan infrastruktur pengolahan dan edukasi<br>lingkungan serta inisiatif kreatif oleh semua pihak, baik pemerintah maupun<br>masyarakat Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian<br>ini adalah menggunakan metode ABCD (Aset-Based Community Development).<br>Di mana Aset di sini mempunyai makna potensi yang dimiliki oleh masyarakat<br>yang dapat digunakan sebagai jembatan untuk melakukan pemberdayaan. Hasil<br>pengabdian memberikan gambaran kepada masyarakat bagaimana sampah<br>juga dapat memiliki nilai serta manfaat jika diolah dengan benar dan tepat,<br>seperti melalui program Biopori dan Aquaponik</span> </p> Erzha Azhari Nadia Suci Permatasari Indana Qurrotul Aeni Khaura Maulida Syiami Muhammad Asrul Khaya Dara Ayu Atira Khonsa Qurrotu Aini Fitria Nur Azizah Annisa Safitri Ulfatul Husna Abdal Chaqil Harimi Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1581 1594 Sosialisasi Perawatan Tanaman Kopi Gunung Kejabing Bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/946 <p>Perkebunan kopi tengah digalakan untuk memanfaatkan tanah kosong di desa Cingebul, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas. Perkebunan kopi ini diurus oleh sebuah kelompok bernama kelompok kopi mandiri Gunung Kejabing sejak 2020. Akan tetapi, Pengetahuan petani masih awam tentang perkebunan kopi, beberapa masalah juga seperti para petani masih bingung cara perawatan dari sebelum tanam hingga pasca panen, bagaimana pengolahan kopi agar memiliki kualitas yang baik, dan masih banyak lagi. Tujuan Pendampingan Kelompok Kopi Gunung Kejabing oleh Dinas Pertanian Kabupaten Banyumas adalah untuk meningkatkan pengetahuan petani tentang cara budidaya tanaman kopi guna meningkatkan hasil produksi kopi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani kopi, mengetahui faktor penghambat apa saja dalam pemberdayaan kopi dan mencari upaya untuk mengatasi faktor penghambat. Metode atau pendekatan yang digunakan adalah pendekatan ABCD (Assed Based Community Development) dengan lima langkah yang dilakukan yaitu Discovery, Dream, Desaign, Define, dan Destiny. Hasil pengabdian ini adalah terbukanya akses pendampingan dari Dinas Pertanian kabupaten Banyumas dengan kelompok petani kopi yang semula belum terdeteksi datanya oleh Dinas. Petani juga berhasil mengetahui budidaya tanaman kopi mulai dari penanaman, perawatan, pengolahan, pendistribusian, dan tahapan selanjutnya pemberian bantuan alat pengolahan kopi. Petani kopi bersama Dinas pertanian juga berhasil membuat pupuk organik dan non organik untuk membasmi hama dan penyakit.</p> Fajar Setiadi Denis Sukma Wijaya Dita Permata Sari A’isyah Fi Ramadhani Septiana Putri Lestari Lutfiah Putri Rahmawati Siti Yufidatul Askhiyah Nindy Hawa Paizza Nuraini Pangesti Divana Zulfy Nurfaizah Muhammad Fuad Zain Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 663 675 Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Sebagai Tambahan Penghasilan Pada Anggota PKK Desa Clapar https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/987 <p>Pelaksanaan kegiatan pemanfaatan limbah minyak goreng menjadi lilin ini dilatarbelakangi oleh pemberdayaan dan keinginan dalam membantu meningkatkan produktivitas masyarakat di desa Clapar, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen khususnya ibu rumah tangga yang tergabung sebagai anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Kegiatan ini dilakukan dengan upaya memberi pelatihan kepada anggota PKK hingga dapat membuat sebuah produk yang mempunyai inovasi dan dan memberi motivasi untuk para ibu rumah tangga dalam berwirausaha mandiri di rumahnya sehingga home industri akan menjamur di Desa Clapar. Bahan yang digunakan dalam pelatihan ini adalah limbah rumah tangga jenis minyak goreng yang kemudian diolah menjadi lilin. Metode yang dipakai yaitu pendekatan ABCD (Asset Based Community Development). ABCD adalah pendekatan yang menggunakan konsep pengembangan potensi masyarakat dengan fasilitas aset yang dimiliki. Selain itu, metode kedua yang digunakan adalah metode partisipatif (participatory methods), metode yang mengikutsertakan individu atau sekelompok orang dalam suatu kegiatan untuk mencapai sebuah tujuan. Sementara metode pelaksanaan dalam program kegiatan ini adalah penyampaian materi menggunakan metode ceramah dan Forum Group Discussion (FGD). Hasil dari kegiatan pelatihan yang telah dilakukan ini adalah para ibu rumah tangga di desa akan memperoleh bimbingan dalam mengolah minyak jelantah (limbah rumah tangga) menjadi lilin yang benar dan menarik sehingga layak untuk dijual p</p> Faqih Tsabitul Azmi Isna Ilviatun Naela Zahrotul Mawaddah Silviana Dwi Novianti Ikhda Nur Faresa Putri Maisaki Lia Izzatul Maula Alif Risqi Prayoga Yessica Dwi Elvira Baiti Nur Fauziah Harisman Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1443 1457 PEMBUATAN GOOGLE MAPS DAN SERTIFIKASI HALAL PRODUK UMKM HOME INDUSTRY SEBAGAI WUJUD PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DI KELURAHAN KARANGANYAR https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/875 <p>Karanganyar Village has economic potential in the agricultural and trade sectors, <br>especially UMKM. There are various kinds of UMKM in the Karanganyar subdistrict, including sellers of wet market snacks and home industries in the form of <br>sagon, tempeh chips, and banana sales, but the marketing of MSME products in <br>the Karanganyar sub-district can be said to be not optimal because they only use <br>the market and sellers for their distribution so that the reach consumers are less <br>widespread. In addition, for several MSME products which are home industries, <br>the addresses have not been entered on Google maps and the products have not <br>been certified halal. Therefore, the presence of KKN students intends to develop <br>existing assets, namely making addresses on Google maps and certifying halal <br>UMKM products. The method used is ABCD (Asset Based Community Development) <br>by developing five stages namely, Discovery, Dream, Design, Define, Destiny. This <br>method aims to find village assets and potential, to improve the community’s <br>economy. The implementation of making addresses on Google maps and halal <br>certification begins with conducting surveys on home industries and UMKM to <br>ensure the feasibility of halal certified products. Implementation of the program <br>by door to door, namely directly visiting the home industry and UMKM players. <br>The results of program implementation show the high interest of the community, <br>especially UMKM and Home Industry actors, to develop the existing potential so <br>that it can improve the economy and people’s standard of living.</p> Akbar Eko Febrianto Khairul Ihsan Adila Rahmania Izati Serlina Windianti Angelliana Nur Fahya Putri Andini Ekaptiningrum Lutfatul Farkhati Retno Dyah Islamiati, Refi Mariska Difa Mutiara Jayanti Dr. Elya Munfarida, M.Ag. Copyright (c) 2024 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PEMBUATAN BLOG DI DESA SOKAWANGI, KECAMATAN TAMAN, KABUPATEN PEMALANG https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/921 <p><span class="fontstyle0">Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yaitu memberikan<br>pengetahuan serta wawasan khususnya kepada pemuda sekitar meliputi :<br>pengetahuan dasar tentang apa itu blog, dan cara pembuatan serta pemanfaatan<br>blog. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tersebut pada<br>workshop tersebut peserta diberikan materi pengetahuan dan keterampilan<br>dasar tentang pengertian blog, manfaat dari blog, jenis-jenis blog yang sering<br>dijumpai, sumber penghasilan yang didapat dari blog, topik pada blog yang<br>terpopuler, cara mendatangkan pembaca pada blog yang kita buat, serta para<br>peserta diberikan pelatihan bagaimana cara membuat sebuah blog. Pelaksanaan<br>Pengabdian dilaksanakan dengan metode berbentuk penyuluhan, pelatihan,<br>FGD, praktik, pendampingan dan evaluasi. Pelaksanaan pengabdian secara<br>terperinci dibagi menjadi beberapa kegiatan yaitu: (1) Presentasi tentang<br>pentingnya blog dan pembuatannya dalam pembelajaran. (2) Diskusi tentang<br>berbagai hal yang berkaitan dengan materi yang disampaikan. (3) Penugasan<br>pembuatan Blog secara mandiri. (4) Pendampingan, (5) dan evaluasi program.<br>Bentuk pelatihan ini merupakan bentuk yang sangat efektif yang memberikan<br>penyegaran serta wawasan serta pengetahuan baru di bidang media Blog.<br>Sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan serta ketrampilan<br>dalam dunia kepenulisan. Dan dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini mampu<br>meningkatkan keterampilan pemuda pemudi Desa Sokawangi sehingga<br>mampu membuat dan mengelola blog mereka masing-masing.</span> </p> Ilham Rahmadjati Ulya Lubbi Thuba Laelatul Apriliani Ngismatul Izza Dwi Pancarani Bunda Ikomatul Lutfiah Firna Istania Elma Delia Utami Eka Rahmawati Laiq Naufal Mamun Mohammad Toha Umar Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1671 1688 Pemberdayaan UMKM Melalui Digital Marketing Dengan Mengembangkan Kreativitas Remaja Desa Bangsa, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/937 <p>Banyaknya jumlah Usaha Ekonomi Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan memberi efek baik, karena UMKM adalah sektor perekonomian yang potensial dan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat, khususnya masyarakat golongan menengah ke bawah, dikarenakan UMKM juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Metode kerja dalam kuliah kerja nyata ini menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development) merupakan model pendekatan dalam pengembangan masyarakat. Pendekatan ini menekankan pada inventarisasi asset yang terdapat di dalam masyarakat yang dipandang mendukung pada kegiatan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan yang dilakukan adalah Workshop Business Digital Marketing yaitu mengembangkan kreativitas remaja Desa Bangsa melalui aplikasi Canva. Adapun hasil yang didapatkan dari workshop tersebut adalah masyarakat terutama para remaja mempunyai tingkat kreatifitas dalam membuat desain yang menarik untuk strategi digital marketing.</p> Ahmad Miftah Fajrul Ilmi Ditria Arsi Rahayu Ikhda Nurfaresi Khoirun Nisaa Laelatul Maghfiroh Rizka Amalia Safira Syahgita Lina Santi Sulastri Sri Wahyuningsih Zidane Antasena Maghfira Febriana Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 575 587 Pengelolaan Sampah Melalui Program Bank Sampah di Desa Lumbir Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/954 <p>Bank Sampah Ngudi Barokah di Desa Lumbir merupakan inisiatif berkelanjutan dalam pengelolaan sampah yang telah memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat setempat. Bank Sampah ini didirikan dengan tujuan utama untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) dan meningkatkan kesadaran lingkungan. Masyarakat Desa Lumbir berperan aktif dalam memisahkan sampah organik dan non-organik, serta mengumpulkannya di Bank Sampah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Sampah dapat mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, meningkatkan pendapatan masyarakat melalui penjualan sampah yang telah dipilah, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. Namun, tantangan seperti pengelolaan yang efisien, perubahan perilaku masyarakat, dan dukungan pemerintah masih perlu diatasi untuk memastikan kesinambungan program Bank Sampah dalam jangka panjang. Studi ini menyimpulkan bahwa Bank Sampah memiliki potensi besar sebagai model pengelolaan limbah yang berkelanjutan dan perlu terus dikembangkan dan didukung oleh berbagai pihak untuk mencapai tujuan ini.</p> Adhe Listiya Alin Sulastri Melki Najla Mahardika Hilda Asani Mustika Iin Yuliana Rahmawati Nisrina Nadhifah Salsabila Fatin Nurafifah Yeti Nurmelita Yuniar Nur Faizam Junaidi Junaidi Toifur Toifur Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 677 687 PENGARUH PENANAMAN POHON DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEKERINGAN LINGKUNGAN DI DESA CITEPUS https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/961 <p>Kekeringan lingkungan merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif pada sumber daya air dan keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penanaman pohon dalam meningkatkan kesadaran masyarakat sebagai upaya pencegahan kekeringan di Desa Citepus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode ABCD (Aset Based Comunitiy Develepment). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman pohon memiliki dampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kekeringan lingkungan. Dalam konteks pencegahan kekeringan lingkungan, penanaman pohon bukan hanya menghasilkan manfaat fisik seperti perlindungan tanah dan air, tetapi juga berperan sebagai alat edukasi yang kuat. Dengan memperkuat kesadaran masyarakat melalui penanaman pohon, Desa Citepus telah mengambil langkah penting menuju pencegahan kekeringan dan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.</p> Safarudin Anggun Novita Sari Bintan Ayu Khaerani Khilmatur Rifkiyah Arina Maratus Solihah Malikhah Atikal Husnaa Ariendha Noer Prawita Fatmah Fauziah Ahmad Hasan Soleh Alfina Syafitri Mokhamad Sukron Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1083 1095 Peningkatan Potensi Desa Wisata Susukan Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang Melalui Merchandise Branding Dan Penguatan Peran Pemuda Desa https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1537-1547 <p>Desa Gintung adalah contoh nyata desa yang memiliki banyak potensi dimana terdalamnya para wargadalam pencahariannya itu dari pertanian, konveksi, berdagang dll. Dimana desa Gintung merupakan desa yang sudah maju akan potensi desanya, akan tetapi hanya saja kurang dikenal oleh kalangan masyarakat disekitarnya. Dilakukan kegiatan sosialisasi digital marketing sebagai upaya untuk mengatasi masalah ini. Sosialisasi ini menargetkan para perangkat desa untuk diberikan pemahaman tentang digital marketing, media sosial yang efektif untuk pemasaran dan cara membuat artikel yang berkualitas. Harapanya, sosialisasi ini dapat memberikan motivasi para perangkat desa untuk lebih giat dalam memasarkan potensi desa mereka.