Pendampingan UMKM Dengan Pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) di Desa Pamijen, Baturraden, Banyumas
Keywords:
UMKM, Sertifikasi Halal, Branding ProdukAbstract
Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dalam pembangunan nasional menjadi peran yang sangat penting bagi masyarakat dan memiliki posisi yang penting dan strategis. Upaya pemberdayaan dan pengembangan UMKM dewasa ini mendapat sorotan yang lumayan besar dari berbagai lini pihak, baik dari pihak negeri atau pemerintah, pihak swasta, pihak perbankan, pihak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), bahkan hingga lembaga-lembaga internasional. Hal ini disebabkan karena adanya potensi UMKM yang besar dalam menjadi penggerak perekonomian Indonesia, sehingga keberadaannya perlu diefektifkan. Salah satu wilayah Desa yang terdapat banyak UMKM nya adalah Desa Pamijen, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh Mahaiswa KKN 51 UIN SAIZU Desa Pamijen, terdapat 26 pelaku UMKM. Melalui pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD), ditemukan beberapa kendala yang disuarakan para pelaku UMKM di Desa Pamijen diantaranya ialah dalam hal branding produk dan pemasaran digital. Untuk itu tercetuslah sebuah ide kegiatan peberdayaan masyarakat berupa Pelayanan Sertifikasi halal, Pembuatan NIB, serta Workshop Branding Produk dan pemasaran digital. Dengan antusias masyarakat yang luar biasa kegiatan tersebut dapat berjalan lancar dan mampu mendorong UMKM Desa Pamijen untuk berkembang pesat.