Pemberdayaan Pengrajin Batik Berbasis Kearifan Lokal Desa Gumelem Kulon Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara

Authors

  • Nofrikoh Romadona UIN Saizu Purwokerto
  • Enjen Zaenal Mutaqin UIN Saizu Purwokerto

Keywords:

Batik, pengrajin, pemberdayaan, kewirausahaan, Manajemen

Abstract

Kain batik yaitu kerajinan warga masyarakat yang sudah lama menjadi karakteristik, keragaman, keunikan dan kebudayaan dari aset kekayaan yang harus dilestarikan. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan dalam mengembangkan model manajemen dan entrepreneur para pembatik dengan menggunakan Research and Development. Subjek yang dipilih pada pengabdian masyarakat ini yakni pengrajin batik, komunitas pendidikan, dan pemerhati batik. Lokasi pengabdian yang dilakukan di Kelompok batik Giat Usaha Desa Gumelem Kulon Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Analisis data yang digunakan pada tahapan Research and Development. Hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan menunjikan generasi pembatik mulai dari kalangan muda masih kurang, sehingga masih sangat membutuhkan manajemen pengembangan melalui kegiatan pemberdayaan pengrajin batik generasi muda agar dapat mempertahankan dan melestarikan budaya lokal. Model manajemen pemberdayaan dapat dirancang secara komprehensif dan berkesinambungan dengan melibatkan semua pihak seperti masyarakat, pemerintah, perguruan tinggi dan pihak swasta.

Downloads

Published

2022-04-30

How to Cite

Nofrikoh Romadona, & Enjen Zaenal Mutaqin. (2022). Pemberdayaan Pengrajin Batik Berbasis Kearifan Lokal Desa Gumelem Kulon Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. Kampelmas, 1(1), 415–427. Retrieved from https://proceedings.uinsaizu.ac.id/index.php/kampelmas/article/view/35