Inovasi Pengolahan Limbah Bonggol Jagung Menjadi Briket sebagai Upaya Pengurangan Limbah Pertanian di Desa Kutawuluh, Purwanegara

Authors

  • Kholif Dinggar Ramadhan UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Naufal Rafif Arisqi UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Latihfah Nur Pratiwi UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Zahrah Nur Fitri UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Riana Ragil Utami

Keywords:

Pengolahan Limbah, Bonggol Jagung, Briket

Abstract

Inovasi pengolahan limbah bonggol jagung menjadi briket merupakan upaya strategis untuk mengurangi limbah pertanian sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan di Desa Kutawuluh, Purwanegara. Bonggol jagung, yang selama ini dianggap sebagai limbah yang tidak bernilai, diolah menjadi briket sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Dalam kegiatan pengambian ini melibatkan serangkaian tahapan mulai dari pengumpulan bonggol jagung, pengeringan, hingga pencetakan briket. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa inovasi ini berhasil mengurangi limbah pertanian secara signifikan dan memberikan sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat, terutama kelompok wanita tani (KWT) yang terlibat dalam produksi briket. Selain itu, penggunaan briket juga membantu mengurangi emisi karbon dan pembakaran limbah yang merusak lingkungan. Program ini tidak hanya memberdayakan masyarakat secara ekonomi tetapi juga memperkuat kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Inovasi ini dapat dijadikan model untuk diterapkan di wilayah lain dengan kondisi serupa, sehingga mampu mendukung pembangunan pedesaan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Downloads

Published

2024-10-30

How to Cite

Ramadhan, K. D., Arisqi, N. R., Pratiwi, L. N., Fitri, Z. N., & Utami, R. R. (2024). Inovasi Pengolahan Limbah Bonggol Jagung Menjadi Briket sebagai Upaya Pengurangan Limbah Pertanian di Desa Kutawuluh, Purwanegara. Kampelmas, 3(2), 837–846. Retrieved from https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/1285