Sosialisasi Perawatan Tanaman Kopi Gunung Kejabing Bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas
Keywords:
Petani, Kopi, Dinas PertanianAbstract
Perkebunan kopi tengah digalakan untuk memanfaatkan tanah kosong di desa Cingebul, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas. Perkebunan kopi ini diurus oleh sebuah kelompok bernama kelompok kopi mandiri Gunung Kejabing sejak 2020. Akan tetapi, Pengetahuan petani masih awam tentang perkebunan kopi, beberapa masalah juga seperti para petani masih bingung cara perawatan dari sebelum tanam hingga pasca panen, bagaimana pengolahan kopi agar memiliki kualitas yang baik, dan masih banyak lagi. Tujuan Pendampingan Kelompok Kopi Gunung Kejabing oleh Dinas Pertanian Kabupaten Banyumas adalah untuk meningkatkan pengetahuan petani tentang cara budidaya tanaman kopi guna meningkatkan hasil produksi kopi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani kopi, mengetahui faktor penghambat apa saja dalam pemberdayaan kopi dan mencari upaya untuk mengatasi faktor penghambat. Metode atau pendekatan yang digunakan adalah pendekatan ABCD (Assed Based Community Development) dengan lima langkah yang dilakukan yaitu Discovery, Dream, Desaign, Define, dan Destiny. Hasil pengabdian ini adalah terbukanya akses pendampingan dari Dinas Pertanian kabupaten Banyumas dengan kelompok petani kopi yang semula belum terdeteksi datanya oleh Dinas. Petani juga berhasil mengetahui budidaya tanaman kopi mulai dari penanaman, perawatan, pengolahan, pendistribusian, dan tahapan selanjutnya pemberian bantuan alat pengolahan kopi. Petani kopi bersama Dinas pertanian juga berhasil membuat pupuk organik dan non organik untuk membasmi hama dan penyakit.