</p> Ananda Estri Sani Anas Haq Najaturohmah Hanifah Salsabila Nur Aini Dian Luti Destika Fitriani Putri Dzawi Rohmawati Zulfa Izi Nahdiati Nawan Abdulloh Hasan Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1523 1535 PELATIHAN HIDROPONIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS PERTANIAN DAN PEMANFAATAN LAHAN MASYARAKAT DESA GIWANGRETNO https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/883 <p>Desa Giwangretno, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen merupakan <br>desa yang masyarakatnya bermata pencaharian sebagai pembuat genteng <br>press sokka dan juga sebagian lain sebagai PNS, petani, dan petani penggarap. <br>Sebagian masyarakatnya, terutama ibu-ibu PKK sangat menyukai kegiatan <br>penanaman bibit tetapi lahan yang tersedia masih terbatas. Tujuan program <br>kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan <br>dan keterampilan, meningkatkan kesadaran dan memotivasi masyarakat <br>khususnya kelompok ibu rumah tangga dalam memanfaatkan lahan tidak <br>terpakai dan penggunaan air untuk media tanam sebagai sumber persediaan <br>pangan dan pendapatan keluarga tersebut. Penelitian ini menggunakan metode <br>ABCD (Asset Based Community Development) yang melibatkan masyarakat <br>untuk meningkatkan produktifitas pertanian melalui tahapan Discovery, <br>Dream, Design, Define, dan Destiny. Hasilnya secara umum menunjukan bahwa <br>terjadi peningkatan wawasan serta pengetahuan tentang pemberdayaan <br>pemanfaatan lahan dan air sebagai media tanam di desa giwangretno.</p> Losya Salsabella Vivi Alfiani Nisfi Dhatul Awaliyah Nurul Aulia Rahma Alfin Yanuarsa Zahra Aulia Nafi’atul Khoeriyah Hana Qotrun Nada Eka Septian Arif Rizki Ardiyanto Copyright (c) 2024 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 PENDAYAGUNAAN LAHAN KOSONG SEBAGAI INOVASI URBAN FARMING GUNA MENDONGKRAK PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI GARDEN MARKET DUSUN CIKUYA DESA KAMULYAN KECAMATAN BANTARSARI KABUPATEN CILACAP https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/944 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menghidupkan perekonomian Masyarakat di Desa Kamulyan Dusun Cikuya melalui pendayagunaan lahan kosong. Metode pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah motode ABCD (asset, based, community, development) dimana metode ini mengutamakan pemanfaatan asset dan potensi yang ada di sekitar dan dimiliki oleh desa Kamulyan. Teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penellitian ini menunjukan dalam penelitian yang sudah di laksanakan di Dusun Cikuya dari program garden market ini dapat dilihat dari perubahan lingkungan yang menjadi kian bersih dan menghasilkan tanaman yang berkualitas dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar ataupun dijual untuk membantu perekonomian masyarakat agar meningkat, dan juga dapat membuka ilmu pengetahuan tentang pertanian bagi warga sekitar yang tabu akan pertanian yang lebih sehat.</p> Juvianita Mutiea Dewi Kholid Nur Mustofa Umi Faidatun Rohmah Iklina Helma Salisa Khansa Fauziah Darda Fadhila Rahma Fauziyyah Hilda Dinamasari Farah Ika Fadhilah Azqiyatul Amaliyah Fiqri Haikal Nasyir Al- Hasani Ida Nurlaeli Copyright (c) 2024 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 Sosialisasi Mengembangkan Umkm Di Desa Menganti https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/985 <p>Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan salah satu bagian yang dianggap penting bagi perekonomian suatu negara. Tujuan dari adanya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat Desa Menganti agar menjadi masyarakat yang memiliki jiwa pebisnis. Penelitian ini dilakukan di Desa Menganti, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dengan menggunakan teknik pengumpulan data, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development) dimana dalam penelitian ini berbasis atau melihat pada aset, kekuatan serta potensi yang ada dengan menganalisis berbagai permasalahan yang timbul melalui program pengabdian masyarakat dalam pemberdayaan UMKM. Subjek penelitian yang digunakan merupakan orang-orang yang memiliki pengetahuan atau informasi UMKM serta sebagian orang yang memiliki potensi sebagai pelaku usaha.</p> Azizain Isfahani Lutfi Rohmawati WahyuAstiyaRamadan Rindi Marita Puspitasari Firdaus Thoriqul Basith Musfirotul Khoeriyah Faizul Itsna Lathiifatuzzahra Dwi Intan Melati Putri Ilham Alamsyah Eva Afifah Risma Hikmawati Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1409 1423 OPTIMALISASI BRANDING PRODUK UMKM ANYAMAN PANDAN DESA WONOREJO MELALUI PENDEKATAN ABCD DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KKN https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/873 <p>This scientific article analyzes the strategy for strengthening the branding of <br>woven pandanus Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) products in <br>Wonorejo Village through the Asset-Based Community Development (ABCD) <br>approach in the Community Service Program (KKN). The purpose of this research <br>is to explore local potential that can be used to strengthen the branding of woven <br>pandanus SMEs products and to design an ABCD approach that is in accordance <br>with the characteristics of the people of Wonorejo Village. he research method <br>used is qualitative research with a case study approach. The results of the study <br>show that the natural and cultural potential of Wonorejo Village, such as the <br>abundance of pandanus and local wisdom in woven techniques, can be used as <br>major assets in strengthening product branding. Through the application of the <br>ABCD approach in the KKN program, collaboration between universities, MSMEs, <br>and local communities can increase local identity, community empowerment, <br>and product added value. In conclusion, the ABCD approach in the KKN program <br>provides a strong foundation for woven pandanus SMEs in building product <br>branding that is sustainable and highly competitive.</p> Marfu’ah Latifatuzzahro Hilda Latifah Andini Restu Amarullah Nur Virda Hanani Ngafifatun Lutfiyan Falihah Viena Febriani Intan Melly Istianah Khairani Asyifa Muhammad Fauzan Susanto Puput Riyani M Misbah Copyright (c) 2024 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 PEMBERDAYAAN UMKM MELALUI BAZAR DI DESA PEGUNDAN KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/919 <p><span class="fontstyle0">Pemberdayaan usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Bazar UMKM<br>telah terbukti memberikan kontribusi bagi perekonomian masyarakat.<br>Permasalahan pada UMKM adalah keterbatasan modal kerja, kapasitas sumber<br>daya manusia yang sangat rendah dan minimnya penguasaan padailmu<br>pengetahuan dan teknologi yang secara umum berdampak pada prospek<br>usaha. Tujuan agar suatau pelaku usaha mengetahui starategi yang tepat dalam<br>menjalankan bisnis atau usahanya, dapat berkomunikasi dengan masyarakat,<br>dan mengetahui bagaimana cara mempromosikan suatu produk agar dapat<br>terjual baik dipasaran. Selain itu membangun relasi dan jejaring social dengan<br>pelaku UMKM lainnya.</span> </p> Sherlita Afrioni Handini Nindya Anggita Titin Nur soleha Nisa Filzati Yuliasih Muhammad Najib Abdulloh Syukri Mir Atun Nisa Athiya Aisyina Mahmudah Muhamad Faiz Asnafi Azwar Ilham Pamungkas Ngizatul Laeli Miftaakhul Amri Slamet Khilmi Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1651 1659 PENGEMBANGAN SISTEM HIDROPONIK UNTUK PERTANIAN BERKELANJUTAN DI DESA CIPARI https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/952 <p>Pada zaman modern yang sudah maju dan berkembang saat ini, pertanian berkelanjutan telah menjadi sorotan dalam persoalan untuk mengatasi tantangan global terkait ketersediaan pangan dan dampak lingkungan. Namun hal ini menjadi salah satu persoalan yang masih terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Pasalnya akar permasalahan yang muncul dalam hal ini adalah kurangnya lahan yang memadai untuk menampung tanaman. Hal ini disebabkan karena ketersediaannya berbagai bangunan yang dibuat sehingga menyebabkan penyempitan lahan tanam. pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem hidroponik yang efisien dan ramah lingkungan sebagai alternatif produksi sayuran. Sistem hidroponik ini menggunakan feeding membran dan dilengkapi dengan pengontrol otomatis untuk mengontrol parameter penting seperti jumlah air, nutrisi dan cahaya. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk program pemberdayaan pertanian bagi Masyarakat yang berkeinginan untuk bercocok tanam dalam lahan yang sempit. Metode pengabdian yang digunakan adalah menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development) dan metode pelatihan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pelatihan hidroponik yang telah dilakukan di Desa Cipari ini menunjukkan minat yang tinggi dari Masyarakat terlebih pada ibu-ibu yang tergabung dalam kader PKK dan kontribusi positif dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan upaya memenuhi permintaan pangan global yang terus meningkat.</p> Nadira Putriani Dwi Cahyani Adiningsih Gufron Ubaidillah Naila Aradana Fitria Fadila Istiqomah Ningtyas Dewi Mukti Kartikasari Feliska Hasna Hanifah Musrifah Fathul Dinilah Farrah Rizki Amalia Ariq Izdihar Rinardi Jamaluddin Jamaluddin Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1035 1049 Ecoprint Untuk Masa Depan “Menghidupkan Kembali Ekonomi Lokal di Desa Sokawera Kidul” https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/959 <p>Pelatihan Ecoprint di Desa Sokawera Kidul merupakan upaya yang mendasar dalam menggabungkan kreativitas dan kelestarian alam guna mendorong kesadaran lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Artikel ini menguraikan pelaksanaan dan hasil dari pelatihan Ecoprint yang diadakan di Desa Sokawera Kidul. Metode pelatihan mencakup pengenalan konsep Ecoprint, identifikasi tanaman pewarna alami, serta penerapan teknik mencetak alam pada kain. Penelitian ini menggunakan pendekatan partisipatif melibatkan warga desa sebagai peserta aktif dalam seluruh proses pelatihan. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman warga terkait pemanfaatan tanaman pewarna alami, teknik Ecoprint, dan dampak positifnya terhadap lingkungan. Selain itu, peserta juga berhasil mengembangkan keterampilan dalam menciptakan karya seni berbasis alam yang unik dan estetis. Dalam pembahasan, artikel ini mengulas dampak ekologis dan sosial dari pelatihan Ecoprint, seperti peningkatan kesadaran lingkungan, penguatan ikatan sosial di antara peserta, dan potensi pemberdayaan ekonomi melalui karya seni berbasis alam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelatihan Ecoprint mampu menghasilkan keseimbangan yang harmonis antara kreativitas manusia dan alam. Dalam konteks Desa Sokawera Kidul, pelatihan ini telah membuka pintu menuju alternatif ekonomi berkelanjutan, meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, serta memelihara dan menghidupkan kembali nilai-nilai kearifan lokal. Artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang potensi ecoprint sebagai alat pendidikan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat dalam konteks desa.</p> Habibeel Fatkha Rassa Anida Anis Cahyaningrum Puspa Wirasanti Hana Rohadatul Aisy Siska Apriliyani Leni Agustina Atina Hasna Eka Putri Yanuarita Fatni Erlina Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 739 750 Workshop Pembuatan Pupuk Dan Pestisida Organik Di Desa Pagebangan: Program Kerja Unggulan 3 https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/992 <p>“Pupuk serta pestisida organik sudah jadi fokus utama dalam upaya melindungi keberlanjutan pertanian serta lingkungan, Artikel ini mangulas tentang pembuatan pupuk serta pestisida organik yang ialah bagian dari Program Kerja Unggulan 3 yang bertujuan buat membagikan pembelajaran serta pelatihan kepada petani lokal. Workshop ini melibatkan beberapa kegiatan, termasuk persiapan acara, pelaksanaan acara, pemaparan materi, praktek pembuatan pupuk dan pestisida organik, serta monitoring hasil fermentasi. Tidak hanya itu, kami juga membagikan panduan instan dalam pembuatan pestisida organik yang efisien tetapi tidak merugikan lingkungan serta kesehatan manusia. Modul tentang identifikasi hama serta penyakit tumbuhan dan pemakaian bahanbahan natural semacam ekstrak tanaman serta mikroorganisme buat mengatur hama. Setelah mempraktekan bagaimana cara pembuatan pupuk dan pestisida organik kami melakukan pemantauan terhadap hasil fermentasi. Monitoring dilakukan satu minggu setelah proses pembuatan pupuk dan pestisida. Dengan cara mengaduk hasil fermentasi agar pupuk tidak menggumpal, serta pestisida agar proses fermentasi dapat berlangsung secara merata. Kesimpulannya, pembuatan pupuk serta pestisida organik dalam Program Kerja Unggulan 3 membagikan donasi positif dalam upaya tingkatkan uraian petani tentang tata cara pertanian berkepanjangan Implementasi pupuk serta pestisida organik diharapkan bisa bawa pergantian positif dalam produktivitas pertanian lokal sembari senantiasa melindungi penyeimbang ekosistem.”</p> Mar’atus Solihah Sinta Nurjanah Devina Zahrah Virlin Dayani Nur Maulida Latif Al Ahmasi Setiya Cahya Regina Koningahtul Mansyuroh Dhella Dhamayanti Abu Khanif Lu’lu Aturrofiqoh Muhammad Slamet Yahya Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1509 1522 PEMANFAATAN ECO-PRINTING PADA TANAMAN DAUN JINITRI SEBAGAI PRODUK UMKM DESA PANDANSARI https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/881 <p>Ecoprinting is a printing technique with natural fabric coloring which is quite <br>simple but can produce unique and authentic motifs. The principle of ecoprinting <br>is through direct contact between leaves, flowers, stems or other body parts that <br>contain color pigments and certain fabric media. This service aims to provide <br>training in making Ecoprints for PKK women in Pandansari village, Sruweng, <br>Kebumen which has the potential to increase the creative industry with products <br>that are economically valuable and worth selling. The method implemented <br>in this community service is the ABCD (Asset Based Community Development) <br>mentoring approach. By empowering the Pandansari village community, we <br>hope to increase the knowledge and skills of the Pandansari community and also <br>be able to identify problems and their potential, as well as plan and implement <br>solutions using local potential. The results of the evaluation of the training on <br>making Ecoprints in Pandansari village were that there was an increase in <br>participants’ understanding and abilities before and after being given training <br>on making Ecoprints</p> Abdul Karim Amanda Yunika Dewi Aulia Prafitasari Titin Rahmawati Dini Fitriana Imroatin Tsalits Kummala Madanny Ilyas Putri Sri Rahmawati Rena Maylisa Nisaul Mukaromah Alfiyaeni Yunita Ratna Sari Copyright (c) 2024 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 OPTIMALISASI OLAHAN NANAS SEBAGAI ASET ALAM DENGAN PENDEKATAN METODE ABCD DI DESA NYALEMBENG KECAMATAN PULOSARI KABUPATEN PEMALANG https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/926 <p><span class="fontstyle0">Artikel ini membahas bagaimana upaya optimalisasi pengolahan nanas sebagai<br>aset alam Desa Nyalembeng dengan melalui pendekatan ABCD yang mencakup<br>aspek, bahan, cara dan dampak. Nanas berpotensi untuk meningkatkan<br>kesejahteraan petani dan memenuhi permintaan pasar global bagi industri<br>pengolahan buah nanas. Tetapi, belum semua potensi nanas ini dimanfaatkan<br>secara optimal. Mochi nanas merupakan salah satu makanan olahan nanas<br>yang memiliki bahan campuran nanas sebagai isian di dalamnya. Pendekatan<br>ABCD pada pengolahan nanas sebagai aset Desa Nyalembeng diawali dengan<br>mengevaluasi aspek yang berkaitan dengan pengolahan nanas. Selanjutnya<br>mengevaluasi bahan apa saja yang digunakan untuk pembuatan produk olahan<br>mochi nanas, serta bagaimana cara pembuatan dan kemasan mochi nanas.