Pendampingan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Air Bersih Desa Glandang Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang

Abstract

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang menjadi kebutuhan vital
dan berperan sangat penting bagi kehidupan seluruh makhluk. Kebutuhan
air bersih Desa Glandang terfasilitasi dengan adanya program Penyediaan
Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS). Untuk mencapai
hal tersebut Pemerintah Desa Glandang Kecamatan Bantarbolang Kabupaten
Pemalang bekerjasama dengan UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
dalam melakukan serangkaian usaha agar air dapat layak dikonsumsi. Usaha ini
dilakukan dengan menggunakan metode ABCD (Asset Based Community-driven
Development). Metode ABCD ini merupakan sebuah pendekatan yang ditekankan
dalam hal peningkatan asset yang dimiliki oleh masyarakat sebagai landasan
utama dalam pengembangan masyarakat. Melalui pendekatan pengembangan
masyarakat berbasis asset (Asset Based Community-driven Development/ABCD)
ini secara berkelanjutan dapat membentuk kemandirian masyarakat dalam
meningkatan pendapatan sehingga akan meningkat pula kesejahteraannya.
Metode ABCD terdiri dari beberapa tahapan diantaranya : Discovery, Dream,
Design, Define, dan Destiny. Dari serangkaian proses yang dilakukan, diperoleh
hasil air layak konsumsi dengan catatan sebelum dikonsumsi air harus melalui
proses perebusan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan guna menghilangkan bakteri
yang mungkin masih terbawa setelah proses penyaringan.