OPTIMALISASI JALUR PENDAKIAN CEMARA SAKTI GUNA MENGHIDUPKAN KEMBALI WISATA DESA BATURSARI
Keywords:
Pendakian Cemara Sakti, WorkshopAbstract
Gunung Slamet adalah salah satu gunung tertinggi di Jawa Tengah yang
berlokasi di Kota Pemalang. Pada gunung ini terdapat salah satu jalur yang
jarang di lewati oleh pendaki dan bahkan kurang di sarankan kepada pemula
karna jalurnya yang cukup curam dan terjang. Jalur pendakian cemara sakti
merupakan jalur yang dibuka guna untuk mengembangkan dan menghidupkan
kembali wisata Desa Batursari. Metode yang digunakan dalam kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di desa Batursari kabupaten Pemalang
ini adalah dengan menggunakan metode ABCD (Asset Based Community
Development) yang mana metode ABCD ini merupakan suatu metode atau
sebuah pendekatan pada kegiatan pengembangan dan pengabdian kepada
masyarakat yang berusaha untuk mengupayakan dan mewujudkan sebuah
tatanan kehidupan sosial dimana masyarakatlah yang menjadi pelaku utama
dan juga merupakan penentu dalam upaya pembangunan di lingkungannya
atau yang seringkali disebut dengan Community-Driven Development (CDD)
Dari adanya kegiatan Workshoop Pembukaan Jalur Pendakian diharapkan
dapat membantu warga wilayah gunung slamet untuk mengembangkan aset
yang mereka miliki. Dari penyampaian materi tentang jalur pendakian adalah
agar dapat memberikan pemahaman kepada pemula tentang manajemen
pendakian yang memiliki pengaruh yang besar terhadap Masyarakat Desa
Batursari dan juga memberikan informasi yang lengkap dan jelas kepada
masyarakat mengenai manajemen pendakian dan bagaimana cara mengelola
administrasi yang baik.