<br>Terakhir yaitu dampak dari adanya olahan nanas berupa mochi terhadap daya<br>tarik konsumen. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan pendekatan ABCD<br>telah meningkatkan efisiensi dalam pengolahan nanas kedalam bentuk<br>makanan mochi serta meningkatkan kualitas produk dan nilai jual. Penelitian<br>ini memberikan pandangan yang komprehensif berkaitan dengan optimalisasi<br>olahan nanas sebagai aset alam, yang harapannya dapat menjadi landasan<br>bagi pengambilan keputusan dalam pengembangan industri nanas yang<br>berkelanjutan dan memiliki daya saing</span> </p> Novita Sugiyanto Annisah Zaky Khumaeroh Annisa Farah Dita Nurrokhmah Nurrokhmah Nur Azizah Rahma Wijaya Maulida Fitriyani Rizqi Agus Kurniawan Syahida Fitria Al Isnaini Irma Shofiyah Li Li Rahman Latif Alfian Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1741 1747 Implementasi Model Asset Community Development (ABCD) Dalam Pendampingan Branding UMKM Desa Tumiyang https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/942 <p>Seperti dalam media branding, nama, istilah, tanda, simbol, atau desain, sendiri atau bersama-sama, yang digunakan untuk membedakan sekelompok penjual produk atau jasa dan membedakannya dari produk pesaing dikenal sebagai branding. Pernyataan tentang identitas merek, nama dagang suatu produk disebut juga dengan branding (keistimewaan), inilah yang disebut reputasi, merek yang menjanjikan dengan reputasi yang baik adalah merek yang dipercaya dan disukai masyarakat. Selain nama dagang, label atau merek suatu barang, jasa atau perusahaan, yang berkaitan dengan hal-hal yang terlihat dari merek tersebut seperti nama dagang, logo atau ciri visual lainnya, kini merek juga mengacu pada citra, kredibilitas, karakter, kesan, persepsi, dan persepsi di benak konsumen. Sebagai pendekatan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, Asset Based Community-Driven Development (ABCD) mempunyai landasan paradigmatik sekaligus prinsip yang melandasinya. Paradigma dan prinsip tersebut menjadi rujukan utama dan sekaligus menjadi ciri khas serta pembeda pendekatan ini dengan pendekatan-pendekatan lain dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Hal yang perlu ditekankan dalam paradigma dan prinsip pendekatan ABCD adalah segala sesuatunya mengarah pada konteks pemahaman dan internalisasi aset, potensi, kekuatan dan pemanfaatan secara mandiri dan maksimal. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi menunjukkan bahwa secara umum masyarakat merasa puas dengan kegiatan yang dilakukan peneliti, baik dari segi fasilitas, materi yang diberikan narasumber, maupun makanan yang diberikan. Dan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat seperti adanya pemahaman baru terhadap perkembangan UMKM di Desa Tumiyang. Kegiatan pengabdian ini dapat menambah pemahaman para pelaku UMKM bahwa platform pemasaran digital dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran produk di Desa Tumiyang. era digital. Peningkatan pemahaman peserta UMKM dilakukan dengan menyelenggarakan Sosialisasi Branding UMKM. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah para pelaku UMKM yang mengikuti sosialisasi tertarik untuk mengembangkan produk yang dikelola, seperti membuat desain branding dan memperluas pemasaran melalui platform digital. Karena banyaknya keinginan para pelaku UMKM untuk memasarkan usahanya melalui platform digital, maka peneliti memfasilitasi pembuatan desain branding dan pembuatan platform digital seperti Instagram.</p> Gany Bani Isnanto Muhammad Irza Ardhian Haq Nur Athiya Mumtaza Aulia Rifani Faiz Risnia Nur Fadilla Azizatul Amanah Rizki Nurul Aisya Amelia Khansa Lola Adelia Elensafita Nela Naelul Azkiya Yusuf Heriyanto Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 647 662 Pemberdayaan Pendidikan Agama Pada Anak TPQ Melalui Festival Anak Islami Di Desa Penusupan Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/983 <p>Dalam pembahasan artikel ini, kami akan membahas mengenai isu pendidikan agama yang ada di TPQ. Khusunya adalah TPQ di Desa Penusupan, Kebumen, Jawa Tengah. TPQ merupakan salah satu lembaga informal di bidang pendidikan agama yang marak di masyarakat. Pendidikan di TPQ desa Penusupan tersebut, sudah dinilai cukup baik, jumlah santrinya atau anak-anak pun banyak dan terbagi menjadi enam TPQ. Namun dalam hal ini, kami fokus melakukan pemberdayaan pendidikan agama untuk anak-anak TPQ, yaitu melalui pendampingan bersama anak-anak dari seliuruh TPQ di Desa Penusupan. Selain pendampingan, kami juga mengadakan sebuah program pemberdayaan bernama Fesival Anak Islami. Program ini diadakan dari Mahasiswa KKN. Program ini juga sebelumnya belum pernah ada di Desa tersebut. Sehingga kami berinisiatif mengadakan program tersebut. Program tersebut berisikan acara atau kegiatan lomba pengamalan ibadah untuk anak-anak TQP diseluruh Desa Penusupan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendidikan bagi anak TPQ dan menumbuhkan rasa semangat untuk mengamalkan materi ibadah yang didapatkan selama pembelajaran di TPQ masing-masing.Metode yang digunakan dalam menyusun program dan artikel ini adalah menggunakan metode ABCD, yaitu berfokus pada pengembangan aset yang dimiliki oleh suatu objek tertentu.</p> Zahrotun Azizah Fatur Fahrezi Fauziyah Nur Isnaini Hani’atul Kamalya Khusniatul Wahidah Nabiel Asyarie Alfi Hanafiah Anisa Laili Siyamah Almas Kaulika Agung Setiadi Intan Nur Azizah Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1372 1392 PENGOLAHAN LIMBAH SAMPAH DAN SUMBER DAYA ALAM SEBAGAI UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN SERTA STUNTING BAGI ANAK KELURAHAN PLARANGAN KABUPATEN KEBUMEN https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/871 <p>Adanya limbah sampah dan masalah stunting di Kelurahan Plarangan <br>Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen yang membuat warga menjadi <br>resah serta bingung caranya menjegah agar limbah sampah dan stunting <br>tidak meningkat. Kami mahassiswa KKN Universitas Islam Negeri Prof. K. <br>H. Saifuddin Zuhri Purwokerto membuat program unggulan yang nantinya <br>membantu kelurahan Plarangan ini mengetahui caranya mencegah stunting <br>dan limbah sampah yang tidak bisa terurai. Programnya yaitu membuat <br>limbah sampah yang terbut dari plastik itu kita jadikakn Ecobrick, Ecobrick <br>merupakn karya atau inovasi yang terbuat dari limbah sampah plastik yang <br>dipotong-potong menjadi kecil-kecil lalu di masukan kedalam botol plastik <br>lalu di padatkan dan itu akan di susun menjadi sebuah hasil karya yang bagus <br>dan cantik. Tujuannya pembuatan ecobrick ini agar limbah sampah yang ada <br>di kelurhan plarangan berkurang dan menjadi penghasilan untuk plarangan <br>tersebut. Progrm kedunya itu ada Tahu Fantasi dan Puding yang terbuat dari <br>daun kelor, makanan ini di kombinasikan anatar tahu, daun kelor dan puding <br>ini memiliki kasiatnya masing-masing dan kasiatnya untuk mencegah anak <br>mengalami stunting. Bukan hanya anak untuk orang tua juga bisa untuk <br>penjegahan kanker pada tubuh. Jadi kami membuat program ini agar nantinya <br>bisa bermanfaat dan bisa mebantu warga untuk pencegahnya banyayknya <br>sampah dan stunting anak</p> Rinita Robiatul Adawiyah Nadaa Salsabilah Anindya Lutfi Latifah Mahandryan Pramesti Muhammad Nurman Bahtiar Amelia Dwi Eryanti Ika Noviyanti Muniati Salamah Alfin Rizky Muzaki Salsabilla Artha Fahlevi Copyright (c) 2024 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 TEKNIK ECOPRINT RAMAH LINGKUNGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI UPAYA PENINGAKATAN EKONOMI MASYARAKAT https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/917 <p><span class="fontstyle0">Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa KKN kelompok 149<br>Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto maupun<br>Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, dengan terlihatnya<br>beberapa program peningkatan ekonomi dengan inovasi yang baru. Potensi<br>Kelurahan Petarukan yang belum dimanfaatkan dengan optimal serta<br>kurangnya keterampilan pengelolaan terhadap aset alam didesa, program<br>pengabdian ini dilakukan untuk memberikan solusi dengan memanfaatkan<br>potensi alam yang dimiliki dengan membawa suatu perubahan yaitu inovasi<br>pewarnaan alami menggunakan teknik ecoprint berbasis kearifan lokal.<br>Ecoprint bisa diartikan sebuah teknik dalam mencetak warna pada kain<br>dengan bahan utama dari alam serta membuat motif yang unik karena<br>berasal dari alam secara manual dan sederhana, salah satu teknik pewarnaan<br>ecoprint adalah teknik pounding atau pukul serta teknik ini merupakan<br>teknik yang mudah dipahami dan dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari.<br>Kegiatan kuliah kerja nyata ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan<br>masyarakat Kelurahan Petarukan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang<br>guna mewujudkan kesejahteraan mandiri dengan pertumbuhan ekonomi<br>kreatif yang lebih baik serta memanfaatkan sumber daya alam secara<br>maksimal agar menjadi produk bernilai jual. Metode yang digunakan adalah<br>pendekekatan Asset-Based Community Development (ABCD) yaitu salah<br>satu metode yang digunakan dalam pemberdayaan dan pengembangan serta<br>peningkatan sumber daya manusia’ pada konsep ABCD ini terdapat 5 tahapan<br>diantaranya discovery, dream, design, define, dan destiny dengan menekankan<br>pemberdayaan, pemahaman akan potensi dan tantangan yang dimiliki untuk<br>meningkatkan kualitas secara individu maupun kelompok” Data pengabdian<br>yang didapatkan berasal dari observasi, dokumentasi, dan wawancara secara<br>langsung kemudian melakukan pembuatan perencanaan’ setelah rencana<br>dibuat lalu melaksanakan pebadian dan membuat feedback hasil pengabdian” Hasil dari pengabdian masyarakat ini adanya pelatihan’ dari analisa diketahui<br>bahwa partisipasi dan kemauan masyarakat sangat besar untuk belajar<br>mempelajari hal baru sehingga implementasi atau praktek ecoprint dengan<br>menggunakan media totebag dapat cepat dipelajari dan diserap dengan baik<br>serta teknik yang digunakan ialah pounding atau pukul, selain itu hasil dari<br>variasi daun berdasarkan selera peserta sehingga memiliki keunikan masingmasing dan warna yang cantik sesuai warna aslinya. Pendampingan dalam<br>pelatihan dilakukan sampai peserta bisa melakukan secara mandiri sehingga<br>kedepannya dapat mendukung perekonomian masyarakat di Kelurahan<br>Petarukan. <br></span></p> Denny Yulloh Gina Farhanah Jauza Syafa Mayanti Putri Alpinurissangadah Alpinurissangadah Nurul Hidayawati Taripah Taripah Latifah Diah Palupi Indri Maulisa Cindy Dwi Agustin Intan Putri Maharani Diego Hassan Susanto Miftakhul Amri Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1619 1631 Optimalisasi UMKM: Meningkatkan Keunggulan Produk melalui Program Sosialisasi dan Pendampingan Sertifikasi Halal di Desa Widarapayung Wetan, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/950 <p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam ekonomi Indonesia, namun mereka menghadapi tantangan seperti keterbatasan modal, akses pasar, dan pengetahuan mengenai sertifikasi halal. Artikel ini mengulas program sosialisasi dan pendampingan sertifikasi halal di Desa Widarapayung Wetan, Kabupaten Cilacap, sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi UMKM lokal. Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman, memberikan dukungan teknis, dan memastikan produk memenuhi standar kehalalan. Metode penelitian yang di gunakan ialah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dan pembahasan mengungkapkan bahwa sertifikasi halal penting dalam memperluas pasar UMKM, meningkatkan daya saing produk, dan meningkatkan kualitas produk. Artikel ini juga mencatat tantangan seperti kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya sertifikasi halal, persepsi biaya tinggi, dan kompleksitas proses pengajuan sertifikasi. Namun, program ini berpotensi meningkatkan kepercayaan konsumen, memperluas pasar, dan meningkatkan perekonomian Desa Widarapayung Wetan secara keseluruhan</p> Yafi Alfarik Destiyani Safitri Abdu Syukur Dinda Ma’rifatur Rohmania Sinta Nur Hidayah Fajri Hani Musyarofah Nahdiatus Syafa’ah Nurdila Risma Dwi Setiani Nur Rohmah Juni Indah Lestari Muhammad Wildan Humaidi Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1003 1018 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembuatan Dodol Pepaya Menggunakan Metode ABCD (Asset Based Community Development) Sebagai Upaya Mengembangkan Produk Umkm Di Desa Kajoran Kebumen https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/990 <p>Pepaya atau yang biasa dikenal dengan nama Kaliki merupakan salah satu buah yang kaya akan nutrisi sehingga memliki banyak manfaat untuk kesehatan. Pemanfaatan buah pepaya bisa dimanfaatkan secara langsung maupun hasil olahan produk (Al-mubarok and Dwilestari 2023). Pepaya sangat banyak ditemui di Desa Kajoran, Karanggayam, Kebumen. Oleh karena itu, tim KKN UIN SAIZU Kelompok 127 menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dengan tujuan untuk mengembangkan jiwa kreativitas masyarakat Desa Kajoran terutama yang memiliki UMKM agar dapat mencoba membuat produk makanan baru berbahan dasar pepaya. Upaya tersebut dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui manfaat dari buah pepaya yang apabila dikembangkan menjadi sebuah produk usaha akan meningkatkan pendapatan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskripsif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara yang didukung oleh antusias masyarakat Desa Kajoran. Dengan demikian, kegiatan tersebut dapat memotivasi masyarakat terutama para UMKM untuk berinovasi dengan memanfaatkan serta mengembangkan aset desa yaitu buah pepaya sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Kajoran.