Strategi Peningkatan Kualitas Pengajaran Tahsin dan Tahfizh Al-Qur'an

Authors

  • Lutfi Ansori UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Keywords:

strategi, pengajaran tahsin tahfizh

Abstract

Abstract

 

The tahsin and tahfizh programs in formal schools should not only become sales 'commodities', but must pay attention to the quality of teaching and also the profile of graduates. Because in Islam, one of the objectives of teaching tahsin and tahfizh is to maintain the authenticity of reading the Qur'an as taught by the Prophet Muhammad. So that there will be no deviations and changes to the content or reading, even if it is only one letter. For this reason, it is necessary to carry out the right strategy so that the teaching of tahsin and tahfizh is of higher quality. The most basic strategy is to increase the role of school principals, teacher quality and development of learning models. Because learning the Qur'an must go through direct guidance from an expert teacher, the quality of the teacher is the main factor that must be considered. Thus, schools need to conduct training and education including; public speaking training, learning methods, taking the Qur'anic sanad and training in the art of reading the Qur'an. These efforts are important to carry out so that the needs of qualified Al-Qur'an teachers can be met.

 

Abstrak

Program tahsin dan tahfizh pada sekolah formal jangan sampai hanya menjadi ‘komoditi’ jualan saja, akan tetapi harus memperhatikan sisi kualitas pengajaran dan juga profil lulusannya. Karena dalam agama Islam, salah satu tujuan pengajaran tahsin dan tahfizh adalah untuk menjaga keaslian bacaan Al-Qur’an seperti yang di ajarkan oleh Rasulullah saw. Sehingga tidak akan terjadi penyimpangan dan perubahan terhadap isi maupun bacaannya meskipun hanya satu huruf saja. Untuk itu, perlu dilakukan strategi yang tepat agar pengajaran tahsin dan tahfizh lebih berkualitas. Strategi paling mendasar adalah meningkatkan peran kepala sekolah, kualitas guru dan pengembangan model pembelajaran. Karena belajar Al-Qur’an harus melalui bimbingan langsung dari seorang guru yang ahli, maka kualitas guru merupakan faktor utama yang harus diperhatikan. Dengan demikian, sekolah perlu melakukan pelatihan dan pendidikan diantaranya adalah; pelatihan public speaking, metode pembelajaran, pengambilan sanad Al-Qur’an dan pelatihan seni membaca Al-Qur’an. Upaya-upaya tersebut menjadi penting untuk dilakukan agar kebutuhan guru Al-Qur’an yang berkualitas bisa terpenuhi.

Kata Kunci: Strategi, Pengajaran Tahsin Tahfizh

 

Published

2023-05-10