Kampelmas
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas
<div class="description"> <p>Kampelmas adalah akronim dari Kampus Peduli Masyarakat, program yang digagas oleh Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.</p> <p>Kampelmas menerbitkan artikel conferences proceeding secara rutin 2 kali terbitan dalam setahun.</p> </div>LPPM UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokertoen-USKampelmas2964-3783Pembuatan Briket Serbuk Kayu Sebagai Salah Satu Upaya Pemanfaatan Limbah Industri di Desa Bumiagung Kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumen
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1050
<p>Serbuk gergaji kayu merupakan sampah biomassa. Namun limbah-limbah tersebut dapat pula dijadikan salah satu sumber bahan bakar alternatif, yaitu dengan cara dibuat menjadi briket dengan campuran perekat tepung kanji. Penelitian ini dilakukan untuk melaksanakan program pembuatan briket di Desa Bumiagung. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan nilai jual limbah serbuk kayu menjadi lebih tinggi dengan mengolahnya menjadi briket. Dengan bahan yang sederhana seperti arang, tepung kanji dan air, pembuatan briket akan mudah dipraktikkan langsung oleh warga. Dengan metode ABCD, workshop yang berbasis pelatihan membuat warga mudah memahami proses pembuatan briket.</p>Khoirul FahmiAdib Sajun AbdillahMuhamad Aufal MaromAhmad Filbert SalahudinTohirinPadilah Silvana KarommahAnggun Miftahul JanahAtikah Diah HerawatiNata Indah MukaromahAna Raudlatul JanahAlfiah Nur Dewi AnggraheniJamaluddin
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-303117Program Sertifikasi Halal Produk Sebagai Sarana Masyarakat Dalam Mengembangkan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di Desa Jatiluhur Kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumen
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1051
<p>Sebagai salah satu Desa yang subur oleh berbagai jenis produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang memproduksi jenis makan dan minuman rumahan, maka kami mahasiswa KKN 53 kelompok 3 Universitas Islam Negri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto akan mengajak para tokoh pelaku usaha UMKM tersebut untuk mengikuti kegiatan seminar sertifikasi halal yang nantinya akan menjadi salah satu program kerja unggulan dari kelompok 3. Program ini bertujuan memberikan pelayanan dengan mendaftarkan produk mereka ke sertifikasi halal Indonesia sebagai branding bahwasanya produk yang mereka buat dan jual telah melalui proses verifikasi dan dihargai serta dibuktikan dengan mendapatkan sertifikat halal Indonesia. Sertifikat Halal adalah suatu fatwa tertulis dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syariat Islam. Sertifikat Halal ini merupakan syarat untuk mendapatkan ijin pencantuman label halal pada kemasan produk dari instansi pemerintah yang berwenang.</p>Annisa Mulyyatus Sa'diyahAulia Amanda LestariRismawati SaputriDuta Sukma YogaMumtaz MuzhaffarDila MaldauzzahroMuhammad Iqbal FadillahAsiva Nur AzmiAmin MunfaridNofi Rospita Sari
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031918Upaya Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Nilai Produk UMKM Desa Wonoharjo
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1052
<p>Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di suatu wilayah. Sederhananya adalah pemberdayaan masyarakat berperan sebagai strategi yang digunakan untuk mewujudkan kemandirian masyarakat dan mengurangi ketertinggalan dalam berbagai hal. Untuk itu kami mahasiswa KKN 53 kelompok 4 Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto membuat program unggulan yang nantinya dapat memberikan wawasan dalam mengenali potensi yang dimiliki oleh Desa Wonoharjo. Program kerjanya yaitu Workshop Kewirausahaan dan Pelatihan Desain Grafis. Tujuan dari dilakukannya ke dua program tersebut adalah untuk meningkatkan nilaibrandingpada produk UMKM dan peningkatan nilai produk. Metode yang kami gunakan dalam melaksanakan program kerja yaitu dengan metode ABCD (Asset Based Community Development). Hasil dari penggunaan metode ABCD yang kami lakukan adalah kami menemukan berbagai jenis UMKM dan potensi yang ada di Desa Wonoharjo.</p>Arzeta Galuh AlviansyahBalqis Annisa FuriDwi WahyuniErvin Haris SanjayaFikri UtamiNaufal Miftakhul IlmiNurul Destri GustianiRamdan Rizal EffendiUlil NgismahAffaf Mujahidah
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-30311926Peningkatan Kapasitas Kelompok Wanita Tani Dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penanaman Metode Guyurponik di Desa Pringtutul Kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumen
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1053
<p>Pemberdayaan perempuan tentunya sudah gencar dilakukan oleh masingmasing daerah, salah satunya yaitu di Desa Pringtutul kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumen. Seperti pemberdayaan perempuan dalam hal bidang pertanian melalui Kelompok Wanita Tani yang dinamakan dengan KWT Sri Tunggal Mandiri. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk memberikan pembinaan dan meningkatkan ketrampilan para wanita tani agar menjadi wanita yang memiliki jiwa wirausaha mandiri. Selain itu, juga untuk mengembangkan kemajuan KWT dengan meningkatkan perekonomian melalui program penanaman buah melon dengan metode guyurponik serta dapat meningkatkan kapasitas Sumber Daya Kelompok Wanita Tani dalam bidang pertanian. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode metode ABCD. Metode ABCD adalah metode atau pendekatan Asset Based Community Development yang mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi yang ada di sekitar dan dimiliki oleh komunitas masyarakat. Hasil yang dicapai yaitu Kelompok Wanita Tani mendapatkan pembinaan dan pengetahuan baru terkait metode guyurponik sebagai penanaman buah melon serta dapat mengetahui cara pembuatan greenhouse yang dapat diimplementasikan secara langsung. Tentunya dengan adanya program penanaman buah melon dengan metode guyurponik, Kelompok Wanita tani sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, karena Kelompok Wanita Tani merasa diberdayakan.</p>Aliefa Gita MahendraAprilian Kholik PratamaBalqis Ayu RahmatillahBunga Nur Indah SafitriFadlul Anisa ZahruFalhan MuntahaGita CahyaniNaufal Syarif RamadhanRizka SeptianaRomadhonAffaf Mujahidah
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-30312737Merajut Solidaritas: Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Jumat Berbagi
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1054
<p>Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan Jumat berbagi di Masjid Baiturrahman Desa Rowokele, dan dampak positif kegiatan Jumat berbagi dalam meningkatkan kesadaran bersedekah masyarakat di Desa Rowokele. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan Jumat berbagi dan dampak positif kegiatan Jumat berbagi dalam meningkatkan kesadaran bersedekah masyarakat. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif. Dengan jenis penelitian kualitatif studi kasus. Dengan menggunakan metode pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Lokasi yang digunakan peneliti untuk penelitian adalah di Masjid Baiturrahman Desa Rowokele Kabupaten Kebumen. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan sikap dan perilaku masyarakat ketika sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan Jumat berbagi di Masjid Baiturrahman Desa Rowokele, Kabupaten Kebumen.</p>Khoirul MiftahuddinSaiful IsroArfan Aulia SyaifullohRichie Rosse AdhieCatur MelianaAmalia KhasanahFarhah Ummun NajaDessy FitryaniIffah Kharisma PutriSinta JayantiAffaf Mujahidah
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-30313950Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Keripik Kulit Pisang Desa Kalisari, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1055
<p>Upaya untuk dapat memanfaatkan limbah atau kulit pisang dilakukannya sebuah pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keripik kulit pisang. Pemberdayaan masyarakat yang dimaksud adalah pemberian pengetahuan bagaimana pengolahan keripik kulit pisang, yang dalam pelaksanaannya masyarakat menyaksikan dan mencoba langsung proses pembuatan keripik kulit pisang. Pelatihan ini difokuskan kepada pemroduksi keripik pisang dan sasaran lain adalah anggota PPK Desa Kalisari, adapun tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh keterampilan atau pengetahuan baru dalam memanfaatkan kulit pisang yang berkualitas tinggi dan memiliki potensi untuk dijual. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kemampuan ekonomi dan menjaga kesejahteraan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ABCD (Asset Based Community Development) merupakan pendekatan yang mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi yang ada di sekitar dan dimiliki oleh komunitas masyarakat. Melalui pendekatan Pengembangan Masyarakat Berbasis Aset ini secara berkelanjutan dapat membentuk kemandirian masyarakat dalam meningkatkan pendapatan sehingga akan meningkat pula kesejahteraannya. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat memperoleh pengetahuan baru, mampu mengolah limbah atau kulit pisang, dan menambah jenis produksi sehingga pendapatan pun bertambah.</p>Naerul Edwin Kiky ApriantoFika AlfizaetinSulis Alifatul Nur KhoeriahFathia Salsabilla AzizaMutiara Setiana SefiraMaelatul AzkiaFitri SolehatunRadya Ramaditya MuliaWahyu AminudinDanun Zainaddin ZidanSubhee Salaeh
