Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Makmur Berkah Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair

Authors

  • Ahmad ‘Abdul Majid Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Adita Nur Fitrayana Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas syariah, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Diah Nur Hidayati Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Imam Prio Utomo Pendidikan Bahasa Arab, FTIK, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Irfan Rosadi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas syariah, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Isna Nur Rohmah Hukum Keluarga Islam, Fakultas syariah, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Muhammad Zain Firmansyah Perbandingan Madzab, Fakultas Usluhudin Adab dan Humaniora, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Ngainun Hidayati Husna Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Dakwah, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Rahmah Dwi Astuti Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Tri Waningsih Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Keywords:

cair, organik, pemberdayaan, pupuk

Abstract

Kelompok Wanita Tani merupakan wadah bagi masyarakat, khususnya kaum wanita untuk mengelola serta mengekspresikan berbagai pemikiran dibidang pertanian serta sebagai sarana memperoleh ilmu pengetahuan dan wawasan bagi anggota kelompok, sehingga kegiatan kelompok yang diharapkan dapat kreatif dan mengikuti perkembangan zaman. Tujuan khusus kegiatan KKN ini adalah meningkatkan motivasi wanita dalam memperbaiki kualitas hidup dan kemandirian dalam keluarga dengan mengoptimalisasikan pekarangan dengan budidaya sayuran organik dataran rendah berbasis Kearifan Lokal dan Berkelanjutan. Strategi yang digunakan adalah pemberdayaan kelompok sasaran dengan pendekatan Partisipatory Rural Appraisal, metode pendidikan, pelatihan, demplot, pendampingan serta dilengkapi dengan teknik belajar sambil bekerja. Bahan yang dibutuhkan tanaman untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya, mengandung satu atau lebih unsur hara atau nutrisi disebut dengan pupuk dan sekarang ini pemakaian pupuk dalam bidang pertanian sudah merupakan kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan. Pada lingkungan sekitar kita ternyata banyak sumber daya alam berupa bahanbahan organik maupun limbah organik yang dapat dibuat sebagai pupuk organik baik padat ataupun cair. Tujuan kegiatan ini adalah dapat meningkatkan pengetahuan serta memberikan pelatihan tentang potensi sumber daya alam atau limbah organik yang bisa dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk organik cair kepada anggota KWT Makmur Berkah, Desa Kutasari, Kecamatam Baturaden, Kabupaten Banyumas. Metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan. Penyuluhan dilakukan dengan memberikan teori yang meliputi pengertian macam-macam pupuk, kelebihan dan kelemahan serta bahan yang dapat dipakai untuk pembuatan pupuk organik cair. Dilanjutkan pelatihan yaitu praktek langsung pembuatan pupuk organik cair. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu pengetahuan anggota KWT Makmur Berkah tentang pemanfaatan limbah/ sampah organik yang ada dilingkungan sekitar meningkat dan anggota KWT Makmur Berkah dapat membuat pupuk organik cair dengan memanfaatkan limbah organik yaitu tanaman bandotan dan sabut kelapa.

Downloads

Published

2023-04-30

How to Cite

Ahmad ‘Abdul Majid, Adita Nur Fitrayana, Diah Nur Hidayati, Imam Prio Utomo, Irfan Rosadi, Isna Nur Rohmah, Muhammad Zain Firmansyah, Ngainun Hidayati Husna, Rahmah Dwi Astuti, & Tri Waningsih. (2023). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Makmur Berkah Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair. Kampelmas, 2(1), 81–90. Retrieved from https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/645