Pendampingan Program Posyandu Sebagai Upaya Pengentasan Keterbatasan Kemampuan Interaksi Sosial Bagi Pengidap ODGJ

Authors

  • Muhammad Fajarudin Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Sulasih Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto

Keywords:

Posyandu, Interaksi Sosial ODGj

Abstract

Menurut WHO penderita gangguan jiwa di dunia dialami oleh 450 juta jiwa. Di Indonesia sendiri, kasus gangguan kejiwaan angkanya terbilang tinggi. Salah satu permasalahan yang dialami penderita ODGJ adalah ketidakmampuan untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Permasalahan ini tentunya memerlukan sebuah upaya pengentasan untuk menekan kasus gangguan jiwa sehingga para penderita ODGJ dapat sembuh dan menjalani hidup secara normal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui pendampingan program Posyandu yang dikhususkan untuk penderita ODGJ. Fokus pengabdian masyarakat ini adalah menganalisa program posyandu untuk ODGJ yang diselenggarakan oleh TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan). Dari pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa cara penanganan bagi penderita ODGJ yang dilakukan melalui pendampingan program Posyandu oleh TKSK adalah melalui penyuluhan, pemeriksaan kesehatan fisik, pemeriksaan kesehatan mental, pemberian obat-obatan dan psikoterapi.

Downloads

Published

2022-04-30

How to Cite

Muhammad Fajarudin, & Sulasih. (2022). Pendampingan Program Posyandu Sebagai Upaya Pengentasan Keterbatasan Kemampuan Interaksi Sosial Bagi Pengidap ODGJ. Kampelmas, 1(1), 211–222. Retrieved from https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/69