Pelatihan Bucket Dari Sampah Plastik Pada Ibu-Ibu PKK Desa Randegan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas
Keywords:
Sampah, Bucket, Masyarakat, RandeganAbstract
Manusia terus memproduksi sampah di Bumi, yang merupakan salah satu permasalahan yang sering muncul dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Salah satu jenis sampah sulit diuraikan adalah sampah anorganik. Mengubahnya menjadi produk kerajinan, seperti bunga plastik, dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan menciptakan nilai ekonomis. Sampah, yang seringkali dianggap kotor, dapat menjadi sumber penghasilan jika dikelola dengan baik. Namun banyak cara yang dianggap lebih bijak dalam menyelesaikan permasalahan sampah. Salah satunya dengan memanfaatkannya untuk menghasilkan produk baru yang mempunyai nilai ekonomi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pemanfaatan barang bekas menjadi karangan bunga bunga dan cara memasarkannya. Pelatihan pembuatan buket bunga dari sampah plastik di Desa Randegan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas adalah salah satu upaya untuk mengajarkan masyarakat cara mengolah sampah menjadi barang bernilai tinggi, memberikan peluang usaha baru, dan menjaga kebersihan lingkungan. Evaluasi menunjukkan tingkat pemahaman peserta yang tinggi, dengan rata-rata 97,8%. Kegiatan ini memiliki potensi untuk meningkatkan UMKM dan mengurangi sampah plastik di desa tersebut. Tak hanya bisa mengurangi tumpukan sampah, cara ini juga bisa mendatangkan penghasilan tambahan. Selain itu juga mengajarkan cara memasarkan produk kerajinan agar lebih cepat dikenal sehingga kemungkinan terjualnya produk semakin besar. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan kewirausahaan kepada masyarakat dengan memberikan kemampuan kepada ibu rumah tangga dan generasi muda dalam membuat karangan bunga serta mengajarkan cara memasarkan hasil produk secara online.