Sosialisasi Gerakan Non Tunai (QRIS) sebagai Metode Transaksi Modern Masyarakat Maos Lor Kabupaten Cilacap

Authors

  • Pramudya Adi Wicaksono UIN Saizu Purwokerto
  • Laily Liddini UIN Saizu Purwokerto

Keywords:

Pandemi, QRIS, Transaksi

Abstract

Pandemi Covid 19 telah melulu lantahkan segala aspek kehidupan utamanya dari segi ekonomi dan kesehatan. Hal tersebut berdampak pada masyarkat yang harus melakukan pyshical distancing atau jaga jarak untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut. Oleh karena itu, perlu upaya untuk masyarakat agar tetap menjaga jarak saat beraktivitas sehari-hari. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menerapkan metode pembayaran nontunai. Dengan metode pembayaran nontunai, masyarakat dapat meminimalkan kontak langsung saat bertransaksi. Hal ini dapat membantu upaya penekanan penyebaran Covid-19. Pasalnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri pernah memperingatkan bahwa uang kertas mungkin dapat menyebarkan virus corona. Alhasil, penggunaan transaksi digital menjadi lebih aman dibanding menggunakan uang kertas pada saat ini. Bank Indonesia (BI) pun mencatat penggunaan transaksi nontunai makin meningkat di Indonesia selama masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, perlunya mengedukasi masyarakat Maos Lor untuk beralih ke pembayaran non tunai agar lebih simple dan praktis salah satunya adalah dengan sosialisasi QRIS sebagai metode transaksi modern.

Downloads

Published

2022-04-30

How to Cite

Pramudya Adi Wicaksono, & Laily Liddini. (2022). Sosialisasi Gerakan Non Tunai (QRIS) sebagai Metode Transaksi Modern Masyarakat Maos Lor Kabupaten Cilacap. Kampelmas, 1(1), 41–46. Retrieved from https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/45