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-30315163Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pelatihan Master of Ceremony (MC) Desa Wagirpandan, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1056
<p>Potensi lokal merupakan daya, kekuatan, kesanggungpan dan kemampuan yang dimiliki oleh desa untuk bisa dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kemampuan yang dimiliki oleh suatu desa yang mungkin untuk dikembangkan tetap selamanya akan menjadi potensi jika tidak diolah, atau didayagunakan menjadi suatu realitas berwujud suatu kemanfaatan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, potensi lokal memerlukan upaya-upaya tertentu untuk membuatnya bermanfaat untuk masyarakat. Sumber daya manusia dan sumber daya alam merupakan potensi lokal yang dimiliki sebagai faktor penentu keberhasilan sebuah Pembangunan Desa. Pemberdayaan masyarakat yakni membangkitkan potensi yang ada dalam diri individu atau kelompok dengan memberikan dorongan, memberikan kesadaran akan potensi yang dimiliki orang atau suatu kelompok dengan tujuan pencapaian yang ingin dihasilkan ke arah perubahan masyarakat yang berdaya guna dan memilik kemampuan dalam mengubah dan memperbaiki kehidupan sosial ekonomi masyarakatnya.</p>Erlangga MuhammadFellia AlifiFika PutriHanifahNabilah NurNida Ma'rifatulRifqi ArdiansyahTama NaufalUlfianti DwiYayan MuhammadNaerul Edwin Kiky Aprianto
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-30316573Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Agrobisnis Pertanian Cabai dan Buah Naga di Desa Sukomulyo Kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumen
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1057
<p>Tujuan pengabdian ini adalah bagaimana mengoptimalkan pangan dalam upaya memanfaatkan lahan pekarangan sebagai media tanam berbagai macam sayuran. Lokasi yang dipilih yaitu Desa Sukomulyo, Kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu penyuluhan pemanfaatan lahan pekarangan, pembuatan media tanam, pembagian 3000 bibit cabai kepada masyarakat, penanaman bibit cabai dan penanaman bibit buah naga. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumah secara optimal guna menekan pengeluaran keuangan keluarga. Selain itu, pemanfaatan pekarangan rumah juga dapat mendatangkan berbagai manfaat, seperti sebagai warung, apotek, lumbung hidup dan bank hidup.</p>Triyono TriyonoAktsa FatharaniHanisa Dwi RahmadhaniNeng Ita KaromahNur LailiGhina Irbah FastianiYusuf HidayahSamaizar HawariFajar NurusobahHanza Mutiara HakkiUbaidillah
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-30317583Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Sebagai Strategi Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Kaleng Puring Kebumen
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1058
<p>Program pembuatan dan pelatihan Virgin Coconut Oil (VCO) di Desa Kaleng, Kebumen, Jawa Tengah bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa dalam memanfaatkan potensi kelapa yang melimpah. Program ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam membuat VCO yang berkualitas tinggi, serta membangun usaha kecil dan menengah (UKM) VCO di desa. Program ini diimplementasikan melalui serangkaian kegiatan, seperti pelatihan pembuatan VCO, pendampingan produksi, dan fasilitasi pemasaran. Pelatihan VCO diikuti oleh 50 orang peserta dari berbagai kelompok masyarakat di Desa Kaleng. Materi pelatihan meliputi pengenalan VCO, manfaat VCO, cara pembuatan VCO yang baik dan benar, serta pengemasan dan pemasaran VCO. Hasil program menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam membuat VCO meningkat secara signifikan. Sebanyak 80% peserta pelatihan berhasil membuat VCO dengan kualitas yang baik. Melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Kaleng dan meningkatkan taraf hidup mereka. VCO yang dihasilkan dari program ini dapat dipasarkan di pasar lokal, regional, dan nasional.</p>Inna MahmudahAfif Ibnu MIndriyani RAnwar IskandarIrfan AuladiNimas Nabila IFahmi Alwi BNurul KamilaQurota AyunAnnisa AuliaM. Wildan Humaidi
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-30318599Optimalisasi Lahan dan Penguatan Pangan Dengan Pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) di Desa Pagak Kecamatan Purwareja Klampok Banjarnegara
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1059
<p>Desa Pagak, Kabupaten Banjarnegara, memiliki potensi lahan yang subur namun belum optimal dalam pemanfaatannya. Artikel ini membahas upaya optimalisasi lahan pekarangan melalui penghijauan dan penguatan pangan dengan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat Desa Pagak. Metode ABCD digunakan untuk mengidentifikasi aset dan potensi masyarakat serta merumuskan program berbasis aset. Kegiatan yang dilakukan antara lain sosialisasi, pembagian bibit, dan penanaman pohon perindang. Melalui pendekatan ini, diharapkan Desa Pagak dapat mencapai ketahanan pangan yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.</p>Muhammad Ridwan AshofaRifa Nafilah Afifah Mudzakirotur RohmahYuchanidz Yaqutun NafisAzizah Dhiyah LestariLilis StianiAkbar WidiyantoIlham Yahya SaputraFiki ArisqiRizki MukorrobinYusuf Heriyanto
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031101111Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kreatif dan Inovatif Dengan Pemasaran Produk UMKM Menggunakan Digital Marketing di Desa Kecitran
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1060
<p>Perkembangan teknologi menghasilkan sarana yang semakin canggih, yang dapat digunakan sebagai media dalam pengembangan usaha bisnis berorientasi pada peningkatan ekonomi dan kepuasan pelanggan. Salah satu bentuk integrasi teknologi tersebut adalah dalam praktik pemasaran menggunakan strategi digital marketing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pemasaran digital, terutama media sosial, bagi para pelaku bisnis UMKM untuk meningkatkan penjualan dan laba mereka. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah ABCD (Asset Based Community Development) dengan menggunakan potensi atau kekayaan yang dimiliki masyarakat dapat digunakan sebagai senjata pamungkas untuk melakukan program pemberdayaan penelitian melibatkan wawancara dan survei terhadap sejumlah UMKM. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil diskusi menyatakan bahwa integrasi strategi digital marketing dalam sebuah bisnis memerlukan analisa faktor internal dan eksternal untuk menentukan strategi digital marketing yang paling tepat. Strategi tersebut pada intinya merupakan bentuk pemasaran yang menekankan komunikasi merek untuk dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan juga pemasukan dari penjual. Secara teoretis, strategi digital marketing tidak hanya dapat mempengaruhi peningkatan ekonomi dari penjual namun dapat juga menyebabkan meningkatnya kepercayaan merek dan loyalitas merek.</p>Adi Rizky AlfarihFiki JuniawanMaulidha SafitriMuhammad Zidan Al FarisyiAde Puji LestariSesa RosdianaAdriansyah SubektiWulan Nur KhafsahIndah RahmawatiAkhdaan Daffa PurindaDwi Safitri
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031113125Ecoprint Sebagai Alternatif Peluang Usaha Fashion Yang Ramah Lingkungan
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1061
<p>Pelatihan pembuatan ecoprint dengan pemanfaatan bahan alami di Desa Berta adalah suatu upaya untuk memanfaatkan suatu limbah industri tekstil untuk dijadikan sebuah produk yang memiliki nilai ekonomis. Alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi limbah pewarna sintesis yang berbahaya adalah dengan beralih menggunakan pewarna alami yang berasal dari tanaman. Dengan menggunakan teknik ecoprint yaitu dengan mentransfer warna dan bentuk ke kain melalui kontak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan potensi ekonomi masyarakat Desa Berta melalui pelatihan pembuatan Ecoprint menggunakan bahan alami. Pendekatan Pengembangan Masyarakat Berbasis Aset (ABCD) digunakan dengan tahapan Discovery, Dream, Design, Define, dan Destiny untuk memanfaatkan aset lokal dan merumuskan program bersama masyarakat. Melalui pelatihan dan praktek langsung, peserta KKN dan masyarakat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan tanaman sebagai bahan Ecoprint yang bernilai jual tinggi. Hasilnya adalah produksi batik Ecoprint dengan motif daun-daunan serta brosur panduan pembuatan Ecoprint. Dengan demikian, pengembangan Ecoprint sebagai peluang usaha fashion ramah lingkungan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Berta.</p>Putri AprilianiEfa Windi AstutiFirman Ganda YoridaMustika Ayu NirmalaPurnomo Wahyu MurtiAlifa Jabal RahmaSintaApri Candra KusumaKhadiqotul InayahAkhdan Faisal RafiYunita Ratna Sari
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031127135Sosialisasi Penerapan Digital Marketing Pada UMKM Suko Barokah dan Sari Snack and Cookies di Desa Pakikiran Kabupaten Banjarnegara
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1063
