Pengembangan Potensi Lokal Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Melalui Pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) di Desa Jambusari Cilacap

Authors

  • Hengky Ariansyah Putra UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Adinda Salsabila UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Sinta Puspitasari UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Alifia Syahdita Putri UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Anna Annisa Adibah UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Lili Intan Kholilah UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Istifaiyatul Awaliyah UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Filda Nasta Nurahma Yanti UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Shofi Ainur Rohmah UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Eko Dharmaesta Sidhi UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Keywords:

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Pengembangan Masyarakat, Pengabdian Mahasiswa, ABCD, Potensi Lokal

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam sektor perekonomian di Indonesia. Menurut Kepala Departemen Pengembangan UMKM Bank Indonesia, peran dan kontribusi dari para pelaku usaha unit mikro, kecil, dan menengah sangat besar di perekonomian Indonesia dengan mendominasi unit usaha hingga 99,9% dari total 57,89 juta. Sebanyak 9,33%. berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerjadan kontribusinya dalam meningkatkan GDP (Gross Domestic Product) Indonesia. Tujuan penelitian dilakukan guna melihat berbagai aset yang dimiliki Desa Jambusari untuk dikembangkan sebagai desa mandiri pangan dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat desa tersebut melalui pengembangan UMKM. Kegiatan ini menggunakan motode pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) dengan melalui tahap discovery, dream, design, define and destiny. Secara sederhana ada dua tahap dalam kegiatan ini yaitu tahap persiapan dilakukan dengan inventarisasi aset yang dimiliki oleh masyarakat, rancang unit kegiatan dalam pengembangan UMKM, koordinasi dan izin. Tahap pelaksanaan meliputi koordinasi dan wawancara terhadap pelaku UMKM terkait dengan pengembangan bisnis yang ingin diwujudkan, melihat dan membantu pembuatan produk UMKM, membuat inovasi produk baru bersama PKK Guling Dadak RT 02/RW 10, sosialisasi dan pelatihan pembuatan digital marketing dengan pembukaan akun media sosial dan toko online, pembuatan logo, google maps dan video marketing untuk UMKM, sosialisasi pentingnya mendaftarkan sertifikasi halal serta seminar dan launching produk UMKM. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengembangan UMKM berkontribusi dalam peningkatan penjualan. Akan tetapi masih ada permasalahan terkait dengan digital marketing yang belum bisa dipecahkan. Para UMKM yang mengikuti kegiatan sangat antusias terutama pada kegiatan seminar kewirausahaan dan launching produk UMKM untuk mendengarkan materi dan persembahan produk inovatif UMKM. Diharapkan peserta yang mengikuti program pengembangan produk UMKM adanya keberlanjutan dan dapat memotivasi masyarakat untuk senantiasa mengembangkan produk ataupun membuka usaha

Downloads

Published

2023-10-31

How to Cite

Hengky Ariansyah Putra, Adinda Salsabila, Sinta Puspitasari, Alifia Syahdita Putri, Anna Annisa Adibah, Lili Intan Kholilah, Istifaiyatul Awaliyah, Filda Nasta Nurahma Yanti, Shofi Ainur Rohmah, & Eko Dharmaesta Sidhi. (2023). Pengembangan Potensi Lokal Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Melalui Pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) di Desa Jambusari Cilacap. Kampelmas, 2(2), 1051–1066. Retrieved from https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/953