Optimalisasi Bank Sampah Berbasis Potensi SDM Lokal di Desa Mandirancan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas

Authors

  • Agung Prayugo Pangestu UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Cintia Nur Aisah UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Sri Winarsih UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Fitria Ardita UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Kunni Qurrota Ayun UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Mey Merlian Safitri UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • M Syarif Hidayatullah UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Salma Nur Ariffa UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Sofiatun Munawaroh UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Syifa Afiah UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Tita Nurul Fitriana UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Keywords:

Optimalisasi, Bank Sampah, Potensi SDM Lokal

Abstract

Sampah dapat didefinisikan sebagai salah satu hasil dari kehidupan dan aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Perlu adanya pengelolaan yang baik untuk mengurangi jumlah sampah yang ada tersebut, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendirikan bank sampah. Bank sampah ini berfungsi sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan sampah-sampah yang telah dipilah dari rumah yang kemudian akan meningkatkan nilai ekonomis dari sampah. Bank sampah bersih sehat merupakan bank sampah yang terletak di desa mandirancan, kecamatan kebasen, kabupaten banyumas. Bank sampah ini merupakan perwujudan dari sinergitas masyarakat dan juga pemerintah untuk bersama-sama mengurangi permasalahan sampah yang ada di desanya. Pelaksanaan kegiatan dan juga program dari bank sampah bersih sehat belum berjalan maksimal. Hal itu dikarenakan berapa faktor diantaranya adalah terkait dengan SDM dimana pengurus dari bank sampah bersih sehat hampir seluruhnya ibu-ibu yang dimana mempunyai keterbatasan salah satunya dalam penggunaan teknologi dan juga inovasi. Faktor selanjutnya yaitu kesadaran masyarakat yang masih sangat kurang dengan adanya bank sampah. Perlu dilakukan upaya untuk mengoptimalkan peran dari bank sampah. Upaya optimalisasi dilakukan melalui program KKN UIN Saizu Angkatan 52 kelompok Mandirancan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan bank sampah Mandirancan. Kegiatan ini menggunakan pendekatan ABCD yang mengutamakan pemanfaatan asset dan potensi desa yang ada disekitar dan dimiliki oleh komunitas Masyarakat. Kegiatan ini menggunakan empat tahapan metode pelaksanaan yaitu analisis, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Optimalisasi tersebut berbentuk sosialisasi peduli sampah kepada masyarakat, melakukan pelatihan program manajemen pengelolaan bank sampah, administrasi digital dan juga pembuatan google maps. Melalui upaya optimalisasi tersebut meningkatkan kesadaran masyarakat serta peningkatan pengelolaan bank sampah sehingga kegiatan berjalan dengan maksimal.

Downloads

Published

2023-10-31

How to Cite

Pangestu, A. P., Aisah, C. N., Sri Winarsih, Fitria Ardita, Kunni Qurrota Ayun, Mey Merlian Safitri, M Syarif Hidayatullah, Salma Nur Ariffa, Sofiatun Munawaroh, Syifa Afiah, & Tita Nurul Fitriana. (2023). Optimalisasi Bank Sampah Berbasis Potensi SDM Lokal di Desa Mandirancan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas. Kampelmas, 2(2), 605–615. Retrieved from https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/939