</p> Muhammad Za’an Ittaqullah Jihan Sabrina Zatalini Atik Kurniati Renisa Rahma Gustiarini Rofi Nur Azizah Uswatun Hasanah Dini Novia Rahmadhani Kuni Sa’adah Hisna Azizah Saskiya Mizanul Azqia Anas Azhimi Qalban Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1485 1494 INOVASI PEMANFAATAN L IMBAH SERBUK KAYU DI DESA PAKURAN KABUPATEN KEBUMEN MENJADI MEDIA TANAM JAMUR TIRAM PUTIH https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/878 <p>Wood waste is the residue from wood production which can be in the form of <br>chips, pieces or sawdust. Pakuran Village, Sruweng District, Kebumen Regency <br>is known as a village that has many wood furniture entrepreneurs. The content <br>of cellulose in sawdust makes sawdust can be used as a place to grow white <br>oyster mushrooms. Oyster mushroom is a product that has a high selling value <br>so it can help the community’s economy. Cultivating white oyster mushrooms <br>can be done on a small scale for a home industry or as a side business for the <br>family which can later provide additional income for the family. Overall, the <br>implementation of training activities for the white oyster mushroom cultivation <br>workshop and assistance to the Pakuran Village community which in this case <br>targeted members of the Rukun Tani Group and the Women Farmer Group as <br>well as housewives of Pakuran Village. By cultivating white oyster mushrooms in <br>Pakuran Village, it will be able to utilize sawdust waste in the Pakuran Village <br>area so that it can reduce the amount of waste that has accumulated, namely <br>sawdust and can increase the income of villagers and improve the economy of the <br>people in Pakuran Village</p> Ratri Wulan Amalia Putri Ayu Nursalamah Ryan Fahmi Hikmat Copyright (c) 2024 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 OPTIMALISASI JALUR PENDAKIAN CEMARA SAKTI GUNA MENGHIDUPKAN KEMBALI WISATA DESA BATURSARI https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/924 <p><span class="fontstyle0">Gunung Slamet adalah salah satu gunung tertinggi di Jawa Tengah yang<br>berlokasi di Kota Pemalang. Pada gunung ini terdapat salah satu jalur yang<br>jarang di lewati oleh pendaki dan bahkan kurang di sarankan kepada pemula<br>karna jalurnya yang cukup curam dan terjang. Jalur pendakian cemara sakti<br>merupakan jalur yang dibuka guna untuk mengembangkan dan menghidupkan<br>kembali wisata Desa Batursari. Metode yang digunakan dalam kegiatan Kuliah<br>Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di desa Batursari kabupaten Pemalang<br>ini adalah dengan menggunakan metode ABCD (</span><span class="fontstyle2">Asset Based Community<br>Development</span><span class="fontstyle0">) yang mana metode ABCD ini merupakan suatu metode atau<br>sebuah pendekatan pada kegiatan pengembangan dan pengabdian kepada<br>masyarakat yang berusaha untuk mengupayakan dan mewujudkan sebuah<br>tatanan kehidupan sosial dimana masyarakatlah yang menjadi pelaku utama<br>dan juga merupakan penentu dalam upaya pembangunan di lingkungannya<br>atau yang seringkali disebut dengan </span><span class="fontstyle2">Community-Driven Development </span><span class="fontstyle0">(CDD)<br>Dari adanya kegiatan Workshoop Pembukaan Jalur Pendakian diharapkan<br>dapat membantu warga wilayah gunung slamet untuk mengembangkan aset<br>yang mereka miliki. Dari penyampaian materi tentang jalur pendakian adalah<br>agar dapat memberikan pemahaman kepada pemula tentang manajemen<br>pendakian yang memiliki pengaruh yang besar terhadap Masyarakat Desa<br>Batursari dan juga memberikan informasi yang lengkap dan jelas kepada<br>masyarakat mengenai manajemen pendakian dan bagaimana cara mengelola<br>administrasi yang baik.</span> </p> Anton Hidayat Nida Nahya Aulia Gesy Septiyan Wafiq Nur Haqiqi Anisa Kurnia Sabarina Ameliya Ameliya Lutfiyah Agustin Ambar Sari Putri Afifatul Muawanah Eva Dwi Yulianti Arinka Edianti Putri Kurna Sari Wiwaha Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1713 1726 Pelatihan Bucket Dari Sampah Plastik Pada Ibu-Ibu PKK Desa Randegan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/940 <p>Manusia terus memproduksi sampah di Bumi, yang merupakan salah satu permasalahan yang sering muncul dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Salah satu jenis sampah sulit diuraikan adalah sampah anorganik. Mengubahnya menjadi produk kerajinan, seperti bunga plastik, dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan menciptakan nilai ekonomis. Sampah, yang seringkali dianggap kotor, dapat menjadi sumber penghasilan jika dikelola dengan baik. Namun banyak cara yang dianggap lebih bijak dalam menyelesaikan permasalahan sampah. Salah satunya dengan memanfaatkannya untuk menghasilkan produk baru yang mempunyai nilai ekonomi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pemanfaatan barang bekas menjadi karangan bunga bunga dan cara memasarkannya. Pelatihan pembuatan buket bunga dari sampah plastik di Desa Randegan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas adalah salah satu upaya untuk mengajarkan masyarakat cara mengolah sampah menjadi barang bernilai tinggi, memberikan peluang usaha baru, dan menjaga kebersihan lingkungan. Evaluasi menunjukkan tingkat pemahaman peserta yang tinggi, dengan rata-rata 97,8%. Kegiatan ini memiliki potensi untuk meningkatkan UMKM dan mengurangi sampah plastik di desa tersebut. Tak hanya bisa mengurangi tumpukan sampah, cara ini juga bisa mendatangkan penghasilan tambahan. Selain itu juga mengajarkan cara memasarkan produk kerajinan agar lebih cepat dikenal sehingga kemungkinan terjualnya produk semakin besar. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan kewirausahaan kepada masyarakat dengan memberikan kemampuan kepada ibu rumah tangga dan generasi muda dalam membuat karangan bunga serta mengajarkan cara memasarkan hasil produk secara online.</p> Ahmad Maulana Ibrahim Ristia Nur utami Muhammad Firdho Leni Kusumawati Ismi Hilmiyati Sisca Putri Regianawati Anggun Safera Khalashara Putri Darmawanti, Ani Susmiati Citra Novi Putri Setiyani, Yusuf Heriyanto Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 617 634 Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Perekonomian Melalui Penanaman dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Desa Kedungwuluh Kidul https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/957 <p>Desa Kedungwuluh Kidul adalah desa yang terletak di Kecamatan Patikraja. Desa ini memiliki lahan kosong yang masih belum dimanfaatkan. Salah satu impian dari perangkat desa sendiri yaitu ingin mengelola lahan tersebut agar dapat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas kesehatan serta perekonomian masyarakat setempat. Adapun kegiatan yang dapat dilakukan yaitu dengan memperdayakan masyarakat agar turut serta dalam kegiatan penanaman serta perawatan lahan asuhan mandiri obat keluarga (Asmantoga). Tanaman obat keluarga (TOGA) memiliki peran penting bagi keluarga terutama dalam penanganan awal sebelum masuk kedalam penanganan lanjutan. Dengan adanya hal tersebut maka kegiatan pengabdian yang dilakukan berfokus pada peningkatan kualitas kesehatan serta perekonomian melalui tanaman obat keluarga. Adapun metodologi yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu menggunakan metode ABCD (asset based community development) dimana langkah yang pertama yaitu discovery kemudian dilanjut dengan dream, design, define hingga destiny atau tahap melakukan. Adapun respon yang ditunjukkan oleh ibu PKK serta masyarakat setempat terlihat sangat positif akan adanya lahan tanaman obat keluarga (TOGA) tersebut dengan harapan masyarakat lebih sadar akan pentingnya lahan hijau serta memperoleh manfaat yang dapat berguna untuk meningkatkan kualitas kesehatan serta perekonomian masyarakat setempat melalui lahan asuhan mandiri tanaman obat keluarga (Asmantoga) tersebut.</p> Faozizah Faturrohmah Rinata Amalia Yosi Intan Pandini Gunawan Alaik Masykur Indana Farikha Khomsah Lia Anjani Soviyatun Nikmah Subhan Abdillah Ulvi Rizki Fauziah Wahyu Tri Anisa Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 715 728 PENGEMBANGAN WISATA BERKELANJUTAN MELALUI PEMANFAATAN ASET JALAN USAHA TANI DENGAN PENDEKATAN ABCD (ASSET- BASED COMMUNITY- DEVELO PMENT) di Wilayah Desa Klumprit, Nusawungu, Cilacap https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/964 <p>Jalan usaha tani berfungsi sebagai jalur mobilisasi alat mesin dan sarana produksi menuju lahan pertanian serta memudahkan alur distribusi hasil pertanian. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengelola jalan usaha tani dengan memberdayakan aset yang dimiliki masyarakat. Beberapa tahapan yang dilakukan meliputi persiapan, observasi lapangan rencana pembangunan ekowisata, perancangan gambar, sosialisasi desain yang telah selesai, serta tahap berkelanjutan. Perancangan gambar oleh tim KKN memanfaatkan aplikasi yaitu corel draw dan canva. Hasil dari pengabdian berupa desain jalan usaha tani dan area rekreasi terbuka hijau dengan mengedepankan aspek pembangunan berwawasan lingkungan dan ekonomi</p> Mahmud Maulana Mujib Nabilurrohman Rahma Alia Anzani Kamidah Berliana Rahayu Ramadhanti Nur Halisah Masfu Fathul Mahmudah Pawit Puji Pangestu Robingaun Khoerul Nisa Auliya Shafa’ Istiqomah Iwawan Nawawi Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1125 1137 Pelatihan Dan Pendampingan Usaha Kreatif Olahan Keripik Kelapa Sebagai Peluang Usaha Bagi Ibu-Ibu Di Desa Donosari Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/980 <p>Pengabdian merupakan suatu wujud dari ilmu yang tertuang secara teoritis dibangku kuliah untuk diterapkan secara nyata dalam kehidupan seharihari dimasyarakat, sehingga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dan dikembangkan ke masyarakat luas. Pengabdian kepada masyarakat merupakan upaya membantu masyarakat dalam berbagai kegiatan tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Pengabdian masyarakat ini fokus pada pengolahan hasil perkebunan kelapa, salah satu produk andalan di sekitar lokasi pengabdian desa Donosari, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan pengetahuan tentang cara mengolah bahan kelapa menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis yaitu Keripik Kelapa. Metode pelatihan yang dilaksanakan meliputi pendekatan edukasi dan praktek secara umum, dimana peserta antusias mengikuti kegiatan, berdiskusi, memahami dan mampu mempraktekkan teknik pengolahan kelapa menjadi Keripik Kelapa. Kegiatan pelatihan ini diharapkan bisa menjadi peluang usaha guna meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Donosari.</p> Ummi Hanniah Tri septi istiqomah Nurya Fatma Fatimah Fadilah Rofiatun Hanin Aisya Fajira Ashari Lutfiyah Nurkhoiroh Handika Bayu Prasetya Arief Budiman Yulia Nurul Hikmah Fida Lestari Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1367 1377 Pelatihan Pemanfaatan Minyak Jelantah Melalui Pendekatan ABCD Sebagai Upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Desa Gentasari : Kelompok 80 KKN’52 UIN PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/869 <p>Berdasarkan hasil dan pembahasan diatas, pelatihan dan adanya partisipasi <br>peserta berdampak positif bagi keterampilan peserta dan dapat menjadi salah <br>satu sarana untuk mengembangkan sumber daya manusia. Dengan pelatihan <br>pembuatan lilin aromaterapi menjadikan minyak jelantah memiliki nilai yang <br>cukup tinggi. Minyak jelantah belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat <br>di beberapa daerah termasuk masyarakat di Gentasari. Masyarakat Gentasari <br>yang jaraknya dekat dengan pantai perlu memanfaatkan minyak jelantah <br>guna meminimalisir limbah minyak jelantah. Banyak konponen yang dapat <br>dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di kelurahan <br>tersebut baik dari segi ekonomi maupun kesehatan termasuk kesehatan <br>lingkungan sekitar, diantaranya dengan pemanfaatan minyak jelantah menjadi <br>lilin aromaterapi dan lilin hias. Tujuan disusunnya artikel ini adalah untuk <br>melatih anak atau masyarakat, agar memanfaatkan minyak jelantah yang <br>dapat dijadikan lilin aromaterapi karena lilin tersebut memiliki manfaat positif <br>bagi kesehatan jasmaniah dan rohani. Kegiatan pengabdian masyarakat ini <br>dilakukan menggunakan metode sosialisasi dan pelatihan kepada peserta didik <br>kelas 6 SD Negeri 01 Gentasari yang bertempat di desa Gentasari, kecamatan <br>Kroya, kabupaten Cilacap pada tanggal 19 Agustus 2023. Peserta pelatihan <br>merasa puas dan sangat antusias dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang <br>diselenggarakan melalui pelatihan singkat mengenai pemanfaatan minyak <br>jelantah dalam pembuatan lilin aromaterapi.</p> Tiara Haqiqi Fika Amalia Kholifatul Haniah Afnan Maknun Sholihah Aulawi Athfal Kurniawan, Khalimatus sa’diyah Aska Fathiyatul Muna, Rizqi Aulia Meytaputeri Fahmi Abdul Aziz Setiaesti Fajry Sub’haan Syah Sinaga Copyright (c) 2024 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 UPAYA PEMANFAATAN LAHAN DENGAN METODE HIDROPONIK SEBAGAI UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN MASYARAKAT DESA TUMBAL KECAMATAN COMAL https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/915 <p><span class="fontstyle0">Perkembangan teknologi di bidang pertanian berkembang pesat, namun<br>banyak petani yang tertinggal dalam memanfaatkan kemajuan tersebut.<br>Salah satu teknologi yang patut disebarluaskan adalah teknologi hidroponik,<br>yaitu cara bercocok tanam dengan menggunakan media tanam selain tanah,<br>seperti batuan vulkanik, kerikil, pasir, sabut kelapa, serpihan kayu, atau<br>busa. Hal ini disebabkan oleh semakin langkanya lahan pertanian yang<br>disebabkan oleh perluasan sektor industri dan jasa, sehingga membuat<br>kegiatan pertanian konvensional menjadi kurang kompetitif karena tingginya<br>harga tanah. Teknologi hidroponik diharapkan dapat menjadi alternatif bagi<br>masyarakat yang mempunyai lahan atau pekarangan terbatas, sehingga dapat<br>dijadikan sebagai sumber penghasilan yang memadai. Artikel ini bertujuan<br>untuk mengeksplorasi upaya pemanfaatan lahan kosong dengan metode<br>hidroponik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat. Pemanfaatan teknologi hidroponik diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi<br>masyarakat, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan lahan. <br></span></p> Fania Luthfikahana Muhammad Nur Ajizi Dwi Ati Solihati Trisya Delfiana Lutfiyatul Umami Aprizul Gaus Isti A’iyah Isti A’iyah Inka Wigy Handayani Ninik Uli Masrohah Nur Isnaini Ainul Yaqin Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1595 1608 PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN MELALUI PENGELOLAAN BANK SAMPAH di DESA JEPARA KULON KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN CILACAP https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/948 <p>Lingkungan masyarakat tidak dapat terlepas dari perihal sampah. Oleh karena itu, lazim halnya dikatakan bila sampah merupakan bagian dari kehidupan manusia. Sampah ialah benda-benda sisa yang bisa terpakai atau sudah tidak bisa terpakai kembali. Tentu untuk mendapatkan keselarasan dilingkungan masyarakat persoalan sampah harus mendapatkan perhatian serta penanganan yang serius baik dari masyarakat lingkungan setempat maupun pemerintah. Saat ini Sebagian besar masyarakat di Desa Jepara Kulon Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap telah mengetahui dampak buruk adanya pengelolaan sampah yang tidak maksimal antara lain menjadi sumber penyakit, dan bencana alam. