Pemanfaatan Lahan Kosong Untuk Pertanian Dikelola Oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Karanganyar, Patikraja, Banyumas
Keywords:
Lahan, Pertanian, Wanita, Karanganyar, PengabdianAbstract
Kemiskinan di Indonesia merupakan problem sosial yang harus ditangani secara sistematis, pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu cara yang dapat mengurangi angka kemiskinan. Sumber daya alam di Indonesia sendiri memberikan kontribusi besar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Pertanian yang menjadi sumber daya alam yang cukup berpotensi di Indonesia. Indonesia adalah negara agraris dengan potensi hasil pertanian yang sangat besar dan sumber daya alam melimpah. Namun dari potensi tersebut, permasalahan ekonomi yang dihadapi masyarakat pedesaan yang mayoritas berprofesi sebagai petani sangat beragam, terutama perempuan atau ibu rumah tangga. Kesulitan ekonomi yang dihadapi oleh keluarga menuntut perempuan untuk berperan aktif terlepas dari penghasilan suaminya. Pengabdian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian pada artikel ini menunjukkan bahwa Kelompok Wanita Tani (KWT) Dewi Sri berperan sebagai wadah peningkatan pendapatan melalui kegiatan pengolahan hasil pertanian di desa Karanganyar, sebagai sarana untuk peningkatan produktivitas melalui kegiatan pemanfaatan lahan kosong, serta dapat memberikan pengetahuan melalui kegiatan dan pelatihan rutin. Melalui kegiatan ini, diharapkan semua anggota KWT dapat meningkatkan pendapatan rumah tangganya sendiri dan meminimalisir pengeluaran sehari-hari. Hasil dari setiap kegiatan KWT Dewi Sri digunakan oleh setiap anggota untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau untuk dijual jika hasilnya melimpah.