Pengembangan Desain Logo dan Kemasan Untuk Meningkatkan Nilai Jual Produk Gula Semut di Masa Pandemi Covid-19 Desa Widarapayung Wetan

Authors

  • Alfina Utami UIN Saizu Purwokerto
  • Mahardhika Cipta Raharja UIN Saizu Purwokerto

Keywords:

Gula semut, UMKM, Covid-19, desain logo dan kemasan

Abstract

Gula semut adalah salah satu bumbu dapur yang bisa digunakan sebagai pemanis alami dalam masakan, selain sebagai bumbu dapur gula semut juga biasa digunakan sebagai pengganti gula pasir untuk menyedu teh, kopi, wedang jahe dan cocok juga disedu bersama es kelapa. Gula semut juga bisa diolah menjadi beberapa olahan makanan seperti bolu sarang semut. Gula semut sendiri terbuat dari air nira kelapa yang kemudian diolah menjadi gula semut. Di dalam gula semut terdapat banyak manfaat yaitu, menjaga keseimbangan kadar kolesterol, membantu program diet, mencegah anemia dan diabetes, mencegah asam urat dan hipertensi serta melancarkan peredaran darah. Dalam artikel ini nantinya akan dibahas mengenai cara membuat gula semut, beberapa masalah yang menyebabkan menurunnya produksi gula semut di masa Covid-19 sekarang ini dan pentingnya pengembangan desain logo dan kemasan. Kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya desain logo dan kemasan membuat pelaku UMKM tidak memikirkan desain logo dan kemasan bagi produk yang mereka buat. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui seberapa berdampaknya Covid-19 pada UMKM yang ada di Desa Widarapayung Wetan, khususnya untuk UMKM gula semut dan memberitahu pentingnya desain logo dan kemasan pada suatu produk. Metode pengabdian kepada masyarakat dalam tulisan ini adalah kunjungan langsung kepada pelaku UMKM gula semut yang ada di Desa Widarapayung Wetan.

Downloads

Published

2022-04-30

How to Cite

Alfina Utami, & Mahardhika Cipta Raharja. (2022). Pengembangan Desain Logo dan Kemasan Untuk Meningkatkan Nilai Jual Produk Gula Semut di Masa Pandemi Covid-19 Desa Widarapayung Wetan. Kampelmas, 1(1), 73–83. Retrieved from https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/49