Transformasi UMKM Desa Mertasari: Workshop Penguatan Inovasi Pemanfaatan Lahan Alpukat Dalam Bentuk Inovasi Brownies Lumer
Keywords:
Workshop, UMKM, Desa Mertasari, Alpukat, Brownis LumerAbstract
Menghadapi isu rendahnya pemanfaatan potensi lahan alpukat yang melimpah di Desa Mertasari. Meskipun sumber daya alam tersedia, masyarakat desa belum sepenuhnya memanfaatkan peluang ekonomi yang dapat dihasilkan dari produk turunan alpukat. Tujuan utama dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberdayakan masyarakat Desa Mertasari dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah alpukat menjadi produk kuliner yang memiliki nilai jual tinggi, yaitu brownies alpukat. Dengan demikian, diharapkan dapat mendorong munculnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) baru yang berkontribusi pada perekonomian lokal. Metode yang digunakan adalah metode Asset-Based Community Development (ABCD). Dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode Assest Based Community Development (ABCD) dengan 5 (lima) tahapan kegiatan yaitu discovery, dream, design, define, dan destiny. Hasil dari pendekatan ABCD ini menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan aset yang ada, UMKM dapat mengembangkan potensi ekonomi lokal secara signifikan. Kolaborasi dan partisipasi aktif komunitas dalam workshop tersebut menjadi kunci dalam keberhasilan transformasi ini, yang pada akhirnya mendorong peningkatan kesejahteraan ekonomi di Desa Mertasari