<p>Salah satu masalah dari UMKM di Kecamatan Susukan tepatanya di Desa Pakikiran khususnya UMKM Suko Barokah dan UMKM Sari Snack and Cookies yaitu pemasaran produk secara online serta logo kemasan yang kurang menarik dan kurang inovatif. Pemasaran produk secara online merupakan strategi untuk melakukan kegiatan pemasaran dengan jangkauan yang lebih cepat dan luas. Logo kemasan sangat penting untuk mendapatkan kesan pertama sebelum produk UMKM tersebut dikonsumsi. Kegiatan pelatihan ini menggunakan metode Asset Based Communities Development (ABCD) untuk menemukan suatu kemampuan masyarakat agar bisa mengelola asset, kekuatan serta potensi yang dimiliki oleh komunitas masyarakat. Logo kemasan suatu produk akan mendukung dalam hal ciri khas yang membedakan dan membuat konsumen lebih tertarik untuk membeli produk tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan untuk kegiatan pendampingan penerapan pemasaran produk secara online serta pembuatan logo kemasan produk UMKM Suko Barokah dan Sari Snack and Cookies sebagai upaya peningkatan daya saing pemasaran industri UMKM di Desa Pakikiran. Luaran yang dihasilkan yaitu berupa logo kemasan produk UMKM Suko Barokah dan Sari Snack and Cookies yang lebih menarik dan inovatif</p>Aida FithrotunnurainiAnggun Farah Puspita DewiBagas SetiyantokoFauzan Mukti MangkutarunoFerina LutfiahHanafi NazriRakha Abiyyu WidyatamakaRenatha Ellicia PopivencySiti Syarifatul HaniTitin Dwi RahayuYunita Ratna Sari
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031137147Strategi Branding dalam Meningkatkan Ekonomi UMKM Masyarakat Desa Panerusan Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1064
<p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat bergantung pada strategi branding untuk memungkinkan ekspansi dan kemajuan finansial mereka. Untuk meningkatkan perekonomian dan daya saing UMKM, penelitian ini akan menyelidiki strategi branding yang berhasil. Dengan menggunakan studi kasus dan tinjauan literatur, penelitian ini menguraikan banyak komponen penting dalam pengembangan strategi branding yang dapat bermanfaat bagi UMKM. Temuan menunjukkan bahwa mengembangkan identitas merek yang kuat, memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran, dan bekerja sama dengan pelaku industri lainnya merupakan elemen penting dalam meningkatkan pengenalan dan persepsi merek UMKM. Selain itu, menerapkan inovasi pada strategi branding dan memanfaatkan teknologi digital sangat penting untuk mengembangkan keunggulan kompetitif. Dalam konteks perekonomian UMKM, strategi branding membantu memperkuat posisi pasar dan menumbuhkan loyalitas konsumen selain meningkatkan penjualan.</p>Chandra Kusuma WijayaZulfani LarohmahAnnisa Laelatusysyifa Khurotul AenSuci RahayuAinun Sukma Anisa FikriaIbnu IkhwanudinSilviana PutriMuhammad Firman RosyadiSaeful Amri MaulidinIntan Nur Azizah
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031149157Pendampingan Aplikasi Buku Warung dalam Mengoptimalkan Kemampuan Pengelolaan Keuangan yang Efektif Bagi Pelaku UMKM di Desa Gumelem Wetan Kabupaten Banjarnegara
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1065
<p>Era digitalisasi membuat pemanfaatan aplikasi keuangan digital dapat berkontribusi bagi pengembangan bisnis UMKM terutama dari aspek keuangan. Para pegiat UMKM sejatinya bisa mempergunakan kemajuan teknologi keuangan digital untuk pembiayaan dan penguatan modal bisnis. Akan tetapi minimnya literasi keuangan digital membuat para pegiat UMKM terutama berbasis digital tidak bisa mempergunakan layanan keuangan digital dengan baik. Dalam pengabdian masyarakat di desa Gumelem Wetan yang dilaksanakan pada tanggal 4 Februari 2024, telah diberikan pendampingan tentang pentingnya literasi keuangan digital bagi pegiat UMKM berbasis digital. Dari hasil kegiatan ini diketahui bahwa para pegiat UMKM masih rendah pemahaman terkait literasi keuangan digital. Hal itu yang membuat beberapa pegiat UMKM digital sulit berkembang dan justru memperburuk kinerja bisnis. Keberhasilan kegiatan ini tampak dari para pegiat UMKM digital yang telah memanfaatkan berbagai aplikasi keuangan digital bagi peningkatan modal kerja melalui pola pembiayaan keuangan digital. Para pegiat UMKM juga dapat mengenal tata kelola keuangan digital, sehingga bisa melakukan transaksi digital sebagai upaya memperkuat aspek keuangan dan ekosistem bisnis digital.</p>M. Fatih FahreziYasinta NurjanahTriyonoDede IsfatkurohmahTri AstutiGaluh SamudraAna Nur HasanahAmalia NafiaturrahmahFaid FathudinHidayatusalamah Ismadian
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031159166Menggali Potensi Sektor Pangan Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Melalui Inovasi Pengolahan Nugget Tempe dan Daun Kelor
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1066
<p>Desa Derik merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. Salah satu permasalahan yang muncul di Desa Derik yaitu mengenaistunting. Banyak balita yang terindikasistunting. Dengan adanya permasalahan tersebut, sebuah sosialisasi diadakan. Sosialisasi yang diadakan di Desa Derik ini adalah sosialisasi mengenai materi stunting serta dilanjutkan dengan sosialisasi pembuatan nugget tempe dengan memanfaatkan daun kelor dan tempe untuk pencegahan stunting yang nantinya akan dibagikan juga PMT daun kelor. Sosialisasi ini melibatkan masyarakat luas. Tujuan dari adanya sosialisasi mengenai pembuatan nugget daun kelor pencegah stunting adalah untuk memberitahukan bahwa dari bahan makanan yang terjangkau dan mudah didapat, bisa diolah menjadi makanan yang menarik karena biasanya anak-anak tertarik dengan makanan makanan yang memang bentuknya unik. Solusi dari pengolahan bahan makanan ini diterima sangat baik oleh masyarakat sekitar atau memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Derik karena para orang tua atau kader posyandu bisa mengaplikasikan pengolahan makanan nugget tempe di rumah atau sebagai PMT ketika posyandu.</p>Miftahul RokhmanGuntur Adzaning JagatFathoni FaturohmanWahyudin Muhammad Nur YusufIlya Aisatul AzizahAna Soimatun NaziaAida FitrianiTri NurwatiDewi AstasariAnjani Galih PutriRisma Hikmawati
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031167177Pengembangan Potensi Desa Melalui Sosialisasi Sertifikasi Halal dan Pendampingan UMKM di Desa Karangjati Banjarnegara
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1067
<p>Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu pelaku ekonomi yang memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Indonesia. Berdasarkan Siaran Pers Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, peran dan kontribusi dari pelaku usaha unit mikro, kecil, dan menengah sangat besar di perekonomian Indonesia dengan mendominasi unit usaha hingga 99,9% dari keseluruhan unit usaha. Kontirbusi UMKM terhadap PDB telah mencapai 60,5% dan terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 96,9% dari total tenaga kerja nasional. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan melihat aset-aset yang dimiliki Desa Karangjati untuk dikembangkan sebagai desa mandiri pangan sebagai upaya peningkatan pendapatan masyarakat desa tersebut melalui pengembangan UMKM. Kegiatan ini menggunakan metode pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) dengan melewati beberapa tahapan seperti, discovery, dream, design, define and destiny. Ada dua tahapan dasar dalam kegiatan ini yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa UMKM di Desa Karangjati belum memiliki izin dan legalitas dari negara serta produknya belum dikenal oleh masyarakat luas. Sehingga menghadirkan kegiatan sosialisasi dan pendampingan sertifikasi halal gratis melalui skema self-declare bagi pelaku UMKM di Desa Karangjati, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara. Serta mendaftarkan alamat usaha UMKM ke Google Maps. Akan tetapi masih ada kendala saat pendampingan dimana tidak semua pelaku UMKM dapat mendaftarkan usahanya pada Sertifikasi Halal karena produk yang didaftarkan mengandung olahan daging dan plang penanda hanya diberikan kepada 4 pelaku UMKM di Desa Karangjati. Diharapkan dengan adanya program pengembangan UMKM melalui Sertifikasi Halal dan Pemberian Penanda Lokasi dapat berkelanjutan, dapat memotivasi masyarakat lain untuk turut membuka usaha, serta mampu meningkatkan perkembangan usaha para pelaku UMKM di Desa Karangjati.</p>Dinda Putri AisaAlfina PramidaAnggiani Halimatus Sa'diahZidni Hilman HaitamiMuhamad Ibnu YahyaVicky Indika TintatianaIqlal Maherda DigdyateraAyu RahmawatiHasanudin AhmadKaori Difla IklillaRisma Hikmawati
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031179189Pendampingan Pengelolaan Bank Sampah Guna Terciptanya Desa Bersih dan Sehat di Desa Kedawung
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1068
<p>Bank sampah adalah suatu inisiatif dalam pengelolaan jenis sampah. Pada kegiatan bank sampah perlu dilakukannya pendampingan dalam pengelolaan bank sampah agar dapat lebih efektif. Mayoritas warga Desa Kedawung masih banyak yang membuang sampah ke bantaran sungai. Maka dari itu kami KKN 53 kelompok 27 dan pihak RW untuk menghidupkan kembali Bank Sampah yang sudah pernah ada. Dengan adanya mahasiswa KKN melakukan pendampingan pengelolaan bank sampah agar dapat berjalan dengan lancar dan berkelanjutan di Desa Kedawung Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development). Metode ini mengggunakan lima langkah yaitu Discovery (menemukan), dream (impian), design (merancang), define (menentukan), destiny (lakukan), dan refleksi. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pendampingan pengelolaan bank sampah dapat terlaksana walaupun terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat.</p>M. Alwi HidayaturrohmanM. Rohid Burhanul HakimAhmad Alif IkhsaniMahesa Ananda NazarilDwi KartikaAzza Farkhatu AinaLulu Alia RahmaAfifah AnggrainiAmanda MutiaraAprilina PangestiKurnia Sari Wiwaha
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031191201Optimalisasi Aset Fasilitas Perpustakaan “Rumah Aksara” Desa Dermasari Kabuten Banjarnegara dalam Mengembangkan Literasi
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1069
