Pembentukan Paguyuban Umkm Hanania Desa Karangklesem Purbalingga Guna Meningkatkan Pendapatan UMKM
Keywords:
UMKM, Digital MarketingAbstract
Penulisan artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana meningkatkan produktiditas dan penghasilan Usaha mikro, kecil serta menengah (UMKM) di desa Karangklesem melalui pembentukan paguyuban Hanania. UMKM memiliki peran krusial pada upaya pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, baik di negara berkembang misalnya Indonesia maupun pada negara maju. Desa Karangklesem Kecamatan Kutasari Purbalingga menyimpan potensi UMKM yang besar, karena melimpahnya sumber daya manusia dan sumber daya alam yang tersedia. Namun, belum mempunyai wadah dan sistem yang baik. Metode pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan Participatory Rural Appraisal (PRA). Metode ini mengutamakan proses pendampingan partisipatif yang melibatkan semua UMKM. Hasil pendampingan menunjukan bahwa UMKM labih berpotensi dikembangkan karena paguyuban berfungsi untuk membentuk identitas usaha, kemasan yang menarik dan meluaskan pemasaran, serta pengurusan beberapa UMKM yang belum memiliki izin usaha. Berdasarkan permasalahan tersebut, solusi yang dapat diberikan yakni pendampingan dan pelatihan mengenai stiker dan logo produk, kemasan yang menarik, diadakan sesi pemotretan produk, workshop UMKM digital marketing serta diberikan penjelasan mengenai prosedur Izin.