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan solusi pengelolaan sampah di lingkungan Desa Jepara Kulon kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap melalui Pengelolaan Bank Sampah. Bank sampah ini diintegrasikan dengan prinsip 4R reduce, reuse, recycle, dan replant dengan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung adalah sampah pun bisa menghasilkan produk sampah. Sumber data penelitian ini ialah kepala rumah tangga dari RW 01-RW 07,sedangkan sampel penelitian adalah kepala rumah tangga di RW 06. Hasil penelitian yang penulis dapatkan adalah merupakan gambaran proses pengelolaan Bank Sampah Masyarakat Desa Jepara Kulon, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap terhadap sampahsampah yang ada dilingkungan tersebut. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Masyarakat dapat melakukan pengelolaan sampah rumah tangga melalui pengelolaan Bank Sampah.</p> Ghina Azindani Afra Linatus Sofia Liyana Faridatus Sholihah Nita Amalia Wulandari Nur Adi Chandrawan Resita Febiana Thalita Abitah Rosyandria Widi Astuti Yanuari Dita Lestari Zainul Rizqi Mubarok Siti Ma’sumah. Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 979 991 Sosialisasi Pola Asuh Anak Yang Efektif Di Era Digital Di Desa Karanggayam Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/988 <p>Parenting patterns towards children greatly influence children’s behavior, especially in the current digital era. As parents, you must be able to choose effective parenting patterns so that children’s behavior does not deviate. The parenting patterns given by parents to children aim to meet their physical and psychological needs. children. With the rapid development of technology, it can cause both positive and negative values to experience many changes for humans. Parents strive to educate children with democratic, positive, effective, constructive and transformative parenting. The digital era is not the time again, parents educate with violence or coercion. In this way, parents give freedom but still have to supervise their children. Therefore, as wise parents, they are able to play a role in using and utilizing digital media properly and correctly, as well as supervising them child.</p> Yasmin Azura Rihadatul Aisy Nur Kholifah Kharisma Nurgandi Yanuar Melinda Ayu Septiani Farhan Jauhary Ulil Aidiy Wal’abshor Tisna Fatihaturrohmah Leni Nur Aini Tri Mutiara Pradita Musyafa Mubarok Amalia Nur Khasanah Harisman Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1459 1470 PENGEMBANGAN UMKM DESA SIDOMULYO MELALUI SOSIALISASI SERTIFIKASI HALAL DAN STRATEGI DIGITAL MARKETING https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/876 <p>Era globalisasi merupakan sebuah era persaingan, baik persaingan dalam <br>bidang sosial budaya, politik, maupun dalam bidang ekonomi. UMKM sebagai <br>salah satu bentuk usaha dibidang ekonomi memerlukan perhatian khusus, <br>pasalnya masih banyak pelaku UMKM yang kurang memahami bagaimana <br>pengelolaan UMKM yang baik sehingga usaha yang mereka miliki kurang <br>berkembang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan <br>untuk mendeskripsikan implementasi pengelolaan UMKM melalui sosialisasi <br>digital marketing dalam rangka meningkatkan pengembangan pemasaran <br>produk UMKM tersebut. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui survey, <br>diskusi, dan demonstrasi, kemudian dianalisis dengan mengacu pada teori <br>Miles and Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa para pelaku <br>UMKM sudah mulai mampu menerapkan strategi pemasaran digital yang <br>telah disampaikan dalam workshop, misalnya dengan melakukan penandaan lokasi produksi barang yang dijual, sehingga dapat dipasarkan secara online <br>melalui berbagai aplikasi online shop. Dengan demikian dapat disimpulkan <br>bahwa dengan sosialisasi pasar digital yang telah diadakan, dapat membantu <br>para pelaku UMKM khususnya dalam hal memasarkan produknya agar lebih <br>dikenal masyrakat luas.</p> Dimas Abimanyu Estriana Rahmi Aisyah Martina Larassanti Ma’rifaturrizqi Amalia Ahmad Husein Soleh, Desta Yosa Rahmadani Lia Astriani Alifah Putri Meta Olivia Yuni Isnaeni Copyright (c) 2024 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 OPTIMALISASI PEMASARAN UMKM MELALUI PENAMAAN LOKASI DI GOOGLE MAPS TERHADAP UMKM DI DESA JRAKAH, PEMALANG https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/922 <p><span class="fontstyle0">Jrakah merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Taman, Kabupaten<br>Pemalang, dimana mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pedagang<br>atau memiliki usaha UMKM. Namun, rata-rata dari para pelaku usaha di desa<br>jrakah memiliki pengetahuan pemasaran yang masih terbatas. Kebanyakan<br>dari UMKM di desa Jrakah ini hanya di promosikan melalui mulut ke mulut dan<br>mengandalkan penduduk sekitar tanpa adanya penggunaan digital sebagai<br>sarana pemasaran seperti kebanyakan pelaku usaha saat ini. Pada era digital,<br>penggunaan aplikasi Google Maps bisa menjadi sarana pemasaran bagi UMKM<br>untuk mengenalkan usahanya agar jangkauan konsumen menjadi lebih luas.<br>Salah satu tujuan dari pengabdian kami kepada msayarakat di desa jrakah ini<br>adalah untuk memberikan wawasan pemasaran yang lebih maju dan mengikuti<br>perkembangan zaman kepada masyarakat desa jrakah yang memiliki usaha<br>UMKM agar mempu mengoptimalisasikan promosi produk melalui media digital.<br>Adapun metode yang digunakan adalah sebuah kegiatan sosialisasi terkait<br>pemasaran dan pelatihan yang berbentuk pendaftaran lokasi UMKM pada<br>Google Maps sebagai sarana promosi. Hasil dari kegiatan yang telak terlaksana<br>ini adalah lokasi yang terdaftar dan sudah masuk dalam Google Maps bagi<br>pelaku UMKM desa jrakah ini.</span> </p> Ira Nidaan Khofiyya Iqbal Hidayat Mohammad Toha Umar Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1689 1701 Pelatihan Tahsin Al Qur’an Bagi Guru TPQ Menggunakan Metode Utrujah di Desa Gambarsari Kecamatan Kebasen https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/938 <p>Ilmu yang paling penting dalam mempelajari Al-Qur’an salah satunya yaitu Tahsin. Tahsin yaitu suatu metode dalam membaca dan melantunkan ayat suci Al-Qur’an yang baik baik dan benar berdasarkan ilmu tajwid. Problematika ketika mempelajari Al-Qur’an seringkali disebabkan oleh adanya rasa bosan dan tidak ada gejolak semangat yang membara. Seiring perkembangan zaman yang semakin maju, perlu dilakukannya perubahan metode dalam belajar AlQur’an sehingga muncul beberapa cara dalam mempelajari Al-Qur’an salah satunya yitu metode utrujah yang dimana memfokuskan peserta didik pada pengenalan huruf hijaiyah dengan cara mengacak huruf yang mirip sampai huruf yang hampir mirip. N Pembahasan artikel kali ini tentang “Pelatihan Tahsin Al-Qur’an.. Bagi Guru TPQ di Desa Gambarsari Menggunakan <em>Metode Utrujah</em>”. Field research atau yang biasa di sebut dengan penelitian lapangan merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini sehingga pendekatannya berupa kualitatif serta metode deskriptif. Adapun data yang diperoleh melalui kegiatan wawancara, observasi, dokumentasi, dan tringulasi. Hasil dari penilitian ini yaitu bahwa diadakannya pelatihan tahsin Al Qur’an bagi guru TPQ menggunakan metode utrujah yang ada di Desa Gambarsari mampu terlaksana dengan baik. Metode ini sangat memudahkan para guru TPQ dalam proses pembelajaran, karena dengan adanya metode ini, anak-anak menjadi lebih cepat memahami dan menghafal huruf-huruf hijaiyah dengan baik dan benar. Untuk itu, tahsin sebagai suatu kegiatan yang terprogram di TPQ mendapat perhatian lebih dari guru dengan cara pendamping kepada anak-anak, khususnya anak-anak kelas 1, karena selain menghafal, hal yang paling utama atau terpenting bagi anak-anak adalah perbaikan bacaan, makharijul huruf, dan kefasihan dalam membaca Al-Qur’an sehingga pembelajaran pelafalan huruf-huruf hijaiyah di TPQ dilakukan setiap hari dan sehingga dapat dilafalkan dengan baik dan benar oleh anak-anak TPQ.</p> Alfah Sumah Nijabah Dewi Efita Sari Dyah Ayu Palupi Fadila Dwi Handayani Khusnul Khotimah Muhammad Ibnu Ashal Rizki Retno Inggiani Sella Mariskha Syarif Hidayat Zenita Eka Pradani Waliko Waliko Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 589 603 Pemberdayaan Sumber Daya Alam Guna Mendukung Sektor Pertanian Yang Unggul dan Berkelanjutan Pupuk Organik Cair Sabut Kelapa Desa Karangendep Banyumas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/955 <p>Desa Karangendep berada di kecamatan Patikraja kabupaten Banyumas, memiliki potensi sumber daya alam yang baik dan masih terjaga keasriannya. Guna memanfaatkan sumber daya alam dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat mahasisawa KKN kelompok 30 berinisiatif untuk membuat POC (Pupuk Organik Cair) berbahan dasar sabut kelapa, yang bertujuan sebagai formula baru bagi sektor pertanian. Penenmuan potensi ini menggunakan metode ABCD yaitu (Asset Bassed Community Development) mencakup lima langkah penerapan yaitu discovery, dream, design, define, dan destiny. Bahan yang dibutuhkan tanaman untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya, tentunya harus mengandung satu atau lebih unsur hara dan nutrisi disebut dengan pupuk, pada saat ini pemakaian pupuk dalam bidang pertanian merupakan kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan. Pada lingkungan sekitar ternyata terdapat banyak potensi sumber daya alam berupa bahan-bahan organik baik padat maupun cair. Tujuan diadakan program ini adalah guna meningkatkan pengetahuan serta memberikan pelatihan tentang potensi sumber daya alam atau limbah organik yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk organik cair kepada anggota Kelompok Tani Srimaratani dan Ngudi Rahayu, Desa Karangendep, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas. Metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan, penyuluhan dilakukan dengan memberikan teori yang meliputi pengertian macam-macam pupuk, kelebihan dan kelemahan serta bahan yang dapat dipakai untuk pembuatan pupuk organik cair. Setelah penyuluhan dan penyampaian teori, dilanjutkan pelatihan yaitu praktek langsung pembuatan pupuk organik cair. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu pengetahuan anggota Kelompok Tani Srimaratani dan Ngudi Rahayu tentang pemanfaatan limbah organik yang ada dilingkungan sekitar meningkat dan anggota Kelompok Tani Srimaratani dan Ngudi Rahayu dapat membuat pupuk organik cair dengan memanfaatkan limbah organik yaitu sabut kelapa.</p> Mukhammad Sulthan Aulia Laelatul Rizqi Maulidaningrum Imroatun Khasanah Isna Yulda Yanu Anugrah Ahmad Sahnan Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 689 702 PENGOLAHAN UBI GADUNG BERACUN MENJADI KERIPIK YANG BERNILAI JUAL TINGGI DI DESA SUMINGKIR, KABUPATEN CILACAP https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/962 <p>Umbi Gadung termasuk bagian tumbuhan berumbi dari suku uwi-uwian yang secara umum digunakan untuk tanaman pangan, gadung menghasilkan umbi yang dapat dimakan, sekalipun memang mengandung racun yang dapat menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala (pusing), bahkan bisa menjadikan seseorang muntah hal ini terjadi jika seseorang pengolah tumbuhan kripik gadung tidak dilakukan dengan benar. Memiliki racun menjadi tabiat dari umbi satu ini, tetapi disaat yang bersamaan ada manfaat yang terdapat pada umbi gadung, umi gadung dinilai oleh para ahli memiliki kandungan yang dapat menambah energy dam kalori dalam tubuh, selain itu dapat menurunkan kolesterol, dalam dusun atau desa tertentu umbi gadung yang kemudian diolah mejadi keripik ini ternyata terkadang digunakan sebagai pangan makanan pokok, karena masyarakat tertentu biasa digunakan sebagai pengganti nasi dengan menimbang berbagai manfaat dan kandungan yang berada pada umbi gadung. Mahasiswa KKN UIN SAIZU Purwokerto dalam pengabdianya selama 40 hari mencoba melakukan pengembangan terhadap UMKM di Dusun Blender Rt 03/ Rw 05 termasuk yang dikembangkan ialah usaha keripik gadung milik Ibu Maryunah</p> Irfan Nur Fauzi Aline Latifatushifa Maghfiroh Netrallita Athikha Prihandoko Siti Maliah Ayu Sylvyana Ratna Widiati Dwi Kartika Muflihah Neta Puspitasari Rizqi Asfianudin Dinda Apriliana Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1097 1110 Pemberdayaan Melalui Pelatihan Pembuatan Chocoban Chips Untuk Menumbuhkan Jiwa Kewirausahan Perempuan Desa Kauman https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/995 <p>Desa Kauman merupakan desa yang terletak di Kecamatan Comal yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pengusaha tahu, konveksi hingga las. Selain kaya akan produksi tahu, konveksi, hingga las, namun di desa ini juga menghasilkan pertanian berupa padi yang cukup baik. Selain itu, lahan di desa ini banyak ditanami pohon kelapa dan pisang. Namun dalam program kerja Kuliah Kerja Nyata ini, kelompok 140 memilih untuk memanfaatkan potensi desa yang ada yaitu pisang. Di desa Kauman, pisang masih dijual dengan bentk biasa yaitu hanya dijual dalam bentuk buah. Namun kali ini, kelompok 140 berupaya untuk mengkreasikan pisang yang mana bukan hanya bisa di makan langsung setelah matang, namun dalam hal ini dapat dinikmati dalam varian yang leboih kekinian dan berbeda yang dapat dinikmati menjadi jajanan lezat untuk semua kalangan usia. Melalui Pelatihan UMKM Chocoban Chips ini, dilakukan menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development) dengan melibatkan yang utamanya yaitu partisipasi masyarakat sebagai subyek melakukan perubahan. Langkah pelatihan dimulai dari tahap mempelajari scenario, mengungkap masa lalu (discovery), memimpikan masa depan (dream), merencanakan aksi (design), proses aksi partisipatif (define), hingga monitoring dan evaluasi kegiatan (destiny). Didapat dari bahan baku yang ada dan mudah didapatkan, pengolahan pisang menjadi keripik dengan inovasi rasa baru seperti rasa cokelat, greentea, strawberry, dan lain sebagainya. Dengan dilakukannya kegiatan ini diharapkan menjadi bekal untuk masyarakat khususnya ibu-ibu PKK meningkatkan kreativitas, sekaligus memberikan kemampuan.