<p>Literasi menjadi suatu kewajiban yang harus dimiliki oleh setiap individu. Masyarakat menilai bahwa orang yang mempunyai banyak literasi akan dinilai lebih baik dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai literasi. Ditambah lagi literasi juga digunakan sebagai alat untuk menghadapi suatu permasalahan yang ada. Dalam hal ini, Desa Dermasari yang sebelumnya hanya sebatas wacana dalam membantukan perpustakaan desa namun sekarang sudah terealisasikan walaupun masih pada tahap pengadaan buku. Mengingat hal tersebut, kegiatan peng-optimalisasi aset fasilitas perpustakaan Desa Dermasari bertujuan untuk mengembangkan angka literasi di Desa Dermasari dan mendorong aset perpustakaan desa agar ke depannya semakin maju. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Asset Based Communitiy Development (ABCD) dimana penelitian ini bersinggung langsung dengan objek penelitian yakni perpustakaan desa yang merupakan aset desa yang bertujuan untuk mengoptimalkan aset desa yaitu perpustakaan desa, agar ke depannya aset desa perpustakaan desa yang dimiliki oleh Desa Dermasari dapat lebih baik lagi dan dapat memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat Desa Dermasari.</p>Afina Farhatun NisaAkmal AlfajariAndini Kharisma PutriAyu Dwi PangestikaDesi Pramelia NiaErina Nur AiniMeta Maulida AfifahMuhammad Naufal Helmy MahfudhMohammad Ananda KurniadiMochamad Maliyal ImanKurnia Sari Wiwaha
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031203211`Peningkatan Soft Skill dan Potensi Industri Kreatif Komunitas Rumah Kreator Indonesia Melalui Pelatihan Tiktok Affiliate di Desa Prupuk Selatan Kabupaten Tegal
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1070
<p>Artikel ini membahas tentang peningkatan soft skill dan potensi industri kreatif Komunitas Rumah Kreator Indonesia melalui pelatihan Tiktok Affiliate di Desa Prupuk Selatan, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai skill masyarakat Desa Prupuk Selatan dengan industri kreatif yang memang sedang digaungkan oleh pemerintah yakni salah satunya berbisnis melalui Tiktok Affiliate. Bersamaan dengan hal tersebut Desa Prupuk Selatan memiliki aset Komunutas Rumah Kreator Indonesia yang berfokus pada platform YouToube. Untuk memperluas jangkauan mereka dan menyalurkan konten yang dibuat Komunitas RKI maka diadakan pelatihan Tiktok Affiliate. Hasil dari pelatihan ini adalah peningkatan pengetahuan dan pasive income dari Tiktok Affiliate. Secara keseluruhan, penelitian ini menggambarkan bagaimana penerapan strategi peningkatan soft skill dan potensi industri dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap pendapatan tambahan (pasive income) bagi Komunitas Rumah Kreator Indonesia</p>Rakhmat Mugi AbadiAnnisaa Jazirotul IstiqomahNur Ikhsan Aji SetiyonoEvi CahyaniAminita Fauza Choerun NisaJangky Dausat Bailludin AHanifatul MunawarohLeni Rahma SaniMuhammad Amri YahyaNaimatul KhusnaAinul Yaqin
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031213223Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pengolahan Limbah Kulit Jagung Menjadi Kerajinan Bouquet di Desa Dukuh Tengah
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1071
<p>Jagung merupakan salah satu komonditas pertanian yang sering ditanam oleh petani setelah padi khususnya di desa Dukuh Tengah, Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal. Selama ini petani jagung di Desa Dukuh Tengah, hanya memanfaat biji jagung yang sudah kering, sehingga menyisakan limbah kulit dan bonggol jagung, seringkali limbah tersebut berserakan atau hanya dijadikan bahan bakar pada dapur. Untuk itu perlu dilakukan pengolahan limbah untuk mengubah limbah kulit jagung menjadi kerajinan yang memiliki nilai guna dan ekonomis. Pelatihan pengolahan limbah kulit jagung ini menggunakan metode ABCD, yaitu metode yang mengutamakan pemanfaatan asset dan potensi yang ada di sekitar serta dimiliki oleh komunitas masyarakat. Dengan adanya pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan pengolahan limbah kulit jagung menjadi kerajinan bouquet ini dapat mengurangi limbah yang ada dimasyarakat, meningkatkan kreativitas dan perekonomian Masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari ketercapaian tujuan program dan kemanfaatan program yang dijalankan secara keseluruhan.</p>Oktarina Lis WahidaWahyu RomadonAvivah Ummu AimanTegar Ade AnnafiAbit Basyit Wahid AbdullahBeta Febriyanti Pitaloka PutriLutfi Latifatul ChasanahMuhammad Fadli Adya PutraNita Eti AhAinul Yaqin
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031225233Peningkatan Produktivitas di Desa Jatilaba Kabupaten Tegal Melalui Pemanfaatan Bonggol Jagung Menjadi Briket Arang
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1072
<p>Limbah pertanian berupa tongkol jagung seringkali menjadi masalah lingkungan yang serius di Desa Jatilaba. Tanpa pengelolaan yang tepat, limbah ini dapat menyebabkan pencemaran dan menurunkan kualitas hidup masyarakat. Namun, dengan pemanfaatan yang inovatif, limbah ini dapat diubah menjadi sumber daya yang bernilai ekonomis. Pengabdian ini bertujuan untuk mengurangi limbah tongkol jagung melalui pembuatan briket arang, yang tidak hanya mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Metode ABCD (Assets Based Community Development) digunakan dalam pengabdian ini, meliputi tahapan Discovery, Dream, Design, and Define. Melalui observasi dan kolaborasi dengan warga Desa Jatilaba, mahasiswa mengidentifikasi potensi limbah tongkol jagung dan merancang proses pembuatan briket. Hasilnya adalah briket arang dari tongkol jagung yang memiliki nyala api stabil dan tahan lama, menawarkan alternatif bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis. Diharapkan dengan adanya inisiatif ini, limbah pertanian di Desa Jatilaba dapat dikelola dengan lebih baik, memberikan nilai tambah bagi masyarakat, dan mendukung keberlanjutan lingkungan.</p>Washi JalalludinCahya WulandariAkhmad Khaerul AnamIntan SeptianiCitra Alya AyunissaMuhammad MustanginMahardika Permata Sani PrabumiPriyacantika Nur Mudrikatun Ni'mahMuhammad Irvana Wafir NaabillaPrima Ayu GustianingsihSyifaun Nada
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031235241Analisis Pengelolaan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos Desa Jembayat Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1073
<p>Sampah merupakan suatu bahan yang dibuang atau terbuang yang berasal dari kegiatan manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Secara umum sampah dibagi menjadi dua yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang mudah terurai atau membusuk, sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk. Dalam pengelolaan sampah, kesadaran masyarakat menjadi faktor utama dalam lingkungan yang sehat. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa dituntut untuk dapat terjun langsung di kehidupan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif yang melibatkan survei lapangan, wawancara dengan masyarakat Jembayat, dan analisis data sekunder. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Desa Jembayat masih belum secara maksimal mengolah sampah. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah, infrastruktur dan fasilitas pengangkut sampah belum memadai, serta lahan pembuangan sampah terbatas. Mahasiswa KKN turut berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Jembayat yaitu dengan memberikan edukasi terkait pemilahan dan pemanfaatan sampah pada anak-anak di Sekolah Dasar dan masyarakat umum Desa Jembayat yang bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal.</p>Della Lutfia FaizahKangza ArdilaRizkiyanaMelani Tri UtamiDina RachmawatiShinta Lyana Nur AkiraArkan Farras Shafiqullah YusakYahya MukrominAhmad FirdausSyifaun Nada
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031243251Budidaya Lalat BSF sebagai Alternatif Pengganti Pakan Ternak dan Pengurangan Sampah Organik
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1074
<p>Banjaranyar adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia. Jumlah penduduk Desa Banjaranyar sebanyak 8.051 jiwa, terdiri dari 4.127 jiwa penduduk laki-laki dan 3.924 jiwa penduduk perempuan. Banyaknya jumlah penduduk mengakibatkan jumlah produksi sampah di desa ini begitu banyak. Banjaranyar adalah sumbangsih sampah terbanyak nomor dua di Kecamatan Balapulang. Metode penelitian yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD), yang mengutamakan pemanfaatan asset dan potensi yang ada disekitar dan dimiliki komunitas masyarakat. Pengolahan sampah organik menjadi media tumbuh BSF dalam usaha budidaya maggot lalat BSF memberi pengaruh yang positif. Selain menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan dari segi pemanfaatan sampah buangan berupa sampah organik, juga mendapat animo positif dari warga Desa Banjaranyar. Nilai ekonomis yang dihasilkan dari budidaya magot lalat BSF ini adalah produksi pakan ternak khusus ternak unggas dan ikan yang memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran.</p>Ahmad Siroj MuslihudinDarmawan Surya AdiZidni Akhya Al MubarokReyzal Aditya FibrianoSalma Aofia ZahroFadilah Nur KhayatiKhi Sako MayoriDesta Nopri AriyaniSiti Nur Salsa BelaNafilah Al HusnaEnjen Zaenal Mutaqin
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031253262Menjaga Warisan Spiritual Dengan Branding dan Pengelolaan Situs Batuagung Menjadi Cagar Budaya
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1075
