Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Berupa Sisa Sayuran dan Sisa Buah-Buahan Sebagai Alternative Pupuk Organik Cair (POC ) Dan Solusi Pengelolaan Sampah di Desa Sanggreman, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas
Keywords:
Manfaat, sampah organik, masyarakat IndonesiaAbstract
Kita hidup di zaman yang sangat dimanja, zaman yang serba ada. Berbagai macam bentuk sandangan serta pangan yang kita temui dalam sehari-hari tidak menutup kemungkinan menimbulkan sampah, apalagi dizaman ini kita sering menggunakan produk-produk yang digunakan sekali pakai. Dengan latar belakang sampah yang semakin menjadi masalah besar munculah gerakan zero waste/ zero waste management (pengelolaan limbah). Zero waste adalah upaya mengurangi jumlah dan dampak buruk sampah dengan meminimalisir penggunaan produk sehari hari (sekali pakai) dan mengolahnya menjadi bahan yang dapat digunakan kembali (bermanfaat)/ dari kita kembali pada kita. Pada dasarnya pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan, dan tahap pasca pelaksanaan (evaluasi). Metode kerja yang digunakan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada KKN-52 ini adalah metode ABCD. Metode ABCD merupakan sebuah pendekatan pemberdayaan masyarakat dengan bertolak pada kekuatan aset dan potensi masyarakat untuk mendorong terwujudnya perubahan sosial. Metode ABCD mempunyai sudut pandang bahwa setiap masyarakat memiliki aset yang bisa dan mampu dikembangkan oleh masyarakat, dengan kata lain fokusnya bukan pada permasalahan apa yang ada di masyarakat, tetapi apa saja yang bisa di kembangkan dari apa yang dimiliki masyarakat.