</p> Nurfuadi Lisa Amalia Winda Karunia Subroto Arum Nindyar Lestari Nida Ukriza Tri Ambarwati Sofiyatun Mubarakah Ismi Ainun Habibah Hanun Ihda Asyhfia Saepul Maulana Zidni Wildani Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1549 1563 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SARWODADI, COMAL, PEMALANG, WORKSHOP EKONOMI KREATIF MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN BUKET DI KALANGAN REMAJA https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/913 <p><span class="fontstyle0">Pelatihan Pembuatan buket snack yang dilakukan pada masyarakat khususnya<br>kelompok remaja di desa Sarwodadi-Comal-Pemalang bertujuan untuk: 1)<br>Meningkatkan pengetahuan mengenai pembuatan Buket bunga, uang dan<br>snack dengan mudah, 2) Meningkatkan kreativitas para remaja Desa Sarwodadi<br>dalam bekreasi membuat Buket snack, 3) Meningkatkan peluang usaha dengan<br>berwirausaha Buket Snack. Dengan adanya pelatihan Pembuatan buket bunga<br>uang dan snack diharapkan para remaja dapat Meningkatkan kreatifitas dan<br>inovasi dalam membuka peluang usaha dalam bidang Buket</span> </p> Lu’lu’ Fuada Sagita Eka Sari hafna Aushafaisiarrusli Salma Shofi Amalia Stalsa Febri Herawati Latifah Choirunnisa Mohammad Ansori Nur Hikam Rizqi Nurul Khafidhoh Bintang Berliana Wahyudita Abdal Chaqil Harimi Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1575 1579 Pentingnya Literasi Keuangan Melalui Sosialisasi Peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Upaya Pelindungan Masyarakat terhadap Pinjaman Online (Pinjol) Ilegal di Desa Rawajaya https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/945 <p>Maraknya lembaga keuangan ilegal di Masyarakat yang menawarkan berbagai kemudahan dalam mendapatkan uang melalui pinjaman telah menjadi masalah yang mengkhawatirkan. Banyak orang tergoda oleh tawaran-tawaran ini dan sering kali berakhir dengan penipuan. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat dengan menyosialisasikan peran OJK dalam melindungi mereka dari kembaga keuangan illegal di Desa Rawajaya. Di beberapa negara, literasi keuangan bahkan dinyatakan sebagai agenda nasional. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh OJK, terdapat empat tingkat literasi keuangan di Indonesia. OJK memiliki peran penting dalam mengatur, mengawasi, dan melindungi masyarakat dari kasus penipuan yang dilakukan oleh lembaga keuangan illegal. Beberapa factor penyebab maraknya lembaga keuangan illegal antara lain perkembangan teknologi, kurangnya pemahaman masyarakat, kondisi ekonomi yang sulit, dan sikap gali lobang tutup lobang karena banyaknya hutang.</p> Annisa Lutfiana Siti Nurleli Nofianna Ayda Najwa Tazakka Cahyani Putri Khoerunnisa Hasnawati Rizka Lutfiana Rizki Juniarahmawati Dimas Yaqub Pambudi Septian Hasanain Pratama Aprilia Mugi Rahayu Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 963 977 Strategi Peningkatan Pemasaran Melalui Digital Marketing Produk Sirup Jahe Kelompok Wanita “Tiara Tani” Di Desa Tanggeran https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/986 <p>Artikel ini membahas tentang peningkatan dan pengembangan strategi pemasaran melalui digital marketing pada produk sirup jahe yang dihasilkan oleh Kelompok Wanita “Tiara Tani” di Desa Tanggeran, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen. Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi pemasaran produk sirup jahe melalui platform digital serta mengidentifikasi dampak dari implementasi strategi pemasaran digital terhadap peningkatan penjualan dan popularitas produk. Melalui penerapan strategi pemasaran digital seperti pembuatan website resmi, akun media sosial, dan kampanye online, produk sirup jahe mampu mencapai pasar yang lebih luas, terutama di kalangan konsumen muda yang aktif secara digital. Selain itu, interaksi langsung melalui media sosial juga meningkatkan engagement dengan konsumen dan memungkinkan kelompok wanita tersebut untuk mendapatkan umpan balik langsung terhadap produk mereka. Hasil yang paling mencolok adalah peningkatan signifikan dalam penjualan produk dan peningkatan kesadaran merek (brand awareness) di kalangan masyarakat setempat maupun di luar wilayah. Namun, tantangan seperti manajemen waktu dalam mengelola aspek digital marketing dan pemeliharaan konten secara konsisten juga diidentifikasi. Secara keseluruhan, penelitian ini menggambarkan bagaimana penerapan strategi pemasaran melalui digital marketing dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan penjualan dan popularitas produk lokal seperti sirup jahe. Bagi Kelompok Wanita “Tiara Tani” dan pelaku usaha kecil serupa, artikel ini memberikan wawasan tentang potensi dan manfaat penggunaan platform digital dalam memperluas pasar dan meningkatkan keberhasilan pemasaran produk.</p> Sugeng Wijayanto Mei Farikhatul Maulida Sekar Lintang Saputri Zufri Naufal Dzanuroin Lulu Alfiati Khasanah Lulu Alfiati Khasanah Danisa Ayu Az-Zahra Lulu Alfiati Khasanah Mar’ah Serliana Zahra Lulu Alfiati Khasanah Nida Nahniyyah Elhaq Lulu Alfiati Khasanah Lin Sururoh Lulu Alfiati Khasanah Salisatu Rohmatus Saodah Lulu Alfiati Khasanah Enjen Zaenal Mutaqin Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1425 1441 SOSIALISASI DAN PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK MENJADI TAMAN ECOBRIC DI SD 1 DAN 3 JATILUHUR-KARANGANYAR https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/874 <p>Berbagai pihak, termasuk media massa, berusaha meningkatkan kesadaran <br>masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik. Salah satu Upaya dilakukan <br>oleh mahasiswa KKN untuk melakukan sosialisasi kepada Masyarakat agar <br>mengurangi sampah dan memberikan arahan pemanfaatan sampah untuk <br>mengurangi sampah plastic sehari-hari. Kemasan makanan, minuman, <br>kemasan consumer goods, kantong belanja, serta pembungkus barang lainnya <br>yang merupakan sumber utama sampah plastic. Bank Sampah merupakan <br>Upaya Masyarakat untuk mengelola Sampah namun semenjak Covid-19 dan <br>bebebrapa hal lainnya Bank Sampah tidak berjalan lancar. Sehingga perlu <br>adanya pembangkitan Kembali bank Sampah. Mengingat Sampah plastik sendiri <br>menjadi salah satu jenis sampah yang tidak mudah terurai dan membutuhkan <br>waktu yang sangat lama untuk dapat hancur. Oleh karena itu dibutuhkan <br>pengolahan sampah plastik yang tepat agar pencemaran dapat ditanggulangi <br>dan masyarakat mendapatkan keuntungan dari pengolahan sampah plastik <br>tersebut. Salah satu cara menanggulangi pencemaran lingkungan oleh sampah <br>plastik di Kelurahan Jatiluhur adalah memanfaatkan sampah plastik tersebut <br>menjadi ecobrick. Ecobrick merupakan botol plastik yang dibuat dengan <br>menggabungkan potongan plastik bekas yang telah dibersihkan dan kering <br>hingga mencapai kepadatan tertentu yang dapat digunakan untuk membuat <br>karya seni dan bangunan yang berdaya guna tinggi. Kegiatan sosialisasi dan <br>pemanfaatan sampah plastik ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik, <br>memberdayakan pengelolaan sampah plastik, dan mencegah pencemaran <br>lingkungan akibat penumpukan dan pembakaran sampah plastik guna <br>terciptakan lingkungan masyarakat yang lebih bersih dan sehat. erdasarkan <br>kegiatan sosialisasi dan pemanfaatan sampah plastik menjadi taman ecobric <br>yang telah terlaksana dengan sukses di SD 1 dan 3 Jatiluhur Karanganyar <br>oleh Mahasiswa KKN 52 kelompok 96 UIN SAIZU Purwokerto sebagai wujud <br>keberhasilan dari kegiatan pemanfaatan sampah plastik yang telah membawa <br>dampak perubahan bagi masyarakat Jatiluhur yakni siswa dan masyarakat <br>dapat memanfaatkan sampah plastik di lingkungan Jatiluhur dan berdaya <br>ekonomi bagi masyarakat</p> Dian Istiani Kartika Dwi Yulianti, Siti Jubaedah Anuri Annisa Defriana Iqbal Masyhudi Eva Dwi Rahayu Tri Nursiamti Rachmi Dyah Auliya Sananta Syifa Ul Jinan Pebriyana Muhammad Misbah Copyright (c) 2024 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 MENINGKATKAN UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI KEGIATAN GREEN ACTION https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/920 <p><span class="fontstyle0">Secara konseptual yang mampu mengatasi permasalahan mengenai krisis<br>lingkungan adalah dengan melakukan upaya kegiatan pelestarian lingkungan<br>dalam bentuk penghijauan. Kata pelestarian berasal dari kata “lestari” yang<br>berarti tetap seperti keadaan semula, tidak berubah, bertahan kekal. Sedangkan<br>pelestarian yang berarti proses, cara, perbuatan melestarikan, perlindungan<br>dari kemusnahan dan kerusakan, pengawetan, konservasi, pengelolaan sumber<br>daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan menjamin<br>kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan<br>kualitas nilai dan keanekaragamannya. Pelestarian lingkungan merupakan<br>sebuah upaya dalam menangani permasalahan lingkungan yang timbul pada<br>suatu kawasan. Pada kegatan kali ini KKN angkatan 52 UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri<br>Purwokerto Kelompok 153 mengadakan pelestarian lingkungan yang<br>menerapkan konsep green action dengan memanfaatkan lahan kosong yang<br>benar-benar butuh penghijauan. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk dari<br>program kerja unggulan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan green<br>action ini merupakan kegiatan penanaman bibit pohon yang bertujuan untuk<br>penghijauan di Desa Petanjungan yang dimana penempatan penanaman<br>pohon adalah di lapangan Desa Petanjungan dan di pemakaman Dusun II<br>Desa Petanjungan. Dengan dilaksanakannya program kerja ini semoga dapat<br>membantu kerindangan desa dan pohon yang kami tanam menjadi tumbuh<br>dengan besar dan sehat</span> </p> Agis Kafiyatul Azqia Muhamad Pauzan Tsalsabilla Zein Mufidah Ayu Faradita Yusry Amrina Rahmawati Isnaeni Hayati Zakiyatus Sofia Aprilia Nur Rahmah Wulandari Imanudin Zaki Nawawi Lutfiyatul Maulida Muhammad Azmi Nuha Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1661 1669 Pengembangan Potensi Lokal Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Melalui Pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) di Desa Jambusari Cilacap https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/953 <p>Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam sektor perekonomian di Indonesia. Menurut Kepala Departemen Pengembangan UMKM Bank Indonesia, peran dan kontribusi dari para pelaku usaha unit mikro, kecil, dan menengah sangat besar di perekonomian Indonesia dengan mendominasi unit usaha hingga 99,9% dari total 57,89 juta. Sebanyak 9,33%. berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerjadan kontribusinya dalam meningkatkan GDP (Gross Domestic Product) Indonesia. Tujuan penelitian dilakukan guna melihat berbagai aset yang dimiliki Desa Jambusari untuk dikembangkan sebagai desa mandiri pangan dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat desa tersebut melalui pengembangan UMKM. Kegiatan ini menggunakan motode pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) dengan melalui tahap discovery, dream, design, define and destiny. Secara sederhana ada dua tahap dalam kegiatan ini yaitu tahap persiapan dilakukan dengan inventarisasi aset yang dimiliki oleh masyarakat, rancang unit kegiatan dalam pengembangan UMKM, koordinasi dan izin. Tahap pelaksanaan meliputi koordinasi dan wawancara terhadap pelaku UMKM terkait dengan pengembangan bisnis yang ingin diwujudkan, melihat dan membantu pembuatan produk UMKM, membuat inovasi produk baru bersama PKK Guling Dadak RT 02/RW 10, sosialisasi dan pelatihan pembuatan digital marketing dengan pembukaan akun media sosial dan toko online, pembuatan logo, google maps dan video marketing untuk UMKM, sosialisasi pentingnya mendaftarkan sertifikasi halal serta seminar dan launching produk UMKM. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengembangan UMKM berkontribusi dalam peningkatan penjualan. Akan tetapi masih ada permasalahan terkait dengan digital marketing yang belum bisa dipecahkan. Para UMKM yang mengikuti kegiatan sangat antusias terutama pada kegiatan seminar kewirausahaan dan launching produk UMKM untuk mendengarkan materi dan persembahan produk inovatif UMKM. Diharapkan peserta yang mengikuti program pengembangan produk UMKM adanya keberlanjutan dan dapat memotivasi masyarakat untuk senantiasa mengembangkan produk ataupun membuka usaha</p> Hengky Ariansyah Putra Adinda Salsabila Sinta Puspitasari Alifia Syahdita Putri Anna Annisa Adibah Lili Intan Kholilah Istifaiyatul Awaliyah Filda Nasta Nurahma Yanti Shofi Ainur Rohmah Eko Dharmaesta Sidhi Copyright (c) 2024 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1051 1066 Pemanfaatan Buah Pepaya Menjadi Manisan Guna Meningkatkan Nilai Jual Buah Pepaya Di Desa Karanganyar, Kecamatan Patikraja https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/966 <p>Buah pepaya atau Carica Papaya L. merupakan salah satu buah yang sangat digemari masyarakat karena mengandung banyak manfaat. Di desa karanganyar terdapat pohon buah pepaya yang cukup banyak, salah satunya di pekarangan, galengan sawah, dan sekitar lingkungan rumah, akan tetapi warga desa karanganyar memanfaatkan Buah pepaya hanya di konsumsi dalam bentuk buah segar atau di masak di jadikan sayur. dengan adanya program kerja pelatihan manisan pepaya permen, ibu-ibu jadi mengerti selain sebagai buah biasa ternyata bisa di jadikan manisan pepaya permen yang masyarakat banyak yang belum tahu jadi tahu. Dan ibu-ibu PKK merasa tertarik dengan adanya pelatihan manisan pepaya. Desa Karanganyar yang berada di Kecamatan Patikjara, Kabupaten Banyumas memiliki beragam potensi. Salah satunya dalam bidang pertanian dan perkebunan dimana di Desa Karanganyar banyak ditemukan tanaman pangan maupun tanaman holtikultura seperti buah pepaya. Tujuan dari kegiatan pelatihan pembuatan manisan buah pepaya adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan ibuibu desa dalam mengolah buah pepaya agar dapat memberikan peluang usaha juga meningkatkan nilai jual dari buah pepaya itu sendiri. Kegiatan pelatihan pembuatan manisan buah pepaya dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 dengan hasil kegiatan ibu-ibu yang hadir begitu antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Hasil dari program pengabdian yang di lakukan nantinya akan membawa dampak positif untuk ibu-ibu warga desa karanganyar, agar nantinya bisa memiliki keterampilan dalam membuat manisan pepaya dan menjadi peluang usaha.