<p>Cagar budaya merupakan bagian integral dari warisan budaya suatu masyarakat, yang tidak hanya mencerminkan identitas dan sejarahnya, tetapi juga memperkaya pengalaman spiritual dan keagamaan. Desa Batuagung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, merupakan salah satu contoh kawasan yang kaya akan warisan budaya, terutama dalam bentuk situs batu. Dalam pengabdian ini, dilakukan analisis terhadap potensi wisata religi di Desa Batuagung dengan mempertimbangkan aspek branding wisata dan pelestarian cagar budaya. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode etnografi, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa Desa Batuagung memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan kearifan lokal dan budaya yang masih terjaga. Namun, tantangan dalam pelestarian dan pengembangan situs budaya, seperti Situs Batuagung, termasuk kurangnya perhatian dari pemerintah dan masyarakat setempat serta kurangnya kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya. Oleh karena itu, diperlukan upaya branding wisata yang efektif dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan melestarikan cagar budaya untuk memastikan bahwa warisan ini tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas dan sejarah masyarakat setempat, serta dapat dinikmati oleh generasi mendatang.</p>Fatmah MugiatmiDwi Oktaviana PutriAziz HerliawanSarah Nur BaetiFachreza ReyhanAbiansyahDidit Tri TamtomoKinanti Dwiti Purnomo PutriAchmad TofaniSukma Lailatul HudaNasifah DerehHanifah Sa'diah
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031263269Transformasi Metode Penjualan Melalui Workshop Digital Marketing Pada UMKM di Desa Harjawinangun
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1076
<p>Perkembangan media pemasaran modern, terutama digital marketing, telah memberikan kemajuan signifikan dalam memperluas jangkauan pemasaran produk. Meskipun begitu, tidak semua pelaku usaha memiliki pemahaman yang cukup tentang pengelolaan media penjualan digital. Oleh karena itu, penting bagi UMKM untuk memahami dan menerapkan teknologi informasi serta strategi pemasaran digital. Fokusnya pada pengembangan pemasaran produk secara digital melalui workshop digital marketing di Desa Harjawinangun, yang berhasil menciptakan model Transformasi Digital Marketing yang berdampak positif dalam pengembangan bisnis UMKM dan peningkatan pendapatan masyarakat. Saran yang diberikan adalah agar UMKM memanfaatkan platform media sosial lainnya untuk promosi yang lebih efektif dan mempertimbangkan pengembangan usaha lebih lanjut.</p>Dimas SaputraFitri Nur AiniNur Gillian Hirtalia NanuruAlifah Nur AmanahSavina OktaviaKumala Tri EgonofasDyah Ayu MahmudatiAidina Ainul IzzySendi Tri PrayogaBagas Setiawan
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031271279Green Village (Penanaman Pohon, Pengelolaan Sampah dan Aktivasi Wisata)
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1077
<p>Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Green Village merupakan inisiatif mahasiswa untuk mewujudkan lingkungan yang hijau dan berkelanjutan, sambil memberdayakan ekonomi lokal melalui berbagai kegiatan strategis. Fokus utama program ini meliputi penanaman pohon, pengelolaan sampah, dan aktivasi wisata. Dalam aspek penanaman pohon, mahasiswa KKN melakukan identifikasi jenis pohon yang sesuai dengan kondisi iklim dan tanah setempat. Melalui partisipasi aktif masyarakat, program ini berhasil meningkatkan jumlah hijauan di desa Pagerwangi dan menciptakan kesadaran akan pentingnya penanaman pohon untuk keberlanjutan lingkungan. Pengelolaan sampah menjadi prioritas lain dengan memperkenalkan program pemilahan sampah dan edukasi kepada masyarakat. Inovasi dalam pengelolaan sampah melibatkan kreativitas masyarakat dalam mengubah sampah organik menjadi pupuk dan produk daur ulang, menciptakan sumber ekonomi baru dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, aktivasi wisata alam menjadi pilar utama dalam program ini. Program KKN Green Village diharapkan dapat mencapai tujuannya dalam meningkatkan keberlanjutan lingkungan dan mendukung ekonomi lokal. Dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat, program ini bukan hanya menciptakan perubahan positif dalam lingkungan fisik Green Village, tetapi juga memberdayakan komunitas setempat secara ekonomi. Keberhasilan program ini memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi praktik serupa dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan memajukan ekonomi lokal.</p>Fahmi Kalbahri LubisFriska MeilianaDwitama Beryl SuryalfihraLaelatul AzqiyaEti SetianaNurhawatee SulongsenAsmahul Husna PutriFarros Iqbal RaihanTriadi AlpiansyahShafna Komala Dewi
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031281290Kerajinan Anyaman Bambu sebagai Optimalisasi Produktivitas di Desa Sesepan Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1078
<p>Bambu merupakan salah satu tanaman yang memiliki bentuk dan kekuatan yang lentuk serta mudah di bentuk, sehingga cocok untuk di gunakan membuat berbagai macam anyaman kerajinan berbahan dasar bambu. Desa Sesepan memiliki potensi anyaman bambu yang melimpah. Sampai saat ini pemanfaatan bambu belum maksimal baik dari segi kuantitas maupun kualitas, padahal bambu bias di manfaatkan untuk berbagai sarana kebutuhan salah satunya adalah di jadikan kerajinan anyaman berbasis bambu. Tujuan di lakukan pengabdian ini adalah di hasilkannya kerajinan anyaman bambu yang bisa di kembangkan oleh masyarakat Desa Sesepan dengan berbagai inovasi yang bisa di kembangkan seperti penutup lampu, tampah, kipas ipit-ipit dan berbagai macam jenis kerajinan lainnya. Selain itu, dengan adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dapat menjadi pendorong masyarakat untuk lebih mengenal potensi alam yang bisa di kembangkan menjadi sebuah barang yang bisa di kembangkan menjadi barang bernilai tinggi guna mendongkrak perekonomian masyarakat Desa Sesepan.</p>Isti Fadlotil MufaqihSiti Fatimah AzizahRisa PratiwiMufliani MuflianiFiky Fadila Putra DWait Marcel VernandoFajar Rofi’ul HimamHanif Qurotul NgainiLatifatul MunirohFeriska Hikmatulzahra
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031291299Eksplorasi Batik Ecoprint sebagai Pengabdian Seni Ramah Lingkungan Bersama Mahasiswa UIN SAIZU Purwokerto dan PKK Desa Kalibakung
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1079
<p>Desa Kalibakung dengan potensi SDA yang melimpah, salah satunya yaitu hasil tani seperti singkong, jagung dll. Kondisi ini selaras dengan masyarakatnya yang memiliki antusias tinggi, memiliki ketertarikan untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada, salah satunya yaitu minat untuk membuat batik Ecoprint. Namun karena keterbatasan SDM profesional maka SDA yang ada belum dimanfaatkan secara maksimal, kondisi inilah yang melatarbelakangi mahasiswa KKN untuk mengadakan proker unggulan pelatihan serta pendampingan batik Ecoprint. Pengambilan keputusan proker unggulan ini sesuai dengan metode KKN reguler berupa pendekatan Asset Based Community Development (ABCD), dimana mengutamakan pemanfaatan sumber daya yang ada di daerah tersebut. Metode pelaksanaan proker Pelatihan dan pendampingan batik Ecoprint dengan cara praktik bersama 37 peserta dari anggota PKK yang narasumbernya adalah seluruh mahasiswa KKN serta di akhir kegiatan juga dilakukan FGD, yang mana kegiatan ini dilaksanakan bertempat di Balai desa Kalibakung. Selain pelatihan tentunya kami juga melakukan monitoring pada acara rutinan ibu-ibu PKK di masing-masing RT. Tujuan adanya monitoring ini agar ibu-ibu semakin mahir dan kreatif dalam pembuatan batik Ecoprint dan jangka panjangnya masyarakat Kalibakung tidak hanya memproduksi untuk diri sendiri namun bisa juga jadi potensi industri yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Kalibakung.</p>Muchammad SolehRizqina TsaniaFili NuraeniLestari Elastia NingsihIndra Anggit PrayogaWisnu RahmansyahTsuaibah AslamiyyahSofi ZulmiraKartika MaharaniGusti Nanda Pangestu
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031301308Budidaya Ikan Lele sebagai Upaya Optimalisasi Aset Desa pada Sektor Perikanan Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat Desa Yamansari Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1080
<p>Sektor perikanan merupakan usaha dalam memajukan ketahanan pangan nasional yang memiliki potensi bagus terhadap desa yang mempunyai aset desa berupa perairan yang bagus. Pemberdayaan masyarakat desa merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi ketimpangan sosial. Program pelatihan keterampilan membantu meningkatkan produktivitas masyarakat desa. Pelatihan ini mencakup berbagai bidang seperti pertanian, peternakan, dan kerajinan tangan. Program ini membantu masyarakat desa mengelola sumber daya secara mandiri dan menciptakan lapangan kerja, mengurangi angka pengangguran. Masyarakat desa dapat memanfaatkan aset yang ada, seperti wilayah perairan yang belum tercemar, untuk mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar. Ikan seperti lele, mujair, dan nila dapat menjadi pilihan yang menguntungkan bagi masyarakat desa. Pengabdian ini menggunakan metode ABCD (Assets Based Community Development): Pendekatan ini mengoptimalkan aset yang dimiliki oleh masyarakat desa. Dengan melibatkan masyarakat dalam pengembangan berbasis aset, tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan ekonomi.</p>Abdul Manaf AssajadHilmar Gita IhzanyKhamim ChaqiqiMuhammad Ibnu FirdausLinda Fitri WindiarniSofwatul KhasnaIda Ayu AjengYulia ErikaLidya Dwi SafiraTaat Miftahul JannahMuhammad Fuad Zein
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031309314Penyuluhan Pengelolaan Tanaman Obat Keluarga dengan Metode Komposer dan Pengolahan Simplisia di Desa Lebaksiu Lor, Kabupaten Tegal
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1081
