Implementasi Manajemen Pembelajaran Berbasis Moodle pada Era Revolusi Industri 4.0 di SMP Negeri 2 Ajibarang Kabupaten Banyumas

Authors

  • Rina Hastari UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Abstract

Abstract

Many problems that arise in the world of education include the low interest in reading students, the PPDB zoning system which causes the elimination of favorite schools, as well as the habits of students who are lazy to study and tend to not want to be separated from their devices. Even though we are entering the industrial era 4.0, all components must be prepared to deal with it. This makes a change in the mindset of the management of education. Schools must be able to apply learning management in accordance with the digitalization era in information technology packaging but still make students interested in reading. This research uses a qualitative approach to case study design. This study accurately describes and describes phenomena found in the field, then described in a narrative manner using qualitative methods through critical analysis. This research was conducted at SMP Negeri 2 Ajibarang, Banyumas Regency In accordance with government instructions, every educational institution must have a management information system for its management. Starting with creating a school website, using a Moodle-based Learning Management System (LMS), students, teachers, and principals have implemented learning management practices that are in accordance with the industrial era 4.0. The results achieved include the devices held by students are used to read the subject matter, do practice questions in the form of quizzes, and carry out assessments. All progress is recorded and visible to students, teachers, and parents. Thus, the implementation of learning management taken by SMP Negeri 2 Ajibarang is in accordance with Terry's principles, namely Planning, Organizing, Actuating, and Controlling (POAC).

Keywords: learnng management; moodle; industrial revolution era 4.0

Abstrak

Banyak permasalahan yang muncul di dunia pendidikan diantaranya rendahnya minat baca siswa, sistem zonasi PPDB yang menyebabkan terhapusnya sekolah favorit, serta kebiasaan siswa yang malas belajar dan cenderung tidak mau lepas dari gawai. Padahal kita memasuki Era industri 4.0 mengharuskan semua komponen bersiap diri untuk menghadapinya. Hal ini menjadikan perubahan pola pikir terhadap pengelolaan pendidikan. Sekolah harus mampu menerapkan manajemen pembelajaran sesuai dengan era digitalisasi dalam kemasan teknologi informasi namun, tetap menjadikan siswa minat membaca. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Penelitian ini menjelaskan dan menggambarakan fenomena secara akurat yang ditemukan di lapangan, kemudian dideskripsikan secara naratif dengan menggunakan metode kualitatif melalui analisis yang kritis. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Ajibarang Kabupaten Banyumas. Sesuai dengan instruksi pemerintah, setiap lembaga pendidikan harus mempunyai sistem informasi manajemen untuk pengelolaannya. Diawali dengan membuat website sekolah, menggunakan Learning Manajemen System (LMS) berbasis Moodle maka siswa, guru, dan kepala sekolah telah melaksanakan praktik manajemen pembelajaran yang sesuai dengan era revolusi industri 4.0. Hasil yang dicapai antara lain gawai yang dipegang siswa digunakan untuk membaca materi pelajaran, berlatih soal berupa quiz, serta melaksanakan penilaian. Semua progress terekam dan terlihat oleh siswa, guru, maupun orang tua. Dengan demikian, implementasi manajemen pembelajaran yang ditempuh oleh SMP Negeri 2 Ajibarang sesuai dengan prinsip Terry yaitu Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling (POAC).

Kata Kunci: manajemen pembelajaran; moodle; era revolusi industri 4.0

Downloads

Published

2022-09-30