TEKNIK ECOPRINT RAMAH LINGKUNGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI UPAYA PENINGAKATAN EKONOMI MASYARAKAT

Authors

  • Denny Yulloh UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Gina Farhanah Jauza UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Syafa Mayanti Putri UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Alpinurissangadah Alpinurissangadah UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Nurul Hidayawati UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Taripah Taripah UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Latifah Diah Palupi UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Indri Maulisa UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Cindy Dwi Agustin UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Intan Putri Maharani UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Diego Hassan Susanto UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Miftakhul Amri UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Keywords:

Pengabdian Masyarakat, Ecoprint, Pounding

Abstract

Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa KKN kelompok 149
Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto maupun
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, dengan terlihatnya
beberapa program peningkatan ekonomi dengan inovasi yang baru. Potensi
Kelurahan Petarukan yang belum dimanfaatkan dengan optimal serta
kurangnya keterampilan pengelolaan terhadap aset alam didesa, program
pengabdian ini dilakukan untuk memberikan solusi dengan memanfaatkan
potensi alam yang dimiliki dengan membawa suatu perubahan yaitu inovasi
pewarnaan alami menggunakan teknik ecoprint berbasis kearifan lokal.
Ecoprint bisa diartikan sebuah teknik dalam mencetak warna pada kain
dengan bahan utama dari alam serta membuat motif yang unik karena
berasal dari alam secara manual dan sederhana, salah satu teknik pewarnaan
ecoprint adalah teknik pounding atau pukul serta teknik ini merupakan
teknik yang mudah dipahami dan dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan kuliah kerja nyata ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan
masyarakat Kelurahan Petarukan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang
guna mewujudkan kesejahteraan mandiri dengan pertumbuhan ekonomi
kreatif yang lebih baik serta memanfaatkan sumber daya alam secara
maksimal agar menjadi produk bernilai jual. Metode yang digunakan adalah
pendekekatan Asset-Based Community Development (ABCD) yaitu salah
satu metode yang digunakan dalam pemberdayaan dan pengembangan serta
peningkatan sumber daya manusia’ pada konsep ABCD ini terdapat 5 tahapan
diantaranya discovery, dream, design, define, dan destiny dengan menekankan
pemberdayaan, pemahaman akan potensi dan tantangan yang dimiliki untuk
meningkatkan kualitas secara individu maupun kelompok” Data pengabdian
yang didapatkan berasal dari observasi, dokumentasi, dan wawancara secara
langsung kemudian melakukan pembuatan perencanaan’ setelah rencana
dibuat lalu melaksanakan pebadian dan membuat feedback hasil pengabdian” Hasil dari pengabdian masyarakat ini adanya pelatihan’ dari analisa diketahui
bahwa partisipasi dan kemauan masyarakat sangat besar untuk belajar
mempelajari hal baru sehingga implementasi atau praktek ecoprint dengan
menggunakan media totebag dapat cepat dipelajari dan diserap dengan baik
serta teknik yang digunakan ialah pounding atau pukul, selain itu hasil dari
variasi daun berdasarkan selera peserta sehingga memiliki keunikan masingmasing dan warna yang cantik sesuai warna aslinya. Pendampingan dalam
pelatihan dilakukan sampai peserta bisa melakukan secara mandiri sehingga
kedepannya dapat mendukung perekonomian masyarakat di Kelurahan
Petarukan.

Downloads

Published

2023-10-31

How to Cite

Yulloh, D., Jauza, G. F., Putri, S. M., Alpinurissangadah, A., Hidayawati, N., Taripah, T., Palupi, L. D., Maulisa, I., Agustin, C. D., Maharani, I. P., Susanto, D. H., & Amri, M. (2023). TEKNIK ECOPRINT RAMAH LINGKUNGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI UPAYA PENINGAKATAN EKONOMI MASYARAKAT. Kampelmas, 2(2), 1619–1631. Retrieved from https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/917