<p>Tanaman obat keluarga yang kerap kali disebut TOGA adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang memiliki khasiat sebagai obat. Lingkungan perkotaan dengan lahan sempit menjadi sebuah kendala utama dalam budidaya tanaman obat. Lahan yang sempit menjadi permasalahan baru dalam pengembangan budidaya tanaman obat keluarga. Solusi yang ditawarkan adalah dengan menanam tanaman obat keluarga menggunakan polybag dan pot dengan media kompos dari limbah rumah tangga, yang kemudian hasil panen tanaman obat keluarga diolah menjadi simplisia. Metode Asset-Based Community Development (ABCD) digunakan dalam program ini dengan mengidentifikasi dan memanfaatkan aset lokal, termasuk keterampilan warga, sumber daya alam, dan infrastruktur yang ada. Luas wilayah Desa Lebaksiu Lor secara keseluruhan mencapai 279,6162 Ha dengan luas lahan pertanian sekitar 27,5 Ha dari luas wilayah. PKK Kabupaten Tegal mempunyai program pembinaan rumah sehat yang kemudian menjadi salah satu program kerja PKK Desa Lebaksiu Lor untuk menjadikan Desa rumah sehat.</p>Luthfiana Livia HappyRakan Faruq Amar DhaifullahMuhamad Syahrizal AffandyLu’lu Ul MuyassarohKharisma UtamiUmmuaiman MamingMugni LabibAhmad Firman PrasetyoUmi SofiyatiNuni SanabilaMuhammad Fuad Zain
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031315323Mengoptimalkan Perekonomian Melalui Sektor Pertanian di Desa Jatimulya
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1082
<p>Artikel ini membahas upaya pengembangan ekonomi masyarakat desa Jatimulya, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal melalui sektor pertanian, khususnya penggunaan teknik hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan hidroponik sebagai solusi bagi masyarakat yang tertarik berkebun namun terkendala waktu dan lahan yang sempit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ABCD (Asset-based Community Development), dengan fokus pada pengembangan aset manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya manusia dalam mendukung aspek ekonomi, kesehatan, dan pengembangan masyarakat desa. Berdasarkan data KKP, luas wilayah perairan Indonesia mencapai 6,32 juta km², melebihi luas wilayah daratannya yang hanya 1,91 juta km². Oleh karena itu, pengembangan pertanian hidroponik diharapkan dapat memberikan solusi bagi masyarakat desa yang memiliki keterbatasan waktu untuk mengoptimalkan potensi diri dalam berbagai aspek kehidupan.</p>Ana SeptianingsihRaihan MahfudzYulin KhumerohMuhammad Affan KhoiruddinRagil Mei RachmawatiLaina Maya AgustinaHanafi AdhiatmokoMutiara KurniawatiAlvano Eka JasantoKhaerutin Nisa
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031325331Pelestarian Tradisi Masyarakat Desa Pendawa dalam Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung Menjadi Kertas Rokok di Era 5.0
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1083
<p>Salah satu desa di Jawa Tengah yang menghasilkan klobot atau kertas rokok dari limbah jagung adalah Desa Pendawa, yang terletak di Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal. Desa ini memiliki potensi sebagai penghasil jagung sehingga sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani jagung. Dalam pendampingan yang dilakukan oleh Tim KKN 53 Kelompok 48 ini, bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan kembali produk tradisional yang telah tergerus oleh perkembangan zaman, agar generasi milenial dan Gen-Z dapat memahami produk klobot ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ABCD (Asset-Based Community Development), yang menekankan pemanfaatan aset dan potensi yang dimiliki oleh komunitas masyarakat. Aset yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah produk kertas rokok yang dibuat dari limbah daun jagung (klobot). Dalam penelitian dan pengabdian ini, beberapa program yang dilaksanakan meliputi pendampingan usaha, pemasaran produk melalui media online, dan pelestarian budaya. Dapat disimpulkan dari proses pendampingan usaha, pemasaran, dan pelestarian produk klobot, masih banyak aspek yang harus ditingkatkan seperti kualitas produk, desain kemasan, strategi pemasaran, dan aspek lainnya. Selain itu, hasil dari pengabdian ini menunjukkan peningkatan minat dan partisipasi masyarakat dalam mempertahankan tradisi pembuatan klobot dari limbah jagung.</p>Muh. Nur Aziz Bara PambudiRahma LutfianingtyasMuhammad Fajrul FalahNendah AhadiahLina Rizqi AmeliaArina Rosyada AffanIrzaqi Fitra SyafngiAngga WijayantoZahrah SalsabilaIntan RestianiSarmo Hidayat
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031333339Transformasi Digital Marketing dan Sertifikasi Halal Untuk Pemberdayaan UMKM di Desa Sridadi
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1084
<p>Dari sisi UMKM, digital marketing diperlukan untuk memperluas jangkauan pasar secara efektif dan efisien melalui media digital, memungkinkan mereka bersaing di pasar yang lebih luas. Sertifikat halal diperlukan untuk memastikan bahwa produk yang dipasarkan sesuai dengan standar halal, memberikan jaminan kepada konsumen Muslim tentang kehalalan produk, dan meningkatkan kepercayaan serta daya tarik produk di pasar.Tujuan pendampingan pemberdayaan ini adalah melihat berbagai asset yang dimiliki Desa Sridadi untuk dikembangkan sebagai desa mandiri pangan dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat desa tersebut. Untuk metode yang digunakan dalam pendampingan ini yaitu menggunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD), yang mana merupakan sebuah alternatif pemberdayaan masyarakat dengan mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi yang ada disekitar desa Sridadi. Dari hasil yang pendampingan yang telah dilaksanakan menghasilkan company profile, NIB, akun untuk digital marketing beserta foto dan video promosi dan sertifikat halal yang masih dalam proses pembuatan.</p>Atika PurwaningsihFadil Mukti MubarokFitria Nur CahyaniKhoeriyah KhoeriyahMalisatun MarsidahMuhammad AlbasyaMuhammad SahrulNur LaeliSafina AuliaSubhan Yusuf AbdillahAbdal Chaqil Harimi
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031341350Upaya Peningkatan Mutu Jami’yyah melalui Penyuluhan Biosaka di Desa Dawuhan Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1085
<p>Desa Dawuhan di Kecamatan Sirampog, Kabupaten Kebumen, menghadapi permasalahan dalam sektor pertanian, terutama tingginya biaya produksi akibat ketergantungan pada pupuk kimia yang mahal. Para petani di desa ini memerlukan pengembangan dalam teknik bercocok tanam untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian mereka. Penyuluhan menjadi penting untuk memberikan informasi terbaru dan pembelajaran yang dibutuhkan oleh para petani. Penyuluhan biosaka diadakan sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Biosaka adalah teknologi pertanian ramah lingkungan yang memanfaatkan bahan dasar tanaman atau rerumputan sebagai elisitor, yang membantu mempercepat pertumbuhan tanaman secara organik. Kata “Biosaka” berasal dari “Bio” yang berarti kehidupan, dan “Saka,” singkatan dari “selamatkan alam kembali ke alam.” Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan mutu jami’yyah melalui penerapan biosaka, sehingga para petani sayur dapat mengurangi biaya pembelian pupuk kimia yang mahal. Penelitian ini menggunakan metode ABCD (Asset-Based Community Development), sebuah pendekatan yang mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi yang ada di desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para petani, khususnya jami’yyah, mendapatkan pembinaan baru terkait pembuatan dan penerapan biosaka yang dapat diimplementasikan secara langsung. Program ini disambut dengan antusiasme oleh masyarakat, yang penasaran dan bersemangat untuk meningkatkan keberlanjutan tanaman sayur mereka.</p>Agil Satrio NegoroBella ImaniahEda Awalia TazakaFikri Marsa AnjarestaIkoh Iza NurhasanahNanda Anteng PangestuNurul RoziatunMuhammad Syarif AnwarRasyid Suryo Brilian EringSri Subekti WahyuningrumAbdal Chaqil Harimi
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031351360Edukasi Pengolahan Sampah dan Pengenalan TPS 3R Masyarakat Desa Mlayang untuk Terciptanya Lingkungan Bersih dan Nyaman
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1086
<p>Pengolahan sampah adalah proses yang mencakup pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan daur ulang material sampah. Di Desa Mlayang, pemerintah telah menyediakan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R yang menerapkan pendekatan Reduce, Reuse, dan Recycle (3R). Tujuan pengabdian ini adalah menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. Metode pengabdian meliputi edukasi serta pengenalan dengan adanya TPS 3R ini menjadi wadah pengetahuan pengolahan sampah mandiri sedini mungkin sebelum masuk ketahap pembuangan yang lebih besar yang dalam hal ini diolah oleh TPS 3R. Yang mana didalamnya mencangkup Reduce yakni dengan cara menekan dan mengurangi kegiatan yang dapat menimbulkan sampah. Reuse adalah kegiatan memanfaatkan penggunaan sampah yang masih berfungsi, atau bisa dipakai kembali tanpa mengalami proses pengolahan. Recycle dalam prinsip 3R adalah kegiatan mengurangi sampah dengan cara mendaur ulang barang agar bisa menciptakan produk bermanfaat yang dapat digunakan kembali. Sampah yang telah diolah dapat dimanfaatkan kembali atau dijual kepada pengempul sampah. Sehingga tidak ada lagi sampah yang tidak bermanfaat.</p>Akyas Nasril RahmanUmi MuyyasarohSekar Cahya NingsihPutri Qolbiatu SholikhaAgus SetiawanLita Mausuli AwaliyaniAkhmad SubektiMuhammad FebrianAgin Faiza FitrianiDian Naelil FalahMiftakhul Amri
