PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA LOWA MELALUI AQUAPONIK DAN BIOPORI SEBAGAI PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK DAN RUMAH TANGGA
Keywords:
Pemberdayaan Masyarakat, Sampah, Program Kerja, KKNAbstract
Permasalahan sampah selalu menjadi topik utama dalam pencemaran
lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut. Salah satu penyebabnya
adalah sistem pembuangan sampah yang masih kurang baik menjadikan sampah
sebagai aset yang nampak jelas terlihat. Tak hanya itu keterbatasan lahan kosong
menjadikan masyarakat mendominasikan sungai yang ada sebagai tempat
pembuangan sampah. Selain itu, tingkat kesadaran masyarakat yang rendah
dalam pengelolaan sampah bagi masyarakat juga perlu diperhatikan dalam
permasalahan ini. Pada dasarnya dengan pengelolaan sampah yang baik akan
memberikan dampak positif untuk kehidupan kedepannya. Dimana lingkungan
tersebut dapat lebih bersih, rapi dan sehat baik untuk masyarakat sendiri. Dalam
pelaksanaan peningkatan kesadaran akan sampah juga perlu adanya peran
aktif masyarakat serta dukungan utama dari pihak-pihak yang terkait. Tujuan
pengabdian ini adalah untuk memberitahukan kepada masyarakat bagaimana
cara pengurangan dan penggunaan serta pengelolaan kembali sampah melalui
Biopori dan Aquaponik guna peningkatan infrastruktur pengolahan dan edukasi
lingkungan serta inisiatif kreatif oleh semua pihak, baik pemerintah maupun
masyarakat Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian
ini adalah menggunakan metode ABCD (Aset-Based Community Development).
Di mana Aset di sini mempunyai makna potensi yang dimiliki oleh masyarakat
yang dapat digunakan sebagai jembatan untuk melakukan pemberdayaan. Hasil
pengabdian memberikan gambaran kepada masyarakat bagaimana sampah
juga dapat memiliki nilai serta manfaat jika diolah dengan benar dan tepat,
seperti melalui program Biopori dan Aquaponik