Pembuatan Briket Arang dengan Memanfaatkan Limbah Pertanian Bonggol Jagung di Desa Kalinusu Kecamatan Bumiayu
Keywords:
Limbah Pertanian, Bonggol Jagung, Briket arang, ABCDAbstract
Desa kalinusu memiliki luas wilayah lahan persawahan yang banyak ditanami jagung. Semakin banyak produksi jagung yang dihasilkan maka akan berdampak juga pada tingginya limbah bonggol jagung yang dihasilkan oleh petani. Limbah bonggol jagung yang dihasilkan dalam jumlah besar seringkali menjadi masalah lingkungan. Masyarakat Desa Kalinusu belum memiliki pengetahuan untuk bisa memanfaatkan limbah bonggol jagung tersebut dengan baik. Maka dari itu dibuatlah sebuah sosialisasi dan pelatihan briket arang dari bonggol jagung. Melalui proses pembuatan briket arang, limbah tersebut dapat diubah menjadi produk bernilai tambah. Dalam pengabdian ini tidak hanya memberikan solusi pengelolaan limbah yang efektif, tetapi juga memberikan ide peluang usaha baru bagi masyarakat setempat. Metode pendekatann yang digunakan untuk meemukan solusi permasalahan tersebut yaitu metode ABCD (Asset Based Community Development). Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa briket arang dari bonggol jagung memiliki kualitas pembakaran yang baik dan berpotensi sebagai alternatif bahan bakar ramah lingkungan. Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan pembuatan briket arang dari bonggol jagung dapat dijadikan solusi untuk mengurangi limbah bonggol yang menumpuk dan membuka peluang usaha baru bagi warga Kalinusu.