Pelatihan Pembuatan Olahan Singkong Inovatif Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Srowot
Keywords:
Singkong, Perekonomian, DesaAbstract
Penelitian ini mengangkat tema pemberdayaan masyarakat di Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, dengan fokus pada pengembangan inovasi olahan singkong sebagai potensi ekonomi lokal. Desa ini memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama singkong, namun kurangnya pemahaman masyarakat mengenai nilai tambah dari produk olahan singkong membatasi pengembangan ekonomi lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) yang melibatkan masyarakat dalam mengidentifikasi dan memanfaatkan aset yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Melalui tahapan Discovery, Dream, Design, Destiny, dan Refleksi, studi ini melakukan analisis terhadap proses pelatihan pengolahan singkong menjadi produk olahan bernilai tambah, seperti kroket. Hasilnya menunjukkan peningkatan wawasan dan pengetahuan peserta pelatihan tentang berbagai olahan singkong, serta kemampuan mereka dalam mengolah singkong menjadi kroket. Selain itu, studi ini memperlihatkan dampak positif dari pelatihan terhadap kreativitas masyarakat dalam mengembangkan usaha mikro dan industri rumahan berfokus pada pengolahan singkong.