Pemberdayaan Masyarakat Melalui Optimalisasi Pengelolaan Bank Rongsok di Desa Kalitorong
Keywords:
Rongsok, Bank, Aplikasi, Karang TarunaAbstract
Bank Rongsok merupakan salah satu program yang dikelola oleh karang taruna dalam pengelolaan sampah di Desa Kalitorong. Program ini menjadi salah satu aset yang dapat dikembangkan dalam membantu meningkatkan perekonomian dan kebersihan lingkungan. Pengelolaan yang sederhana dengan berbasis alat tulis habis pakai, menjadikan tingkat efektifitas Bank rongsok tidak optimal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk pengoptimalisasian program Bank Rongsok yang sedang berjalan agar dapat dikembangkan secara efektif dan efisien sehingga mampu menjadi percontohan bagi desa lainnya. Metode yang digunakan menggunakan pendekatan ABCD (Asset Based Community Development) yang melibatkan partisipasi masyarakat untuk mengoptimalkan asset yang dimiliki. Pelaksanaan dilaksanakan dengan melakukan transek untuk menemukenali asset dan potensi desa. Bersama pihak desa memetakan asset desa yang dapat dikembangkan, dalam hal ini adanya program Bank Rongsok yang dikelola oleh Karang Taruna. FGD (Forum Group Discussion) dengan karang taruna dilakukan untuk merancang strategi dan upaya untuk mengoptimalkan program Bank Rongsok yang mengerucut pada Digitalisasi Transaksi Pengelolaan Bank Rongsok. Setelah disepakati, proses digitalisasi melibatkan pihak untuk menyiapkan fitur yang diperlukan diantaranya, pemasukan, pengeluaran, pencatatan, dan rekapitulasi sebagai bahan laporan pengembangan program. Hasil digitalisasi berupa aplikasi dan pendampingan penggunaan aplikasi untuk melihat trial dan error. Hasil akhir disosialisasikan kepada masyarakat oleh karang taruna bersama peserta KKN, dan sekaligus launching digitalisasi pengelolaan Bank Rongsok.