</p> Laeli Anita Sari Fifi Oktafiani Wafa Robi’atul Maisyaroh Wahyu Purwasih Copyright (c) 2023 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 751 763 Pelaksanaan Beauty Class sebagai Upaya Pengembangan Potensi Diri Wanita Muda di Desa Karanganyar Bersama Wardah Beauty https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/967 <p>Pelaksanaan beauty class sebagai inisiatif untuk mengembangkan potensi diri wanita muda di Desa Karanganyar, bekerja sama dengan Wardah Beauty. Beauty class tidak hanya memusatkan perhatian pada aspek kecantikan fisik, tetapi juga menggali aspek pemberdayaan, pendidikan, dan pengembangan diri secara menyeluruh. Melalui beauty class, wanita muda diberikan peluang untuk meningkatkan keterampilan kecantikan, memahami jenis kulit pribadi, belajar merawat diri secara mandiri, serta mengeksplorasi kreativitas dalam makeup. Selain itu, beauty class juga mendorong terbentuknya jaringan sosial dan koneksi yang berkontribusi pada perkembangan kemampuan komunikasi dan kerja sama. Kolaborasi dengan Wardah Beauty dalam inisiatif ini menunjukkan komitmen terhadap pendidikan dan pemberdayaan wanita. Dengan menggabungkan elemen-elemen ini, beauty class memberikan dampak positif yang tidak hanya terbatas pada penampilan, tetapi juga dalam membangun kepercayaan diri, pemahaman diri, dan keterampilan yang bernilai dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan</p> Adila Rahmania Izzati Refi Mariska Serlina Windianti Angelliana Nur Fahya Akbar Eko Febrianto Putri Andini Ekaptiningrum Naerul Edwin Kiky Aprianto Copyright (c) 2023 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 765 773 Upaya Pendampingan pada Pembentukan Kampung Bahasa Arab dengan Metode Abcd di Desa Pesawahan Rawalo https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/968 <p>Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk pendampingan masyarakat yang berfokus pada pembelajaran kosa kata Bahasa Arab di Desa Pesawahan Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ABCD dengan lima tahapan, yaitu Discovery, Dream, Design, Define, dan Destiny yang diaplikasikan melalui pengajaran TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) yang komunikatif sehingga dapat membentuk Kampung Bahasa Arab. Program ini ditujukkan kepada masyarakat Desa Pesawahan secara umum, terlebih untuk anak-anak di TPQ. Adapun hasil yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian ini yaitu program Kampung Bahasa Arab yang menjadi program utama mampu memberikan pemahaman dasar Bahasa Arab bagi anak-anak di Desa Pesawahan. Dalam sistem pengajarannya menggunakan metode langsung maupun tidak langsung. Adapun metode langsung berupa pengajaran di TPQ dan metode tidak langsungnya berupa pembuatan konten-konten Bahasa Arab seperti menyanyi serta permainan yang berhubungan dengan Bahasa Arab. Manfaat yang diperoleh dari program ini antara lain dapat memahami kosakata Bahasa Arab, seperti menggunakan salam dan sapaan dalam Bahasa Arab, misalnya selamat datang, menanyakan nama, dan kabar. Kemudian harapan besar untuk program ini adalah keberlanjutan pembelajaran Bahasa Arab yang digunakan untuk menunjang keberhasilan program dari desa berupa pembentukan desa wisata religi dengan salah satunya melalui program Bahasa Arab ini.</p> Yuli Rahmawati Fitrotun Nisa Yosi Intan Pandini Gunawan Dewi Nur Aeni M. Arman Setiawan Aprilia Roodiatul Istianah Siti Amiroh Al-Madani Safira Ahrizza Permata Diffa Robiatul Adawiyah Copyright (c) 2023 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 775 784 Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Berupa Sisa Sayuran dan Sisa Buah-Buahan Sebagai Alternative Pupuk Organik Cair (POC ) Dan Solusi Pengelolaan Sampah di Desa Sanggreman, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/969 <p>Kita hidup di zaman yang sangat dimanja, zaman yang serba ada. Berbagai macam bentuk sandangan serta pangan yang kita temui dalam sehari-hari tidak menutup kemungkinan menimbulkan sampah, apalagi dizaman ini kita sering menggunakan produk-produk yang digunakan sekali pakai. Dengan latar belakang sampah yang semakin menjadi masalah besar munculah gerakan zero waste/ zero waste management (pengelolaan limbah). Zero waste adalah upaya mengurangi jumlah dan dampak buruk sampah dengan meminimalisir penggunaan produk sehari hari (sekali pakai) dan mengolahnya menjadi bahan yang dapat digunakan kembali (bermanfaat)/ dari kita kembali pada kita. Pada dasarnya pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan, dan tahap pasca pelaksanaan (evaluasi). Metode kerja yang digunakan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada KKN-52 ini adalah metode ABCD. Metode ABCD merupakan sebuah pendekatan pemberdayaan masyarakat dengan bertolak pada kekuatan aset dan potensi masyarakat untuk mendorong terwujudnya perubahan sosial. Metode ABCD mempunyai sudut pandang bahwa setiap masyarakat memiliki aset yang bisa dan mampu dikembangkan oleh masyarakat, dengan kata lain fokusnya bukan pada permasalahan apa yang ada di masyarakat, tetapi apa saja yang bisa di kembangkan dari apa yang dimiliki masyarakat.</p> Ulpah Maspupah Arya Bagus Wijaya Nur Fitria Aziz Indy Ni’matul Atiyah Murosyidatul Aminah Sania Agus Winanda Salsa Fatika Prayog Hani Nur Afiyah Khumaerotun Nisa Copyright (c) 2023 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 785 797 Pengembangan Potensi Lokal Desa Sebagai Upaya dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Tipar https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/970 <p>Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dikatakan desa adalah Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk Mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat. Berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Republik Indonesia. Hal ini berarti pemerintah desa memiliki kewenangan mengatur rumah tangga sendiri salah satunya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat desa melalui Pemberdayaan Masyarakat untuk dapat memberikan kehidupan kesejahteraan sehingga perlu digali potensi lokal yang ada pada desa. Potensi Lokal merupakan daya, kekuatan, kesanggupan dan kemampuan yang dimiliki oleh desa untuk dapat dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sumber daya manusia dan sumber daya alam merupakan potensi lokal yang dimiliki sebagai faktor penentu keberhasilan sebuah pembangunan desa. Potensi Lokal berupa sumber daya manusia sebagai subyek pembangunan mengetahui permasalahan masyarakat sendiri sedangkan sumber daya alam merupakan kekayaan yang dimanfaatkan untuk mengangkat kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat desa. Pemberdayaan masyarakat intinya membangkitkan potensi yang ada dalam diri individu atau kelompok dengan memberikan dorongan, memberikan kesadaran akan potensi yang dimiliki orang atau kelompok tersebut dengan tujuan pemberdayaan mengarah kepada keadaan capaian atau yang ingin dihasilkan kearah perubahan masyarakat yang berdaya guna dan memiliki kemampuan dalam merubah dan memperbaiki kehidupan sosial ekonomi masyarakatnya</p> Fatma Inayah Hangganararas Azizul Hikmah Lailatul Hasanah Lulu Al Zahro Mufina Amalia Nur Afifah Ulul Fatwa Aldi Romadon Copyright (c) 2023 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 799 808 Pemberdayaan UMKM Melalui Program Sertifikasi Halal Serta Inovasi Rebranding Produk Di Desa Cilempuyang https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/971 <p>Keberadaan UMKM yang sudah menjamur di seluruh penjuru Indonesia membuat sektor perekonomian kian berkembang dari waktu ke waktu. Kendati demikian, banyaknya UMKM ini tidak terlepas dari kendala – kendala yang ada. Mengingat kuatnya perkembangan di era digital sekarang, membuat para pelaku UMKM, terutama di desa, sulit untuk mengikutinya. Hal yang serupa pun terjadi di desa Cilempuyang, Kabupaten Cilacap. Setelah dilakukan survey oleh Tim KKN 52 Kelompok 46 UIN Saizu Purwokerto, terdapat beberapa kendala yang dialami para pelaku UMKM di Desa Cilempuyang, seperti belum memiliki sertifikasi halal dan NIB (Nomor Induk Berusaha), kurangnya inovasi dan kreasi terkait desain kemasan dari produk yang dijual, jaringan pasar yang masih sempit, dan rendahnya pengetahuan mengenai teknologi dan informasi. Banyaknya kendala yang ada, membuat Tim KKN tergerak untuk mengadakan program mengenai sertifikasi halal dan NIB serta pendampingan terkait packaging dan advertising untuk produk – produk UMKM. Program ini diadakan dengan tujuan memberdayakan potensi UMKM yang ada di desa Cilempuyang. Adapun metode yang digunakan yaitu metode ABCD (Asset Based Community Development) dengan pendampingan langsung dari rumah ke rumah. Hasil yang diharapkan dengan adanya program ini, kiranya dapat menjadi batu lompatan untuk UMKM yang ada agar dapat lebih maju dan berkembang serta selalu mengikuti arus perubahan zaman.</p> Afwan Arba Alfian Runi Atsni Allathifa M. Hanafi Asnan Retno Puji Rahayu Uci Utari Agil Alfianti Lailatul Ma’rifah Aliasih Iffah Nur Faizah Aniatul Muhtariyah Athifah Ayuning Tyas Citra Buana Tunggadewi Ayu Kholifah Copyright (c) 2023 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 809 823 Pengabdian Kepada Masyarakat Melalui Pemberdayaan Umkm Guna Meningkatkan Perekonomian Masyarakat https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/972 <p>Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha yang dijalankan oleh individu maupun kelompok untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Peningkatan perekonomian ini dapat dilakukan melalui pemberdayaan UMKM yang ada. Kali ini, mahasiswa KKN UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto angkatan 52 kelompok 47 melaksanakan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM. Program pengabdian kepada mahasiswa dilakukan melalui pemberdayaan UMKM yaitu pembentukan struktur kepengurusan UMKM di desa Cijati. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Beberapa kegiatan lain juga dilakukan seperti pendampingan sertifikasi halal produk UMKM, sosialisasi pemasaran dan penyelenggaraan bazar UMKM Cijati. Metode yang digunakan dalam melaksanakan program adalah dengan metode Asset Based Community Development (ABCD) yang berfokus pada potensi dan aset masyarakat. Hasil dari pengabdian ini adalah terbentuknya kelompok UMKM dan pelatihan langsung dengan mengadakan bazar UMKM Cijati. Dengan begitu, program tersebut dapat berkelanjutan dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Cijati.</p> Mufid Arif Syahroni Najma Laila Ramadhanti Utami Panggah Pupan Kartika Ifana Diah Widianti Rita Efendi Septiana Elok Faiqoh Devi Lestianingsih Ibti Nur Khafifah Umi Barokah Gita Rahayu Ayu Khofifah Copyright (c) 2023 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 825 837 Upaya Pencegahan Terhadap Dampak Negatif Pernikahan Dini Dan Peran Remaja Sebagai Agent Of Change https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/973 <p>Adanya suatu permasalahan dikalangan generasi muda terkait pernikahan dini, sudah marak diperbincangkan dengan berbagai latarbelakang. Pernikahan dini terjadi karena beberapa faktor yaitu kemiskinan, pendidikan, adat dan budaya serta ekonomi. Dari faktor tersebut, salah satu problematik di Desa Karangsari yaitu pendidikan. Dimana kebanyakan remaja memutuskan sekolahnya sampai dijenjang SD/SMP hanya karena aksesnya yang susah dan lokasinya yang jauh. Selain itu, minimnya ekonomi keluarga menghambat para remaja untuk melanjutkan pendidikannya. Dampak yang didapat dari hasil perkawinan remaja yaitu terletak pada segi kesehatan mental dan sosial remaja. Dari segi kesehatan mental, anak akan mudah mengalami stres bahkan gangguan kejiwaan dan organ reproduksinya pun dirasa belum siap untuk bisa hamil. Sedangkan dari segi sosial akan terjadi kesenjangan ekonomi karena anak masih mengenyam pendidikan dan belum memiliki penghasilan untuk mencukupi kebutuhan ekonominya, dan dari situ akan mengakibatkan faktor kemiskinan. Orang tua memiliki kewajiban penuh dalam mengawasi pergaulan anak remaja supaya terhindar dari seks bebas dan pernikahan dini sebagaimana diatur dalam Pasal 26 UU RI No.23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Dari pemetaan masalah tersebut, tim KKN UIN SAIZU Kelompok 48 mengadakan sosialisasi sebagai upaya pencegahan pernikahan dini dan peran remaja sebagai agent of change. Dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan masyarakat/ orangtua tidak lagi memaksakan anaknya untuk menikah di usia muda terlebih apabila melihat dampak negatif dari pernikahan dini itu sendiri.</p> Alifudien Nur Rachma Aditya Hilman Ramadhan El Azam Sofia Octavia Ahmad Yani Mila Karmila Pramudita Intan Saputri Anisatun Apriliani Fatma Ariana Rachel Annisa Misky Falasifah Hasyim Chosi Sindi Milawati Affaf Mujahidah Copyright (c) 2023 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 839 851 Optimalisasi Potensi Buah Pisang Menjadi Produk Dengan Nilai Ekonomi Tinggi Bagi Masyarakat Desa Mandala https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/974 <p>Desa Mandala merupakan desa yang terletak di daerah yang mempunyai daya tarik tersendiri dari segi cocok tanam, pemandangan alam, dan suasana desa yang masih asri. Potensi Desa Mandala dapat dikelola dan dikembangkan demi memajukan perekonomian masyarakat desa. Salah satu aset yang dimiliki adalah perkebunan pisang yang terletak di dusun Panimbang. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan pengolahan pasca panen menjual produk komoditi ini dalam bentuk masih segar. Seiring perkembangan zaman, pisang mulai mengalami inovasi. Upaya inovasi seperti membuat kripik pisang dan sale pisang dapat memicu persaingan ketat dalam bidang ekonomi. Oleh karena itu, inovasi produk olahan pisang dapat menjadi solusi dan mengundang daya tarik para konsumen. Pelatihan Inovasi Produk dapat dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang terdapat di Desa Mandala, terutama di dusun Panimbangi, salah satunya Pisang yang diinovasikan menjadi produk (Banana Chips). Mahasiswa KKN dapat membantu dalam pelatihan tersebut dengan metode Asset Based Community Development (ABCD). Metode ABCD dilakukan dengan teknik menemukan dan mengenali kemampuan yang dimiliki oleh masyarakat agar mampu mengelola potensi, asset, serta kekuatan yang sudah dimiliki, sehingga dapat menggerakan serta memberikan motivasi kepada mereka untuk melakukan dan membawa perubahan sekaligus menjadi pelaku utama akan perubahan yang diharapkan. Pelatihan dilakukan di halaman Musholla yang dapat digunakan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pelatihan bersama warga sekitar terkait dengan inovasi produk olahan pisang dan pemasarannya.</p> Muhammad Harun Najib Fany Putri Aprillia Aqmal Agung Rachmawan Revi Nur Fitriyani Syifa Nurrohmah Ummu Zakiyatul Fatimah May Ariana Rizki Amalia Hamidah Isnaeni Cahyaningsih Winda Susilowati Affaf Mujahidah Copyright (c) 2023 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 853 865 Pemberdayaan Pelaku Home Industry Dalam Persaingan Marketing Era Digital Di Desa Adimulya https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/975 <p>Seiring berkembangnya era digital menuntut banyak jaringan masyarakat untuk ikut serta dalam semua aspek kehidupan termasuk salah satunya aspek ekonomi. Adimulya merupakan desa di wilayah Kecamatan Wanareja yang memiliki banyak aset yang mampu dikembangkan agar desa tersebut semakin maju. Salah satu aset yang dapat dikembangkan adalah aset UMKM yang terdiri dari para pelaku home industry. Sayangnya di era digital seperti sekarang ini, para pelaku home industry belum mempu menguasai teknologi digital untuk memasarkan produk dagangannya. Alasan utama hal ini adalah karena banyaknya pelaku home industry yang gagap akan teknologi. Untuk mengatasi hal ini para Mahasiswa KKN UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto yang ditempatkan di Desa Adimulya berinisiatif melakukan sosialisasi terkait pemberdayaan para pelaku home industry di era digital agar mampu bersaing di dunia bisnis. