Ecoprint Sebagai Alternatif Peluang Usaha Fashion Yang Ramah Lingkungan
Keywords:
Ecoprint, Pelatihan, PengembanganAbstract
Pelatihan pembuatan ecoprint dengan pemanfaatan bahan alami di Desa Berta adalah suatu upaya untuk memanfaatkan suatu limbah industri tekstil untuk dijadikan sebuah produk yang memiliki nilai ekonomis. Alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi limbah pewarna sintesis yang berbahaya adalah dengan beralih menggunakan pewarna alami yang berasal dari tanaman. Dengan menggunakan teknik ecoprint yaitu dengan mentransfer warna dan bentuk ke kain melalui kontak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan potensi ekonomi masyarakat Desa Berta melalui pelatihan pembuatan Ecoprint menggunakan bahan alami. Pendekatan Pengembangan Masyarakat Berbasis Aset (ABCD) digunakan dengan tahapan Discovery, Dream, Design, Define, dan Destiny untuk memanfaatkan aset lokal dan merumuskan program bersama masyarakat. Melalui pelatihan dan praktek langsung, peserta KKN dan masyarakat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan tanaman sebagai bahan Ecoprint yang bernilai jual tinggi. Hasilnya adalah produksi batik Ecoprint dengan motif daun-daunan serta brosur panduan pembuatan Ecoprint. Dengan demikian, pengembangan Ecoprint sebagai peluang usaha fashion ramah lingkungan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Berta.