Pembuatan Bubur Singkong Saus Buah Naga sebagai Inovasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Desa Semali, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen
Keywords:
Inovasi, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Desa Semali, SingkongAbstract
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Pemberian PMT menjadi penting untuk mengurangi angka kurang gizi dan gizi buruk yang ada di Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh di Desa Semali masih terdapat beberapa balita yang mengalami stunting, sehingga hal tersebut menjadi perhatian khusus bagi tenaga kesehatan, bidan desa, hingga kader posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan inovasi pengadaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) modifikasi dengan memanfaatkan bahan lokal yaitu singkong. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) dengan 5 tahapan yaitu yaitu Discovery (Menemukan), Dream (Impian), Design (Merancang), Define (menentukan), dan Destiny (Lakukan). Hasil dari peneltian ini menunjukan bahwa inovasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bubur singkong saus buah naga dapat menawarkan solusi yang berpotensi besar dalam mengatasi masalah gizi di daerah tersebut. Secara keseluruhan, bubur singkong dengan saus buah naga sebagai PMT adalah contoh inovasi yang dapat menjadi model bagi upaya peningkatan gizi di daerah lain yang menghadapi tantangan serupa.