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah agar masyarakat pelaku home industry dapat memiliki kemampuan dalam memasarkan produk melalui gadget yang diharapkan akan dapat meningkatkan penjualan pelaku home industry. Metode yang dilakukan dengan menggunakan metode ABCD yaitu, discovery, dream, design, define, dan desnity. Selain itu sumber-sumber informasi juga didapatkan dari data-data desa Adimulya melalui wawancara, observasi, survei, buku-buku, jurnal serta sumber referensi lainnya.</p> Mufliah Febby Purwanti Wiwit Widya Lestari Fina Dina Amani Pratiwi Hendrawati Nur Izzati Amanah Rahayu Setiawati Chandra Wijayani Ahmad Khairurrifqi Ramadhan ‘Azam Alfatih Ahkam Munawir Copyright (c) 2023 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 867 879 Pemanfaatan Potensi Desa: Pembuatan Kreatif Asinan Jambu Kristal Dan Branding Produk https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/976 <p>jambu kristal merupakan salah satu aset atau potensi yang dimiliki oleh Desa Madura Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap. Di antara tujuh dusun yang ada, Dusun Margasari dan Karangsari merupakan penghasil buah jambu kristal terbanyak di Desa Madura. Jambu kristal apabila dijual secara utuh, yang dalam hal ini maksudnya itu belum diolah, maka akan memiliki nilai jual yang rendah. Oleh karena itu diperlukan suatu proses pengolahan yang akan merubah jambu kristal menjadi bentuk makanan atau minuman yang pastinya memiliki nilai jual yang lebih. Permasalahannya, hampir seluruh masyarakat Desa Madura menjual jambu kristal tidak melalui proses pengolahan terlebih dahulu sehingga mutu jualnya kurang. Untuk meningkatkan mutu jual sekaligus pemahaman masyarakat, kami mengadakan program kegiatan pelatihan pembuatan asinan jambu kristal yang dilengkapi dengan sosialisasi branding produk. Metode yang digunakan di sini yaitu metode ABCD (Asset Based Community Development). Metode ini lebi berfokus pada penemuan aset atau potensi desa agar digali dan dikembangkan lebih luas lagi. Manfaat kegiatan ini yaitu bertambahnya pengetahuan masyarakat mengenai pengolahan jambu kristal dan branding produk serta bertambahnya keterampilan membuat asinan jambu kristal.</p> Chatelya Zahra Nur Afifah Deeva Firdaus Irfanda Helin Febrian Budi Muhammad Fahmi Asyhari Eva Fatihatun Nikmah Rifatul Muazaroh Fika Umul Muliyanti Rizqi Amalya Solikhah Nuita Alifia Hasanah Lutfiani Nada Karlina Munawir Copyright (c) 2023 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 881 892 Inovasi Olahan Nugget Ikan Sebagai Upaya Pemberdayaan Potensi Desa Limbangan Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/977 <p>Kegiatan perekonomian masyarakat desa Limbangan didominasi oleh sektor perikanan sehingga dikenal sebagai sentral budidaya ikan dimana hampir di setiap rumah dijumpai kolam ikan baik difungsikan untuk budidaya ikan maupun untuk konsumsi pribadi. KKN 52 UIN SAIZU Purwokerto mengajak Tim Penggerak PKK untuk mengembangkan hasil dari budidaya ikan melalui inovasi olahan nugget ikan yang bertujuan agar melalui Tim Penggerak PKK bisa terbuka lebih luas refleksi dalam memberdayakan hasil budidaya ikan di Desa Limbangan. Selain itu sebagimana diketahui ikan sebagai sumber protein yang bergizi sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak. Hal ini sejalan dengan permasalahan yang muncul di Desa Limbangan terkait pertumbuhan anak yaitu stunting. Kegiatan ini menggunakan pendekatan ABCD: Asset Based Community Development, yang mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi yang ada disekitar dan dimiliki oleh masyarakat masyarakat. Konsep ABCD ini merupakan alternatif pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan aset. Aset dalam konteks ini diberikan makna potensi yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Potensi atau kekayaan yang dimiliki masyarakat dapat digunakan sebagai senjata pamungkas untuk melakukan program pemberdayaan. Aset juga dapat berasal dari kondisi dan potensi alam sekitar. Potensi-potensi tersebut tentunya dapat dijadikan aset sebagai strategi pemberdayaan masyarakat. Demonstrasi diawali dengan penjelasan potensi dan manfaat yang diperoleh dari pengolahan ikan mujair menjadi produk pangan. Kemudian dilanjutkan dengan mendemonstrasikan alat dan bahan yang diperlukan serta proses pembuatan nugget ikan mujair secara langsung. Kegiatan pembuatan nugget ikan mujair mendapat respon positif dari Tim Penggerak PKK dan kader kesehatan UPTD Puskesmas setempat. Nugget ikan mujair yang dihasilkan selain dapat meningkatkan angka konsumsi ikan juga dapat memberi manfaat dalam upaya pencegahan stunting di Desa Limbangan.Demonstrasi diawali dengan penjelasan potensi dan manfaat yang diperoleh dari pengolahan ikan mujair menjadi produk pangan. Kemudian dilanjutkan dengan mendemonstrasikan alat dan bahan yang diperlukan serta proses pembuatan nugget ikan mujair secara langsung. Kegiatan pembuatan nugget ikan mujair mendapat respon positif dari Tim Penggerak PKK dan kader kesehatan UPTD Puskesmas setempat. Nugget ikan mujair yang dihasilkan selain dapat meningkatkan angka konsumsi ikan juga dapat memberi manfaat dalam upaya pencegahan stunting di Desa Limbangan.</p> Ayu Kholifah Laeli Faizatun Nafisah Andini Tiyas Septiana Vara Yulianita Putri Mutiara Fernanda Cahyati Fitri Anggit Putri Prastyaningtyas Diski Amalia Hasna Anggun Cahyanti Muhammad Syamsu Duha Fridianto Copyright (c) 2023 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 893 900 Pelatihan Pembuatan Kecap Organik Dari Gula Aren Di Desa Datar Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/978 <p>Gula aren berasal dari nira yang didapatkan dari penyadapan tandan bunga jantan aren. Gula aren cenderung memiliki rasa yang lebih manis dibanding dengan gula kelapa. Mayoritas warga Desa Datar hanya menjual gula arena atau gula semut ke pengepul gula. Maka dari itu perlu adanya inovasi baru dengqn menciptakan suatu produk yang berasal dari gula aren. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan inovasi baru dari gula aren dan meningkatkan perekonomian warga sehingga dapat mengurangi urbanisasi di Desa Datar Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2023 sampai dengan penyelesaian laporan pada bulan September 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development). Metode ini mengggunakan lima langkah yaitu Discovery (menemukan), dream (impian), design (merancang), define (menentukan), destiny (lakukan), dan refleksi. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pelaksanaan program pelatihan pembuatan kecap organik dari gula aren dapat terealisasi dengan baik, mulai dari permohonan kepada narasumber untuk menjadi pembicara, kerjasama antara pemerintah Desa Datar dengan pihak KKN Kelompok 54 UIN SAIZU Purwokerto dalam menyelenggarakan pelatihan pembuatan kecap organik dari gula aren.</p> Fayy Dikra Sofyan Saleh Hannah Saputri Shofia Zalfa Fadhilah Hud Salam, Sri Putri Saraswaty Nabila Putri Kholifatur Rosyida Noviyani Putri Mumpuni Ukhti Nur Faidah Ika Puji Lestari Raihana Indra Riswara Rahman Afandi Copyright (c) 2023 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 901 915 Pengembangan Potensi Aren Menjadi Gula Semut Aren Yang Bernilai Ekonomi Tinggi Bagi Petani Aren Di Desa Panulisan Timur Kecamatan Dayeuhluhur https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/979 <p>Indonesia terkenal memiliki tanah yang subur, maka berbagai jenis tumbuhan bisa tumbuh dengan baik. Salah satunya yaitu pohon aren. Panulisan Timur adalah sebuah Desa di Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap yang kaya akan potensi alam berupa perkebunan dan pertanian termasuk aren. Gula aren disini diyakini kemurniannya. dengan adanya potensi yang dimiliki, kami Kelompok 56 melaksanakan pengabdian masyarakat yaitu melalui kegiatan sosialisasi dan pendampingan/monitoring pembuatan gula semut aren. Dimana dalam kegiatan tersebut merupakan salah satu bagian dari peningkatan kualitas dari SDM dimana pelaku usaha gula aren dan petani aren memperoleh ilmu tentang pengembangan dan pemanfaatan gula aren menjadi lebih luas. Serta harapannya dapat meningkatkan perekonomian bagi pelaku masyarakat Desa Panulisan Timur khususnya petani dan pelaku usaha gula aren. Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa pelaksanaan sosialisasi dan monitoring/pendampingan produksi gula semut aren dapat terealisasikan dengan baik, dimulai dari survei dan permohonan kerjasama dengan pelaku usaha gula aren hingga pelaksanaan sosialisasi yang diadakan di balai desa Panulisan Timur.</p> Nur Hidayat Adam Syaqif Vellika Anggi Alfiana Lintang Umi Mahfudoh Fika Fathu Rohmah Aslahatut Tamimah Hidayatul Maulida Ni’matul Khasanah Vella Aprillia Ridzka Hidayatul Maulida Rahman Afandi Copyright (c) 2023 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 917 926 Pengabdian Masyarakat : Pengelolaan Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Bernilai Jual Melalui Kegiatan Ecobrick https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/981 <p>Permasalahan mengenai sampah seperti tidak akan surut menjadi topik perbincangan di dalam masyarakat kita. Sampah merupakan sesuatu yang tidak dipergunakan kembali, tidak disenangi, atau sesuatu yang dinilai tidak berharga dan pantas dibuang akibat dari adanya aktivitas manusia. Sampah dihasilkan dari banyaknya aktivitas penduduk terutama di kota-kota maupun tempat yang ramai akan penduduk. Berdasarkan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 17 Juli- 28 Agustus 2023 yang bertempat di Desa Binangun Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap. Sampah yang menjadi topik utama permasalahan dengan solusi yang belum ditemukan menggerakkan kelompok KKN 57 untuk melakukan kegiatan pelatihan ecobrick yang pada pelaksanaannya dilakukan dengan adanya acara sosialisasi di beberapa forum kemasyarakatan seperti PKK, kemudian pada kelompok pemuda olahraga yang ada di desa Binangun. Tujuan utama dari pelatihan pengelolaan sampah melalui kegiatan ecobrick tentunya untuk mengurangi volume sampah yang ada di desa Binangun. Selain itu, kegiatan ini menjadikan masyarakat agar memiliki kegiatan yang positif dan mengasah kreatifitas masyarakat untuk mengelola sampah menjadi barang yang dapat dipakai kembali bahkan memiliki nilai jual. Dari kegiatan pengelolaan sampah melalui ecobrick ini rupanya mampu mengurangi jumlah masalah dan menjadi alternatif solusi akan banyaknya sampah yang terus menumpuk dan menjadi problem bagi masyrakat desa Binangun.</p> Khafid Fadhilah Firda Khoirunisa Fernanda Abiyu Kumara Hafiz Adya Fadilah Salsa Bela Putri Sekar Arum Pramusti Sukmawati Nur Hamid Atika A’yun Kumaila Ana Aulia Hanifah Tiara Niko Trilita Munawir Copyright (c) 2023 Kampelmas 2024-03-13 2024-03-13 2 2 927 936 Keunikan dan Keberagaman di Desa Pulosari https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/997 <p>Kegiatan KKN melibatkan mahasiswa dalam mendukung pertumbuhan UMKM melalui pelatihan kewirausahaan dan pemasaran. Selain itu, artikel ini mengeksplorasi penggunaan pupuk organik dalam meningkatkan produktivitas pertanian lokal. Selama KKN, mahasiswa juga terlibat dalam program mengajar di berbagai lokasi untuk meningkatkan akses pendidikan dan keterampilan masyarakat setempat. Dengan demikian, artikel ini menggambarkan peran mahasiswa dalam memajukan sektor ekonomi dan pertanian serta meningkatkan kualitas pendidikan di desa Pulosari. Keberagaman daerah mencakup aspek budaya, tradisi, geografis, dan sumber daya alam yang berbeda di setiap wilayah. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana keberagaman daerah dapat mempengaruhi UMKM, baik dari segi peluang maupun tantangan yang dihadapi. Melalui penelitian dan analisis, artikel ini mengidentifikasi bahwa keberagaman daerah dapat memberikan beragam peluang bagi UMKM. Peluang ini meliputi pengembangan produk dan jasa yang unik sesuai dengan karakteristik daerah, pemanfaatan bahan baku lokal, serta potensi pasar lokal yang beragam. Namun, keberagaman juga membawa tantangan seperti kesulitan dalam standarisasi produk, distribusi yang kompleks, dan perbedaan preferensi konsumen di berbagai daerah. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mempelajari secara spesifik mengenai desa Pulosari dari berbagai sisi.</p> Vita Leon Putri Indriyani Alifah Nur Imaniah Amanda Nova Aulia Ardani Desi Ananda Figo Zaen Mauludin Isna Fauziyah Lina Fauluti Farhah Nadiyatul ‘Ulya Safnah Windi Astuti Wahyu Rachmawati Naerul Edwin Kiky Aprianto Copyright (c) 2023 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1761 1772 Optimalisasi Potensi Desa Siremeng Melalui Pengolahan Manisan Cabai Merah Besar https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/998 <p>Cabai merah besar adalah salah satu jenis sayuran yang mengendung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia. Salah satu kandungan dalam cabai merah besar adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker. Tanaman cabai merah ini banyak dibudidayakan petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi. Cabai merah besar cocok dibudidayakan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Dalam membudidayakan cabai merah kandungan air juga harus diperhatikan mengingat berhubungan dengan tempat tumbuh tanaman cabai. Salah satu potensi yang ada di Desa Siremeng adalah cabai merah besar. Mengingat kandungan cabai merah yang tidak terlalu pedas, maka cabai besar dapat diinovasikan menjadi sebuah olahan yang belum banyak ada. Program pengolahan cabai merah besar yakni olahan manisan cabai dapat menjadi salah satu program pengabdian dengan melakukan pelatihan kepada ibu-ibu PKK. Selain mengadakan pelatihan di dalamnya juga dilakukan cara pengolahan hingga pengemasan. Dengan harapan ada keberlanjutan dari program tersebut sehingga memunculkan produk olahan dari UMKM baru khas Desa Siremeng yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.</p> Nur Septiani Mila Kirani Zahra Apriliani Fadhilah Nurul Afifah Meisya Dita Ananda Silvia Khoerunnisa Efendi Hikmah Ali Amrulloh Dian Islamiati Ani Maratus Sholihah Diana Findhi Hastuti Naerul Edwin Kiky Aprianto Copyright (c) 2023 Kampelmas 2023-10-31 2023-10-31 2 2 1773 1780