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031361368Pelatihan dan Pengolahan Ecoprint Berbasis Potensi Alam Untuk Meningkatkan UMKM Desa Cibentang
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1087
<p>Artikel ini membahas pengembangan UMKM di Desa Cibentang, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, melalui pelatihan dan pengelolaan ecoprint berbasis potensi alam. Permasalahan yang dihadapi adalah rendahnya perekonomian masyarakat desa. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan aset desa, baik sumber daya manusia maupun bahan-bahan alam seperti daun dan bunga yang mengandung air. Metode yang digunakan adalah Asset-Based Community Development (ABCD) yang fokus pada pengembangan aset yang sudah tersedia. Pengabdian ini mengembangkan sumber daya manusia sebagai penggerak utama dengan melatih kreativitas mereka dalam membuat ecoprint. Selain itu, aset alam seperti dedaunan dan bebungaan digunakan sebagai bahan dasar ecoprint. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengembangan ecoprint berbasis aset yang tersedia dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa.</p>Edi Annurrohmaniki Sofiatun IzmiSepti UtamiRafalisa ZoghbyFauzi AlwiMoch Farhan FaisolAkmaluddin Al IslamiMuhammad Fikri PermanaAulia Febry RachmawatiElsa Rahmawati RochaniRahman Latif Alfian
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031369377Optimalisasi dan Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Budidaya Tanaman Toga di Desa Cinanas Kabupaten Brebes
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1088
<p>Lahan pekarangan merupakan area terbatas di sekitar rumah atau bangunan tempat tinggal yang dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian skala kecil. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan konsep lahan pekarangan dan menggali peran pentingnya dalam konteks pertanian berkelanjutan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan pelatihan tentang budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) guna mendukung kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Sasaran dari pelatihan ini adalah ibu rumah tangga dan ibu kader posyandu di Dusun Cinanas 2, Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes. Pelatihan ini menggunakan pendekatan ABCD (Asset Based Community Development) yang memungkinkan pemanfaatan optimal lahan pekarangan dengan melibatkan aktif partisipasi masyarakat. ABCD merupakan metode yang menekankan pada pengembangan komunitas dengan memanfaatkan potensi lokal melalui identifikasi dan pemberdayaan aset yang dimiliki oleh komunitas. Pendekatan ini berfokus pada kekuatan lokal dan partisipasi aktif masyarakat melalui sosialisasi, pelatihan, serta pendampingan dalam budidaya tanaman obat seperti lengkuas, kunyit, jahe, kencur, serai, sirih, kapulaga, kumis kucing, ciplukan, dan temulawak. Diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman tentang manfaat tanaman obat keluarga (TOGA), meningkatkan keterampilan dalam budidaya tanaman TOGA di lahan kosong atau pekarangan rumah, serta menyebarkan pengetahuan mengenai pembuatan pupuk organik yang mudah didapat dan terjangkau. Tanaman obat keluarga yang dibudidayakan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga di Desa Cinanas.</p>Fajar SabraniSeptiana Nur'ainiRahayu Dwi KusumaningrumNanda Zahrotul FuadiAvi FurroufNaufal Farhan GhufronDiah Tri LestariFia Rani Ayu NintiasRahman Latif Alfian
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031379389Pembuatan Pestisida Nabati sebagai Solusi Pengendalian Hama Tanaman Ramah Lingkungan di Desa Cilibur
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1089
<p>Desa Cillibur merupakan wilayah yang memiliki potensi di sektor pertanian. Mayoritas warga Desa Cilibur memiliki lahan untuk bertani, mulai dari lahan sawah untuk menanam padi dan juga lahan untuk menanm buah-buahan dan sayuran. Salah satu permasalahan yang sering dijumpai para petani adalah serangan hama terhadap tanaman hortikultura. Penyebab hama sebagian besar adalah berasal dari golongan serangga. Akibat serangan hama ini, produktivitas tanaman menurun secara kualitas maupun kuantitas. Tidak jarang juga terjadi kegagalan panen. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan formula pestisida nabati yang efektif dan terjangkau untuk digunakan untuk digunakan oleh petani Desa Cilibur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ABCD (Asset Based Community Development) dengan mengembangkan lima tahapan yaitu, Discovery, Dream, Design, Define, Destiny. Metode ini bertujuan untuk menemukan aset dan potensi desa untuk meningkatkan ekonomi dan memberdayakan masyarakat. Hasil pelaksanaan program menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap alternatif pengendalian hama non-kimia.</p>Novia Ida FarihaTri LestianingsihRizka Maulida PutriNur PebrianaNabila ZulfahTuhfatul LutfiahAkhmad NasukhaRiki FirmansyahFatkhur Rokhim MursidAduenan SutimJihan Hasna InsiyahAbdulloh Hasan
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031391399Pemberdayaan Tanaman Obat-Obatan dengan Pembuatan Taman Apotek Hidup di Lingkungan Desa Wanatirta Kecamatan Paguyangan
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1090
<p>Menanam tanaman obat di sekitar rumah, masyarakat dapat memiliki sumber obat yang mudah diakses dan dapat digunakan dalam pengobatan keluarga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes ini diharapkan memberi pengaruh positif bagi masyarakat dan dapat mengembangkan potensi desa serta dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan tanaman herbal. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengedukasi masyarakat tentang manfaat dari tanaman sebagai apotek hidup untuk mewujudkan masyarakat yang sehat serta memberdayakan tanaman herbal sebagai apotek hidup. Metode yang digunakan adalah Asset Based Community Development (ABCD). Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan kesadaran kepada masyarakat bahwa tanaman herbal dapat digunakan sebagai apotek hidup dalam kehidupan sehari-hari.</p>Wahyu Hasby Yoesif AfandiKhayatul MufidzahUmniyyatuz ZakiyahSiti AlwiyahAl MukminChafiana ChafianaImas Nafidah IstikomahKhollisna Aflahul HudaMuhammad SolehanRestu Aruna HerlambangLoli Christina Wardani
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031401408Strategi Sosial Media Marketing untuk Memperluas Pasar dan Meningkatkan Produk UMKM di Desa Ragatunjung
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1091
<p>Desa Ragatunjung memiliki potensi hasil produk UMKM yang melimpah. Namun potensi ini belum sepenuhnya dapat diberdayakan. Di Desa Ragatunjung, banyak masyarakatnya belum terbiasa menggunakan aplikasi digital marketing karena terdapat bebagai hambatan. Pengabdian ini bertujuan untuk menyediakan pelatihan dan pendampingan dalam digital marketing, khususnya penggunaan media sosial, kepada pelaku UMKM di Desa Ragatunjung. Tujuan utamanya untuk meningkatkan pemahaman ketrampilan mereka dalam memanfaatkan tegnologi digital untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk. Metode yang digunakan adalah ABCD dan tahapan-tahapan sebagai berikut: tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pasca pelaksanaan. Kegiatan program kerja in i dilaksanakan pada Tanggal 8 Januari sampai dengan 16 Februari tahun 2024, yaitu berupa kegiatan: pendidikan,pelatihan dan pendampingan digital marketing. Beberapa manfaat praktis yang diharapkan dari pelaksanaan program kerja ini, antara lain: (1) masyarakat mendapatkan informasi yang utuh dan jelas tentang hakekat digital marketing sebagai strategi pemasaran yang efektif; (2) para pelaku UMKM dapat menyusun strategi digital marketing untuk produk industri kreatif melalui pemanfaatan media sosial dan digital; (3) masyarakat dapat mengakses peluang-peluang pengembangan usaha mereka melalui digital marketing yang dapat mendatangkan nilai finansial. Setelah mengikuti pelatihan ini, partisipan UMKM di Desa Ragatunjung mampu membuat dan mengolah media sosial untuk mereka sendiri serta mengimplementasikan strategi pemasaran yang lebih efektif.</p>Nur Khafidatun NisaAgung Syafa'atWanda Rachma YunitaIlham Nur IkmalAnggi Mugi UtamiAlvia Putri NurlaeliDede Ikhsan FauziMufid MausulSyarifudin Nur HidayatZahra Baithi RamadhaniYulia HanifahTarto Tarto
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031409424Strategi Meningkatkan Nilai Ekonomis Lahan Kosong melalui Penanaman Buah-Buahan
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1092
<p>Tanaman buah-buahan merupakan bagian penting dari sektor hortikultura dengan nilai ekonomi yang signifikan, yang bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan pendapatan daerah. Pengabdian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi efektif dalam mengoptimalkan nilai ekonomis lahan kosong melalui penanaman buah-buahan. Proses perbanyakan vegetatif seperti cangkok atau cangkokan memungkinkan pohon buah-buahan untuk mulai berbuah dalam rentang usia 2-3 tahun. Berdasarkan penelitian lapangan, terlihat bahwa Desa Aditirto memiliki lahan kosong yang potensial untuk dikembangkan sebagai tempat budidaya tanaman buah-buahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) yang melibatkan masyarakat dalam mengidentifikasi dan memanfaatkan aset yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Melalui tahapan Discovery, Dream, Design, Destiny, dan Refleksi, studi ini melakukan analisis terhadap penanaman buah-buahan di lahan kosong atau tanah bengkok milik desa yang kurang produktif di desa Aditirto. Dari penanaman buah-buahan yang dilakukan, diperoleh hasil lahan kosong yang selama ini tidak dimanfaatkan menjadi produktif dan meningkatkan nilai ekonomis dari lahan kosong milik desa.</p>Anindita Aalia NashitaAnnisa Nur AiniGina PundiarsihHaris ImannudinIlham Rizki MaulanaPutri Ramadani UtamiSri Naely MaslihatunZaltza Syafira Puspita RUbaidillah Ubaidillah
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031425430Pelestarian Lingkungan Melalui Program Penghijauan sebagai Wujud Pemanfaatan Lahan di Desa Kedawung Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1093
<p>Pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh kelompok 70 Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Negeri Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto terdiri dari program utamanya yaitu penghijauan desa, yang berupa : penanaman pohon jati di lahan kosong wilayah Desa Kedawung Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen. Program-program tersebut telah dilaksanakan dan diupayakan agar berjalan sebaik mungkin dan memberikan manfaat bagi desa kedawung. Tujuan program kerja KKN bagi desa ataupun masyarakat Kedawung adalah sebagai wujud dalam upaya pemanfaat lahan agar dapat menambah nilai guna baik secara ekonomi maupun non ekonomi. Selain itu juga dengan penanaman pohon ini dapat menciptakan udara di lingkungan desa pun jauh lebih segar. Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan metode berupa Observasi. hasil dari pengabdian ini di antaranya, yaitu: melestarikan lingkungan, lingkungan lebih teduh dan nyaman, memperbaiki kualitas air, mengurangi polusi udara, mencegah erosi tanah.</p>Hasirin HasirinFahrian Dwi RizkiNurul Khasanah MakhfudzNur Baeti UtamiUci WakhyundariEliza Khoerun NisaFathia Dwi RahmawatiWahda Nurul InayahMurniati IstiqomahMuhammad ‘Azmi Nuha
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031431442Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (HIV-AIDS) Desa Kuwayuhan Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1094
<p>Pengabdian ini bertujuan untuk mensosialisasikan bagaimana cara melakukan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular (HIV–AIDS). Karena epidemi HIV/AIDS tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga dapat merugikan aspek sosial ekonomi dan berpotensi mengancam kehidupan masyarakat dan bangsa secara keseluruhan. Oleh karena itu, masalah ini membutuhkan perhatian dan penanganan yang serius. Hal yang perlu diperhatikan mengenai penyebaran HIV/AIDS adalah tentang bagaimana AIDS bisa menular. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pemahaman Masyarakat mengenai cara-cara pencegahan. Pada dasarnya pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan, dan tahap pasca pelaksanaan (evaluasi). Metode kerja yang digunakan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada KKN-53 ini adalah metode ABCD. Metode ABCD merupakan sebuah pendekatan pemberdayaan masyarakat dengan bertolak pada kekuatan aset dan potensi masyarakat untuk mendorong terwujudnya perubahan sosial. Dengan melibatkan komunitas dalam proses pencegahan dan penanggulangan, hasilnya tidak hanya berdampak pada pengetahuan, tetapi juga pada perubahan perilaku yang dapat berkelanjutan dalam jangka Panjang.</p>Muhammad 'Azmi NuhaAlfiana Nur AzizahLu’lu’ul JannahAtiqotuz Zulfatus Sa'adahVergi OktavianiRizky FadilahSri WahyuniLindiana Sasi PamujiFirna Kamilatu Zahra
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031443450Upaya Pengembangan Kemampuan Membaca Al Qur’an pada Lansia di TPQ Nurussibyan Purwareja Banjarnegara
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1095
<p>Implementasi dari Tri Dharmanya di perguruan tinggi merupakan Program Pengabdian pada Masyarakat. Membaca Al-Quran adalah salah satu bidang yang amat penting dalam kehidupan umat Islam. Kelemahan yang dihadapi ialah penguasaan Al-Quran yang belum semua lansia bisa membacanya. Metode yang digunakan dalam pengabdian adalah Participaciory Action Research (PAR) Kegiatan partisipasi dalam penelitian bahwa PAR merupakan penelitian tindakan kegiatan sebagai hasil dari proses penelitian, yaitu penelitian yang diawali dengan merencanakan, melakukan tindakan atau aksi, dan evaluasi dari hasil tindakan. Program ini berfungsi sebagai alat untuk menyebarkan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar dengan tujuan untuk menghilangkan buta hijaiah pada orang tua, menanamkan nilai-nilai ilmu keislaman, membina akhlaqul karimah, dan membantu orang tua memanfaatkan usia senja mereka untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat. Program ini dilakukan di TPQ Nurussibyan Banjarnegara, yang terletak di Dusun Sidareja, Kecamatan Purwareja Kelompok. Pembina TPQ Nurussibyan dan Mahasiswa KKN di daerah tersebut juga terlibat dalam pendampingan ini. Sebanyak 15 orang menjadi peserta pembinaan. Adapun hasil penelitian menunjukkan (1) kegiatan belajarnya dilakukan setiap 2 kali dalam satu minggu, yakni pada hari Selasa dan minggu. TPQ Lansia Nurussyibyan ini diawali dengan jilid 1 untuk semua peserta lansia baik yang sudah lancar membaca maupun yang belum lancar membaca. (2) Kemampuan membaca alquran di TPQ Lansia Nurussyibyan ini berbeda-beda. Ada yang sudah lancar dan ada pula yang baru memulai dari dasar. Kelancaran bacaan para lansia itu tergantung dari kemampuan membaca mereka sendiri. Semakin sering mengasah bacaan sendiri maka kualitas bacaannya akan semakin lancar. (3) Beberapa faktor pendukung adanya TPQ Lansia dalam meningkatkan kemampuan baca alquran dikalangan lansia ini diantaranya yaitu menciptakan rasa senang pada kalangan lansia dan menambah kegiatan positif usia lanjut. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu adanya benturan waktu antara kegiatan pondok dan TPQ, serta penyakit lansia yang rentan terjadi pada usia yang tidak lagi muda</p>Muh Agil RiskiAbdul Kholiq NurmajidItta QunnisaNoviana AlfaraRiza Chusna FadilahSiti MunawarohIqbal Nur Asa AminuddinLuaiy Nuha SyafiiqohAbdaturohmani Azka AlmahbubiAjeng PuspitaMualifah Rizky AlfasanahShabina Jasmine QathrunnadaNurfuadi Nurfuadi
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031451458Inovasi Pembuatan Menu Kudapan PMT dalam Penanganan Stunting di Desa Kalimandi Purwareja Klampok Banjarnegara
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1096
<p>Penanganan stunting merupakan tantangan serius dalam upaya meningkatkan kesehatan dan perkembangan anak. Di Kabupaten Banjarnegara merupakan kabupaten yang masih terdapat permasalahan stunting yang cukup banyak. Salah satunya di Desa Kalimandi, Kecamatan Purwareja Kelompok, di desa ini masih terdapat 60 anak yang masuk ke dalam kategori stunting. Salah satu strategi yang digunakan adalah Program MP-ASI (Menu Makanan Pendamping ASI) atau PMT (Pemberian Makanan Tambahan). Inovasi dalam pembuatan menu kudapan PMT menjadi penting untuk memastikan asupan gizi yang cukup dan beragam bagi anak yang mengalami stunting. Tujuan pengabdian ini untuk mengidentifikasi dan mengembangkan menu kudapan PMT yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi anak stunting. Metode ABCD Discovery (menemukan), Dream (impian), Design (merancang), Define (menentukan), Destiny (Lakukan). Uji coba menu kudapan PMT yang dihasilkan adalah membuat menu makanan nugget yang berbahan dasar dari ikan kembung dan puding ubi ungu.. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan memperhatikan variasi bahan makanan lokal yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, dan sumber protein nabati dan hewani, serta pengolahan yang tepat, menu kudapan PMT dapat disusun dengan baik dan dapat meningkatkan asupan gizi anak stunting secara signifikan. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif dalam penanganan stunting pada anak-anak.</p>Nurfuadi NurfuadiHafiz Jabbar NurrahmanNafisah Indal FauziahAurora Eksata PutriAnis Fadilah RamadaniYumna Anizmah Putri DewantiFaizanatun AmandaRatna YantiBintiatul FiqriyahMukhammad Rikza Nur FauziAnggun Andreasti AndaniMuhammad Fawwaz MaulanaDevita Ika Safitri
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031459467Optimalisasi Penanganan Stunting Melalui Peningkatan Pola Asuh Anak pada Keluarga Era Digital di Desa Klampok Banjarnegara
https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1097
<p>Keluarga sebagai salah satu trisentra pendidikan merupakan tempat pendidikan yang pertama dan utama bagi pembentukan karakter anak. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling yang mana pengambilan sampel berdasarkan waktu yang ditentukan. Sejumlah 29 sampel yang menjadi partisipasi. Adapun kategorinya adalah ibu bali yang memiliki anak usia 0-2 tahun yang mengalami balita pendek atau stunting, gizi dan berat badan kurang dari batas normal. Hasil penelitian yang diperoleh adalah menemukan bahwa terdapat hubungan yang cukup signifikan antara pola asuh orang tua. Dapat dikatakan bahwa pola asuh yang kurang baik dari orang tua, 8 kali lebih anaknya cenderung berisiko terkena kejadian stunting jika dibandingkan dengan anak yang mendapatkan pola asuh yang baik dari orang tuanya. Pola asuh yang dibutuhkan pada era digital adalah pola asuh yang demokratis atau authoritative. Pola asuh ini berupaya membantu anak agar bersikap kritis terhadap pengaruh-pengaruh negatif dari era digital. Oleh karena itu, orang tua harus mampu berperan untuk mendidik dan membimbing anak supaya menggunakan media digital untuk tujuan yang benar dan positif.</p>Nurfuadi NurfuadiOpi Dwi PrastowoYulita Indah Rizkiana
Copyright (c) 2024 Kampelmas
2024-04-302024-04-3031469477